Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan Bagi Bapak Ibu yang ingin melengkapi fasilitas pendidikan untuk anak-anaknya bersekolah, jangan kuatir lagi, saat ini untuk menyambut tahun ajaran baru 2019/2020 Toserba & Swalayan Matahari Godean mengadakan program Back To School " Super Murah dan Banyak Modelnya" ( bisa dilihat brosur diatas ) Tersedia berbagai macam dan model alat tulis, Buku tulis (Beli per pack lebih murah), Sepatu Sekolah (berhadiah mainan remote control), Sepatu Tonti, hingga Tas Sekolah diskon hingga Rp. 20.000. Tersedia juga seragam sekolah lengkap dari SD hingga SMA dengan turun harga/diskon hingga Rp.7.850,- Juga melayani pesanan untuk TK/PAUD dan bisa diantar (Syarat dan ketentuan berlaku) Silahkan kunjungi Matahari Godean Toserba & Swalayan beralamat di Jalan Soronodipoyo 3 Godean sleman (letaknya disebelah utara pasar godean) telp. (0274) 798056 WA 085743766522 Instagram Swalayan Matah
Sleman - Seorang narapidana (napi) program asimilasi berinisial RA (45) kembali berulah di Kabupaten Sleman. RA terekam kamera CCTV mencuri di salah satu pasar daerah Margoagung, Kecamatan Seyegan, Sleman. "Kami amankan RA, salah seorang napi asimilasi dari Lapas Cebongan karena mencuri. Motifnya ekonomi karena begitu dapat asimilasi tidak punya uang dan tidak punya pekerjaan," kata Kapolsek Seyegan AKP Samidi di Mapolsek Seyegan, Rabu (6/5/2020). Aksi pelaku tergolong nekat. Pasalnya pencurian itu dilakukan saat siang hari. Selain itu, Samidi mengungkapkan jika masa tahanan resmi RA berakhir dalam satu bulan lagi. "Dilakukan siang hari, saat keadaan kios terbuka dan tidak ada yang berjaga. RA ini merupakan napi asimilasi dengan kasus pencurian. Dia harusnya bebas satu bulan lagi," jelasnya. Kasus pencurian itu terungkap saat anak pemilik toko hendak menukarkan uang. Si anak kemudian meminta izin untuk membuka laci. Namun, saat dibuka laci yang seharusnya be
Yogyakarta - Kasus positif virus Corona (COVID-19) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hari ini bertambah 10 orang. Di antaranya berasal dari klaster gereja di Kota Yogyakarta dan klaster Indogrosir, Sleman. "Untuk hari ini ada penambahan sebanyak 10 kasus, sehingga jumlah kasus positif COVID-19 di DIY menjadi 169 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih melalui keterangan tertulis, Selasa (12/5/2020). Berty menjelaskan, 10 kasus itu masing-masing adalah Kasus 162, laki-laki 76 tahun warga Kota Yogyakarta; Kasus 163, perempuan 48 tahun warga Kota Yogyakarta; Kasus 164, perempuan 33 tahun warga Bantul; Kasus 165, perempuan 43 tahun warga Bantul; dan Kasus 166, laki-laki 70 tahun warga Kota Yogyakarta. "Kasus 162 dan Kasus 163 terkait dengan klaster gereja, Kasus 164 ada kontak dengan kasus (positif), Kasus 165 terkait dengan klaster Indogrosir dan Kasus 166 habis dikunjungi anaknya dari luar kota," terang Berty. Selanj
Komentar
Posting Komentar