Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2008

Grandong Pilih Tunggu PSS

RADAR JOGJA - SLEMAN - Situasi mengambang masih menyelimuti kubu PSS Sleman. Keresahan yang dipicu belum adanya kepastian kontrak dari manajemen pun masih meliputi para pemain. Dikabarkan, pemain yang sudah didekati PSS diminta lebih bersabar untuk menunggu hingga Selasa (29/4) kemarin untuk mendapat kepastian. Padahal, sebelumnya, manajemen berjanji memberikan kejelasan terkait nasib mereka pada Senin (28/4) malam. Saat pertemuan manajemen dengan pemain Sabtu (26/4) lalu, pemain diberikan kebebasan untuk memilih. Jika memang ingin pindah ke klub lain, manajemen tidak akan menghalangi. Tapi, jika masih ingin tetap di PSS diminta menunggu sampai ada kepastian.

453 Rumdin PT KA Masih Sengketa

RADAR JOGJA - Sebanyak 453 rumah dinas (rumdin) milik PT Kereta Api (KA) Daops VI Jogjakarta masih bersengketa. Sebagian besar sengketa disebabkan rumah tersebut tidak lagi ditempati oleh pegawai aktif, melainkan ahli waris dari pegawai yang pensiun atau meninggal. "Sengketa muncul karena mereka tidak mau menyerahkan dan meninggalkan rumah yang bukan menjadi hak miliknya. Di Jogja dari sekitar 753 rumah dinas, ada 453 yang masih bersengketa. Banyak pensiunan yang enggan pegi dari rumah dinas," jelas Kepala Humas PT KA Daops VI Hartomo di sela-sela Sosialisasi Taspen dan Askes kepada pegawai, kemarin.

Kirab Tumpeng Keistimewaan dan Pilgub

Massa Kompak Kembali Turun ke Jalan RADAR JOGJA - Koalisi Masyarakat Penegak Keistimewaan (Kompak) DIJ kembali menggelar aksi kultural mendorong pemilihan gubernur (pilgub). Setelah aksi tapa bisu 21 April lalu, kemarin massa Kompak kembali turun ke jalan dengan mengusung dua tumpeng pilgub dan RUUK DIJ. Tumpeng yang terbuat dari nasi kuning itu diarak berjalan menyusuri Jalan Malioboro, dari Taman Parkir Abu Bakar Ali hingga Gedung DPRD Provinsi DIJ. Sama seperti aksi pertama, puluhan massa Kompak yang semuanya anak muda itu mengenakan busana Jawa surjan dilengkapi blangkon dan keris yang terselip di belakang.

Demo Pendukung Muhaimin Ricuh

Berusaha Dibubarkan Garda Bangsa RADAR JOGJA - Unjuk rasa puluhan massa pendukung kubu Muhaimin Iskandar yang menolak musyawarah luar biasa (MLB) versi Gus Dur di perempatan Tugu kemarin, berakhir ricuh. Peristiwa itu terjadi ketika tiga orang yang berasal dari DPC PKB Kota Jogja dan Garda Bangsa DIJ berusaha membubarkan aksi ini. Saling dorong antara pendukung Muhaimin dan ketiga orang itu terjadi dalam aksi ini. Suasana pun sempat memanas. Tindakan anarkis dapat terhindarkan, karena polisi segera mengamankan tiga orang yang ternyata adalah Heru Supriyanto selaku Ketua DPC PKB Kota Jogja, Wawan dari Garda Bangsa DIJ, dan Basuki dari Garda Bangsa Kota Jogja.

Inovatif tapi Kurang Tegas

Dewan Soroti Proses Perizinan di Kota RADAR JOGJA - Banyaknya pengaduan masyarakat terkait proses perizinan membuat kalangan dewan beramai-ramai berkomentar. Intinya, dewan meminta Pemkot Jogja tegas dan berani menindak para pelanggar peraturan daerah (perda). Anggota Fraksi Partai Demokrat RM Sinarbiyat Nujanat SE bahkan terang-terangan menilai pemkot mandul dalam penegakan peraturan. "Pemkot itu tahu banyak pelanggaran, tapi hanya diam," kata Sinarbiyat kepada Radar Jogja kemarin.

Mereka Yang Mengikuti Unas Susulan di Rumah Sakit

RADAR JOGJA - Novi Optimistis, Lia Diberi Kelonggaran Tuntaskan Soal Lantaran berbagai alasan, beberapa siswa tidak bisa mengikuti ujian nasional (Unas) sesuai jadwal. Ini pula yang dialami beberapa siswi sehingga terpaksa melakukan ujian susulan. Ironisnya, itu dilakukan di rumah sakit, seperti yang dialami dua siswi di RSU PKU Muhammadiyah Bantul. MIFTAHUDIN, Bantul --- Dengan raut muka kesedihan, Ny Daimah sesekali menyeka matanya yang sembab. Di sampingnya, Lia Mayaningtyas berbaring lemas di tempat tidur sambil memegang lembar jawaban dan soal. Hari itu, siswi SMK I Sewon Jurusan Tata Busana itu mengerjakan soal Bahasa Indonesia.

Mereka Yang Mengikuti Unas Susulan di Rumah Sakit

RADAR JOGJA - Novi Optimistis, Lia Diberi Kelonggaran Tuntaskan Soal Lantaran berbagai alasan, beberapa siswa tidak bisa mengikuti ujian nasional (Unas) sesuai jadwal. Ini pula yang dialami beberapa siswi sehingga terpaksa melakukan ujian susulan. Ironisnya, itu dilakukan di rumah sakit, seperti yang dialami dua siswi di RSU PKU Muhammadiyah Bantul. MIFTAHUDIN, Bantul --- Dengan raut muka kesedihan, Ny Daimah sesekali menyeka matanya yang sembab. Di sampingnya, Lia Mayaningtyas berbaring lemas di tempat tidur sambil memegang lembar jawaban dan soal. Hari itu, siswi SMK I Sewon Jurusan Tata Busana itu mengerjakan soal Bahasa Indonesia.

Pemkot Batasi Pemakaian Listrik

BERNAS JOGJA -- Seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta wajib melaksanakan gerakan hemat energi. Langkah tersebut menjadi bagian dari upaya serius Pemkot untuk berperan langsung dalam mengerem pemanasan global. Pemkot memerintahkan seluruh pegawainya menghemat energi melalui Surat Edaran Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta No 671/23/SE/2008. Surat Edaran menjadi penegasan himbauan Walikota Yogyakarta, H Herry Zudianto soal penghematan energi. "Penghematan energi seperti menghemat pemakaian listrik, sangat membantu mengurangi pemanasan global. Untuk itu seluruh instansi di lingkungan Pemkot harus melaksanakan gerakan hemat energi, dengan menghemat pemakaian listrik di kantor‑kantor," kata Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta, H Rapingun.

HPP BELUM SESUAI HARAPAN ; Petani Tak Nikmati Kenaikan Harga Beras

BANTUL (KR) - Meski harga beras mengalami kenaikan di pasaran dan dinaikkannya harga pembelian pemerintah (HPP), namun petani belum menikmati hasilnya. Beras yang ada pada petani sudah lebih dulu terjual pada saat harga masih rendah. Demikian dikemukakan pengamat ekonomi pertanian. Dr Ir Dwidjono Hadi Darwanto kepada KR, Senin (28/4) terkait dengan naiknya harga beras dan HPP. "Petani banyak yang sudah telanjur menjual hasil produksinya. Sehingga ketika harga naik, mereka tidak menikmatinya," ujar Dwidjono. Dikemukakannya, kebanyakan petani langsung menjual hasil panennya. Mereka tidak banyak yang menyimpan di lumbung-lumbung, karena memang hasil panen tidak begitu banyak. Disamping itu, banyak petani yang terhimpit kesulitan ekonomi, sehingga begitu panen, langsung menjual gabah atau berasnya.

Pembagian Migor Bersubsidi Dilanjutkan Hingga 6 Kali

YOGYA (KR) - Program penyaluran minyak goreng (migor) bersubsidi di Kota Yogyakarta tinggal 2 putaran yakni di 4 kecamatan sebanyak 10 kelurahan. Penyaluran tahap pertama akan berakhir Rabu (30/4) di Kecamatan Pakualaman dan Wirobrajan. Setelah tahap pertama pembagian akan dilanjutkan lagi hingga 6 kali distribusi. Seperti yang terjadi di Kelurahan Sosromenduran Kecamatan Gedongtengen, Senin (28/4) pembagian migor bersubsidi disambut antusias.

Karyawan Indomaret Mengadu ke Dewan

BERNAS JOGJA -- Seratusan karyawan IndoMaret tergabung dalam Serikat Buruh IndoMaret, Kamis (24/5), berunjuk rasa di Gedung DPRD DIY. Mereka mengadukan nasibnya, selama ini diperlakukan tidak manusiawi oleh pihak manajemen. Begitu tiba di gedung dewan Jalan Malioboro, perwakilan karyawan menggelar orasi disertai yel-yel. Beberapa perwakilan karyawan diterima Wakil Ketua Komisi D DPRD DIY, Ida Fatimah ZA dan anggotanya Basuki AR serta Kabid Hubungan Industrial dan Perlindungan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY, Muryanto didampingi sejumlah stafnya. Di hadapan anggota dewan, juru bicara karyawan, Karim, serta Krisjianto selaku koordinator menyatakan pada intinya selama ini karyawan sudah bekerja maksimal namun tidak dihargai oleh pihak manajemen.

PPP: Transisi Dua Tahun

RADAR JOGJA- DPW PPP mengkritisi pemikiran sejumlah kalangan terkait penerapan masa transisi dengan menetapkan kembali Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam IX menjadi gubernur dan wakil gubernur. Jika ingin menerapkan transisi, maka yang disosialisasikan ke publik adalah persiapan penyelenggaraan pemilihan gubernur (pilgub). "Harusnya mulai sekarang siap-siap pilgub karena akan ada perubahan sistem politik. Jadi, bukan malah penetapan. Dari logika politik itu tidak nyambung," kritik Sekretaris DPW PPP DIJ Muslih Ilyas kemarin. Untuk melaksanakan masa transisi, dia berpendapat mestinya pejabat yang diangkat bukan orang yang sama. Dia juga menilai, transisi tidak perlu memakan waktu lima tahun. "Cukup dua tahun," cetusnya. Muslih menegaskan partainya tetap istiqomah. Selama ini, PPP tak pernah sekali pun menyuarakan soal penetapan. "Itu artinya sikap kami sudah jelas," imbuh anggota Badan Kehormatan DPRD DIJ ini. PPP lanjut Muslih termasuk kekuatan politik

Kota Gudeg di Mata Pengemis dan Pengamen

RADAR JOGJA - Harga Makan Murah, Jogja Jadi Surga Jogja adalah surga dunia bagi kaum gelandangan, pengemis, dan pengamen. Dengan uang Rp 1.500 mereka yang sering disebut sebagai gepeng sudah bisa menyantap nasi plus lauk. Laila Rochmatin, Jogjakarta --- INILAH suara dari kaum pinggiran. Suara tentang Jogja. Suara kaum marjinal seperti pengamen, pengemis dan gelandangan. Suara lantang dan jujur tentang kehidupan mereka.

PERINGATI HARI KARTINI ; Perempuan Tolak Kenaikan Harga BBM

YOGYA (KR) - Puluhan aktivis perempuan berbusana kebaya dan petani menjadikan peringatan Kartini dengan menyuarakan penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan penurunan harga sembako, Kamis (24/4). Selain itu, mereka yang tergabung dalam perempuan 'Kinasih' ini juga menuntut keterlibatan perempuan yang lebih besar dalam aktivitas politik. Aksi mereka gelar melalui Jalan Malioboro dan berhenti sejenak di depan Gedung DPRD DIY untuk selanjutnya berunjukrasa di depan Gedung Agung Yogyakarta. "Jika harga BBM dinaikkan pada saat harga sembako dan bahan kebutuhan lain semakin tak terjangkau, masyarakat akan panik," kata koordinator aksi Kinasih, Natalia Fajarini.

Program Minyak Goreng Murah - Pemkot Kucurkan Subsidi Rp 66,7 Juta

MERGANGSAN (BERNAS JOGJA) -- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mengucurkan subsidi Rp 66,71 juta untuk menyediakan minyak goreng murah bagi warga miskin pada bulan ini. Penjualan minyak goreng bersubsidi di wilayah Jogja dimulai di 5 kelurahan, kemarin. Kepala Seksi Pengawasan pada Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kota Yogyakarta, Imam Nur Wahid di sela-sela distribusi minyak goreng bersubsidi di Kelurahan Wirogunan, Kecamatan Mergangsan, kemarin, mengatakan, sebanyak 26.685 rumah tangga (RT) miskin di Jogja akan mendapatkan 1 liter minyak goreng bersubsidi. Menurutnya, harga minyak goreng bersubsidi ditetapkan Rp 10.500 per liter, namun warga membeli dengan harga hanya Rp 8.000 per liter atau terdapat subsidi Rp 2.500 per liter. Harga minyak goreng jenis yang sama di pasaran saat ini berkisar antara Rp 10.500 sampai Rp 11.000 per liter.

Manajemen Pasrah

RADAR JOGJA - SLEMAN - Keputusan pemain PSS Sleman yang memilih berhenti latihan menjadi problem tersendiri bagi manajemen. Jajaran manajemen tim berjuluk Super Elang Jawa itu terkesan pasrah melihat kondisi yang tersebut. Meski begitu, tim manajemen PSS mengaku tetap menjaga semangat menjalankan pekerjaannya. "Ya, mau bagaimana lagi. Kondisinya memang begini. Semua juga dilematis, biar begini dulu nggak apa-apa. Kami juga nggak masalah kok," ungkap Sekretaris Tim PSS Drs Bambang Nurjoko kepada Radar Jogja kemarin.

Demo, Pawai Andong hingga Uji Emisi

RADAR JOGJA - Peringatan Hari Bumi 22 April di Jogja kemarin diperingati dengan berbagai cara, mulai demo, pawai andong oleh Walhi hingga uji emisi kendaraan bermotor. Uji emisi dilakukan di seputar kampus UGM. Hasilnya, dalam waktu dua jam 30 sepeda motor yang masuk ke Kampus Biru dinyatakan tidak lolos uji emisi. "Mulai pukul 09.00 - 11.00 sudah ratusan sepeda motor yang dites. Dari jumlah itu, 30 sepeda motor kandungan karbon monoksidanya lebih dari 4,5 persen dan HC lebih dari 1.200 ppm. Sebagian besar motor empat tak yang tidak lolos uji emisi," ujar Koordintaor Uji Emisi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM Luluk di sela-sela uji emisi di depan gelanggang mahasiswa UGM, kemarin.

Sulitnya Soal Unas untuk Difabel

RADAR JOGJA - Beberapa siswa difabel yang mengikuti Unas tingkat SMA/SMA LB/MA hari pertama di beberapa sekolah kemarin mengeluhkan soal yang sulit. Di SMA Pembangunan Bugisan misalnya, ada tiga siswa difabel dengan keterbatasan penglihatan yang mengikuti Unas, yakni Wahyu Pramono, Taufik Hermawan, dan Arya Widi Rumpoko. Mereka mengaku soal Bahasa Indonesia sangat sulit. Bahkan mereka tidak terlalu optimistis dengan hasil yang dikerjakannya. "Sulit sekali soalnya. Entah karena saya kurang belajar atau memang soalnya yang sulit. Tetapi, sebagian besar saya tidak bisa mengerjakan," ujar Wahyu.

Program Diskon Belanja Flexi

YOGYA (KR) - Telkom meluncurkan program 'Cuma Flexi', yang bertujuan memberikan diskon belanja bagi pelanggan Flexi pra bayar maupun pasca bayar di tempat-tempat yang sudah ditunjuk. Manajer Komunikasi Telkom Divre IV Jateng-DIY Sudjatmiko mengatakan, untuk sementara merchant yang bekerja sama dengan Flexi baru di Solo, Yogya dan Semarang. Program ini berlaku sampai 12 Juni 2008. "Ini merupakan reward bagi pelanggan Flexi yang hobi wisata belanja atau kuliner, karena besaran diskonnya 10-15% dari harga nominal," kata Sudjatmiko kepada wartawan, Selasa (22/4). Untuk mengikuti program ini, pelanggan cukup mengetik 'Cuma Flexi' dan dikirim ke 7004. Selanjutnya pelanggan akan menerima SMS balasan yang berbunyi "Dapatkan spesial diskon dengan menunjukkan SMS ini pada Mitra kami di Kota Semarang, Yogyakarta dan Solo". SMS ini ditunjukkan kepada toko atau merchant tempat transaksi. Sedang untuk mengetahui daftar merchant bisa dilihat dengan ketik "lis

TAK SESUAI TEMPAT; Masyarakat Keluhkan Atribut Parpol

YOGYA (KR) - Warga masyarakat mengeluhkan pemasangan sejumlah atribut partai politik (Parpol) di Kota Yogyakarta tidak sesuai dengan tempatnya. Hal ini sangat mengganggu kenyamanan dan ketertiban terutama pengguna jalan. Oleh karena itu, Dinas Ketertiban Kota Yogya segera melakukan koordinasi untuk penertiban. Kepala Dintib Kota Yogya, Wahyu Widayat, Sabtu (19/4) di Balaikota mengaku banyak mendapat laporan dari masyarakat terkait pemasangan atribut parpol. "Kami berharap Kota Yogya bisa tertib dan terhindar dari konflik. Oleh karena itu semua harus menyadari kalau dirasa tidak sesuai tempatnya ya diperbaiki sesuai tempat yang ditentukan," ujarnya. Menurutnya sekarang ada ribuan atribut parpol terutama bendera dan spanduk yang dipasang di Kota Yogya. Dari sekian banyak atribut itu ada sebagian yang dipasang tidak pada tempatnya, rusak, tiang miring dan hampir jatuh sehingga membahayakan keselamatan masyarakat. Terkait hal itu, Dintib sudah berupaya untuk mengingatkan. M

Kartini-Kartini Tangguh Masa Kini

Demi Sekolah Anak, Jadi Buruh Gendong di Beringharjo RADAR JOGJA - Kartini-Kartini Indonesia tidak hanya terlahir dari lingkungan yang berlimpah materi dan pendidikan tinggi. Dari lorong-lorong kehidupan kaum proletar, juga tumbuh ribuan Kartini. Sajiyem dan Maryanti, dua buruh gendong Pasar Beringharjo adalah potret Kartini Indonesia yang tidak pernah lapuk oleh modernisasi. Demi sesuap nasi, mereka tinggalkan stereotip perempuan sebagai konco wingking. LAILA ROCHMATIN, Jogja ---

Tak Ingin Terjadi Hutan Tower

Pemkot Siapkan Peraturan Wali Kota RADAR JOGJA - Pemkot Jogja mulai ancang-ancang menyikapi kebijakan Menkominfo mengenai pengaturan pendirian tower telepon seluler. Langkah ini untuk mengantisipasi agar tidak terjadi hutan tower di wilayah administratif Jogja. "Bagaimana bentuk peraturannya, kami sedang menyusun," kata Kepala Bagian Kerjasama Pemkot Jogja Drs Kadri Renggono kepada Radar Jogja kemarin. Nantinya, operator telepon seluler GSM maupun CDMA tidak dapat membangun tower seenaknya di Jogja.

Puluhan Pejabat Bakal Kehilangan Kursi

Dewan Pangkas Habis SOTK Pemprov RADAR JOGJA - Ini kabar kurang menggembirkan bagi sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov DIJ. Puluhan pejabat eksekutif yang sekarang menikmati kursi empuk plus berbagai fasilitas penunjang, terancam kehilangan beragam kenikmatan jabatan tersebut. Ancaman itu menyusul hasil rapat gabungan (ragab) Pansus Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) DPRD DIJ untuk mengadakan perubahan format kelembagaan pemprov, Sabtu lalu. Perubahan dalam ragab itu agaknya bersifat radikal. Sebab, sejumlah dinas maupun badan yang selama ini dikenal cukup basah harus mengalami likuidasi alias dibubarkan dan digabungkan dengan dinas lainnya. Yang paling kentara dialami tiga dinas, yakni Dinas Pertanian, Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskala) dan Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun).

TV Lokal

Jogja Potensi Pemirsa Terbesar RADAR JOGJA - Jogja termasuk daerah dengan potensi pemirsa televisi lokal terbesar di Indonesia. Hal itu berdasarkan riset yang dilakukan lembaga riset AGB Nielsen kepada telivisi lokal di nusantara. "Ternyata dua televisi lokal di Jogja yakni Jogja TV dan RB TV memiliki jumlah pemirsa yang cukup besar dibandingkan daerah lain. Hal ini menunjukkan bahwa potensi pemirsa televisi lokal di Jogja sangat potensial. Tidak rugilah mendirikan televisi lokal di Jogja," jelas Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) DIJ Rahmat Arifin kemarin.

Paripurna LKPJ DIY - 11 Anggota Dewan Absen

BERNAS JOGJA -- Rapat Paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta tahun anggaran 2007 sekaligus mengagendakan penjelasan atas usul pendapat enam anggota DPRD terhadap aspirasi masyarakat tentang pengisian jabatan Gubernur, wakil Gubernur serta sikap poitik DPRD DIY atas status hukum DIY, digelar Kamis malam (17/4) kemarin. Pada rapat itu, 20 persen anggota dewan absen.

Komnas HAM Tindak Lanjuti Kasus LOS

YOGYA (KR) - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengambil kesimpulan sementara adanya potensi tindakan melanggar Hak Asasi Manusia (HAM) dalam perusakan kantor (Lembaga Ombudsman Swasta) LOS DIY yang terjadi 11 Februari 2008 lalu. Kesimpulan sementara tersebut diperoleh setelah Komnas HAM melakukan klarifikasi kepada LOS DIY, Bupati Bantul, Polda DIY, Masyarakat Anti Kekerasan Yogyakarta (Makaryo) maupun masyarakat.

PEMKOT PERINGATI HUT KE-46 LINMAS ; Walikota: Waspadai Teror Gaya Baru

YOGYA (KR) - Walikota Herry Zudianto mengatakan saat ini kita sedang menghadapi teror dan perang gaya baru, yaitu maraknya perdagangan narkoba dan penyakit mematikan seperti AIDS, flu burung dan lain-lain. Tidak seperti zaman dahulu ketika perang memperebutkan kemerdekaan, musuh yang dihadapi sudah jelas, juga perang antar negara sudah jelas siapa musuh yang dihadapi. "Perang yang dihadapi saat ini lebih serius dan seram lagi. Sekarang ini kita sedang menghadapi serangan teror yang lebih dahsyat lagi, yang setiap saat ada di sekitar kita yakni teror narkoba, penyakit yang merajalela seperti AIDS, flu burung dan lain-lain. Inilah perang yang kita hadapi saat ini, yang lebih dahsyat dari perang antar negara," ucap walikota dalam syukuran HUT ke-46 Perlindungan Masyarakat (Linmas), usai upacara bendera di Balaikota, Sabtu (19/4).

Transisi, HB X Pasrah ke Pusat

Ketemu SBY Tak Singgung Nasib RUUK RADAR JOGJA - Gubernur DIJ Hamengku Buwono X menyerahkan sepenuhnya payung hukum suksesi kepada pemerintah pusat. Soal bergulirnya pemikiran masa transisi sebelum diselenggarakan pemilihan gubernur (pilgub) secara langsung, lagi-lagi HB X pasrah ke pusat untuk menuangkan dalam Undang-Undang Keistimewaan (UUK) DIJ. "Itu kewenangan pusat," ujar HB X seraya mengajukan pertanyaannya sejauh mana pusat mampu merampungkan UUK. "Sampai sekarang belum ada laporan terbaru," lanjut gubernur usai membuka musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) APBD Provinsi DIJ 2009 di Hotel Santika Jogja, kemarin.

Ritual Baru di Situs Mataram

Nguras Sendang Seliran Jadi Even Budaya RADAR JOGJA - BANTUL - Desa Jagalan, Banguntapan, Bantul (Kotagede Kultural) memiliki ritual budaya Nguras Sendang Seliran. Tradisi itu sebetulnya sudah berlangsung puluhan tahun silam. Namun, tradisi itu dilakukan dengan ritual resmi bersama abdi dalem Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Jogjakarta. "Semangat kami adalah kebangkitan budaya Jawa dan pelestarian keistimewaan DIJ. Ini sebuah kegiatan budaya yang berurutan, dimulai dari selatan (Imogiri) dengan nawu enceh, lalu ke utara Rebo Pungkasan di Wonokromo, dan sekarang di Jagalan yang masuk Kotagede kultural dengan Nguras Sendang Seliran," ucap Lurah Jagalan Saleh Uddin kepada Radar Jogja kemarin.

UNDIAN SIMPEDES SEMESTER II; Sri Hendarti Raih Hadiah Utama

YOGYA (KR) - Sri Hendarti, nasabah BRI Unit Ngasem, berhasil meraih hadiah utama I berupa satu buah sepeda motor Suzuki Satria, pada penarikan undian Simpedes Semester II/2007 BRI Yogyakarta Katamso di Aula LPP, Selasa (15/4). Nilai hadiah pada pengundian yang ke-42 kali ini sebesar Rp 330 juta. Hadiah lainnya 11 buah Suzuki New Shogun, dan 12 buah Suzuki Smash. Sedang hadiah hiburan yang disediakan 4 buah TV Samsung, 20 buah lemari es, 20 buah televisi Polytron, satu buah TV Toshiba. Semua pajak hadiah ditanggung BRI. Untuk nama-nama pemenang undian Simpedes bisa dilihat di Kantor BRI Unit setempat. Pemimpin Cabang BRI Yogyakarta Katamso Luthfie mengatakan, penghimpunan dana lewat Simpedes pada tahun 2007 mencapai 87.255 orang dengan nilai Rp 225 miliar. Dana yang terkumpul di BRI Unit disalurkan dalam bentuk Kredit Umum Pedesaan (Kupedes). (Fia)-c

DIIKUTI 17 PERIAS INDONESIA ; Uji Kompetensi Assessor Rias Pengantin

YOGYA (KR) - Meski sudah diakui kepakaran di bidang rias pengantin, namun untuk menjadi penguji di tingkat nasional harus memiliki kompetensi teori dan praktik yang diakui melalui uji kompetensi. Dengan uji kompetensi tersebut diharapkan para peserta ini akan bisa menjadi penguji ketika wilayahnya sudah memiliki tempat uji kompetensi (TUK). Ketua Umum DPP Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI) 'Melati', Endang Sugiarto MPd mengemukakan hal tersebut menjelang Uji Kompetensi Assessor untuk Rias Pengantin Sunda di Griya Indah, Rabu (16/4). Kegiatan Orientasi Teknis Assessor Uji Kompetensi (akuntansi, komputer, Bahasa Inggris, Tata Rias Pengantin, Tata Kecantikan Rambut dan Busana) dilaksanakan Direktorat Pembinaan Kursus & Kelembagaan Ditjen PNFI dan dibuka Selasa (15/4) malam di Hotel Jayakarta. Untuk Uji Kompetensi Assessor TRP diikuti 17 pakar rias tradisional dari pelbagai wilayah di Indonesia di antaranya DIY, Surabaya, Pontianak, Samarinda, DKI, Bandung dan lainn

KOMITMEN KRP DIY ; Sinergikan Budaya, Pendidikan dan Pariwisata

YOGYA (KR) - Komite Rekonstruksi Pendidikan (KRP) DIY punya komitmen menyinergikan pendidikan dengan budaya dan pariwisata. Ketiganya, disadari, merupakan unggulan Yogya sebagai daerah tujuan pendidikan yang memiliki nilai plus dibandingkan dengan daerah lain. Sekretaris KRP DIY, Dr Supardi menyatakan, dalam beberapa putaran pertemuan dua mingguan dari KRP DIY, upaya menghadirkan konsep pendidikan di DIY sudah makin mengerucut. Berbagai masukan, wacana dan diskusi terbuka telah digelar, dalam upaya memadukan ide, gagasan dan kebijakan pemerintah terkait dengan rekonstruksi pendidikan di Yogyakarta pasca gempa.

Trayek Bus Trans-Jogja

Trayek 1A : Terminal Prambanan - Bandara Adisucipto - Stasiun Tugu - Malioboro - JEC Terminal Prambanan - S5. Kalasan - Bandara Adisucipto - S3. Maguwoharjo - Janti (bawah) - S3. UIN Kalijaga - S4. Demangan - S4. Gramedia - S4. Tugu - Stasiun Tugu - Malioboro - S4. Kantor Pos Besar - S4. Gondomanan - S4. Pasar Sentul - S4. SGM - Gembira Loka - S4. Babadan Gedongkuning - JEC - S4. Blok O - Janti (atas) - S3. Maguwoharjo - Bandara Adisucipto - S5. Kalasan - Terminal Prambanan. Trayek 1B : Terminal Prambanan - Bandara Adisucipto - JEC - Kantor Pos Besar - Pingit - UGM Terminal Prambanan – S5. Kalasan – Bandara Adisucipto – S3. Maguwoharjo – Janti (lewat bawah) – S4. Blok O – JEC - S4. Babadan Gedongkuning – Gembira Loka – S4. SGM – S4. Pasar Sentul - S4. Gondomanan – S4. Kantor Pos Besar - S3. RS.PKU Muhammadiyah – S3. Pasar Kembang - S4. Badran – Bundaran SAMSAT – S4. Pingit – S4. Tugu – S4. Gramedia – Bundaran UGM – S3. Colombo – S4. Demangan – S3.

10 Siswi MTsN Wonokromo Keracunan

Diduga dari Asap Fogging DBD RADAR JOGJA - BANTUL - Sepuluh siswi MTsN Wonokromo kemarin terpaksa dilarikan ke Puskesmas Pleret. Sebagian di antara mereka mengalami pingsan, mual-mual disertai pusing. Diduga mereka menghirup asap fogging yang dilakukan Dinas Kesehatan di sekitar lokasi sekolah. Hingga kemarin siang sembilan siswi masih dirawat di Puskesmas Pleret. Dua siswi bernama Astuti Khazanah dan Nurul Al Amin terpaksa dilarikan ke RSUD Penembahan Senopati Bantul untuk penanganan lebih lanjut. Satu siswa lagi diperbolehkan pulang. Winda Hairu Wati, salah seorang murid menjelaskan, sekitar pukul 09.00 ada petugas dari Dinas Kesehatan Bantul yang melakukan fogging di perumahan warga sekitar sekolah. Itu dilakukan karena ada seorang warga yang positif terkena demam berdarah dengue (DDB).

Kos-Kosan Terbakar di Siang Bolong

RADAR JOGJA - SLEMAN - Sebuah rumah di Karangmalang A 16, Caturtunggal, Depok yang dipakai untuk kos-kosan terbakar. Kebakaran yang terjadi siang kemarin itu, diduga akibat jilatan api kompor yang belum dipadamkan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Tapi, kerugian akibat kebakaran itu ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Pemilik rumah tersebut Siti Mujiyo, 60, langsung pingsan mengetahui rumahnya ludes terbakar. Penghuni kos yang semua mahasiswi juga shock dan saling bertangisan. Saat kejadian, sebagian besar penghuni kos sedang beristirahat siang di dalam kamar masing-masing.

Muhammadiyah Dirikan ADiTV

Berawal dari TV Lab UAD BERNAS JOGJA, Selama ini Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang berada di bawah Muhammadiyah hanya memiliki stasiun televisi laboratorium yang berdiri sejak 1996. Namun pada tahun ini, Muhammadiyah akan membuat stasiun tv itu menjadi komersil dengan nama PT Arah Dunia Televisi (ADiTV). Dengan modal awal sekitar Rp 20 juta, ADiTV akan bersaing dengan lima stasiun lagi untuk memperebutkan satu kanal yang masih tersisa di Yogyakarta. Amien Rais sebagai Komisaris Utama bersiap memaparkan evaluasi dengar pendapat (EDP) kepada Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) di UAD, Rabu (16/4) besok. "Formatnya sendiri merupakan televisi yang berbasis pendidikan dan budaya lokal dengan brand Pencerahan Bagi Semua," ujar Amien kepada wartawan di kediamannya, Sabtu (12/4).

Amien Kritisi Konsep Pararadya

Gambar
Sultan di Atas Gubernur Hanya Permainan Kata-Kata JOGJA - Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) DPP PAN Amien Rais tetap memegang teguh ucapannya. Dia meminta pemerintah menerapkan masa transisi sebelum betul-betul menyelenggarakan pemilihan gubernur (pilgub) DIJ. Masa transisi itu dengan memberi kesempatan Sultan Hamengku Buwono X menjabat lagi sebagai gubernur untuk masa jabatan lima tahun ke depan. "Setelah lima tahun harus ada pilihan. Jago keraton saya rasa masih banyak," ungkap Amien saat ditemui wartawan di kediamannya Pandeansari, Condongcatur, Sleman, Sabtu lalu. Amien tidak menyebut masa transisi itu sebagai bentuk penetapan sebagaimana pernyataan pengurus DPP PAN. Sebab, dalam pemikiran pribadinya, Amien tetap menginginkan pemilihan. Pertimbangannya, sebuah jabatan publik dijabat secara turun temurun bertabrakan dengan nilai-nilai demokrasi. "Kalau pengurus PAN datang ke sini, akan saya wuruki (ajari) tentang sikap saya ini," imbuh pria yang b

Rektor Minta Kapolda Terjunkan Tim

Usut Dugaan Jual Beli Soal dan Jawaban Utul RADAR JOGJA - Rektor UGM Prof Dr Ir Sudjarwadi mengaku pihaknya sudah koordinasi dengan Kapolda DIJ Brigjen Pol Dr Untung S Radjab SH untuk melacak kemungkinan adanya jual beli soal dan jawaban dalam ujian tulis (Utul) Unjian Masuk (UM) UGM. Kalau benar ada, rektor meminta untuk diusut tuntas. "Saya sudah meminta Kapolda menugaskan tim khusus untuk melacak dan mengusut kasus ini. Tapi, nggak usah disebarluaskan dulu, nanti malah nggak jadi berbuat," ujar Rektor Sudjarwadi menjawab pertanyaan wartawan di sela-sela memantau langsung pelaksanaan Utul UM UGM kemarin. Rektor kemarin meninjau pelaksanaan Utul UM di Fakultas Peternakan, Fakultas Kedokteran Hewan, gedung Pascasarjana dan Fakultas Teknik UGM. Ikut dalam rombongan ini, Wakil Rektor Senior Bidang Pendidikan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Prof Retno S Sudibyo, Direktur Kemahasiswaan Drs Haryanto, Ketua UM UGM Dr Ir Budi Prasetyo dan Kepala Humas dan Keprotokolan Suryo Bas

DPRD DIY Panggil KONI DIY

BERNAS JOGJA -- Komisi D DPRD DIY akhirnya benar-benar memanggil pengurus KONI provinsi untuk dimintai penjelasan tentang persiapan, termasuk kendala yang dihadapi dan perlu segera dicarikan solusi, menjelang keberangkatan Kontingen DIY menuju PON XVII/2008 di Kaltim, 6-17 Juli mendatang. Namun, agenda pertemuan yang dijadwalkan berlangsung di Gedung DPRD DIY kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta, Sabtu (12/4) pagi ini, tidak secara khusus membahas keluhan Ketua Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) yang juga Wakil Ketua Umum I KONI DIY, GBPH H Prabukusumo S Psi tentang kinerja rekan sejawatnya yang pernah disampaikan kepada Komisi D, Sabtu (5/4) akhir pekan lalu.

KPID Gelar EDP Lima Pemohon

RADAR JOGJA - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) DIJ segera menggelar evaluasi dengar pendapat (EDP) terhadap lima Lembaga Penyiaran Swasta televisi (teve lokal). Proses ini dilakukan sesuai dengan tugas dan kewenangan KPID yang diatur UU Penyiaran No 32/2002. Proses EDP itu akan dijalani PT Jogja Citra Nusantara Televisi (Nusa TV) hari Senin (14/4) di Restoran Gita Buana, PT Arah Dunia Televisi (A Di TV) hasi Rabu (16/4) di Auditorium Kampus III UAD Jalan Janturan lalu PT Malioboro Media Televisi (Malioboro TV) di Hotel Sahid Babarsari pada Sabtu (19/4). Berikutnya PT Matahari Yogya Televisi (Matahari TV) menjalani EDP Selasa (22/4) di Hotel Jogja Plaza dan PT Mega Adi Citra (Kresna TV) di Hotel Melia Purosani pada Kamis (24/4). Selain kepada lima pemohon televisi, KPID juga akan memproses satu pemohon untuk radio Arma Sebelas yang mengajukan izin pindah dari AM ke FM. EDP untuk Arma Sebelas dilakukan di Aula BID, Sabtu (26/4). Semua EDP dimulai pukul 10.00 WIB. "Proses EDP

KUPON PEMBELIAN MIGOR DIBAGIKAN; Disepakati Harga Subsidi Rp 8.000

YOGYA (KR) - Harga minyak goreng (migor) bersubsidi bagi keluarga miskin (gakin) di Kota Yogyakarta sudah ditetapkan sebesar Rp 8.000 perliter. Harga tersebut telah dikurangi dengan subsidi Rp 2.500 perliter, di mana harga di tingkat distributor disepakati Rp 10.500 perliter. Subsidi migor ini akan dimulai 16 April mendatang, yaitu di 5 kelurahan, Kricak, Bener Tegalrejo serta Keparakan, Wirogunan, Brontokusuman Mergangsan. "Harga migor dipatok Rp 10.500 perliter. Jadi nantinya dengan adanya subsidi Rp 2.500, KK miskin di kota hanya membayar Rp 8.000 perliter. Harga ini merupakan kesepakatan antara distributor dengan kami," ujar Kasi Pengawasan Disperindagkop Kota Yogya Imam Nurwahid kepada KR di ruang kerjanya, Sabtu (12/4), usai ra-pat koordinasi dengan kelurahan dan kecamatan. Selain penetapan harga, pada rapat tersebut sekaligus dibagikan kupon subsidi pembelian migor lewat masing-masing kelurahan. Kupon yang dibagikan sebanyak 26.685 lembar sesuai dengan jumlah KK miski

Status DPD Makin Terjepit

BERNAS - WONOSARI -- Meskipun keberadaan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI semakin dibutuhkan masyarakat, tetapi dalam perkembangannya justru semakin terjepit. Hal ini semakin kelihatan nyata dengan telah disahkannya UU tentang pemilu anggota DPR, DPD dan DPRD. "Terus terang hasil keputusan tersebut secara tidak langsung kurang menempatkan DPD RI sebagai representasi daerah dan bertentangan dengan semangat otonomi daerah terutama dalam memposisikan representasi daerah secara layak dan tepat, maupun dalam mendudukkan sistem pemerintahan yang meungkinkan berjalannya prinsip check and balance ," kata Drs H Hafidh Asrom MM selaku anggota DPD RI dari DIY pada penjaringan aspirasi masyarakat di Desa Kepek Kecamatan Wonosari, Selasa (8/4).

Pilgub Buka Peluang Calon Independen

KPU Pusat: Bila Mundur sampai Oktober RADAR JOGJA - Ini kabar baik bagi Anda yang berminat menjadi calon gubernur dan wakil gubernur DIJ melalui jalur independen. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat memberikan peluang tampilnya calon independen saat pemilihan gubernur (pilgub) betul-betul digelar. Informasi terbukanya calon independen meramaikan pilgub DIJ disampaikan anggota KPU Pusat Endang Sulastri saat menerima konsultasi Komisi A DPRD DIJ di gedung KPU Pusat Jalan Imam Bonjol Jakarta, kemarin. "Syarat calon independen bisa maju asalkan pilgub molor lebih dari September," ujar Wakil Ketua Komisi A DPRD DIJ Arif Rahman Hakim mengutip keterangan Endang usai pertemuan.

KETEKUNAN DAN KEDISIPLINAN ; SMAN 1 Yogya Raih Anugerah Hukum Indonesia

YOGYA (KR)- Ketekunan dan kedisiplinan yang selalu ditanamkan pada peserta didik telah mengantarkan SMAN 1 Yogyakarta. Sebagai salah satu sekolah berprestasi dan tertib hukum di Indonesia. Berkat keberhasilan tersebut SMAN 1 berhak mendapatkan anugrah hukum Indonesia dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) RI. "Untuk bisa mendapatkan penghargaan ini, selain kualitas akademik yang bagus seperti rata-rata nilai Unas dan presentasi siswa yang diterima di PT dalam dan luar negeri. Sekolah yang terpilih harus bisa membuktikan bahwa siswanya tidak pernah terlibat tawuran, corat-coret serta mentaati tata tertib dan aturan yang berlaku," kata Kepala SMAN 1 Yogyakarta, Drs Bambang Supriyono MM saat ditemui KR di ruang kerjanya, Selasa (8/4).

Agar Tak Saling Menyalahkan dalam UUK: Rakyat DIY Perlu Konsolidasi

YOGYA (KR) - Pernyataan Sri Sultan HB X, belum mengetahui secara substansial seluruh draf RUUK DIY, perlu disikapi seluruh elemen masyarakat. Karenanya, perlu konsolidasi seluruh masyarakat, agar mendatang tak terjadi saling menyalahkan yang kontra produktif. ”Andai dibiarkan berlanjut sampai penetapan menjadi UUK, saya khawatir akan menjadi beban sejarah bagi semuanya” kata Dr Jawahir Thontowi SH, direktur pusat studi hukum lokal Fakultas Hukum UII kepada KR, Minggu (6/4) tadi malam. Pendapat serupa juga dikemukakan oleh Ketua Forum LSM Unang Shio Peking. Konsolidasi tersebut, antara lain bertemunya penyusun draf RUUK yakni DPD dan Jurusan Ilmu Pemerintahan (JIP) Fisipol UGM dan penyusun sebelumnya, kemudian perwakilan tokoh masyarakat termasuk PT. Konsolidasi ini dilakukan bisa diprakarsai DPRD DIY.

Empat PTS Terancam Ditutup

RADAR JOGJA - Koordinator Kopertis Wilayah V DIJ Budi Santoso WS mengungkapkan, pihaknya tahun ini akan menutup empat perguruan tinggi swasta (PTS). Penyebabnya, empat PTS itu sejak semester genap 2005 lalu tidak memberikan laporan perkembangan kepada Kopertis. "Padahal sesuai aturan yang berlaku, PTS wajib memberikan laporan perkembangan secara kontinyu. Selain itu, izin dari ke-4 PTS ini juga sudah habis dan tidak akan kami perpanjang," tutur Budi di sela-sela menghadiri pemakaman Guru Besar Fakultas Psikologi UGM Prof Dr Sutrisno Hadi di UGM kemarin. Ditanya PTS mana saja yang segera dilikuidasi, pria bertubuh jangkung ini tidak bersedia menyebutkan. "Nggak usah, nanti saja. Yang pasti, salah satunya adalah program studi teknik kimia," paparnya.

Pelayanan SIM Keliling

KR- Berita Singkat. Pelayanan SIM Keliling di Gendingan YOGYA: Mahasiswa KKN STPMD ”APMD” Yogyakarta bekerja sama dengan Satlantas Poltabes Yogyakarta mengadakan pelayanan SIM keliling, di Taman Parkir Ngabean, kemarin. Peserta perpanjangan SIM keliling adalah warga Gendingan, Notoprajan dan sekitarnya. Pelayanan SIM keliling ini melayani perpanjangan SIM C dan SIM A. Warga sangat antusias menyambut kegiatan ini. Menurut mahasiswa KKN STPMD ”APMD” M Supriyadi warga bisa menghemat waktu dibandingkan harus mencari di Poltabes. Warga yang akan memanfaatkan layanan ini harus memenuhi syarat fotokopi SIM lama dan KTP pemohon domisili Yogya rangkap 2. (R-3)-f Porsenitas Peringati Maulid Nabi YOGYA: Sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, TK Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) Suronatan menggelar Pekan Olahraga, Seni dan Kreativitas (Porsenitas). Porsenitas diikuti sekitar 85 siswa kelas A dan kelas B. Menurut Kepala Sekolah TK ABA Suronatan Siti Maesaroh SPd, Sabtu (5/4) materi p

KINERJA XL TAHUN 2007; Pendapatan Rp 8 Triliun

YOGYA (KR) - PT Excelcomindo Pratama Tbk (XL/Perseroan) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Ritz Carlton Hotel Jakarta, Jumat (4/4). Dalam RUPST ini, para pemegang saham atau kuasa pemegang saham antara lain memberikan persetujuan dan pengesahan atas laporan keuangan perseroan tahun 2007 yang terdiri neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan laporan perubahan ekuitas perseroan. Pendapatan usaha bruto setelah diskon Rp 8 triliun, meningkat 38 persen dibandingkan 2006. "Tahun 2007 berhasil kami lalui dengan prestasi cukup menggembirakan," tandas Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi dalam siaran persnya kepada KR, Sabtu (5/4). RUPST juga menyetujui distribusi dividen tunai yang dihitung dari 19,7 persen atas normalized net income atau laba bersih setelah pajak yang disesuaikan rugi selisih kurs yang belum terealisasi dan dampak WHT atas bunga obligasi dalam mata uang dolar Amerika Serikat sebesar Rp 721 miliar. Dengan demikian, dividen tunai

Lowongan Kerja [at] Jogja Info [dot] net

Gambar
Menurut Sumber berita Jawa Pos pada tanggal 24 Januari 2008, Berdasarkan pendataan terbaru yang dilakukan kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker) Kota Jogja, penduduk yang menganggur sebanyak 34 ribu orang lebih. Pengangguran ini sebagian besar didominasi usia produktif. Menurut catatan terakhir, pencari kartu kuning sebanyak 21.408 orang dari 34 ribu orang yang menganggur. Dari jumlah ini, pencari kerja laki-laki sebanyak 12.495 orang, perempuan 8.910 orang. Pencari kerja terbanyak adalah lulusan perguruan tinggi. Angkanya mencapai 60 persen. ang menarik, lulusan S2 dan S3 juga berbondong-bondong mencari kartu kuning. Pada tahun ini lulusan S2 sebanyak 183, sedangkan S3 berjumlah empat orang. Sementara itu, pencari kartu kuning tahun 2007 mencapai 21.560 orang. Dari jumlah ini, pencari kartu kuning lulusan S1 12.790 orang (6.309 wanita, 6481 pria). Sedangkan lulusan S2 sebanyak 178 orang. Untuk itulah kami mencoba memberikan alternatif informasi lowongan bag

MERIAHKAN HUT SUMBER BUANA MOTOR ; Digelar "Kawasaki Boom Bonus2008"

YOGYA (KR) - Memperingati hari jadi ke-7, PT Sumber Buana Motor, Main Dealer Kawasaki Yogyakarta, Kedu, Banyumas dan Solo menggelar ‘Kawasaki Boom Bonus 2008’. Program spesial ini antara lain promo uang muka Rp 800.000 atau angsuran Rp 254.500, diskon hingga Rp 2.000.000 dan servis gratis 48 kali selama 4 tahun. Selain itu, disediakan hadiah menarik TV 21 inch LG, DVD player, maupun mini compo bagi yang melakukan transaksi di stand pameran di Ramai Mall. Menurut Herry dari PT Sumber Buana Motor, perusahaan ini berdiri sejak 2001 dan kini memiliki 12 outlet yang berkembang di area Yogya, Kedu dan Banyumas. Program spesial ini juga berlaku untuk pembelian Kawasaki Ninja. Kalau bulan lalu harga on the road Kawasaki Ninja Rp 23.200.000, saat ini konsumen bisa mendapatkan dengan harga Rp 21.200.000 sudah termasuk bea balik nama. Motor yang banyak diminati kaum muda ini diberi diskon spesial karena banyak konsumen yang menginginkan harga Kawasaki Ninja dibuat lebih kompetitif dan terjan

Dites Langsung HB X

Delapan Pelamar Minati Anindya RADAR JOGJA- Gubernur DIJ Hamengku Buwono X dipastikan bakal menguji langsung calon direksi PT Anindya Mitra Internasional yang telah dinyatakan lolos dari tes psikologi. Sampai sekarang telah ada delapan orang yang berminat menempati kursi Dirut Anindya yang dulu ditempati Topan Satir. "Bapak gubernur yang akan memimpin jalannya fit and proper test," ungkap Komisaris Anindya Bambang Wisnu Handoyo kemarin. Bambang Wisnu menginformasikan sebagian besar pelamar berlatar belakang pengusaha. Mereka ada yang menyerahkan lamaran langsung ke BPKD Provinsi DIJ. Namun ada juga yang mengirimkan melalui cap pos. Selaku komisaris, Jumat kemarin, pihaknya telah mengundang dan mengumpulkan delapan pelamar tersebut untuk sekadar berkenalan. Selanjutnya sebelum fit and proper test, Bambang telah menyiapkan sejumlah tahapan. Di antaranya, pelamar akan menjalani seleksi lengkap di assesment center Biro Kepegawaian Setprov DIJ.

5.151 Anak Tak Enyam Pendidikan Dasar

Fokus ke Kantong Keluarga Miskin RADAR JOGJA - Kepala Dinas Pendidikan DIJ Prof Suwarsih Madya PhD mengakui, pendidikan di DIJ saat ini belum merata. Ada beberapa kantong keluarga miskin yang belum terjamah program wajib belajar, baik sembilan tahun maupun 12 tahun. Itu terbukti dengan masih adanya sekitar 5.151 anak miskin yang belum mengenyam pendidikan dasar. "Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi. Misalnya, mereka tidak memiliki beaya untuk sekolah dan budaya orang tua yang mendiskreditkan pendidikan. Keduanya harus diatasi dengan pendekatan berbeda," ujar Suwarsih, menanggapi kritikan gubernur DIJ akan ketidakmerataan pendidikan di wilayahnya kemarin.

AKU Salurkan Modal Kerja Rp 3 M

YOGYA (KR) - Koperasi Asosiasi Kelompok Usaha Perbaikan Pendapatan Keluarga (AKU) Sejahtera Propinsi DIY telah menyalurkan modal kerja senilai Rp 3 miliar kepada 1.500 anggotanya. Sedang 24 macam produk UPPKS baik berupa produk mentah maupun matang, berhasil dipasarkan melalui Carrefour di Yogya dan Semarang. Hal itu dikemukakan Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) AKU DIY GKR Pembayun pada Musda II BPD AKU DIY di Aula Kantor BKKBN DIY, Sabtu (29/3). "Berkat kerja keras pengurus, banyak karya besar telah dapat kita lakukan selama hampir 5 tahun, sehingga misi AKU dapat kita laksanakan," katanya dalam laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2003-2007.

Banjir Lagi, Banjir Lagi

RADAR JOGJA - Hujan lebat yang mengguyur Jogja dan sekitarnya siang kemarin kembali mengakibatkan banjir di beberapa di lokasi. Titik yang paling parah adalah di kawasan Kali Mambu (Jalan Batikan) dan Jalan Menteri Supeno. Debit air Kali Mambu bahkan jauh lebih tinggi ketimbang badan jalan. Akibatnya, ruas jalan itu berubah menjadi aliran sungai. Kondisi ini mengakibatkan arus lalu-lintas di simpul Kali Mambu dan Jalan Menteri Supeno kacau. Untuk mengantasi hal ini, Satlantas Poltabes Jogja menutup Jalan Batikan dari arah utara dan ruas Jalan Menteri Supeno ke arah timur. "Di sini hujan sebentar saja selalu banjir. Kali Mambu juga selalu meluap, sehingga sangat berbahaya. Ketinggian air di ruas jalan lebih dari 60 cm," ujar seorang polisi yang berjaga di Pos Jalan Menteri Supeno.

PBB Sleman 2007 Lampaui Target

SLEMAN (KR) - Kesadaran warga Sleman untuk membayar pajak bumi dan bangunan (PBB) ternyata masih cukup tinggi. Buktinya, realisasi penerimaan PBB tahun 2007 dari semua sektor bisa melampaui target. Menurut Kepala Badan Pengelola Kekayaan dan Keuangan Daerah (BPKKD) Sleman Drs H Samsidi MSi, Rabu (2/4), usai penyerahan SPPT PBB Tahun 2008 untuk para lurah desa, untuk 2007 memang lumayan menggembirakan. "Karena semua target penerimaan PBB bisa tercapai, bahkan lebih," ujarnya. Dicontohkan, untuk PBB Sektor Pedesaan dan Perkotaan bisa masuk sekitar Rp 26,2 miliar atau 101,2 persen dari target Rp 25,9 miliar.

ICXPO 2008 Diikuti 38 Perusahaan Nasional

Gambar
BERNAS JOGJA - Sedikitnya 35 perusahaan nasional di Indonesia akan mengadakan rekruitmen tenaga kerja secara langsung dalam event Indonesia Career Expo (ICXPO) 2008 di Grha Sabha Pramana (GSP) Universitas Gadjah Mada (UGM), 2 dan 3 April 2008. Event ini pun akan digelar mulai pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB Perusahaan-perusahaan nasional tersebut antara lain, PT Kompas Gramedia Group, PT Frisian Flag Indonesia, PT Bank Danamon Tbk, PT Sinar Mas Group, PT Konimex, Sumber Alfaria Trijaya, CV Andi Offset, PT FIF, PT Solo Murni, BFI Finance, PT Rekayasa Engeenering, PT Kayu Permata, PT Melawai Group, PT Central Protemia Prima, PT ZTE Indonesia dan beberapa perusahaan lainnya. Beberapa perusahaan telekomunikasi papan atas di Indonesia juga melakukan rekruitmen tenaga kerja langsung, seperti PT Exelcomindo Pratama (XL), PT Smart dan Bakrie Telecom. "Human Resources Development (HRD) dari perusahaan‑perusahaan itu yang akan turun langsung melakukan rekruitmen di event te

Tiens Grup Gandeng Industri Lokal

BERNAS JOGJA ‑‑ Sekitar 10 ribu distributor perusahaan yang bergerak dalam bidang financial dan kesehatan, Tiens Grup dari berbagai daerah di Indonesia dan beberapa distributor dari Negara tetangga, mulai India, Vietnam, Australia, Taiwan, Hongkong, dan Filipina, Sabtu (29/3) lalu, bertemu dalam sebuah acara Tiens Asia Pasific Award di pelataran Candi Borobudur. Terkait acara tersebut, pendiri sekaligus presiden Tiens Grup, Mr Li Jinyuan kepada sejumlah wartawan di Hyatt Regency Yogyakarta mengatakan, sebagai salah satu perusahaan yang saat ini tengah mengalami pertumbuhan di bebagai kawasan di dunia, pihaknya akan selalu menjalin kerjasama dengan berbagai pihak guna lebih mendekatkan diri kepada masyarakat. Menurut Mr Li, Tiens Grup sendiri telah berada di negeri ini sejak 7 tahun yang lalu dan hingga saat ini telah mencoba menjajaki kerjasama dengan berbagai perusahaan guna lebih mengenalkan segala produk yang menjadi andalan. "Untuk didunia kita sudah bekerjasama dengan Lor

DIREKSI BARU HARUS BERPENGALAMAN ; Pemprop Bentengi Aset PT Anindya

YOGYA (KR) - Pemprop DIY membentengi aset-aset milik daerah yang telah diserahkan ke PT Anindya Mitra Internasional. Sehingga, meski perusahaan ini sedang mengalami kesulitan, tidak akan menjual aset untuk menutupi kerugian. Demikian dikemukakan Kabid Pengelolaan Aset Daerah dan BUMD, Drs Sigit Sapto Raharjo kepada KR, Minggu (30/3) terkait permintaan anggota DPRD DIY, Rusdiharjo untuk dilakukannya pengamanan aset Anindya. "Jadi kita sebetulnya sudah membentengi aset-aset pemilik. Sehingga tidak mudah untuk dijual atau diagunkan," ujar Sigit. Menurutnya, untuk menjual atau mengagunkan, harus mendapat izin dari pemilik, yakni Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Dengan demikian, tidak ada aset yang lepas atau dijaminkan begitu saja, meski salah satu badan usaha milik daerah (BUMD) ini mengalami kerugian dan tidak bisa membayar gaji sebagian karyawannya. Menurut Sigit, untuk menutupi kerugian, Anindya tidak perlu harus menjual aset. Langkah yang bisa dilakukan ad