HUJAN GUYUR ACARA PEMBUKAAN: Sekaten, Ada Energi Kultural
YOGYA (KR) - Tradisi Sekaten hingga saat ini masih bisa bertahan karena ada energi kultural, di mana energi tersebut dibangun dari kreativitas internal sebuah komunitas lokal yang dinamis. Olah-budaya ini secara kreatif telah dikembangkan ke dalam olah-ekonomi, seperti yang bisa dilihat saat ini. Aktivitas ekonomi yang kemudian berkembang dari proses vitalisasi Sekaten itu, merefleksikan jiwa-semangat atau geest dari daya tahan internal yang dimiliki komunitas pendukung budaya Sekaten, ungkap Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X saat membuka Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) 2009 di pertigaan Pangurakan Alun-alun Utara, Jumat (30/1) sore. Acara dihadiri Walikota Herry Zudianto, para pejabat di lingkungan Pemprop DIY, Pemkot Yogya, DPRD juga kerabat Kraton. Meski hujan deras mengguyur saat berlangsung acara, tak menyurutkan niat warga masyarakat untuk menyaksikan berbagai atraksi yang ditampilkan, seperti kesenian Reog Ponorogo yang dihadirkan khusus dari Ponorogo, juga page