Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2008

KON Ganti Nama Jadi ORI

BERNAS JOGJA -- Melalui proses pembahasan yang cukup lama, akhirnya Undang-undang (UU) Ombudsman Republik Indonesia resmi disahkan 7 Oktober silam. Di dalam undang-undang Nomor 37 Tahun 2008 itu, Komite Ombudsman Nasional (KON) kini resmi berganti nama menjadi Ombudsman Republik Indonesia (ORI). Dalam sosialisasi undang-undang ORI di kantor KON perwakilan DIY dan Jateng, Senin (27/10), Ketua KON, Antonius Sujata menegaskan perubahan KON menjadi ORI dengan harapan lembaga ini menjadi lembaga negara yang tetap.

Jogja miliki perpustakaan & museum peta

HARIAN JOGJA: Duta Besar India untuk Indonesia, H.E Mr Biren Nanda, kemarin meresmikan Musium dan Perpustakaan Peta di Fakultas Geografi UGM. Museum ini merupakan satu-satunya museum di Jogja yang memiliki berbagai koleksi dan sejarah peta. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti yang dilakukan oleh Dubes India, Biren Nanda, Wakil Rektor bidang Alumni dan Pengembangan Usaha UGM, Prof Toni Atyanto Dharoko dan Dekan Fakultas Geografi Prof Suratman.

529 Orang masuk DCT

(Harian Jogja) BANTUL : Setelah melalui rapat pleno, KPU Kabupaten Bantul menyatakan, jumlah calon anggota legislatif yang memenuhi syarat dan terdaftar dalam daftar caleg tetap (DCT) sebanyak 529 orang. Angka ini menurun dibandingkan daftar caleg sementara (DCS) yang berjumlah 535 orang. “Ada enam calon anggota legislatif yang mengundurkan diri, tidak bisa memenuhi syarat administrasi maupun ketentuan lain, jadi dicoret dari daftar DCT,” ujar Budi Wiryawan, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul, di kantornya, kemarin. Dia mengatakan, tidak akan mengumumkan nama dan partai politik dari caleg yang mengundurkan diri maupun tidak memenuhui persyaratan. “Ya kita kan ada etikanya, apalagi partai yang bersangkutan juga minta agar tidak usah diumumkan kepada publik, karena akan ketahuan dari DCT yang dikeluarkan,” ungkap Budi ketika disinggung nama caleg yang mengundurkan diri. “Ketika KPU Kabupaten Bantul belum dilantik, sudah ada dua caleg yang namanya dicoret k

HINDARI SPEKULASI VALAS ; Mimpi Kiamat, Diah Malah Dapat Mobil

YOGYA (KR) - Mimpi kiamat, Diah Saviriani malah mendapatkan kabar menggembirakan. Ibu rumah tangga warga Bausasran tersebut mendapatkan mobil Toyota Innova setelah menjadi salah satu pemenang Undian Tabungan Bank Mandiri. Hadiah mobil diserahkan oleh Branch Manager Bank Mandiri Yogyakarta Katamso, Efry Warman dengan disaksikan Area Manager, Arnold SWD M, Kamis (30/10). Menurut Diah, ia sendiri masih ingat mimpi yang menakutkan. Bagaimana tidak, tanah dipijak bisa terangkat, sedangkan matahari terbit dari barat. Saya masih ingat mimpi ini. Begitu terbayang. Tetapi setelah itu, malah dapat kabar dapat mobil, ujarnya. Menurut Diah, sebetulnya tabungannya di Bank Mandiri tidaklah besar, yakni hanya sekitar Rp 3 juta saja. Namun demikian, jumlah itu ternyata tetap memiliki peluang untuk mendapatkan mobil. Sedangkan Efry mengemukakan, pemberian hadiah melalui undian ini memang salah satu upaya untuk meningkatkan animo masyarakat untuk menyimpan uang di bank. Sedangkan peluang untuk mem

Turun, Omzet Penjualan Variasi Mobil

YOGYA (KR) - Beberapa toko variasi dan asesoris mobil di Yogyakarta saat ini mengalami penurunan omzet penjualan, meskipun kemarin ketika menjelang Idul Fitri sempat terjadi peningkatan permintaan. Keterangan ini disampaikan Ana dari bagian pemasaran Boss Audio Jalan Pakuningratan, Suripto bagian pemasaran Niki Velg Jalan Magelang, dan Yanto pemasaran Ristana Jalan Magelang kemarin. “Meski sepi, tetapi tiap bulan target bisa tercapai,” kata Ana. Setiap harinya ada 3 mobil yang memasang audio. Terutama karena ada paket hemat audio yang ditawarkan Boss. Dengan uang Rp 1,5 jutaan konsumen bisa memasang audio lengkap di mobilnya. Kalau yang datang sekadar melihat-lihat, setiap harinya banyak. Meskipun Lebaran kemarin banyak konsumen namun omzet di bawah Lebaran tahun lalu, padahal soal harga belum ada kenaikan berarti. Selain memajang alat audio yang sudah branded, juga ada produk Cina dan Taiwan. Suripto dari Niki Velg juga mengeluhkan sepinya pembeli. Menurutnya, harga tidak ada p

Konser Libatkan 180 Personel

RADAR JOGJA - Pesta Budaya Night Concert bertajuk Bhinneka in Harmony tadi malam digelar di Alun- Alun Selatan Jogja. Sebuah pesta budaya dengan sebuah misi harmonisasi dalam perbedaan, demi mencapai persatuan dan kejayaan bangsa Indonesia. Kegiatan ini merupakan kerja bareng antara Dji Sam Soe dengan Yayasan Anak Bangsa Mandiri. Digelar dalam rangka memperingati Delapan Dasawarsa (80 tahun) Sumpah Pemuda.

Layanan YES 118 Kegawatdaruratan 24 Jam

Gambar
RADAR JOGJA - Pemkot Jogja terus berusaha meningkatkan layanan kesehatan untuk masyarakat. Tak mau kalah dengan layanan 911 di Amerika Serikat, pemkot segera meluncurkan program layanan serupa dengan label Yogya Emergency Service (YES) 118. Program ini akan diresmikan operasionalnya awal November 2008.  Kami siap melayani warga 24 jam penuh, ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Jogja Choirul Anwar kemarin. YES 118, kata Choirul, adalah bagian dari program Emergency Medical Services System (EMSS) yang telah disahkan melalui Peraturan Wali Kota Nomor 45 tahun 2008.

LANCAR, HARI PERTAMA PENCAIRAN BLT SUSULAN ; Gakin Belum TerdaftarDiikutkan 2009

YOGYA (KR) - Hari pertama pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) susulan, Selasa (28/10) di Kota Yogyakarta berjalan lancar. Longgarnya jadwal pencairan hingga Desember membuat warga tak harus berdesak-desakan untuk mencairkan bantuan senilai Rp 700 ribu. Sementara bagi warga miskin (gakin) yang tidak masuk daftar penerima susulan kemungkinan akan diikutkan di tahun 2009 setelah melalui verifikasi. Di Kantor Pos Gondolayu, dari 60 KK yang dinyatakan berhak menerima sebanyak 46 KK sudah mengambil pada hari pertama. Jumlah penerima BLT yang tidak terlalu banyak secara tidak langsung memudahkan petugas dalam melakukan pembagian. “Pada pencairan BLT tahap II kali ini Kantor Pos kami melayani 3 Kelurahan yaitu Bumijo, Gowongan dan Cokrodiningratan. Dalam pencairan ini masing-masing KK langsung menerima Rp 700 ribu. Untuk menghindari adanya antrean loket sengaja kami buka dari pukul 07.30 WIB sampai pukul 14.00 WIB,” kata Kepala Kantor Pos Cabang Gondolayu Asih Widodo. Sementara d

REKOMENDASIKAN 88 KADES IKUTI PISOWANAN; Apdesi ’Bodronoyo’ Tolak Capreskan Sultan

PANJATAN (KR) - Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) ‘Bodronoyo’ Kulonprogo hanya merekomendasikan sebanyak 88 Kepala Desa (Kades) untuk mengikuti acara Pisowanan Ageng di Alun-alun Utara Yogyakarta, Selasa (28/10) siang. Kehadiran warga di luar 88 Kades tersebut bukan menjadi tanggung jawab Apdesi ‘Bodronoyo’ Kulonprogo.

Bupati tuding DPRD Sebagai Penyebab

(Harian Jogja) PAKEM: DPRD Sleman dituding menjadi biang keladi terancam gagalnya proyek pembangunan fasilitas umum (fasum) senilai Rp20 miliar. Tudingan itu keluar dari mulut Bupati Sleman, Ibnu Subiyanto. Proyek yang terancam batal itu di antaranya program peningkatan jalan dan pemeliharaan berbagai ruas jalan, penataan lingkungan stadion, pembangunan gedung laundry rumah sakit umum daerah (RSUD) Sleman dan detail engineering design (DED) berbagai jalan dan jembatan. Sementara, berbagai program detail engineering design (DED) yang juga terancam batal adalah penyusunan DED jalan dan jembatan, DED gedung instalasi geriatri RSUD, DED ruang pameran usaha kecil dan menengah (UKM), dan DED gedung DPRD. Menurut Bupati pangkal tertundanya pembangunan fasilitas umum adalah rapat dengar pendapat (public hearing) pembahasan APBD perubahan 2008 yang digelar beberapa waktu lalu. “Saya dulu sudah mengingatkan bahwa pelaksanaan rapat dengar pendapat hanya akan menunda pelaksanaan berbagai pr

Berbagai Karya Lomba Kerajinan

BANTUL (KR) - Memasuki hari kedua, pameran produk mebel dan kerajinan bernuansa ekspor dengan tajuk Jogja Export Expo/JEE 2008, di gedung Jogja Expo Center (JEC), jumlah pengunjung meningkat. Hampir semua stand mendapat perhatian pengunjung, karena menampilkan produk yang variatif. Selain stand-stand peserta, panitia juga memajang karya kerajinan peserta lomba desain kerajinan memperebutkan penghargaan Bale Mangu Award.

MENDESAK, KEBUTUHAN RUMAH TERJANGKAU-LAYAK HUNI; Banyak Kawasan Perumahan Tidak Tepat Lokasi

YOGYA (KR) - Menteri Negara Perumahan Rakyat HM Yusuf Asy’ari mengakui, kebutuhan dasar masyarakat akan rumah yang terjangkau dan layak huni sampai saat ini belum sepenuhnya terpenuhi dengan baik. Masih banyak keluarga di Indonesia yang belum mempunyai rumah, atau sudah mempunyai rumah namun kondisinya tidak layak. Terdapat pula kawasan perumahan yang berada pada lokasi yang tidak tepat menurut tata ruang, berada di kawasan-kawasan yang rawan bencana seperti di kawasan sesar, bantaran sungai, bantaran rel kereta api, di kolong jalan tol, di bawah tegangan tinggi, serta terdapat pula perumahan dengan konstruksi dan kualitas bahan yang tidak memenuhi persyaratan keamanan dan kesehatan penghuninya.

Jumlah pengangguran di Sleman terus bertambah

SLEMAN: Basuki, Kabid Nakertrans Dinas NakersosKB Pemkab Sleman didampingi Supriyana, Kasie Hubungan Industrial dan Kesejahteraan Pekerja mengatakan, jumlah pengangguran yang ada di Sleman terus mengalami peningkatan tiap tahunnya. Jumlah itu dipastikan akan semakin bertambah jika sejumlah perusahaan yang terkena imbas krisis keuangan yang melanda Amerika mulai melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi karyawannya.

Puting beliung ancam DIY

(Harian Jogja) MANTRIJERON: Kejadian hujan es di Gunungkidul dan angin ribut di Magelang, Selasa (21/10), akan terus berlanjut sepanjang masa pancaroba atau peralihan musim, yang diperkirakan di wilayah DIY akan berakhir pertengahan November. “Memasuki musim penghujan, potensi terjadi angin ribut dan puting beliung semakin menipis,” kata staf Basic Klimatologi Bagian Informasi dan Data Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) DIY, Sigit Prakoso, kepada Harian Jogja melalui telepon, kemarin.

Hujan es & puting beliung panikkan warga

Di Gunungkidul dan Magelang (Harian Jogja ) SEMIN: Hujan es dan angin puting beliung memporakporandakan wilayah di Kecamatan Semin, Gunungkidul, Selasa petang kemarin. Akibatnya puluhan rumah di dua desa, Kalitekuk dan Bendung mengalami kerusakan berat dan ringan. Satu orang tercatat mengalami luka dan harus dirawat di RSUD Wonosari karena rumahnya rusak tertimpa pohon yang rubuh di halaman rumahnya. Angin ribut juga terjadi di Magelang dan mengakibatkan kerusakan sejumlah rumah di seputaran lereng Bukit Tidar. Angin itu muncul bersamaan dengan hujan deras yang turun di kawasan Kota Magelang pukul 14.00 kemarin.

Dorong Wisatawan ke Kalimantan

JOGJA - Antusiasme masyarakat Jogja dalam pembukaan festival seni dan budaya suku Dayak se-Kalimantan yang digelar di GOR UNY kemarin, cukup besar. Hal itu terlihat dari banyaknya pengunjung yang datang dan melihat tari Serumpai khas Dayak dalam pembukaan ini. Tak hanya itu, 14 stan yang berada di halaman GOR juga dipadati masyarakat yang ingin melihat hasil kerajinan dan pakaian adat Dayak. “Wah, bagus banget ya bajunya. Ini terbuat dari apa kok cerah banget warnanya,” kata Sofi, salah seorang ketika melihat pakaian adat Dayak yang dipajang di salah satu stan. Festival yang diberi tema Originalitas kehidupan anak bangsa dalam harmoni budaya sebagai cerminan identitas bangsa ini, selain untuk melestarikan kesenian Dayak, juga ingin memperoleh pengakuan dari masyarakat luas.

467 Remaja Ikut Audisi Miss Celebrity

RADAR JOGJA - Minat remaja putri Jogja menjadi selebritis cukup besar. Sebanyak 467 peserta mengikuti audisi Miss Celebrity Indonesia 2008 yang diselenggarakan SCTV di Atrium Ambarukmo Plaza kemarin. Peserta audisi Miss Celebrity cukup beragam profesi. Mulai pelajar, karyawati swasta, foto model, peragawati, dan terbanyak dari kalangan mahasiswa. Saat datang untuk audisi, mereka berusaha tampil modis dan percaya diri. Ada yang tampil dengan pakaian seksi, tapi tak sedikit pula yang berjilbab. Dari 467 peserta audisi ini, nantinya diambil 15 untuk disaring lagi menjadi dua lewat final audisi Sabtu nanti. Dua finalis Jogja berhak mengikuti grand final di Jakarta untuk bersaing dengan finalis dari 10 kota seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, Manado, Palembang, Banjarmasin dan Denpasar, ujar Ketua Tim Juri Miss Celebrity Nico Andreas di sela-sela audisi kemarin. Nico menjelaskan, kriteria yang harus dipenuhi para peserta audisi Miss Celebrity tidak hanya pintar

Pelaku Wisata Khawatirkan Dampak Krisis

SLEMAN (KR) - Para pelaku wisata di Sleman mencemaskan krisis global bakal berdampak pada kunjungan wisatawan. Namun demikian, mereka tetap akan dapat memenuhi target yang telah ditetapkan. Kekhawatiran dan kecemasan para pelaku wisata ini terungkap dalam Silaturahmi dan Halal Bihalal Pelaku Wisata Sleman dengan Bupati Drs H Ibnu Subiyanto di Pendapa Parasamya Sleman, Senin (20/10) malam. Bupati yang didampingi Wakil Bupati Drs H Sri Purnomo dan jajarannya menerima silaturahmi dari para pelaku wisata seperti PHRI DIY, ASITA, HPI, Paramaboga, Pemandu Wisata, Forkom Desa Wisata, Asosiasi PT Kepariwisataan, pelaku kesenian, perajin dan stakeholder kepariwisataan yakni Kantor Imigrasi DIY, Kepala Bandara Adisucipto dan Polisi Pariwisata.

Pola konsumsi warga DIY bergeser

HARIAN JOGJA: Orientasi konsumsi masyarakat Yogyakarta bergeser dibanding era 1980 dan 1990an. Saat itu mayoritas masyarakat Yogyakarta masih melirik produk nasional, kini cenderung beralih ke produk internasional (luarnegeri). Demikian salah satu poin dari hasil polling yang dilakukan tim peneliti Institute for Multiculturalism and Pluralism Studies (Impulse) bekerjasama dengan Harian Jogja. “Dari 125 responden cluster sampling, hanya 49,6% yang mengaku memilih berbelanja di pasar tradisional,” ungkap Hani Raihana, peneliti Impulse, dalam diskusi membahas hasil polling itu, di kompleks percetakan Kanisius, Depok, Sleman, Jogja.

Lomba Kebersihan Musala

RADAR JOGJA - BANTUL - Musabaqoh Tilawatil Quran kembali digelar Diknas Provinsi DIJ. Acara yang dilangsungkan di Sekolah Terpadu Jetis, Imogiri, Bantul, hari ini melombakan berbagai bidang agama. Antara lain, musabaqah tilawatil quran, musabaqah tartil quran, cerdas cermat agama, nusabaqah adzan, musabaqah hidzfil quran, musabaqah syarhil quran, seni lukis keagamaan, seni suara keagamaan, musabaqah khotbah Jumat, seni kaligrafi dan lomba kebersihan musala. Sebanyak 300 peserta akan mengikuti lomba-lomba tersebut. Para peserta adalah mereka yang memenangi lomba serupa di tingkat kebupaten dan kota. MTQ tahun ini mengangkat tema "Melalui MTQ Pelajar, Kita Wujudkan Generasi yang Santun, Cerdas, Mandiri, dan Berakhlaqul Karimah Sesuai dengan Refleksi Satu Abad Kebangkitan Nasional". (cw10)

Dibatalkan, Film Enam Jam di Jogja

*Biaya Produksi Rp 6 Miliar RADAR JOGJA- BANTUL - Pembuatan film gempa bumi tektonik 27 Mei 2006 gagal dilaksanakan. Program produksi film berjudul Jam Enam di Jogja yang telah dianggarkan sebesar Rp 6 miliar dalam APBD Bantul itu dicoret. Dewan menganggap pembuatan film mengenang peristiwa gempa bumi itu dianggap bukan program mendesak. Film ini disutradarai Hanung Bramantyo. Kepastian pembatalan dinyatakan saat sidang paripurna pembahasan prioritas dan plafon anggaran (PPAS) kemarin.

BI-BPD DIY SOSIALISASIKAN CIRI UANG ASLI ; Antisipasi Maraknya Peredaran Uang Palsu

BANTUL (KR) - Untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat maupun perbankan tentang ciri-ciri keaslian uang rupiah, Bank Indonesia (BI) dan Bank BPD DIY Cabang Bantul menggelar sosialisasi. Sosialisasi yang dilakukan untuk yang ke 8 kalinya ini dimaksudkan sebagai langkah antisipasi maraknya peredaran uang palsu. Dengan demikian masyarakat benar-benar faham ciri-ciri keaslian uang rupiah serta ikut mengamankan uang rupiah dari pemalsuan sejak dini.

DPD Golkar Capreskan HB X

RADAR JOGJA-GUNUNGKIDUL - Dukungan kepada Sultan Hamengku Buwono (HB) X untuk maju dalam bursa calon presiden (capres) dalam Pilpres 2009 terus bertambah. Setelah organisasi internal Partai Golkar, Sentral Organisasi Karya Swadiri Indonesia (SOKSI) mengajukan HB X sebagai capres, kini giliran DPD Partai Golkar Gunungkidul. Wadah partai berlambang pohon beringin di kabupaten berslogan Handayani tersebut sepenuhnya mendukung HB X. "Kader Golkar Gunungkidul sangat menyambut baik inisiatif untuk Sri Sultan HB X tersebut,” ujar Ketua DPD Partai Golkar Gunungkidul Slamet kemarin.

Gunakan Dana Sisa Lelang Mobdin Rp 600 Juta

RADAR JOGJA - Niat Biro Umum Setprov DIJ langsung memanfaatkan dana sisa lebih hasil lelang pengadaan mobil dinas (mobdin) sebesar Rp 600 juta untuk membiayai kegiatan pada APBD Perubahan 2008 ini, gagal. Rencana itu ditolak mentah-mentah Panitia Anggaran (Panggar) DPRD DIJ. “Kita nggak mengenal konsep candak cekel. Sisa lelang harus masuk dulu ke kas daerah,” tegas Wakil Ketua Panggar DPRD DIJ Gandung Pardiman kemarin. Ia mengatakan sesuai dengan prinsip angggaran sisa lelang itu setelah dicatat di kas daerah harus dipertanggungjawabkan setelah tahun anggaran 2008 berakhir. Ada mekanisme laporan pertanggungjawaban APBD 2008 yang dilaksanakan pada 2009.

Tak Perlu Cemas, Saatnya Kembangkan Ekonomi Islam

RADAR JOGJA-Krisis Global di Mata Para Ekonom Universitas Islam Indonesia (UII) Jogja Tak ada alasan untuk panik menghadapi krisis yang terjadi belakangan ini. Krisis yang terjadi hanyalah krisis keuangan. Dan krisis keuangan akan segera pulih dalam waktu yang cepat. ERWAN WIDYARTO, Jogja BEGITULAH benang merah dari bahasan lima ekonom UII Jogja yang memiliki latar belakang kajian beragam. Ada Prof Dr Edy Suandi Hamid (ekonom kerakyatan), Dr Munrokhim Misanam (ekonomi Islam), Dr Agus Harjito (pakar keuangan), Dr Jaka Sriyana (fiskal) dan Dr Suharto (sektor riil). Munrokhim secara tegas menyebut bahwa krisis kali ini mirip dengan crash 1982 yang menyebabkan 32 orang bunuh diri karena panik dan stres. Tapi, krisis tersebut lantas pulih kembali dalam hitungan dua atau tiga hari berikutnya. ’’Persis seperti krisis kali ini. Bursa saham yang anjlok segera rebound lagi. Naik dalam beberapa hari,’’ tegasnya.

SEMARAKKAN HUT KOTA YOGYAKARTA ; Meriah, Ajang Seni dan Syawalan di Suryatmajan

YOGYA (KR) - Ajang pentas seni sekaligus syawalan warga Kelurahan Suryatmajan berlangsung cukup meriah, Minggu (12/10), di kantor kelurahan setempat. Kegiatan yang digelar untuk memperingati HUT Kota Yogyakarta ke-252 ini menyuguhkan partisipasi seni dari warganya. Sebagai partisipan acara kesenian adalah warga Kampung Sosrokusuman, Suryatmajan, Cokrodirjan, Gemblakan Atas, Gemblakan Bawah dan Ledok Macanan. Anak-anak PAUD tidak kalah dalam menyajikan acara seni berupa tari kipas, tarian jaran kepang juga jathilan. Persembahan warga yang lain dipertontonkan seni barongsai, tari bali dan neo salawat.

12 TAHUN XL LAYANI INDONESIA; Komitmen Masuk Daerah Terpencil

YOGYA (KR) - PT Excelcomindo Pratama Tbk (XL) genap 12 tahun melayani kebutuhan telekomunikasi selular masyarakat Indonesia pada 8 Oktober 2008. Dalam kurun waktu yang lebih dari satu dasawarsa tersebut, berbagai inovasi layanan telah dilakukan XL, sehingga dapat membantu aktivitas masyarakat. Penyediaan layanan bertarif murah dengan penyediaan jaringan yang berkualitas akan menjadi prioritas utama XL. XL juga akan terus berupaya masuk ke daerah-daerah terpencil sehingga bisa membantu membuka keterisolasian daerah, papar Joedi Wisoeda, Vice President XL Central Region kepada KR, Kamis (9/10). Dijelaskan, pada 8 Oktober 1996 XL mulai beroperasi secara komersial di Indonesia. Sebagai operator GSM ketiga di tanah air, XL mulai melangkah dengan produknya yaitu kartu pasca bayar yang memiliki semboyan GSM XL Langsung Kring. Dalam perjalanannya, banyak sudah peristiwa dialami XL maupun yang turut diwarnai XL. Sejak 2007 XL telah bermetamorfosis menjadi operator yang mempelopori tarif mura

Pemkot Diminta Segera Normalisasi Sungai

RADAR JOGJA - DPRD Kota Jogja meminta Dinas Kimpraswil untuk mengantisipasi banjir yang kemungkinan akan terjadi mengingat musim penghujan telah tiba. Banyak saluran air hujan (SAH) yang mampet dan tidak mampu menampung debit air hujan. ‘’Itu terjadi hampir di semua kelurahan,” kata anggota Komisi III DPRD Kota Jogja Anis Sri Lestari kemarin. Anis menilai perencanaan pembuatan SAH selalu kurang matang. Ia pun menyarankan SAH dibangun dengan konsep biopori (lubang kecil-kecil di dasar) agar air bisa meresap. Meski belum tahu hasilnya, langkah itu perlu diterapkan di Kota Jogja. Selain perbaikan SAH, pemkot diminta memfokuskan pada perbaikan talud dan bantaran sungai.

DPRD SETUJUI USULAN EKSEKUTIF ;’ Modal Dasar BPD DIY Ditambah Rp 45 M

YOGYA (KR) - DPRD DIY memberikan sinyal untuk menyetujui pengucuran tambahan modal dasar disetor kepada Bank BPD DIY hingga Rp 45 miliar. Namun demikian dewan wanti-wanti agar bank milik Pemerintah Daerah ini dapat meningkatkan kucuran kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Demikian dikemukakan Wakil Ketua DPRD DIY Nur Achmad Affandi kepada KR, Rabu (8/10) terkait perkembangan permodalan di BPD DIY. “Tambahan modal disetor ini dilakukan setelah DPRD dan Pemprop DIY melakukan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DIY 2008,” ujar Nur Achmad.

Gratis Sekolah, Siswa Pemegang KMS

JOGJA - Pemkot Jogja melalui Dinas Pendidikan segera mengucurkan dana jaminan pendidikan daerah sebesar 18,8 miliar. Dana itu diambilkan APBD Kota Jogja dan sudah turun pertengahan bulan ini. Namun, pencairan dana diusahakan secepatnya seminggu setelah Lebaran. Kepala Dinas Pendidikan Kota Jogja Syamsuri mengatakan, diundurnya pencairan dana dengan pertimbangan keamanan. ‘’Mendekati Lebaran sekolah libur panjang. Agar dana itu tidak terlalu lama ngendon di sekolah, maka untuk sementara waktu akan lebih baik jika dana disimpan di bank,’’ jelasnya kemarin. Dana jaminan pendidikan bagi keluarga miskin ini rencananya akan dibagikan kepada 19.289 siswa kurang mampu pemegang Kartu Menuju Sejahtera (KMS). Selain itu, siswa berprestasi non-KMS juga berhak mendapat beasiswa. ‘’Tiap kelurahan akan dialokasikan anggaran beasiswa bagi delapan siswa ber-KMS dan delapan orang non- KMS. Tujuannya, mereka lebih tekun dan termotivasi giat belajar,’’ imbuh Syamsuri. Dikatakan, dengan

PERINGATAN HAPSAK DI DIY ; Momentum Perkokoh Akar Pohon Kebangsaan

Gambar
YOGYA (KR) - Mengkhianati Pancasila berarti mengingkari nilai-nilai yang menjadi jiwa kelahiran Negara Kesatuan Reublik Indonesia (NKRI). Sebab nilai itu bersemi, tumbuh dan menjadi bagian kehidupan multi etnis di bumi Nusantara jauh sebelum Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945. Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan hal itu dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda DIY Ir Tri Harjun Ismaji MSc selaku Inspektur  Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila (Hapsak) di lingkungan Pemprop DIY di halaman Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Senin (6/10) pagi.