SLEMAN - Diduga akibat masalah keluarga, Sumpeno (34), warga RT 1, RW 30, Dusun Biru, Trihanggo, Gamping, Kabupaten Sleman, DIY, tega membunuh dua anaknya yang masih kecil. Setelah itu, Sumpeno gantung diri, Jumat (23/12/2011).
Kejadian ini memperoleh perhatian serius dari aparat kepolisian dan Pemerintah Kabupaten Sleman. Bahkan Bupati Sleman, Sri Purnomo, dan Kapolres Sleman, AKBP Irwan Ramaeni, pun langsung meninjau lokasi kejadian.
Irwan membenarkan dugaan kejadian tersebut dipicu oleh masalah keluarga. Ketika ditemukan, jenazah dua anak terbaring di atas dipan tanpa kasur. Bg (6), anak pertama, ditemukan dengan lidah menjulur keluar, sedangkan adiknya Az (4), ditemukan tak bernyawa dengan luka pada bagian kepala.
"Diduga kuat yang lelaki dicekik, sedangkan adiknya dibunuh menggunakan linggis yang dipukulkan ke kepala,"
Menurut kesaksian para tetangganya, malam sebelum kejadian, Sumpeno dan istri terlibat pertengkaran hebat. Bahkan para tetangganya sampai heran lantaran hingga pukul 23.00 WIB masih terdengar suara barang-barang yang dilemparkan.
"Sudah sering bertengkar, tapi kami gak nyangka bisa sampai senekat itu. Kami curiga sudah jam delapan pagi tapi tak ada aktivitas apapun di rumahnya. Setelah dicek, ternyata sudah ditemukan tak bernyawa," ungkap seorang tetangga yang enggan disebutkan namanya. (*)
Post Top Ad
Sabtu, 24 Desember 2011

Masya Allah : Sumpeno Bunuh Dua Anaknya Lantas Gantung Diri
Tags
# Kriminal
# sleman
Share This

About jogjainfodotnet
sleman
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Disclaimer: Gambar dan video artikel pada website ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Post Bottom Ad
loading...
loading...
Author Details
Disclaimer : Informasi ini kami sampaikan hanya untuk mempermudah warga masyarakat khususnya warga masyarakat Jogjakarta untuk mengakses Informasi Mengenai sebagian berita-berita yang berkaitan dengan Kota Jogjakarta tercinta. Sumber berita dari harian surat kabar terkemuka baik offline maupun online dengan ditambah kontributor kami yang lain. Sumber kami cantumkan dengan jelas baik sumber berita maupun sumber gambar jika hak milik dari pihak lain bisa merupakan trade mark atau merk dagang dari masing-masing harian atau sumber yang lain. Terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar