Turis Rusia yang Hilang di Merapi Akhirnya Ditemukan

Sleman - Tim SAR DIY yang didukung sejumlah elemen akhirnya menemukan posisi Ehbrehnin Yevgeniy di pinggir patahan sebelah barat Srimanganti.

"Sudah ditemukan dalam kondisi lemah, tapi masih mampu berjalan. Saya harap bisa berjalan sampai pos," kata Komandan SAR DIY, Brotoseno kepada Tribunjogja.com, Kamis (15/8/2013).

Wakil Komandan SAR DIY, Wisnu Windharto menambahkan, saat ini kondisi survivor masih lemas. Untuk itu dikerahkan tim lengkap untuk menjemput korban.

"Semoga sore nanti sudah bisa sampai pos," harapnya. (*)

Evakuasi Turis yang Tersesat Diperkirakan Butuh Waktu Hingga Lima Jam

Komandan SAR DIY, Brotoseno mengatakan, Ehbrehnin Yevgeniy pertama kali ditemukan di sebelah barat Pos Srimanganti atau sebelah utara Jantungan oleh sru 9 dari sisi utara.

Namun medannya tak bisa diakses karena terhalang jurang. Lalu Sru 9 meminta sru 7 dan sru 8 mendekati korban dari sisi selatan.

Lalu pukul 13.46 WIB, sru 8 menemukan korban di koordinat S 7 • 33' 56,7" dan E 110 • 26' 17,5".

"Kondisinya lemah dan terdapat beberapa luka lecet. Lalu dilakukan pemulihan dengan memberikan makan minum secukupnya," katanya.

Evakuasi penjemputan dilakukan pukul 14.14 WIB dengan mengikuti jalur yang ditentukan dan dibantu dengan sru lain yang berdekatan, yaitu sru 7, sru 9, dan sru 11.

"Diperkirakan evakuasi sekitar 3-4 jam," paparnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang warga negara Rusia bernama Ehbrehnin Yevgeniy, dinyatakan hilang setelah mendaki Gunung Merapi sejak Sabtu (10/8/2013) lalu.

Sebelumnya, pada pencarian hari ketiga atau empat hari sejak pendakian Ehbrehnin Yevgeniy, Tim SAR Gabungan telah menyisir titik duga di sekitar Pos Srimangati, Rabu (14/8/2013). Namun pencarian tersebut belum menemukan hasil maupun petunjuk tentang keberadaan turis asal Rusia itu.

Komandan SAR DIY, Brotoseno mengatakan, Tim SAR DIY yang mengomandoi pencarian dipaksa harus memulai dari awal lagi, lantaran posisi survivor yang selalu bergerak. Ia berharap survivor tetap berada di satu titik hingga dijemput oleh tim.

Sumber : Tribun Jogja

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor