Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2009

CIREN MENUJU DESA WISATA ; Memotivasi Masyarakat Membangun Wilayah

BANTUL (KR) - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul Drs Suyoto HS MSi MMA menyatakan pihaknya akan selalu mendorong niat warga yang ingin memajukan wilayahnya. Salah satu niat masyarakat yang saat ini gencar dilakukan adalah mengangkat potensi, baik potensi wisata, kerajinan, kesenian dan kebudayaan dan sebagainya. Seperti pengembangan Dusun Ciren sebagai desa wisata dan desa budaya. Melalui pengembangan dan pemanfaatan desa wisata, sebagai alternatif tujuan wisata baru akan memperkaya khasanah destinasi wisata. Pada gilirannya, akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, katanya, Sabtu (23/5). Pada peluncuran desa wisata di Ciren, Pandak, beberapa waktu lalu digelar acara budaya dan dialog interaktif yang dirancang untuk mengekspresikan semua potensi unggulan, hasil cipta, rasa dan karsa masyarakat. Hadir dalam acara itu Bupati Bantul Drs HM Idham Samawi, Ketua Dekranasda Bantul Hj Ida Idham Samawi, dan sejumlah tokoh budaya dan pariwisata. Bentuk dorongan Din

KENA PUKUL SAKIT JUGA; Martina Juara Karate SMP/MTs DIY

Meskipun sudah sering latihan, kalau kena pukul masih juga terasa sakit sampai esok harinya. Untung tidak mengganggu saat belajar di sekolah. Itu bagian dari sekelumit cerita Martina Nopitanari siswi kelas 8 SMP Kanisius Gayam Yogyakarta yang menjadi juara 1 Porkab Karate Kabupaten Sleman 2009 dan juara 2 Olimpiade Olahraga SMP/MTs DIY 2009. "Saya mengenal karate sejak masuk ke SMP Kanisius," kata Martina di sekolahnya Senin (25/5). Ketika SD dia sudah berkenalan dengan ilmu beladiri cabang pencak silat. Sayang tempatnya belajar kemudian menghentikan aktivitas. Maka ketika masuk ke SMP Kanisius dia pindah ke cabang karate. Dia tergabung dalam Lemkari Sleman, karena tempat tinggalnya di Sagan. Anak nomor 2 dari 3 bersaudara itu mendapat dukungan dari orangtua dan sekolah. orangtuanya juga aktif dalam olahraga beladiri. Martina sudah berhak mengenakan sabuk coklat, nomor komite mengantarnya menjadi juara 1 Porkab dan juara 2 OOR SMP/MTs Tingkat DIY. "Di final, rahang

Menikmati Kota Lama di Kotabaru

Keelokan Bangunan Indische Kotabaru RADAR JOGJA- Kota Jogja memiliki sejumlah kawasan cagar budaya yang sangat menarik dikunjungi. Jogja tidak hanya memiliki Kraton Jogja dengan bangunan-bangunan eksotisnya. Atau peninggalan kota lama di Kotagede berupa bangunan-bangunan bernuansa relijinya. Dan sejumlah lokasi-lokasi lainnya yang tersebar di seluruh penjuru kota. Ada satu kawasan menarik lagi yang sangat sayang ditinggalkan untuk dikunjungi adalah kawasan kota lama, yakni Kotabaru. Deretan bangunan-bangunan bergaya indische peninggalan Hindia-Belanda masih banyak berdiri kokoh dan bisa ditemui di kawasan ini. Tak hanya dari sisi arsitekturnya yang menawan, tata kelola kawasan ini sejak awal pendiriannya memang sudah disiapkan sebagai kawasan mandiri. "Kalau dicermati, di kawasan ini semua fasilitas sebagai sebuah kota mandiri sudah disiapkan," terang Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Jogja M Sudibyo. Tak hanya deretan rumah, semua fasilitas

Stok dan Harga Kebutuhan Pokok Stabil

RADAR JOGJA-Pemantauan Tim Pengendalian Inflasi (TPI) DIJ memperlihatkan stok dan harga kebutuhan pokok sampai minggu ke3 Mei ini relatif aman. Khusus beras, jumlah stok beras di DIJ mengalami peningkatan dan cenderung berlimpah. Menurut Ketua Tim Pengendalian Inflasi DIJ Tjahtjo Oetomo K, stok beras yang dimiliki BULOG aman hingga Juni 2010 mendatang. "Jogjakarta akan menghadapi panen raya ke dua yang dimulai Mei hingga Agustus tahun ini," kata Tjahjo di kantornya kemarin. Stok komoditas bahan makanan lain juga menunjukkan hal yang sama. Produk seperti cabe, bawang merah mendapatkan pasokan yang memadai. Selama tiga bulan ke depan, justru cenderung berlimpah karena panen kedua komoditas kelompok pangan tersebut cukup tinggi di Mei hingga Agustus 2009. "Lelang komoditas cabe keriting yang sebagian besar merupakan hasil panen dari hasil budidaya di lahan pasir pantai selatan selama musim panen raya mencapai 6-7 ton per hari, jumlah yang lebih dari cukup untuk kebu

Beringin Digoyang

HARIAN JOGJA - DANUREJAN: Anggota Dewan Penasihat Partai Golkar, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X menegaskan dirinya enggan terlibat dalam wacana musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Partai Golkar. Namun, dia menyatakan sesuai anggaran dasar partai, Munaslub dapat berlangsung apabila mendapat dukungan dari dua per tiga Dewan Pengurus daerah (DPD) seluruh Indonesia. “Saya tidak mau melibatkan diri dalam hal seperti itu [Munaslub]. Sesuai anggaran dasar partai, kalau memang didukung dua pertiga DPD, Munaslub bisa berlangsung,” ujarnya seusai penyerahan sertifikat tanah di Komplek Kepatihan, Senin (25/5). Selain itu, menurut dia, Munaslub bukan menyangkut kinerja Partai Golkar di bawah kepemimpinan Jusuf Kalla. “Persoalannya tidak masalah kemajuan atau kemunduran, namun apa yang terjadi secara internal pada saat ini. Itu yang harus diketahui,” terangnya. Terpisah, Ketua DPP Golkar Muladi mengatakan, pihaknya tidak akan mengusulkan Munaslub guna mengganti Ketua Umum Golk

Lomba Rakit Buka Peh Cun 2009

KRETEK: Lomba rakit dan perahu naga akan menjadi pembuka dalam rangkaian acara jelang Perayaan Peh Cun 2009 (28/5) yang akan dimulai besok pagi (27/5) di Parangtritis, Kretek, Bantul. Lomba rakit dimulai pukul 08.00 WIB di Pantai Parangtitis, diikuti oleh 16 regu yang berasal dari penduduk di sekitar Pantai Parangtritis. Panitia menyediakan hadiah berupa kambing untuk tiga orang pemenang. Sedangkan lomba perahu naga bertajuk Jogja Peh Cun Dragon Boat Open Tournament 2009 akan dimulai pukul 10.00 WIB di Bendung Tegal Jl Parangtritis km 17 Bantul Jogja. Ketua Panitia Peh Cun 2009 Agung Budiono mengatakan, hingga hari ini telah terdaftar 20 regu yang berasal dari Cilacap, Purwokerto, Semarang, dan Jogja. Satu regu, jelasnya, terdiri dari 9 orang yang terbagi menjadi 8 pendayung dan 1 penambur. Perahu naga adalah perahu yang pada bagian depan berbentuk kepala naga sedangkan bagian belakangnya berbentuk ekor naga. “Kami juga menyediakan kuliner yaitu jajan pasar serta jamu gendong

Ratusan Juta Perhari Terbuang Percuma

RADAR JOGJA - Sampah masih menjadi masalah serius yang dihadapi Kota Jogja. Data dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Jogja, setiap hari jumlah sampah di Kota Jogja mencapai 1.400 meter kubik. Sayangnya, jumlah sampah sebanyak itu sampai saat ini hanya terbuang percuma dan belum bisa dimanfaatkan secara ekonomis. Berangkat dari keprihatinan itu, Pemkot Jogja segera membuat pilot project pemanfaatan sampah menjadi bernilai ekonomis. Langkah itu dilakukan dengan mengadopsi teknologi pemanfaatan sampah yang dilakukan PT Mitratani Mandiri Perdana (www.solusisampah.com) yang sudah dikembangkan di Bekasi Jawa Barat. Disana, sampah tidak hanya dikumpulkan, tapi juga dikembangkan menjadi barang-barang ekonomis. Menurut Hidayat, selaku Direktur PT Mitratani Mandiri Perdana, untuk mengawali model pengelolaan sampah ini, dia mendirikan sejumlah warung. Masyarakat bisa berhubungan dengan warung yang diberi bantuan permodalan ini dengan system barter. "Masyarakat bisa menukarkan sampah-sa

Mayoritas Muka Baru, DPRD Butuh Adaptasi

Dewan Lama Cuma Tersisa 12 Orang JOGJA - Komposisi DPRD Provinsi DIJ 2009-2014 dipenuhi muka-muka baru. Mayoritas wakil rakyat yang akan bertugas di Jalan Malioboro 54 itu adalah pendatang baru di kancah politik. Sebagian dari mereka belum sekalipun pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten, Kota atau Dewan Provinsi. ''Dari 55 kursi, dewan lama yang tersisa cuma 12 orang,'' kata anggota KPU DIJ M. Najib kemarin (20/5). Dengan didominasi muka-muka baru, maka untuk melaksanakan tugas mulai 1 September mendatang diperlukan adaptasi. ''Butuh masa orientasi yang lebih lama. Harus pula ada program peningkatan kapasitas,'' lanjutnya. Bila dipersentase dengan jumlah 12 anggota yang tersisa, maka incumbent di DPRD DIJ hanya sekitar 20 persen. Sedangkan sisanya anggota dewan baru. Dari 43 anggota baru itu, sembilan di antaranya berasal dari DPRD Kabupaten dan Kota se-DIJ yang promosi ke Dewan Provinsi. Di samping dipenuhi anggota baru, hasil Pemilu 2009 ini j

Depdiknas Dorong Internasionalisasi PT

DEPOK: Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) menganggarkan dana milyaran rupiah untuk mendukung internasionalisasi perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia pada 2009 ini. Dana itu diberikan kepada 17 PTN sesuai dengan program yang diajukan. ”Untuk Universitas Gadjah Mada (UGM) diberikan Rp 70 miliar untuk internasionalisasi baik pengiriman dosen maupun program lain,” kata Fasli Djalal, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Depdiknas di UGM, Rabu (20/5). Selama ini, kata dia baru 3 PTN yang telah masuk dalam peringkat perguruan tinggi di dunia. Ketiga PTN itu adalah UGM, ITB (Institut Teknologi Bandung) dan UI (Universitas Indonesia). Setelah itu disusul empat PTN lain yang masuk peringkat 500 besar perguruan tinggi di dunia yaitu Institut Pertanian Bogor, Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro dan Universitas Brawijaya. Selain tujuh PTN tersebut, pihak Departemen menargetkan sepuluh PTN lain yang akan melakukan internasionalisasi antara lain antara lain, Universit

Sarana Introspeksi

DANUREJAN: Ulang tahun yang pertama Harian Jogja, menurut Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dapat dijadikan sarana bagi media cetak ini untuk melakukan instrospeksi diri, baik dalam pemberitaan maupun pemasaran. "Segenap redaksi dan staf redaksi bisa melakukan perbaikan terus menerus untuk Harian Jogja yang lebih baik. Selamat ulang tahun yang pertama, semoga terus memberikan informasi yang bermanfaat kepada masyarakat," katanya kepada Harian Jogja, akhir pekan lalu. Walikota Jogja Herry Zudianto menambahkan harian ini perlu melakukan peningkatan kapabilitas para wartawannya untuk menguasai pengetahuan yang memadai pada bidang yang menjadi liputan. Hal itu dilakukan dengan harapan, pada saat peliputan berita akan diperoleh satu informasi yang lebih akurat dan faktual. "Tidak bias dan sumir. Hal tersebut dimulai dari bagaimana si wartawan itu mengindentifikasi substansi persoalan, sudut pandang yang akan diberitakan, serta sisi penentuan sumber beritanya yan

WP PBB YOGYA PUNYA PERILAKU KHUSUS ; Perolehan Pajak Daerah di BawahTarget

YOGYA (KR) - Hingga April 2009, perolehan Pajak Daerah di Kota Yogyakarta sudah terealisasi 31,19% (Rp 20,88 miliar), dari target 2009 sebesar Rp 66,96 miliar. "Jika dikaitkan dengan tahapan, perolehan 31,19% ini masih di bawah target. Karena seharusnya sampai April ini perolehannya bisa sampai 33%," ungkap Kabid Pajak Daerah Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan Kota Yogyakarta Wisnu Budi Iriyanto didampingi Kasi Pembukuan dan Laporan Murniningsih, menjawab pertanyaan KR di ruang kerjanya, Selasa (19/5). Namun demikian, ada beberapa Pajak Daerah yang perolehannya di atas tahapan, seperti Pajak Restoran sudah memperoleh 35,57% (Rp 3,73 miliar), Pajak Hiburan 46,58% (Rp 838,4 juta), juga Pajak Parkir 38,11% (Rp 159,66 juta). Sementara untuk Bagi Hasil Pajak yang ditargetkan 2009 sebesar Rp 43,03 miliar, khususnya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) masih cukup rendah perolehannya, baru 8,03% (Rp 2,27 miliar) dari target sebanyak Rp 28 miliar. Sedang Bea Perolehan Hak Atas

OPERASI SIMPATIK PROGO 2009 ; Sosialisasi Lajur Kiri dan Bagikan Bunga

YOGYA (KR) - Petugas Sat Lantas Poltabes Yogyakarta semakin mengintensifkan sosialisasi lajur kiri bersamaan pelaksanaan Operasi Simpatik Progo 2009. Sosialisasi lajur kiri bagi kendaraan tak bermotor atau kendaraan yang 'lebih kecil' dilaksanakan Senin (18/5) siang di Jalan P Mangkubumi, Yogyakarta. Tujuannya, mengatasi kepadatan dan kesemrawutan arus lalu lintas sekaligus menekan kecelakaan lalu lintas (laka lantas). Sosialisasi lajur kiri dipimpin Kasat Lantas Poltabes Yogyakarta Kompol Aap Sinwan Yasin SIK, Kanit Regident AKP Lukman Cahyono SIK, Kanit Dikyasa AKP Sri Wahyuni dan Kaur Binops Iptu Agus N. Selain memisahkan kendaraan bermotor roda empat dengan roda dua di masing-masing lajur, petugas juga membagi-bagikan bunga dan stiker tiblantas kepada pengguna jalan. Kasat Lantas Poltabes Yogyakarta Kompol Aap Sinwan Yasin SIK menjelaskan khusus untuk Jalan P Mangkubumi dan Jalan Malioboro, kendaraan tidak bermotor (andong, becak dan sepeda onthel) wajib berada di jalur

Jelang Pilpres, Kodim Siapkan 600 Personil

BANTUL - Tiga capres dan cawapres sudah resmi mendaftarkan diri ke KPU, hal itu menunjukkan persaingan antar kandidat di pemilu presiden (pilpres) 8 Juli mendatang bakal ketat. Oleh sebab itu, keamanan dan ketertiban menjelasng pilpres yang tinggal delapan minggu harus dijaga supaya pelaksanaan pemilu sukses. Untuk mewujudkan keamanan, tentu tidak hanya menjadi tugas Polri saja, namun juga tugas ABRI serta seluruh organisasi masyarakat (ormas). "Petugas keamanan yang ada di depan tetap polisi, kita hanya memback up saja," kata Komandan Kodim (Dandim) Bantul Letnan Kolonel Infantri Digdo PH saat ditemui disela-sela acara sarasehan dan donor darah yang diselenggarakan PAC Pemuda Pancasila Kecamatan Imogiri di Gedung Serba Guna Imogiri kemarin (17/5). Meski sifatnya hanya mem-back up, lanjut Digdo, namun Kodim 403 tetap akan mempersiapkan personil untuk mengamankan pemilu. Personil AD yang dikerahkan untuk mengamankan wilayah Bantul sebanyak 600 personil. "Jadi, kita s

HB X Diminta Jadi Jurkam JK-Win

Gambar
Merti Nusantara Sampaikan LPJ ke Sultan JOGJA- DPD Tingkat I Partai Golkar DIJ merespon cepat ucapan permintaan maaf Sultan Hamengku Buwono X kepada masyarakat atas kegagalnya menjadi capres. Partai berlambang pohon beringin itu akan meminta HB X tetap berkiprah dalam ajang pemilihan presiden (pilpres) 8 Juli mendatang. Rencanya, HB X akan diplot menjadi juru kampanye (jurkam) untuk pemenangan duet Jusuf Kalla-Wiranto atau JK-Win. "Beliau adalah kader terbaik yang kita miliki. Kita akan mohon Ngarso Dalem berkenan menjadi jurkam. Dukungan HB X sangat berarti buat kemenangan JK-Win," ungkap Ketua DPD Tingkat I Partai Golkar DIJ Gandung Pardiman kemarin. Permohonan agar HB X menjadi jurkam itu akan segera diproses dan dikirimkan secara resmi kepada raja Keraton Jogjakarta. Langkah menjadikan HB X sebagai jurkam itu juga seiring dengan rencana deklarasi JK-Win di wilayah DIJ yang akan diadakan dalam waktu dekat. "Kita sedang mencari nagadina yang paling baik, untu

UNY Juara Umum POMDA DIY 2009

Gambar
HARIAN JOGJA: Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) hingga penutupan Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA)DIY 2009 pada pukul 17.30 WIB sore ini, berhasil mengumpulkan 55 medali emas, 43 medali perak dan 32 medali perunggu dari 12 cabang olahraga yang diikuti. Dipastikan univeritas itu menjadi Juara Umum Pomda DIY 2009. Perolehan ini membuat UNY mengungguli 22 universitas peserta POMDA. Di tempat kedua perolehan medali terbanyak diraih oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan 25 medali emas, 15 perak, 20 perunggu. Sedangkan peringkat ketiga diduduki oleh Universita Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) dengan perolehan medali 9 Emas, 17 perak, 8 perunggu. Sekretaris POMDA DIy 2009 Hari Yulianto mengatakan melihat jumlah perolehan medali, bisa dipastikan UNY menjadi pemenang pertama POMDA. "Pomda hanya merupakan salah satu seleksi untuk menentukan keikutsertaan peserta dalam Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional di Palembang Oktober mendatang. Jika berdasarkan perolehan medali, UNY lay

Mohon Maaf

DANUREJAN: Raja Jogja, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X menyampaikan permohonan maaf kepada pendukungnya karena tidak berhasil menjadi calon presiden (capres) dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2009. HB X juga menyatakan puas dan bangga karena Partai Golkar mampu mengusung kadernya dalam Pilpres tahun ini. Air mukanya tenang saat menyampaikan permohonan maaf atas kegagalan dalam pencapresan. Saya mengucapkan terima kasih atas dukungannya dan mohon maaf karena tidak bisa maju dalam pencapresan. Namun, saya bangga karena Partai Golkar sebagai partai besar bisa mencalonkan [presiden] sendiri, ujarnya pada Sabtu (16/5) kemarin usai menerima kunjungan delegasi dari China di Kompleks Kepatihan. Suami dari GKR Hemas ini menyatakan kesiapannya maju sebagai calon presiden pada Pisowanan Ageng yang dihadiri ratusan ribu warga Jogja. Sebagai langkah untuk menopang pencalonannya, Sultan membentuk tim sukses Merti Nusantara dan mulai membuat jejaring di seluruh Indonesia. Tekad Sultan itu jug

ANGGARKAN RP 3,5 M UNTUK PILOT PROJECT; Sosialisasi Jaminan KesehatanMasyarakat Molor

YOGYA (KR) - Belum adanya payung hukum yang mengatur jaminan kesehatan seluruh masyarakat atau universal coverage membuat sosialisasinya mundur dari jadwal semula Agustus besok. Padahal untuk pilot project di 5 kecamatan di Kota Yogyakarta telah dianggarkan Rp 3,5 miliar dalam APBD 2009. Oleh karena itu, DPRD Kota Yogyakarta berinisiatif segera membuat draf usulan raperda Jaminan Kesehatan Masyarakat. "Dengan usulan raperda ini akan segera jadi payung hukum untuk jaminan kesehatan warga kota. Masih banyak persoalan jaminan kesehatan yang belum teratasi. Saat ini yang terkaver baru keluarga miskin sedangkan yang di luar itu yang belum punya jaminan kesehatan masih banyak. Mereka perlu payung hukum," kata Ketua Komisi I DPRD Kota Yogyakarta Iriantoko Cahyo Dumadi didampingi anggota, Kamis (14/5) di Gedung DPRD kota saat memaparkan hasil advokasi tentang universal coverage. Ia berjanji dalam waktu dekat segera menyelesaikan draf raperda jaminan kesehatan yang dulu pernah

KUTUK KEKERASAN SATPAM BI TERHADAP REPORTER SCTV ; Wartawan YogyaLakukan Aksi Solidaritas

YOGYA (KR) - Kasus kekerasan terhadap wartawan SCTV Carlos Pardede oleh Satpam Bank Indonesia di Jakarta, Rabu (13/5), menuai protes dari rekan seprofesi. Para wartawan berbagai daerah melakukan aksi solidaritas, Kamis (14/5). Di Yogya aksi dilakukan di depan kantor BI, Jalan P Senopati, diikuti hampir 100 wartawan dari media cetak dan elektronik. Aksi yang tergabung dala forum wartawan.nol atau yang biasa melakukan peliputan di sekitar kawasan titik nol kilometer Kota Yogya itu diwarnai orasi dan pembentangan poster kutukan atas tindakan kekerasan Satpam terhadap pekerja pers. Ada poster bertuliskan Tolak Kekerasan Terhadap Pers, Adili Pelaku Tindak Kekerasan Kepada Wartawan!! atau Satpam Harus Prof To Yo. Ada pula poster bertuliskan sindiran bagi BI, yakni Wartawan Kritis/ Kreatif No Way, Hanya Menerima Wartawan Press Release. "Ulah Satpam yang berlagak mirip jago kepruk itu sangat mengganggu kebebasan pers yang selama ini digadang-gadang oleh insan pers Indonesia," uj

HUT Ke-93 Kabupaten Sleman

Gambar
RADAR JOGJA - SLEMAN- Hari ini, Jum'at (15/5), Kabupaten Sleman merayakan hari jadi ke-93. Berbagai kegiatan telah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Sleman dalam menyambut puncak acara hari jadi. Diawali acara bedhol projo, start di Hotel Ambarrukmo pada pukul 10.00 oleh peserta kirab budaya. Sebelumnya dilakukan kegiatan slametan (pembacaan doa-doa). Dilanjutkan perjalanan lapangan Sendangadi, Mlati untuk persiapan kirab. Mereka terdiri dari bregodo Rampak Buta sebagai cucuk lampah, bregodo Delingsari, Tlatar, Sibedug, Onggojoyo Code, Ngetal, Ngrowoh, Mejing BSW, Bathok Bolu, Gamping Kidul, Kalirase, Bregas, Tunggul Wulung , Demang/Cokrojayan, Purbaya Wotgaleh. Hingga pukul 15.00, digelar upacara peringatan hari jadi di lapangan Denggung. Kabag Humas Pemerintah Kabupaten (pemkab) Sleman Endah Sri Widiastuti mengatakan para peserta upacara wajib berpakaian adat Jawa lengkap. Mereka adalah para karyawan di lingkungan pemkab Sleman. "Upacara dilaksanakan juga dengan baha

Dewan Terima Pesangon Rp 400 Juta

Gambar
Forum Rakyat Anti Korupsi Anggap Tak Pantas BANTUL - Anggota DPRD Bantul periode 2004-2009 sedang berbunga-bunga. Mereka bakal mendapatkan pesangon atau uang dana purna tugas (DPT). Besarnya tidak tanggung-tanggung. Dana yang disiapkan pemkab Bantul bagi 45 wakil rakyat mencapai Rp 400 juta. Pelaksana Harian Sekwan Clement Kamdani mengaku telah menyiapkan uang purna tugas. Meski belum dihitung, ketua dewan mendapatkan sekitar Rp 10 juta, wakil ketua Rp 9 juta, dan anggota Rp 8 juta. Pemberian DPT mengacu PP 24/2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD. Kata Clement, anggaran tersebut sudah disiapkan dalam rapat paripurna perubahan APBD 2009 beberapa waktu lalu. "Dana sudah siap, dan tinggal menunggu waktu saja. Tapi, sampai saat ini keuangan belum menghitung. Sebab belum ada kapan pergantian dan penetapan anggota dewan hasil pemilu April lalu," kata Clement kepada wartawan kemarin. Sesuai pasal 23 ayat 1, PP 24/2004, anggota dewan yan

Jogja Tambah 10.000 Pemilih

HARIAN JOGJA: Jumlah pemilih di Kota Jogja untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2009 diperkirakan mengalami kenaikan antara 8.000 hingga 10.000 orang yang berasal dari penduduk dengan kartu tanda penduduk (KTP) non-Jogja. "Di tiap kelurahan, pertambahan pemilih baru untuk Pilpres 2009 sekitar 100 hingga 200 orang," kata anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jogja Wawan Budiyanto, Kamis (14/5). Dari 45 kelurahan yang ada di Kota Jogja, hampir semua mengalami penambahan jumlah pemilih. Namun demikian, belum semua kelurahan menyerahkan hasil rekap data pemilih sementara (DPS) dari petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) dan panitia pemungutan suara (PPS). "Masih ada sembilan kelurahan yang belum menyerahkan hasil pemutakhiran data karena ada permasalahan teknis," katanya. Permasalahan teknis itu disebabkan basis data pemilih berdasarkan rukun tetangga (RT) yang harus dibagi menjadi laki-laki dan perempuan sehingga cukup menyulitkan. Sedangkan penambahan pemilih p

UNY Gelar Festival Band Pelajar

Gambar
HARIAN JOGJA: Sedikitnya 30 band dari pelajar SMA se-DIY mengikuti seleksi festival band yang diadakan oleh Universitas Negri Yogyakarta (UNY) sore ini pukul 15.00 WIB. Seleksi akan dilakukan hingga Sabtu (16/5) di Gelanggang Olahraga (GOR) UNY. Festival band yang dilangsungkan pada waktu dan tempat yang sama dengan Jogja Book Expo 2009 merupakan rangkaian acara dies natalis ke-45 UNY. Ketua Panitia Pelaksana Kusprimanto, Kamis (14/5), mengatakan selama seleksi para peserta harus memainkan dua lagu yaitu lagu pilihan panitia dan lagu usungan band. Setiap band diberikan waktu 12 menit untuk tampil, mulai dari persiapan alat hingga memainkan kedua lagu. Sedangkan parameter penilaian, ujarnya,antara lain sisi aransemen, penguasaan alat, penampilan, kemampuan, vokal, kecepatan pengaturan alat, kekompakan, dan aksi panggung. Setelah seleksi berakhir, 10 band terpilih akan memasuki babak final hari minggu (17/5) mendatang pukul 10.00 wib di GOR UNY. "Pada babak final juri akan

UJIAN TAK PERLU DIANGGAP MENAKUTKAN ; Penentuan Kelulusan SD JanganAsal-asalan

Gambar
YOGYA (KR) - Wakil Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan pelaksanaan ujian seperti halnya Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) tidak perlu lagi dianggap sebagai sesuatu yang menakutkan. Karena ujian sebenarnya merupakan proses biasa yang harus dilalui untuk meningkat ke jenjang sekolah selanjutnya. Dari pantauan yang kami lakukan, dari sisi penyelenggaraan UASBN di Kota Yogyakarta berjalan cukup lancar. Para siswa juga terlihat gembira dan tidak tertekan. Mudah-mudahan kondisi seperti ini bisa terus dipertahankan. Pelaksanaannya bagus, sementara ujiannya juga tidak dianggap menakutkan oleh siswa, papar wawali didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogya Syamsury kepada KR di sela-sela pantauan UASBN di SDN Glagah dan SDN Giwangan, Rabu (13/5). Dipaparkan, dalam UASBN nantinya sekolah berhak untuk menentukan passing grade untuk nilai kelulusan. Namun demikian, harus ada standar nilai minimal sehingga lulusan yang ada nantinya tidak hanya asal-asalan. Dinas Pend

SOSIALISASIKAN DPS PILPRES ; KPU Minta Bantuan Kodim dan Polres

WATES (KR) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulonprogo mengerahkan semua elemen yang ada untuk membantu menyosialisasikan daftar pemilih sementara (DPS) pemilihan presiden (pilpres) kepada masyarakat luas. DPS pilpres anggota masyarakat di wilayahnya sudah diumumkan di papan pengumuman tempat strategis di masing-masing desa. Ketua KPU Kabupaten Kulonprogo Siti Ghoniyatun SH dan anggota KPU Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Humas dan Data Informasi Marwanto SSos yang dihubungi di ruang kerjanya, Selasa (12/5) menjelaskan, pihaknya mengirimkan surat permohonan bantuan ke Kodim 0731/Kulonprogo dan Polres Kulonprogo. Meskipun TNI/Polri tidak mempunyai hak pilih, menyatakan kesediaannya menyebarkan leaflet imbauan kepada anggota masyarakat mencermati DPS pilpres. Menurutnya selain dibantu TNI/Polri, jajaran pemerintahan mulai dari tingkat kabupaten sampai tingkat desa sudah menyatakan kesediaannya mengajak anggota masyarakat di wilayahnya proaktif mencermati DPS pilpres. &qu

Pelajar SMA Ikuti 'Robofest 2009'

HARIAN JOGJA : Pameran dan Kontes Robot "Robofest 2009" yang digelar mulai kemarin (12/5) di Gedung Grha Sabha Pramana UGM akan berakhir pukul 21.00 WIB malam ini. Acara itu diikuti pula para pelajar dari SMA 3 dan SMA 1 Jogja. Konsep robot yang ditampilkan kedua SMA itu adalah robot line follower atau robot yang mengikuti garis lintasan. Siswa kelas II SMA 3, Yohanes Purbanta Soerya mengatakan lintasan yang dilalui oleh robot line follower sengaja dibuat dengan persimpangan. Menurutnya, tingkat kesulitan yang cukup tinggi dalam lintasan menjadi ujian dari seberapa bagus gerak robot line follower dalam melewati rintangan. "Ada tiga lintasan yang kami sediakan, salah satunya lintasan dengan lambang SMA 3. Lintasan terbuat dari selotip dengan warna berbeda karena masing-masing warna intensitas pantul dari permukaan lantai ke sensor inframerah yang mempengaruhi gerak robot juga berbeda,"katanya. Sama halnya robot karya SMA 1. Damar Ramadhan, siswa SMA 1 Jogja

Permohonan Akte Kelahiran Membludak

UMBULHARJO: Pasca keluarnya Undang Undang No.23/2006 tentang Administrasi Kependudukan, permohonan akta kelahiran jadi membludak. Dalam UU 23/2006, pembuatan akta kelahiran bagi anak yang berusia lebih dari satu tahun, diharus melalui jalur pengadilan negeri. Lantaran enggan ke pengadilan, warga jadi buru-buru membuatkan akte kelahiran ke kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Jogja.  Ada peningkatan cukup signifikan. Namun kami belum sempat untuk merekapnya, terang Kepala Seksi Pelayanan Catatan Sipil Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Jogjakarta, Nining Herisetyawati, Rabu (13/5) kepada wartawan. Sejak Januari hingga Mei tahun ini, jumlah permintaan permohonan akte kelahiran mencapi 7.000 lembar, dengan rata-rata permohonan perhari mencapai 40-50 pemohon. Kondisi ini sangat kontras dibandingkan tahun lalu yang hanya 5-6 orang pemohon setiap harinya. Secara teknis, biaya penerbitan akte kelahiran telah diatur melalui Peraturan Daerah (Perda) nomor 7 tahun 200

103 Koperasi Di Kota Sakit

RADAR JOGJA - Pemkot Jogja akan melakukan eksekusi terhadap 103, diantara 509 koperasi yang ada. Itu dilakukan untuk menentukan, apakah 103 koperasi itu layak dipertahankan keberadannya atau sebaiknya dibubarkan saja. Ke 103 koperasi itu, saat ini dinyatakan sakit oleh Disperidagkoptan (Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi, dan Pertanian) Kota Jogja. Menurut Kepala Seksi Pengembangan Koperasi dan UKM Disperidagkoptan (Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi, dan Pertanian) Kota Jogja Imam Nurwahid, untuk melakukan pembubaran koperasi-koperasi tersebut tidak bisa dilakukan secara serta merta. Ada syarat-syarat tertentu yang harus dilalui, karena koperasi tersebut kebanyakan juga mempunyai badan hukum. "Kalau membubarkan juga butuh biaya. Tapi, kalau tidak dibubarkan ya buat apa lagi, karena memang sudah tidak bisa dibina," terangnya kemarin (12/5). Menurut dia, koperasi-koperasi yang sakit ini mayoritas berada di kampong-kampung dan kebanyakan sudah berdiri sejak

BLT Kota Sisa Rp 195,4 Juta

JOGJA - Tidak semua penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) 2009 di Kota Jogja mengambil haknya. Dari sebanyak 18.971 Rumah Tangga Sasaran (RTS) penerima BLT, sebanyak 977 RTS atau sekitar 5,1 persen RTS tidak mengambil jatah uangnya. Jika masing -masing RTS menerima Rp 200 ribu, maka jumlah 977 RTS itu setara dengan Rp 195.400.000. Kepada mereka ini masih diberikan kesempatan untuk bisa mencairkan BLT di kantor pos yang terdekat dengan tempat tinggalnya. Kantor pos memberikan tenggat waktu hingga 23 Mei mendatang kepada mereka yang belum mengambil jatah ini. Menurut Kepala Bidang pengembangan dan Bantuan sosial, Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Jogja Tri Hastono banyak faktor yang menyebabkan warga yang masuk dalam RTS ini tidak mengambil hanya."Sebagian ada yang memang sudah meninggal, tapi ada juga yang pindah alamat. Bahkan ada juga yang alamatnya tidak diketahui lagi," terang Tri Hastono kemarin. Kepada mereka yang memang tidak ada lagi orangnya, ba

PERDAGANGAN EKSPOR STAGNAN ; Pengusaha Fokuskan 'Buyer' Lokal

YOGYA (KR) - Sejak terkena dampak krisis finansial global, perdagangan ekspor dari Yogyakarta hingga saat ini belum pulih, bahkan cenderung mengalami stagnasi. Untuk menyiasati lesunya pasar ekspor, para pengusaha mencari pasar lokal dan menggenjot potensi dalam negeri. "Order furniture untuk ekspor secara umum masih stagnan karena faktor krisis global belum pulih. Jadi untuk sementara ini kami fokus terhadap buyer lokal dan sebagian lagi mencari pasar wilayah Asia, seperti Malaysia dan Taiwan," ungkap pemilik Art Furniture and Antique Mutiara Muhammad Baabud kepada KR, Senin (11/5). Muhammad Baabud mengatakan, perdagangan ekspor khususnya jenis mebeler sebenarnya banyak terserap di wilayah Eropa dan Amerika. Namun demikian, karena negara tersebut sedang mengalami krisis keuangan global yang berimbas pada menurunnya permintaan, pihaknya harus mencari potensi pasar di dalam negeri. Menurut pria yang sudah puluhan tahun menekuni bisnis ekspor mebeler dan aneka furniture an

PIALA PELETON INTI KHD DIRAIH ; SMAN 3 Yogya dan SMAN 1 Kasihan

YOGYA (KR) - SMAN 3 Yogya dan SMAN 1 Kasihan meraih piala Peleton Inti (Tonti) Ki Hadjar Dewantara (KHD) Putri-Putra di kampus Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta, Jalan Kusumanegara 157, Minggu (10/5) sore. Kegiatan tersebut sebagai rangkaian Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diselenggarakan Biro Pemasaran, Hubungan Masyarakat dan Kerja sama (BPHMK) UST Yogyakarta bekerja sama dengan Purna Paskibraka Indonesia Yogyakarta. Kegiatan tersebut dibuka Andri Waskita Aji SE (Wakil Rektor II UST Yogyakarta) dengan melepas balon ke udara. Pemenang selengkapnya, Juara Putra, I, II, III, SMAN 1 Kasihan, SMAN 3 Yogya, SMAN 1 Yogya. Juara Putri I, II, III, SMAN 3 Yogya, SMAN 1 Kasihan, SMAN 5 Yogya. Komandan Favorit Putra dan Putri Anas Nefiyanto Nugroho (SMKN 3 Yogya) dan Retno Dwi Parida (SMAN 1 Kalasan). Kemenangan tersebut setelah dinilai tim juri yakni Ayi Supyan, Henny R (keduanya dari Lanal), Suryadi dan Rosap N (Lanud), serta Banu Setiawan, Muh Arief Rahman, As

Terapkan Terapi Al-Qur'an Untuk Anak Autis

SLEMAN- Anak yang lahir berkebutuhan khusus jangan diperlakukan seperti kebanyakan bocah pada umumnya. Misalnya anak autis yang sangat hiperaktif. Anak autis biasanya susah bersosialisasi dan seakan asyik dengan dunianya sendiri. Bagaimana cara mengasuh anak-anak hiperaktif ini? Sekolah Khusus sekaligus Lembaga Terapi Autisma dan Hiperaktif "Mutiara Qur'ani" Yayasan Taruna Al Qur'an melakukan pelatihan pada sekitar 71 orang yang terdiri dari mahasiswa, guru, pemerhati anak dan umum dalam penanganan anak autis. Ketua "Mutiara Qur'ani" Sri Kushartati mengatakan akan menerapkan terapi Al' Qur'an pada anak-anak autis yang ada di lembaga yang dipimpinnya. Baik calon siswa baru atau anak-anak yang saat ini resmi menempuh pendidikan di Mutiara Qur'ani. "Terapi dilakukan tiap pagi dan sore dengan memperdengarkan ayat-ayat Al Qur'an kepada siswa autis. Teknik inilah yang kami sampaikan pada peserta pelatihan," papar Sri ditemui di k

UNY Sabet Emas Sepaktakraw

Gambar
JOGJA - Kedigdayaan UNY berlanjut di cabang olahraga sepaktkraw. Perguruan tinggi berplat merah tersebut membungkam UIN II, 2-0 (21-17, 21-12) pada final POMDA DIJ kemarin, di Lapangan FIK UNY. Selain merebut emas, tuan rumah UNY juga meraih perunggu yang dipersembahkan tim UNY II. Sedang, UIN harus puas membawa pulang medali perak. Raihan ini semakin menempatkan UNY di puncak perolehan medali. Sementara, cabor Taekwondo yang berlangsung di Auditorium UAD, Jalan Kapas, kemarin, Fandi P dari UPN meraih emas di partai Feather. Di bagian putri, Fitria dari UPN menjadi yang terbaik. Sedang kelas Light, Valentino dari STMIK Amikom, meraih medali emas. Kelompok putri, Heny dari tuan rumah UAD melaju ke puncak. Kelas Welter, Rusli juga dari Amikom tidak ada lawan yang bisa mengalahkannya. Ia bersama Victoria dari UGM berhak membawa medali emas. Kelas lainnya, Fin, wakil UPN M David kembali menunjukkan kehebatannya dengan mempersembahkan emas. Kelompok putri, Ernasit dari UNY akhirnya

Perda Larangan Mihol Disahkan

WONOSARI: Setelah sempat mengalami kebuntuan, Raperda Gunung Kidul tentang Larangan Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol (Mihol) akhirnya disahkan dengan cara voting di gedung DPRD, Senin (11/5). Voting pro kontra Raperda soal Mihol ditempuh setelah skors dan dilakukan lobi-lobi antar fraksi DPRD beberapa menit yang tetap berakhir buntu. Fraksi PDIP tetap pada pendapatnya menilai draf Raperda tidak konsisten antara judul larangan dengan pasal per pasal dalam isi raperda. Kendati Raperda sudah memberikan pasal pengecualian bagi konsumis mihol untuk kesehatan dan keagamaan, dari pencermatan PDIP, dengan ditambahkan kata ‘larangan’ dalam judul Raperda, membuat judul itu tidak sinkron dengan konsideran dan isi Raperda. “Dengan judul larangan dan didalamnya terdapat tentang SIUP-MB menunjukkan kata larangan hanya asesoris saja menghadapi tekanan dan intimisasi yang selama ini dihadapi,” kata juru bicara fraksi PDIP Suharno saat membacakan pandangan akhirnya dalam p

Stok Tamiflu di 2 Kecamatan Aman

GONDOKUSUMAN: Persediaan tamiflu di Kecamatan Gondokusuman dan Wirobrajan dinyatakan aman. Apoteker Puskesmas Gondomanan Sulistyorini mengatakan, saat ini ribuan tamiflu yang tersimpan di lemari obat belum dikeluarkan atau belum terpakai. Ribuan tamiflu yang tersimpan pemberian dari Depkes [Departemen Kesehatan] yang didatangkan ketika booming flu burung dan itu belum digunakan. Mengenai kadaluwarsanya, tamiflu yang tersimpan aman dipakai sampai akhir tahun. Namun untuk 2010, kami mesti pesan lagi, ungkapnya. Senada dengan Sulistyorini, apoteker Puskesmas Wirobrajan Kristy Tri Wardani pun menegaskan persediaan tamiflunya masih aman dan jumlah mencapai ribuan. Bahkan, puskesmas mengembalikan sebagian tamiflu ke gudang farmasi di Wirosaban akibat tidak banyak digunakan.(Galih Eko Kurniawan)

Waspada, Pencemaran Air Meningkat

(KR) Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Propinsi DIY, Dra Harnowati mengatakan, penduduk di pulau Jawa, memiliki potensi rentan mengalami kekurangan air. Luas pulau Jawa hanya 7 persen dari luas daratan di Indonesia. Namun, pulau ini menopang 65 persen dari total penduduk Indonesia. Padahal, air tawar yang tersedia di Jawa hanya 4,5 persen dari total potensi air tawar nasional. Maka, kelangkaan air di musim kemarau bisa memicu konflik antarkelompok, bahkan antar daerah. Hal ini dikatakan Harnowati pada training of facilitator Gerakan Sekali Bilas di kantor BLH DIY. "Saat ini, air telah menjadi barang ekonomi yang bernilai tinggi, terlebih saat musim kemarau. Masyarakat yang berlangganan air bersih juga dikenai tarif yang tinggi. Jadi, kita harus mencari kiat-kiat untuk menggunakan air secara hemat, serta mengubah pola pikir dan perilaku dalam memberlakukan air. Dan tak kalah penting adalah mengajarkan budaya hemat air," kata Harnowati sambil menambahkan, ketersediaan air

UNTUK KESEJAHTERAAN WARGA ; Kulonprogo Jajaki Kerja Sama Investor

WATES (KR) - Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo terus menjalin kerja sama saling menguntungkan dengan investor, untuk mengoptimalkan pemberdayaan sumber daya alam yang ada, demi kesejahteraan masyarakat. Melalui investasi penambangan pasir besi, pembangunan pelabuhan perikanan Karangwuni dan pembangunan kawasan ekonomi khusus (KEK), Kulonprogo yang selama ini terkesan menjadi kabupaten yang tertinggal di DIY, dapat menjamin masyarakat di wilayahnya mendapatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan gratis. Hal tersebut disampaikan Bupati Kulonprogo H Toyo Santoso Dipo ketika menerima silaturahmi Direktur Utama PT BP KR H Rachmad Ali beserta jajaran direksi serta Pemimpin Redaksi KR Group di Ruang Joglo Pemkab Kulonprogo, Rabu (6/5). Bupati Kulonprogo didampingi Asisten Perekonomian dan Sumber Daya Alam Ir Agus Anggono, Kepala Bagian Teknologi Informasi (TI) dan Humas Drs Bisono Indro Cahyo dan Kepala Sub Bagian Humas Arning Rahayu SIP. “Dari pendapatan royalty penambangan

Pangsa Diserobot, Puskopsyah Cemas

RADAR JOGJA - Regulasi yang mengatur pembagian pasar Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) dengan lembaga keuangan lain harus diperjelas. Puskopsyah DIJ mengusulkan perlunya regulasi pengaturan pasar kepada pemerintah melalui kementerian koperasi. "Kami berharap, pemerintah segera mengeluarkan regulasi yang bisa mengatur pembagian pasar di antara lembaga keuangan. Kami sudah mengusulkan ke Jakarta," kata Ketua Pusat Koperasi Syariah (Puskopsyah) DIJ Mursida Rambe di sela-sela rapat anggota tahunan (RAT) Puskosyah DIJ kemarin. Mursida mengatakan, banyaknya perbankan yang menggarap nasabah sektor riil, khususnya segmen mikro, memunculkan kekhawatiran. Pengelola BMT melihat pasar mereka diserobot. "Ini bisa mengancam eksistensi BMT. Bagaimanapun, dari sisi kelembagaan atau keuangan, perbankan jauh lebih kuat dibandingkan BMT," ungkap Mursida. Mursida mengaku BMT tidak akan mampu menghadapi perbankan. Alasannya, kalah dalam penyediaan dana yang dibutuhkan masyarakat.

ORI Minta Kejati Teliti Kasus LOS

Jaksa Janji Gelar Ekspose JOGJA - Penuntasan kasus perusakan kantor Lembaga Ombudsman Swasta (LOS) DIJ yang berlarut-larut memaksa Ombudsman Republik Indonesia (ORI) mengambil tindakan. Lembaga negara yang diketuai Antonius Sujata itu mendesak Kepala Kejati DIJ Moch Soche SH mengawasi dan meneliti ulang kinerja Kejari Jogja yang menangani kasus tersebut. Desakan Sujata yang pernah menjabat jaksa agung muda tindak pidana khusus (Jampidsus) itu tertuang dalam surat rekomendasi nomor 0007/REK/0393.2009/AS-05/V/2009 tanggal 1 Mei 2009. Rekomendasi itu dikeluarkan sesuai ketentuan pasal 37 dan 38 UU No 37/2008 tentang ORI. ''Memberikan rekomendasi kepada kepala Kejati DIJ melakukan penelitian dan pengawasan secara sungguh-sungguh atas proses pemeriksaan perkara ini agar tidak terjadi penundaan berlarut,'' tandas Sujata. Diiingatkan Sujata, pemeriksaan perkara LOS telah berlangsung lebih dari satu tahun sejak peristiwa perusakan 11 Februari 2008 silam. Penanganan kasu

UIN "Suka" Dorong Penguatan Jaringan PSW dan PSG

HARIAN JOGJA: Untuk menguatkan peran dan keberadaan PSW dan PSG pada masing-masing Perguruan Tinggi Islam (PTI) di Indonesia, Pusat Studi Wanita (PSW) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga (Suka) Jogja mengadakan workshop penguatan jaringan PSW dan PSG (pusat studi gender) Perguruan Tinggi Islam se-Indonesia, 22-24 April 2009, di Ballroom Hotel Quality, Jogja. Menurut Direktur PSW UIN Sunan Kalijaga Ema Marhumah, workshop tersebut penting dilaksanakan selain untuk membangun jaringan komunikasi (networking) antar PSW/PSG se Indonesia, juga bertujuan untuk menindaklanjuti rekomendasi yang dihasilkan pada pertemuan PSW/PSG se Indonesia yang berlangsung di Bali tanggal 11-13 Maret lalu. Ada sejumlah rekomendasi yang dihasilkan pada pertemuan PSW/PSG di Bali beberapa waktu lalu agar pengurus melakukan sejumlah pembenahan di tubuh institusinya, jelas Emah kepada Harian Jogja, kemarin (22/4). Beberapa rekomendasi tersebut, lanjutnya, mengacu pada upaya membangun kapasitas SDM

Perkawinan Dini Picu 359 KDRT

HARIAN JOGJA: Tercatat 359 kasus kekerasan rumah tangga terjadi sepanjang dua tahun terakhir akibat perkawinan dini. Data Rifka Annisa, organisasi yang bergerak di bidang perlindungan perempuan menunjukkan, sebanyak 309 kasus KDRT akibat perkawinan dini muncul pada 2008. Sedangkan sampai Februari 2009 tercatat 50 kasus tambahan. Masih berdasar data Rifka Annisa, bila dibanding dengan penyebab kekerasan rumah tangga yang lain, pernikahan dini menyumbang sebesar 4,8% munculnya kekerasan di ruang domestik itu. Damai Pakpahan, aktivis Jaringan Perempuan Jogja menambahkan, perkawinan dini memicu perdagangan anak, perdagangan perempuan serta pelecehan seksual. Undang-udang perkawinan juga masih belum satu suara, tegasnya, di sela-sela diskusi pernikahan dini melanggar UU, yang digelar jaringan perempuan Jogja, Rabu (6/5) kemarin. UU Perkawinan nomor 1 tahun 1974 menyebutkan batasan usia pernikahan bagi perempuan 16 tahun. Sedangkan UU perlindungan anak menyebut batasan usia perkawina

PERLU DIHIDUPKAN KEMBALI ; 6 Desa Wisata di Sleman Macet

SLEMAN (KR) - Hingga 2009 ini, Kabupaten Sleman telah memiliki 39 desa wisata. Hanya saja berdasarkan hasil identifikasi Forum Komunikasi Desa Wisata Sleman, ada sekitar 6 desa wisata yang kini aktivitasnya mulai meredup. Karena itu, forum akan melakukan penelusuran lebih lanjut. Diharapkan keenam desa tersebut bisa bangkit lagi. Ketua Forum Komunikasi Desa Wisata Kabupaten Sleman, Haryono mengatakan, macetnya kegiatan di beberapa desa wisata dikarenakan adanya masalah antarpengelola. "Dalam mengembangkan desa wisata peran masyarakat dan tokoh masyarakat memang sangat dominan," kata Haryono yang juga Ketua Desa Wisata Ketingan kepada KR, Selasa (5/5). Desa wisata yang macet antara lain Desa Wisata Sendari, Pajangan, Grogol, Candi Abang dan Ngamboh. Pihaknya berharap, para pengurus dan masyarakat sekitar mau menghidupkan kembali desa wisata tersebut. Apalagi keenam desa itu sangat potensial dan sebelumnya sudah banyak diminati wisatawan dari berbagai daerah. Menurutnya,

Waspadai 952 Kosmetik Ilegal

(KR) - Masyarakat harus lebih hati-hati dalam memilih dan menggunakan kosmetik. Pasalnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menemukan 952 item kosmetik tidak sah atau ilegal sebanyak 122.978 buah selama Januari hingga April 2009. Temuan produk kosmetik ilegal yang ditemukan itu sudah diamankan untuk dimusnahkan,” kata Kepala BPOM Husniah Rubiana Thamrin Akib dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR RI di Jakarta, Selasa (5/5). Diungkapkan, selama kwartal pertama tahun 2009, BPOM telah memeriksa 358 tempat penjualan kosmetik dan menemukan 100 lainnya yang melakukan pelanggaran distribusi kosmetik. Dari 100 sarana yang melanggar itulah, 952 item kosmetik ilegal tersebut ditemukan. BPOM telah menindaklanjuti temuan itu dengan memberikan peringatan dan melakukan pembinaan terhadap sarana-sarana tersebut. Selama triwulan pertama tahun 2009, BPOM telah melakukan sampling dan pengujian laboratorium terhadap 764 sampel kosmetika serta menemukan 119 di antaranya tida