Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2008

Pedagang Pulsa Geruduk Graha XL

RADAR JOGJA- Tak puas dengan kebijakan distribusi penjualan pulsa yang diberlakukan Excelcomindo, sejumlah pedagang pulsa mendatangi Graha XL Jogja. Tiga puluhan pedagang yang tergabung dalam Komunitas Pedagang Pulsa (KPP) DIJ itu melakukan orasi di depan kantor yang berada di Jl P Mangkubumi ini. Mereka juga membentangkan spanduk. Para pedagang itu meminta penjelasan dari pihak XL terhadap kebijakan terbaru yang diambil. Koordinator Komunitas Pedagang Pulsa (KPP) DIJ Yohanes Adi Santoso mengungkapkan bila perubahan sistem dan distribusi yang diberlakukan tidak memberikan manfaat positif. "Justeru yang kami alami adalah dampak negatif seperti sulitnya melakukan deposit dompet dan tidak dapatnya Top-Up ke User dikarekan terhapus secara resmi oleh pihak XL," papar Yohanes. Para pedagang pulsa tersebut juga menuntut pembagian area yang jelas. Sehingga, pedagang yang sudah mempunyai banyak downline dan tersebar tidak hilang karena diberlakukannya sistem tersebut. "Sek

Kendalikan Inflasi DIY dengan TPI

YOGYA (KR) - Pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan, perlu ditopang kestabilan harga dan tingkat inflasi yang rendah. Inflasi nasional dibentuk dari perubahan harga di 45 kota yang tersebar di seluruh daerah, dengan bobot yang berbeda di tiap kota. Menurut Pemimpin Bank Indonesia Yogyakarta Endang Sedyadi, bobot inflasi seluruh daerah mencapai 73 persen, sementara inflasi di Kota Jakarta hanya berkisar 27 persen. Meski bobot inflasi Kota Yogyakarta terhadap inflasi nasional hanya 1,22 persen, namun mengingat laju inflasi daerah yang tinggi dan tak terkendali akan menurunkan daya beli dan kesejahteraan masyarakat terutama yang berpenghasilan tetap, diperlukan langkah nyata untuk mengendalikan laju inflasi daerah, termasuk di Kota Yogyakarta. “Sumber tekanan inflasi di daerah dipengaruhi karakteristik ekonomi masing-masing daerah, sehingga diperlukan peningkatan koordinasi dan kerja sama serta komitmen kelembagaan pada tingkat Pemerintah Daerah,” jelas Endang Sedyadi kemarin, ter

ATAKRIB TECHNOFEST DI AMPLAZ; Hari Ini Dibuka, Sebar Diskon

Gambar
YOGYA (KR) - Ratusan produk elektronik disebar di lantai dasar Ambarrukmo Plaza mulai Sabtu (29/3) hari ini selama delapan hari, dalam kegiatan Atakrib Technofest 2008. Dari produk yang dipajang, sebagian diantara merupakan produk terbaru termasuk di antaranya yang sedang menjadi favorit. Menurut Direktur Atakrib Group, Rochzy Goentoro kepada KR, pameran yang bekerjasama dengan Kedaulatan Rakyat ini, juga memberikan penawaran harga diskon hingga 25 persen. Disamping itu, juga pada jam-jam tertentu memberikan diskon atau memberikan voucher cash back dengan nilai yang besar. Juga memberikan peluang memperoleh hadiah langsung berupa kamera digital. Dengan program diskon ini harga menjadi lebih murah dibandingkan biasanya. Sejauh ini, pihaknya memang berupaya untuk dapat menekan harga, agar banyak produk elektronik bisa diserap lebih banyak oleh masyarakat. Menurut Rochzy, selama pameran juga digelar berbagai pertunjukan menarik, seperti performace model dan hiburan bagi pengunjung.

Sejarah dan Dinamika UII

Semangat yang begitu besar untuk mendirikan sekolah tinggi yang dijiwai Islam sudah muncul di masyarakat Indonesia, jauh sebelum Indonesia merdeka. Sebagai partai Islam, Masjoemi (Madjelis Sjoero Moeslimin Indonesia) pada awal tahun 1945 melalui rapatnya menghasilkan keputusan penting, salah satunya adalah pendirian perguruan tinggi Islam dengan nama Sekolah Tinggi Islam (STI). Untuk merealisasikan keputusan tersebut dibentuk Panitia Perencanaan Pendirian STI dengan Ketua: Drs Moh. Hatta; Wakil Ketua: Mr. Suwandi; Sekretaris: Dr Ahmad Ramali; serta Anggota: KH. Mas Mansur; KH. A. Wahid Hasyim; KH. R Fatchurrahman Kafrawi; KH. Farid Ma'ruf; dan KH. Abdul Kahar Muzakkir. STI secara resmi dibuka di Jakarta pada tanggal 8 Juli 1945, bertepatan dengan hari Isra' dan Mi'raj Nabi Muhammad SAW.

Disita, Upal Senilai Rp 14,2 Juta

RADAR JOGJA - BANTUL - Polres Bantul menyita uang palsu (upal) senilai Rp 14,2 juta yang terdiri dari pecahan Rp 100 ribu sebanyak 142 lembar. Uang palsu itu disita dari kantor Pos Bantul, kemarin. Ihwal terungkapnya upal itu setelah terjadi transaksi penyeteron tabungan Shar’e (Bank Muamalat Indonesia) oleh Direktur RS Rachma Husada dr Yudi di Kantor Pos Bantul, kemarin. Yudi menyetorkan uang sebanyak Rp 30 juta. Saat menghitung ulang uang setoran tersebut, petugas kasir di kantor pos mencurigai ada uang palsu di antara pecahan Rp 100 ribu berjumlah 300 lembar itu. Sekitar 142 lembar di antaranya, ditengarai palsu.

Lima SD akan Digabung

RADAR JOGJA - Dinas Pendidikan Kota Jogja tahun ini berencana menggabungkan (regrouping) beberapa sekolah dasar (SD) negeri. Jika tak ada perubahan, sasaran program regrouping ini adalah lima sekolah dasar. "Kami menjadwalkan merger akan dilakukan tahun ini," kata Kadinas Pendidikan Jogja Drs H Syamsury MM kepada Radar Jogja, kemarin. Apa saja nama sekolah dasar negeri yang akan dimerger? Pertanyaan ini masih menjadi teka-teki. Saat ditanya, Syamsury menolak menyebutkan nama-nama sekolah yang dimaksud.

MENANG BERSAING DENGAN 750 PTN/PTS ; STIE YKPN Terima Hibah Rp 9 M

Gambar
SLEMAN (KR) - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) YKPN mampu memenangkan Program Hibah Kompetisi Berbasis Institusi dari Dirjen Dikti Depdiknas. Atas keberhasilan memenangkan persaingan dengan 750 PTN/PTS di seluruh Indonesia tersebut, STIE YKPN berhak mendapat dana hibah senilai Rp 9 miliar. Hal tersebut diungkapkan Ketua STIE YKPN Yogyakarta Dr Dody Hapsoro MSPA MBA kepada KR di kampusnya, Selasa (18/3). Kemenangan ini juga terasa membanggakan karena STIE YKPN merupakan satu-satunya STIE yang mampu memenangkan persaingan untuk tahun 2007, ujarnya. Lebih membanggakan lagi, tambah Dody yang didampingi penanggungjawab kegiatan Drs Rudy Badrudin MSi, STIE YKPN juga memenangkan Program Hibah Kompetisi Teknologi Informasi Komunikasi juga dari Dirjen Dikti Depdiknas. Namun besarnya hibah untuk program ini sekitar Rp 500 juta. Hanya saja untuk meraih kemenangan dalam berkompetisi itu memang tidak mudah, karena sebelumnya STIE YKPN gagal mendapatkannya. Baru setelah yang kedua, program h

TERKUMPUL RP 200 JUTA LEBIH; Hasil Bulan Dana PMI Lebihi Target

YOGYA (KR) - Bulan dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Yogyakarta tahun 2007 berhasil mengumpulkan dana dari masyarakat sebesar Rp 204.561.140. Jumlah tersebut melebihi yang ditargetkan sebesar Rp 200 juta. "Awalnya kami sempat ragu, apakah bisa mengumpulkan dana sebesar itu. Apalagi waktu penggalangan dana cukup mepet. Tapi ternyata, hasilnya justru melebihi target," ujar Ketua Panitia Bulan Dana 2007 PMI Cabang Kota Yogya, yang juga Ketua DPRD Kota, Arif Noor Hartanto pada penutupan Bulan Dana PMI 2007 di Ruang Utama Atas Kompleks Balaikota, Selasa (18/3). Kegiatan ini dihadiri Wakil Walikota Haryadi Suyuti yang secara resmi menutup Bulan Dana PMI. Juga Ketua PMI Cabang Kota Yogya Prof Dr Adi Heru Husodo serta para pendukung bulan dana. Arif memaparkan, kepanitiaan Bulan Dana 2007 agak sedikit unik. Karena dari segi waktu, dari mulai mengurus SK yang dilakukan Oktober dilanjutkan dengan mencetak kupon di awal November dan pertengahan November sampai 31 Desember 2007 pa

Batal, Terbang Perpisahan Adam Air

Gambar
Mitra Agen Mulai Cairkan Deposit RADAR JOGJA - Terbang perpisahan Adam Air rute Jogja-Jakarta yang sedianya dilakukan tadi malam, akhirnya batal. Sebelumnya Adam Air Cabang Jogja masih memberi kesempatan kepada pengguna maskapai berwarna orange ini untuk terbang 19 Maret. Namun, hal itu urung dilaksanakan menyusul pengumuman pemerintah menutup operasional maskapai yang dirintis Agung Laksono itu. District Manager Adam Air Jogjakarta Ambar Prakoso mengungkapkan, kemarin siang siang pihaknya mendapatkan informasi dari Adam Air pusat untuk menutup semua rute dan tidak mengoperasikan penerbangan semua rute. Dengan adanya informasi itu, akhirnya Adam Air Jogja langsung menginformasikan ke seluruh penumpang bila kemarin sudah tidak ada lagi penerbangan.

BUKIT GEDANGSARI LONGSOR ; Sleman dan Bantul Diamuk ’Lesus’

SLEMAN (KR) - Bencana angin lesus melanda Kecamatan Gamping, Godean, Seyegan dan Pakem (Sleman), serta Kecamatan Kasihan (Bantul), Selasa (18/3) siang sekitar pukul 12.30. Sejumlah pohon tumbang dan tempat tinggal sebagian warga di sana rusak terkena terjangan angin yang hanya berlangsung beberapa menit itu. Tak ada korban jiwa ataupun luka yang dilaporkan dalam kejadian itu. Sementara 7 rumah warga Dusun Lengkong dan Karangpadang di Desa Serut Kecamatan Gedangsari, Gunungkidul, masih terendam lumpur akibat longsornya bukit Gedangsari, Minggu (16/3) sore kemarin. Sekitar 30 rumah di sana terancam longsoran susulan bukit setinggi 50 meter itu.

TIME GALERY DUKUNG PARIWISATA; Stylish, Trend Arloji Remaja

YOGYA (KR) - Yogya sebagai kota pariwisata, membutuhkan dukungan semua pihak. Selain objek wisata, hotel dan restoran, kehadiran toko arloji kini juga banyak dibidik wisatawan ketika mereka berada di luar negeri. Untuk itulah, Time Galery, sebagai anak perusahaan toko arloji Gunung Mas, punya komitmen mendukung pariwisata Yogya, dengan menyediakan berbagai macam jenis arloji trendi. Menurut Public Relations Time Galery, Edy Wibowo, kepada KR, di kantornya, Jl Prof Ir Herman Johannes, dengan fasilitas ruang parkir yang luas, dan tempat yang lega, memberikan keleluasaan warga Yogya maupun wisatawan untuk memilih jenis arloji yang diinginkan. Trend arloji remaja sekarang mengarah pada model yang stylish. Sementara tak sedikit wisatawan maupun warga Yogya yang mencari beberapa merk arloji kelas atas, seperti Tac Heuer, Tissot, Casio Edifice, dll. "Selain warna, maka model arloji kini terus berkembang secara dinamis dan masyarakat terus mengikutinya," tambah Edy. Bagi konsumen

Asita Belum Bisa Bergerak

RADAR JOGJA. Meski telah disiapkan dana Rp 800 juta, Asita (Asosiation of Indonesian Travel Agent) DIJ ternyata belum bisa bergerak. Hal ini diungkapkan Andreas Perdana Putra dari Divisi Tiketing Aasita DIJ saat dihubungi koran ini kemarin. "Memang dalam pertemuan Sabtu lalu antara Adam Air dan Asita DIJ disepakati, Asita DIJ akan mensosialisasikan pengembalian deposit bagi anggota Asita dengan membuatkan jadwal penyerahan pengembalian untuk agen yang menjadi mitra," ungkap Andreas. Sayangnya, lanjut Donny --sapaan akrab Andreas Perdana Putra--, pihak Adam Air tidak memberikan data mengenai mitra itu. Donny mengakui data tersebut merupakan kerahasiaan dari manajemen Adam Air. "Tetapi bila itu tidak di-sharing-kan kepada kita, bagaimana kami harus bergerak. Sedangkan saya sudah dipasrahi untuk membantu teman-teman," kata Donny seraya menyayangkan komitmen Adam Air. Untuk mengantisipasi hal itu, Donny hanya menghubungi anggota Asita DIJ dan menanyakan apakah ada kerja

Numplak Wajik Jelang Garebeg Sekaten

RADAR JOGJA - Kesibukan para abdi dalem Keraton Jogja menyiapkan ubo rampe gunungan untuk Garebeg Sekaten kini mulai terlihat. Salah satunya menyelesaikan pembuatan gunungan wajik. Sejak pagi hingga siang kemarin, beberapa abdi dalem menggarap gunungan wajik. Gunungan ini dibuat dari ketan yang dicat warna-warni. Ada merah, hijau, putih, coklat, orange dan hitam. Pengerjaannya membutuhkan kesabaran. Wajik-wajik itu dipasang pada sebilah bambu. Bambu yang berjumlah ratusan ini kemudian ditancapkan satu per satu hingga membentuk gunungan. Sebelum membangun gunungan wajik, dilaksanakan upacara numplak wajik. Nantinya, gunungan ini akan dibawa ke halaman Masjid Besar Kauman untuk diperebutkan masyarakat pada Garebeg Sekaten, Kamis (20/3) mendatang.

Universitas Gadjah Mada (UGM)

Universitas Gadjah Mada resmi didirikan pada tanggal 19 Desember 1949 dan merupakan Universitas yang bersifat nasional. Selain itu Universitas Gadjah Mada juga berperan sebagai pengemban Pancasil dan Universitas pembina di Indonesia Pada saat didirikan, Universitas Gadjah Mada hanya memiliki enam fakultas, sekarang memiliki 18 Fakultas dan satu program Pascasarjana (S-2 dan S-3). Universitas Gadjah Mada termasuk universitas yang tertua di Indonesia, berlokasi di Kampus Bulaksumur Yogyakarta. Sebagian besar fakultas dalam lingkungan Universitas Gadjah Mada terdiri atas beberapa jurusan/bagian dan atau program studi. Kegiatan Universitas Gadjah Mada dituangkan dalam bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri atas Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Link : http://www.ugm.ac.id/

Ketoprak Mulai Diminati Kembali

RADAR JOGJA - Perkembangan kesenian ketoprak di Jogja, beberapa tahun terakhir ini cukup menggembirakan. Upaya mengembangkan kesenian Jawa dengan berbagai media, seperti ketoprak humor, ringkes, lawak-MC, wartawan, dan birokrat, memberikan nilai plus untuk menarik kembali minat masyarakat agar kembali menghargai keseniannya sendiri itu. Setidaknya, itu terlihat saat pentas ketoprak berjudul Huru-Hara Majapahit yang dimainkan secara kolaborasi oleh berbagai profesi di Concert Hall Societet TBY, Sabtu (15/3) malam. Meski tidak penuh, penonton yang mengisi empat pertiga kursi yang disediakan, tampak menikmati sajian ketoprak "serius" itu. "Ini hanya satu langkah nyata dalam ikut menjaga pelestarian dan pengembangan ketoprak. Cerita ini serius meski dengan pemeran dari pelbagai profesi. Seperti dosen, pengusaha, polisi, pelajar, dan birokrat," papar Yati Pesek, salah satu pemain.

Adam Air Tutup Rute Jogja-Jakarta

Gambar
Siapkan Rp 800 Juta untuk Pesangon dan Deposit Agen RADAR JOGJA - Menyusul kemelut di perusahaan Adam Air, maskapai penerbangan itu menutup rute penerbangan Jogja-Jakarta. Penutupan itu berlaku mulai hari ini sampai waktu yang tidak ditentukan. Pihak Adam Air juga akan menyiapkan dana Rp 800 juta sebagai kompensasi atas deposit yang telah dibayarkan travel agent, mitra bisnisnya. Itu, terungkap dalam pertemuan antara pihak Adam Air dengan travel agent yang tergabung dalam ASITA (Association of The Indonesian Tour and Travel) DIJ di Rumah Makan Sintawang, Sabtu (15/3). Direktur Komersial PT Adam Sky Connection Gugi Pringwa Saputra mengungkapkan, keputusan tersebut diambil karena persoalan internal menyangkut kepemilikan saham antara keluarga Adam Suherman dengan PT Bhakti Investama Tbk yang tak kunjung selesai.

Waspadai Gejala Kanker Leher Rahim

Gambar
Indonesia, Negara dengan Penderita Terbanyak RADAR JOGJA - Nyeri di sekitar vagina saat berhubungan seksual, jangan disepelekan. Sebab, kondisi tersebut bisa merupakan gangguan gejala kanker rahim. Nyeri tersebut merupakan efek dari adanya gangguan di sekitar alat kelamin wanita ini. "Jika merasakan nyeri di sekitar vagina, kemih, dan panggul segera periksa ke dokter kandungan," kata Dr Med.Indwiani Astuti dari Yayasan Kanker Indonesia (YKI) pada acara talk show tentang kesehatan reproduksi wanita di kantor sekretariat PCNU Sleman, kemarin. Acara ini diselenggarakan Pimpinan Wilayah Fatayat NU DIJ. Selain Indwiani, hadir sebagai pembicara adalah Dr Aris Nugaraha dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Indwiani menjelaskan, memang tidak selalu nyeri selama berhubungan adalah gejala kanker leher rahim. Bisa jadi karena luka akibat gesekan atau penyebab lainnya. "Hanya, jika pascaberhubungan terjadi pendarahan dan di luar siklus mentruasi, kemun

'One Day Training' PDI Perjuangan

Gambar
YOGYA (KR) - Perihal seputar kuota 30 % yang dibahas dalam 'One Day Training' Perempuan dalam Politik yang diselenggarakan PDI Perjuangan yang kerja sama dengan International Republican Institute (IRI) menjadi salah satu langkah untuk persiapan menghadapi Pemilu 2009. Acara yang digelar di Sambisari Room Hotel Inna Garuda Yogya, Minggu (16/3) tersebut menghadirkan Esti Wijayati (Anggota Komisi B DPRD Yogyakarta), yang saat itu membicarakan mengenai UU Pemilu. Dalam satu pasalnya, ditegaskan Esti, pasal 56 daftar bakal calon (balon) memuat paling sedikit 30 % keterwakilan perempuan. Selain itu, pasal 58 tercantum di dalam daftar balon, setiap 3 orang balon, sekurang-kurangnya terdapat 1 balon perempuan. "Jika memang yang diinginkan perempuan adalah kuota 30 %, perempuan harus bisa masuk dalam urutan nomor yang potensial," ujar Esti. Pada training tersebut, diformulasikan pula beberapa rekomendasi untuk pimpinan partai. Yaitu partai harus menerapkan sistem zig-zag

KANTONG PARKIR DI LUAR MALIOBORO; Kurangi Kepadatan dan Kesemrawutan

Gambar
YOGYA (KR) - Pemkot Yogya secara bertahap akan melakukan penataan Kawasan Malioboro. Salah satunya adalah penataan parkir yang sampai sekarang masih banyak dikeluhkan pengunjung karena semrawut. Untuk mengurangi kesemrawutan ini, pemkot juga telah menyiapkan lahan parkir di luar Malioboro. Hal ini sekaligus mengakomodir kepentingan masyarakat yang menginginkan Malioboro sebagai kawasan pejalan kaki. Kepala Bappeda Kota Yogya, Tri Joko Susanto, belum lama ini, mengungkapkan hal itu terkait penataan Kawasan Malioboro. "Penataan Malioboro terus kita lakukan secara bertahap. Saat ini kita masih melakukan kajian apa yang diinginkan masyarakat. Kita juga akan mencarikan investor untuk menata beberapa titik strategis," katanya. Menurutnya tahun 2009 investor siap mendampingi penataan Malioboro. Namun baru difokuskan mulai Tugu sampai pada titik nol kilometer. Terutama pemanfaatan lahan kosong di utara Stasiun Tugu, pemkot akan menjalin kerja sama dengan PT KAI, pemprop dan pi

UNY Pilih Jalur UMPTN

Gambar
Tegaskan Komitmen Bersama 40 PTN RADAR JOGJA - Tekad Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) untuk memisahkan diri dari paguyuban sistem penerimaan mahasiswa baru (SPMB) Nusantara sudah bulat. UNY tetap bergabung dengan panitia bersama (Panbers) SPMB yang terdiri dari 41 pimpinan perguruan tinggi negeri (PTN) se-Indonesia untuk menggelar tes masuk secara swakelola. "Kami nggak mau ada masalah di kemudian hari. Untuk itu, kami tetap akan melaksanakan penerimaan mahasiswa baru dengan swakelola sendiri," ujar Rektor UNY Prof Sugeng Mardiyono, kemarin. Menurut Sugeng, keputusan ini diambil UNY karena sikap SPMB Nusantara bersikukuh dengan sistem lama. Bahkan, paguyuban juga tetap dengan keputusan awal menggelar SPMB dengan kebijakan lama. "Bagi mereka mungkin tidak masalah. Tapi bagi kami, bisa menimbulkan masalah," tuturnya. Sugeng membantah, keputusan UNY keluar dari SPMB Nusantara karena ada dualisme kepemimpinan. Sugeng mengaku, keputusan ini hanya disebabkan

XL Raih Call Center Award 2008

Gambar
YOGYA (KR) - PT Excelcomindo Pratama Tbk (XL) berkomitmen untuk memberikan layanan kepada pelanggan semaksimal mungkin. Karena itu, secara serius terus mengembangkan dan memperbaiki kualitas layanannya, sehingga mampu memberikan solusi atas persoalan yang dihadapi pelanggan. Buah dari kerja keras tersebut sejumlah penghargaan diraih. Yang terakhir penghargaan Call Center Award 2008. XL meraih penghargaan ini untuk kategori Industri Telekomunikasi. Penghargaan yang sama yang diberikan Center for Customer Satisfaction and Loyalty (CCSL) dan Majalah Marketing ini, pernah diraih pada tahun 2006. Sebelumnya, pada Februari 2008, XL meraih penghargaan Top Brand dari Majalah Marketing Frontier untuk produk Pasca Bayar Xplor. Keberadaan Call Center merupakan salah satu wujud kepedulian kami kepada pelanggan. Fasilitas ini bukan untuk main-main atau sekadar basa-basi, namun sangat serius kami bangun. XL menyadari, setiap keluhan atau apa saja yang disampaikan pelanggan, pada dasarnya masuka

UGM Tetap dalam Koordinasi Dikti

Gambar
SPMB Dinilai Masih Relevan RADAR JOGJA - UGM menyambut baik keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) yang tetap menggelar seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB) dengan sistem swakelola. UGM juga menegaskan tetap berada di bawah koordinasi Dikti dalam penjaringan mahasiswa baru. "UGM tetap akan menyelenggarakan SPMB sesuai Peraturan Menteri (Permen) Nomor 6 tahun 2008 tentang pedoman SPMB pada perguruan tinggi (PT)," ungkap Wakil Rektor Senior Bidang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Masyarakat Prof Dr Retno S Sudibyo, kemarin. Menurut Retno, bagi UGM, pelaksanaan SPMB sangat membantu calon mahasiswa dan lebih menghemat beaya. "Coba bayangkan kalau tidak ada sistem ini. Kami harus menyelenggarakan tes penerimaan di berbagai daerah. Berapa banyak beaya yang dibutuhkan," kata Retno. SPMB ini, lanjutnya, juga membantu calon mahasiswa mendaftar ke perguruan tinggi yang diinginkan. "Yang

Jaring Aspirasi Rakyat Soal Keistimewaan DIY; 2,5 Juta Angket Disebar

Gambar
YOGYA (KR) - Sri Sultan Hamengku Buwono X diminta untuk memperhatikan aspirasi rakyat Yogyakarta yang menginginkan penetapan kembali menjadi gubernur. Jika aspirasi itu tidak diperhatikan, maka Sultan dinilai egois dan sombong. Pasalnya, 99 persen lebih rakyat DIY menghendaki penetapan. Tapi, saya percaya Sultan tidak egois dan sombong, tandas Ketua DPD Partai Golkar DIY Gandung Pardiman di DPRD DIY, Kamis (13/3).  Untuk membuktikan hal itu, DPD Partai Golkar akan mengerahkan 778 fungsionaris partai turun ke masyarakat mulai Maret hingga Mei untuk menanyakan pada masyarakat secara tertulis tentang keistimewaan. Para fungsionaris ini akan menyebarkan 2,5 juta angket yang menanyakan perlu tidaknya keistimewaan dengan penetapan gubernur. Pengisi angket berpeluang mendapatkan hadiah rumah. Tanda tangan yang kami gelar kemarin belum memuat secara riil kehendak rakyat terkait esensi keistimewaan. Kami segera menyusun angket yang akan disebarkan ke masyarakat dengan target meraup suar

PENGURUS BARU ASPERAPI DIY ; Dukung Wisata MICE, Kembangkan Bisnis

Gambar
YOGYA (KR) - Kondisi ekonomi yang belum normal, mau tak mau berimbas pada bisnis pameran. Karena, menurunnya daya beli masyarakat sebagai dampak kondisi ekonomi akan dirasakan oleh hampir semua sektor ekonomi dan bisnis. Oleh karena itu, para pelaku ekonomi, khususnya pelaku bisnis pameran dituntut melakukan langkah kreatif untuk menggairahkan kembali dunia pameran, dengan menggarap potensi yang ada di daerah. "Salah satunya mendukung wisata MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) di Yogya, dengan mencari ikon baru," kata Ajiek Tarmidzi, Public Relations & Marketing DPD Asperapi DIY, kepada KR, Kamis (13/3), berkaitan dengan tekad kepengurusan baru Asperapi DIY yang baru saja terbentuk. Menurut Ajiek, beberapa program akan diprioritaskan dalam kiprah kepengurusan baru nanti, di antaranya konsolidasi, training bagi anggota, serta mengembangkan konsep dan strategi memasarkan event dan promosi. Selain itu, juga akan digarap lebih baik lagi pameran bersama meng

FKY 2008

Gambar
Dari Pasar Raya hingga OTA RADAR JOGJA - Ada yang baru pada penyelenggaraan Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) XX Tahun 2008. Pada FKY tahun ini yang mengambil tema The Past is New, panitia akan menggelar Pasar Raya. Koordinator Humas Pasar Raya Erwin Rustaman Adipraja mengatakan, pasar raya akan berlangsung selama satu bulan, mulai 7 Juni hinga 7 Juli 2008. "Acara ini mengambil tempat di Beteng Vredeburg dan Taman Budaya Yogyakarta (TBY)," terang Erwin kepada Radar Jogja kemarin. Acara yang sebelumnya bernama pasar seni ini merupakan wahana pertemuan dan transaksi antara pelaku industri kreatif dengan konsumen. Banyak yang akan disajikan, mulai barang-barang kerajinan hingga karya seni bernilai tinggi. Selain itu, pasar raya terbuka untuk komunitas-komunitas yang akan mempromosikan kegiatan kreatif. Kata Erwin, panitia akan menyiapkan 220 stan. "Ada satu lagi yang baru dan istimewa pada pasar raya kali ini," terangnya. Panitia membuat Program Orang Tua As

MULAI 13 MARET GRATIS ; Penjualan Karcis PMPS Capai Target

Gambar
YOGYA(KR) - Sampai dengan minggu pertama Maret (9/3) jumlah pengunjung Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) 2008 sebanyak 234.360 orang. Total pendapatan dari karcis masuk sebesar Rp 520 juta. Meskipun sudah mencapai target namun hasilnya kurang memuaskan. Sementara itu, mulai 13 Maret pengunjung bebas karcis masuk seiring dimulainya prosesi miyos gangsa yang menandai tradisi Sekaten. Kasi Pendaftaran dan Karcis Masuk PMPS 2008, Tugiyarta, kepada KR, Senin (10/ 3) di ruang kerjanya mengungkapkan hasil penjualan karcis masuk sudah mencapai target tapi tidak terlalu menggembirakan. Curah hujan pada PMPS kali ini lebih tinggi daripada tahun lalu sehingga panitia kehilangan beberapa kali momen masa panen. Selain itu, faktor penataan stand terutama keberadaan para PKL liar banyak dikeluhkan pengunjung. "Target khan ada maksimal dan minimalnya. Dibanding tahun lalu memang relatif bagus sekarang tapi kurang menggembirakan. Pada hari-hari masa panen sering hujan sehingga tidak bis

Tak Mau Jadi Gubernur Seumur Hidup

Gambar
Secara Politis, HB X Dirugikan Mendagri RADAR JOGJA - Gubernur DIJ Hamengku Buwono X mengaku dirinya dirugikan secara politis oleh Menteri Dalam Negeri Mardiyanto. Sebab, mantan gubernur Jawa Tengah itu mengatakan draf RUU Keistimewaan (RUUK) DIJ tinggal selangkah lagi disahkan setelah mendagri bertemu HB X. HB X khawatir nantinya akan muncul asumsi di masyarakat bahwa nasib RUUK berada di tangannya. Sehingga, hal ini terkesan mengadu domba antara HB X dengan rakyat Jogja. "Secara politis saya dirugikan. Jangan bicara tinggal selangkah lagi, ini bisa menyebabkan saya berhadapan dengan rakyat. Kan bisa dinilai sayalah kunci pengesahan RUUK DIJ," tegas gubernur kepada wartawan di Kepatihan, kemarin. Raja Keraton Jogja ini kembali menegaskan, masalah pengesahan RUUK berada di tangan pemerintah pusat, bukan di tangan dirinya. Oleh sebab itu, dia mengharapkan agar pemerintah pusat bisa berlaku bijaksana dan tidak seenaknya sendiri. "RUUK itu urusannya pusat. Jangan di

Mobilitas di Bandara Picu DBD

Gambar
RADAR JOGJA (SLEMAN) - Tingginya angka pasien demam berdarah dengue (DBD) di Sleman, diduga karena mobilitas yang tinggi di Bandara Adisutjipto. Mobilitas yang cukup tinggi itu sangat memungkinkan terjadinya persebaran virus DBD. "Mobilitas yang tinggi di bandara, baik kedatangan maupun kepergian, sangat sulit untukmengontrol asa muasal seseorang," kata Kepala Puskesmas Depok I dr Omar Indroyono pada acara Pembinaan Kelompok Kerja Penanggulangan (Pokjanal) DBD di Pendopo Kecamatan Depok, kemarin. Omar menduga, virus tersebut dibawa oleh orang yang berasal dari kawasan endemis tinggi. "Orang yang berasal dari endemis tinggi ini sudah membawa virus, dan bisa menularkannya kepada setiap orang. Sebab, nyamuk aedes aegypti bisa mengikuti orang tersebut dan terbang menggigit orang lain," terangnya. Omar juga memaparkan data pasien DBD di Puskesmas Depok I yang meliputi Desa Caturtunggal dan Desa Maguwoharjo. Pada 2007, terdapat 161 kasus DBD, dengan dua korban meni

WASPADAI PENIMBUNAN ; Harga Migor Tembus Rp 15.500/Kg

Gambar
gettyimages YOGYA (KR) - Disperindagkop DIY diminta waspada dan memantau migor menyusul harga minyak goreng yang terus membumbung Rp 500 per harinya bahkan barco menembus Rp 15.500 dari Rp 14.500 per kg dari Senin (3/3) lalu. Mengingat kondisi ini bisa dimanfaatkan oknum tertentu menimbun minyak goreng yang bisa berdampak memperparah harga. "Saya minta Disperindagkop memantau harga migor untuk menghindari penimbunan. Dari pantauan saya, masyarakat nampaknya lebih memilih migor kemasan yang lebih murah. Bahkan di beberapa lokasi, ada yang memborong migor kemasan. Saya khawatir, kondisi ini ditangkap oknum untuk menimbun migor. Jika pasokan turun, harga pasti akan makin naik," kata Anggota Komisi B DPRD DIY Esti Wijayati. Harga migor terus melesat naik. Berdasarkan pantauan KR, harga sawit curah naik dari Rp 13.500/kg menjadi Rp 14.000/kg dan barco naik dari Rp 15.000/kg menjadi Rp 15.500/kg. Hasil pantauan Disperindagkop di Pasar Beringharjo, Kranggan dan Demangan, kemar

Gandrik Usung Sidang Susila

Gambar
agusnoorfiles wordpress RADAR JOGJA - Lama tak muncul, Teater Gandrik manggung lagi 7-8 Maret besok. Mereka membawakan lakon Sidang Susila karya Ayu Utami dan Agus Noor. Lakon yang akan dibawa pada pentas di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta (TBY) ini menyoal perkembangan RUU Pornografi dan Pornoaksi. Lakon Sidang Susila berkisah soal rezim moral dan susila yang menerapkan Undang-Undang Susila sebagai dasar hukum yang mengatur moralitas negara. Ketika Undang-Undang Susila ini ditegakkan, maka segera diburulah orang-orang yang dianggap asusila. Orang-orang yang dituduh menyebarkan pornografi pornoaksi, langsung diringkus. Bahkan, orang-orang yang dianggap menyimpan pikiran-pikiran mesum pun ditangkapi. Salah satu yang ditangkap dan menjadi pesakitan itu adalah Susila Parna, seorang penjual mainan berbadan gendut dengan susu yang besar. Dia dituduh mempertontonkan tubuhnya yang sensual, ketika ia membuka baju karena kepanasan sehabis ikut tayuban. Naskah lakon Sidang Susi

BOLA ADA DI TANGAN MENDAGRI ; DPRD DIY Akhirnya Tak AnggarkanPilkada

Gambar
YOGYA (KR) - DPRD DIY akhirnya tidak menganggarkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada/Pilgub) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DIY 2008. Dengan demikian, besar kemungkinan hingga berakhirnya periode bakti Gubernur DIY, Sri Sultan HB X pada Oktober mendatang, tidak ada proses tahapan Pilkada seperti propinsi lainnya. Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua DPRD DIY yang juga Pimpinan Panitia Anggaran (Panggar), Agus Sulistiyono, Selasa (4/3). Dalam rapat kita menganulir salah satu butir persoalan, yakni anggaran Pilkada yang akan dikonsultasikan ke Depdagri. Dengan demikian, tidak ada anggaran Pilkada masuk dalam RAPBD 2008,” ujar Agus. Sejauh ini, tambah Agus, dalam pembahasan di Panggar dengan Pemprop DIY, tidak menyinggung soal anggaran Pilkada. Kalau pun ada, hanya anggaran proses pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY. Dalam rapat internal Panggar, wakil-wakil dari Fraksi PDIP, Fraksi Partai Golkar dan Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) menilai s

Animasi Adopsi Tokoh Punokawan

Gambar
RADAR JOGJA - Ratusan pelajar dan mahasiswa dari sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia kemarin ambil bagian pada Festival Game Tech dan Animasi (FGTA) 2008 Tingkat Nasional di Politeknik Seni, Jalan Kaliurang Km 10, Jogja. Program Diknas kerja sama dengan Biro Perencanaan Kerjasama Luar Negeri (BPKLN), PPPPTK SB Sleman Jogja, Politeknik Seni Jogja dan AINAKI Jogja ini, digelar hingga 3 Maret. Tema lomba yang diusung pada kegiatan ini adalah Pembelajaran Matematika, Fisika, Kimia, Biologi dan Seni Budaya Melalui Game Tech dan Animasi. Sedangkan kategori lomba, antara lain, online game, mobile game dan PC Game. Selain lomba, pada kesempatan itu juga digelar workshop dan seminar mengundang para pakar teknologi. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DIJ Prof Dr Sri Suwarsih Madya menyatakan dukungannya atas penyelenggaraan kegiatan itu. Ia berharap ada pewarnaan baru dengan memasukkan tokoh-tokoh Indonesia pada perkembangan teknologi animasi. "Harapannya pada festival ini nan

Pencuri Impian

Gambar
Source : Mailinglist kapanlagi Ada seorang gadis muda yang sangat suka menari. Kepandaiannya menari sangat menonjol dibanding dengan rekan-2nya, sehingga dia seringkali menjadi juara di berbagai perlombaan yang diadakan. Dia berpikir, dengan apa yang dimilikinya saat ini, suatu saat apabila dewasa nanti dia ingin menjadi penari kelas dunia. Dia membayangkan dirinya menari di Rusia, Cina, Amerika, Jepang, serta ditonton oleh ribuan orang yang memberi tepuk tangan kepadanya. Suatu hari, dikotanya dikunjungi oleh seorang pakar tari yang berasal dari luar negeri. Pakar ini sangatlah hebat, dan dari tangan dinginnya telah banyak dilahirkan penari-penari kelas dunia. Gadis muda ini ingin sekali menari dan menunjukkan kebolehannya di depan sang pakar tersebut, bahkan jika mungkin memperoleh kesempatan menjadi muridnya.Akhirnya kesempatan itu datang juga. Si gadis muda berhasil menjumpai sang pakar di belakang panggung, seusai sebuah pagelaran tari. Si gadis muda bertanya "Pak, s

MENTERI PU RESMIKAN SEJUMLAH PROYEK DI DIY ; UMY Dilengkapi dengan’University Residence’

Gambar
wikipedia YOGYA (KR) - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kini dilengkapi dengan kehadiran university residence yakni rumah susun sewa sederhana (rusunawa) untuk asrama mahasiswa. Kelengkapan itu diperoleh setelah Menteri PU Djoko Kirmanto merestui nama tersebut. Hanya diharapkan, nama yang keren tersebut hendaknya diimbangi dengan pengelolaan, kebersihan dan keindahan rusunawa. Dalam peresmian di salah satu twinblock di Tamantirto Kasihan, Jumat (29/2) Djoko Kirmanto sekaligus meresmikan prasarana bina marga yakni Jembatan Gawe dan Jembatan Bener yang menghubungkan Yogya dan Gunungkidul. Sedang pembangunan bidang infrastruktur sumberdaya air di Gunungkidul ialah jaringan irigasi di Gondang, embung Kali Oyo Patuk, embung Pakel tahap III di Semin. Sedang di Sleman ialah pembangunan dam konsolidasi Kali Kuning Umbulmartani, dam penahan sedimen Kali Gendol Kepuharjo, dam konsolidasi Kali Opak Kepuharjo, sub-dam penahan sedimen Kali Boyong serta dam konsolidasi Kali Kuning Wed

Momen Tepat HB X ke Pentas Nasional

Gambar
RADAR JOGJA - Mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar Akbar Tandjung menilai saat ini merupakan momentum yang tepat bagi Sultan Hamengku Buwono X maju ke pentas nasional. Melihat reputasinya, HB X tergolong tokoh yang layak diperhitungkan menjadi calon presiden (capres) 2009. Menurut Akbar, peluang HB X menjadi capres saat sekarang terbuka lebar. "Beliau bukan saja tokoh yang dikenal masyarakat. Beliau juga putera HB IX , seorang tokoh pejuang bangsa. Ini menjadi faktor pendukung," ungkap Akbar, usai tampil dalam talk show Bagimu Negeri putaran kedua yang digelar Badan Pengembangan Kebangsaan Yayasan Perguruan Tinggi Janabadra di Hotel Santika, kemarin. Akbar mengetahui telah ada partai-partai yang melakukan pendekatan dengan raja Keraton Jogja itu. Dia berharap, pada saatnya dukungan dari partai itu segera dapat diformalkan. Dengan begitu, HB X dapat diusung saat pilpres 2009. Disinggung masih adanya elemen-elemen masyarakat Jogja termasuk DPD Partai Golkar DIJ menging

Galang Dana untuk Beasiswa Mahasiswa

Gambar
RADAR JOGJA - Puluhan mahasiswa UGM yang tergabung dalam BEM KM UGM kemarin menggelar penggalangan dana bantuan beasiswa bagi 700 mahasiswa kurang mampu di UGM. Beasiswa itu diperuntukkan bagi mereka yang tidak lolos verifikasi penerima beasiswa Biaya Operasional Pendidikan (BOP) dari rektorat. Dalam aksi yang digelar di Bunderan UGM, mahasiswa meminta masyarakat Jogja menyisihkan sedikit pendapatannya untuk beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu di UGM. Nantinya, dana tersebut akan dikelola BEM KM sebagai beasiswa bagi 700 mahasiswa yang tidak mendapatkan beasiswa BOP. "Bagi masyarakat yang ingin membantu, bisa menghubungi rekening Badan Pelayanan Mahasiswa BEM KM UGM di Bank Mandiri Syariah 0307037568. Penggalangan dana ini sebagai upaya agar 700 mahasiswa tidak mampu di UGM tetap bisa melanjutkan pendidikannya," jelas Koordinator Umum Umbul Sudrajat. Menurut Sudarajat, ada sekitar 2.200 mahasiswa yang mengajukan beasiswa BOP kepada rektorat. Namun dari jumlah itu,