Sleman - RSUP Dr Sardjito Yogyakarta kebanjiran permintaan masyarakat yang ingin melakukan tes Virus Corona atau COVID-19 secara mandiri. Lalu berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk tes mandiri?
Kabag Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan menjelaskan biaya yang harus dikeluarkan untuk tes mandiri sekitar Rp 500 ribu. Namun biaya itu bisa berubah tergantung jenis penanganannya.
"Biaya tes secara mandiri itu naik turun. Karena bisa jadi secara klinis dia tidak perlu rontgen paru-paru, periksa laboratoriumnya tidak perlu komplet," kata Banu, Selasa (17/3/2020).
"Tapi kalau kondisinya dia (pasien) sehabis bepergian dari wilayah terdampak kemudian ada kenaikan suhu tubuh, batuk itu bisa jadi biayanya Rp 500 ribu," kata dia menambahkan.
Banu menjelaskan, bagi masyarakat yang ingin melakukan tes, alurnya yakni datang ke rawat jalan. Kemudian oleh petugas akan diarahkan ke Poli Klinik Paru.
"Periksanya di Poli Klinik Paru di lantai 2. Pasien tinggal datang ke bagian rawat jalan dan bilang mau periksa ada COVID-19 atau tidak," jelasnya.
Banu juga menuturkan, jam layanan pemeriksaan COVID-19 dibuka menyesuaikan jam layanan kesehatan yang berlaku di klinik terkait. Yakni mulai pukul 08.00-14.00 WIB.
Banu mengungkap setidaknya ada 60-80 orang yang datang per hari untuk memeriksakan kondisi kesehatannya di RSUP Dr Sardjito.
"Jadi setelah pengumuman itu naik jadi 60-80 orang per hari. Peningkatannya sejak Senin (16/3)," katanya.
Banu juga menjelaskan, saat tes mandiri, ditemukan pasien yang masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP). Namun, Banu belum bisa membeberkan berapa data pasien yang masuk dalam kategori ODP.
"Tes mandiri, ada yang masuk kategori ODP, tapi untuk datanya kami belum pegang. Tapi kalau setelah tes di Sardjito dicurigai dan masuk dalam ODP akan ada kartu pantau untuk pasien," bebernya.
Di dalam kartu itu, Banu menjelaskan ada instruksi yang harus diperhatikan oleh pasien ODP. Jika kondisi pasien memburuk maka pasien dianjurkan untuk menghubungi nomor yang terdapat di dalam kartu.
"Kalau ada gejala yang muncul di pasien ODP di kartu itu ada instruksi yang harus diperhatikan. Jika kondisi pasien kondisi memburuk ada call center yang bisa dihubungi dan nanti akan diarahkan oleh tim medis dari kami," paparnya.
Sumber : detikNews Yogyakarta
Post Top Ad
Selasa, 17 Maret 2020

RS Sardjito Yogya Buka Layanan Tes COVID-19 Mandiri, Segini Biayanya
Tags
# corona
# covid-19
# sleman
Share This

About jogjainfodotnet
sleman
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Disclaimer: Gambar dan video artikel pada website ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.

Post Bottom Ad
loading...
loading...
Author Details
Disclaimer : Informasi ini kami sampaikan hanya untuk mempermudah warga masyarakat khususnya warga masyarakat Jogjakarta untuk mengakses Informasi Mengenai sebagian berita-berita yang berkaitan dengan Kota Jogjakarta tercinta. Sumber berita dari harian surat kabar terkemuka baik offline maupun online dengan ditambah kontributor kami yang lain. Sumber kami cantumkan dengan jelas baik sumber berita maupun sumber gambar jika hak milik dari pihak lain bisa merupakan trade mark atau merk dagang dari masing-masing harian atau sumber yang lain. Terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar