Ortu Siswa Keluhkan "Game Online" Dekat Sekolah

YOGYAKARTA, - Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta akan segera melaporkan beberapa foto temuannya terkait keluhan masyarakat mengenai lokasi game online atau warung internet di Yogyakarta yang dekat dengan gedung sekolah.

Temuan itu hasil pemantauan Forpi pada hari Rabu (6/2/2013) di warung internet (warnet) kawasan Jalan Hayam Wuruk, Kota Yogyakarta. Tim itu terdiri dari Winarta, FX Harry Cahya dan Baharuddin Kamba.

Tak hanya itu tim Forpi juga mendapati anak-anak sekolah yang masih mengenakan seragam sedang asik bermain di warnet tersebut, padahal warnet sudah ditempeli stiker yang bertuliskan "siswa berseragam dilarang bermain". Stiker itu berlogo Pemkot Kota Yogyakarta

"Kami melakukan penyelidikan karena ada laporan dan keluhan dari para orang tua mengenai keberadaan warnet dan game online di kawasan sekolahan," terang Baharuddin Kamba, salah satu anggota tim Forpi Kota Yogya, Jumat (08/02).

Baharudin menjelaskan, para orang tua mengeluh karena seringkali mendapati anak mereka sedang bermain game seusai pulang sekolah. Yang lebih ironisnya lagi, lokasi warnet dan game online tersebut tak jauh dari kantor Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta

"Dalam hal ini terlihat Pemkot lemah dalam regulasi dan pengawasan. Pemkot seharusnya mempunyai peraturan yang jelas mengenai lokasi game online dan warnet," tegasnya.

Lemahnya pengawasan dari Pemkot mengenai game online dan warnet, menurut Baharudin, akan berimbas pada tindakan penyimpangan dan koruptif. Forpi rencananya akan melaporkan hasil temuannya ke Pemkot Kota Yogya dan dinas-dinas terkait agar permasalahan tersebut bisa segera ditindaklanjuti.

Sumber : Kompas Online

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor