YOGYAKARTA – Angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Polda DIY selama 2011 mengalami penurunan dibanding 2010.
Namun secara kualitas, dengan banyaknya korban meninggal dunia, justru meningkat. Wakil Direktur Lantas Polda DIY AKBP Slamet Santoso menuturkan, total kecelakaan pada 2011 hanya 4.511 kasus. Sedangkan di 2010 mencapai 4.704 kasus.Namun jumlah korban meninggal dunia mengalami peningkatan. Jika di 2010 hanya 449 orang, maka tahun lalu meningkat menjadi 518 orang atau naik sekitar 15%.
”Kita telah siapkan program untuk antisipasi kecelakaan, biar di 2012 bisa ditekan,” katanya,kemarin. Kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia, kebanyakan melibatkan pelajar dan generasi muda.Remaja kerap melakukan aksi ugal-ugalan dan kebut-kebutan di jalan raya.Kondisi ini memicu tingginya angka kecelakaan. Kepala Subdit Dikyasa Ditlantas Polda DIY AKBP M Affandi menambahkan, pada tahun ini juga akan dilakukan kerja sama dengan dengan Dinas Pendidikan Yogyakarta.
Nantinya materi berlalu lintas akan dimasukkan dalam materi pendidikan di semua mata pelajaran.”Diharapkan pemahaman sejak dini ini akan menekan angka kecelakaan,”tandas Affandi. kuntadi
Sumber Berita : Seputar Indonesia
Sumber Gambar : Kaskus
Post Top Ad
Sabtu, 28 Januari 2012

2011, 518 Nyawa Melayang di Jalan
Tags
# diy
# Kecelakaan
# Lalu Lintas
Share This

About jogjainfodotnet
Lalu Lintas
Label:
diy,
Kecelakaan,
Lalu Lintas
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Disclaimer: Gambar dan video artikel pada website ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Post Bottom Ad
loading...
loading...
Author Details
Disclaimer : Informasi ini kami sampaikan hanya untuk mempermudah warga masyarakat khususnya warga masyarakat Jogjakarta untuk mengakses Informasi Mengenai sebagian berita-berita yang berkaitan dengan Kota Jogjakarta tercinta. Sumber berita dari harian surat kabar terkemuka baik offline maupun online dengan ditambah kontributor kami yang lain. Sumber kami cantumkan dengan jelas baik sumber berita maupun sumber gambar jika hak milik dari pihak lain bisa merupakan trade mark atau merk dagang dari masing-masing harian atau sumber yang lain. Terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar