Dua Rumah Rusak Tersambar Petir

YOGYAKARTA - Dua rumah milik Marno (37) dan Warno (80) di Desa Ngangring, Girikerto, Turi rusak akibat tersambar petir, Senin (28/01) sore sekitar pukul 14.30 WIB.

Marno (37), pemilik rumah yang sempat terpental sekitar 3 meter mengatakan, setelah hujan reda tiba-tiba petir menyambar. "Saat itu keluarga sedang di dalam rumah, tiba-tiba ada suara seperti bom dan atap rumah berjatuhan. Saya sendiri saat itu terpental sekitar 3 meter dan kasur yang saya pakai terbakar," terangnya saat ditemui di rumahnya.

Marno menjelaskan sebelum menyambar rumah, petir sempat menyambar pohon kelapa dan tanah hingga membuat lubang sekitar 20 cm dan panjang sekitar 3 meter.

"Setelah memastikan keluarga baik-baik saya lalu keluar rumah untuk melihat kondisi. Di samping rumah ada beberapa pohon salak yang ambruk dan tanahnya berlubang. Batang pohon kelapa yang disampingnya juga tergores," paparnya.

Akibat dari sambaran petir tersebut, atap rumah dan beberapa barang di kedua rumah rusak berat. Sampai malam ini lampu di wilayah kejadian masih mati karena instalasi rusakan berat.

"Malam ini tidur seadanya saja, baru besok malam keluarga rencananya akan memperbaiki atap rumah," katanya.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan saat dihubungi mengatakan pihaknya sudah memberikan bantuan berupa dua terpal untuk menutup atap yang bolong.

"Kita tadi sudah meninjau lokasi, dan memberikan bantuan terpal. Paling tidak, bisa untuk menutup sementara waktu. Kita juga mengimbau agar warga tetap waspada karena cuaca akhir-akhir ini sangat ekstrem," ujarnya.

Sumber : Kompas Online

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor