Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2009

KPU Isyaratkan Ubah Komposisi Dewan Provinsi

Imbas Putusan MA JOGJA- Komposisi DPRD Provinsi DIJ terancam berubah. Perubahan itu sebagai imbas putusan Mahkamah Agung (MA) tentang perhitungan sisa suara tahap kedua. "Kalau putusan itu dijalankan, otomatis akan terjadi perubahan khususnya Dewan Provinsi DIJ," ungkap Ketua KPU Provinsi DIJ Any Rochyati kemarin. Any mengatakan perubahan akan terjadi di empat dapil yakni Kota Jogja, Kabupaten Bantul, Sleman dan Kabupaten Gunungkidul. Satu-satunya daerah yang tak mengalami perubahan hanya Kabupaten Kulonprogo. " Di sana tidak ada satu pun partai yang memenuhi bilangan pembagi pemilih (BPP)," terangnya. Kondisi sebaliknya terjadi di empat dapil lainnya. Ada sejumlah partai seperti PDIP, Partai Demokrat, PAN, PKS, Partai Golkar dan PKB yang dapat memenuhi BPP. Itu pun k

Prioritaskan Maintenance Pesawat Angkutan

Tambahan Anggaran TNI AU RADAR JOGJA - SLEMAN- Kasus jatuhnya pesawat milik TNI yang beberapa kali terjadi tahun ini, sering disebut akibat kondisi pesawat yang tidak layak pakai. Puluhan nyawa prajurit pun melayang sia-sia. Melayangnya nyawa prajurit akibat pesawat tak layak pakai ternyata terjadi sejak zaman perjuangan. Bedanya, kecelakaan yang sering terjadi belakangan ini justeru menimbulkan pertanyaan soal kesiapan dan kualitas Alutsista TNI. Sedangkan jatuhnya pesawat dalam Operasi Pertama AURI pada tanggal 29 Juli 1947 berhasil meski memakan korban. Hingga sekarang, tanggal terjadinya peristiwa itu diperingati sebagai Hari Bakti TNI Angkatan Udara. Saat itu tiga orang Kadet Penerbang, Mulyono, Sutarjo Sigit, dan Suharnoko melakukan aksi heroik dengan menyerang kedudukan Belanda di Semarang, Ambarawa, dan Salatiga. Aksi nekat itu dilakukan para pelopor dan perintis TNI AU itu menggunakan pesawat Jepang Dakota VT-CLA yang rusak, dan telah diperbaiki. Aksi itupun berhasil, me

LINDUNGI PEDAGANG KECIL ; Batasi Jarak Minimarket-Pasar Tradisional

SLEMAN (KR) - Menjamurnya minimarket bisa mengancam keberadaan pedagang pasar tradisional. Karenanya, sudah saatnya pemerintah daerah turun tangan melakukan penataan minimarket. Terutama masalah jarak antara minimarket dengan pasar tradisional, harus ada pembatasan. "Perlu perhatian serius dari pemerintah, terutama di Yogya untuk mengatur jarak minimarket baik yang ada di jalan besar maupun kecil. Peraturan tersebut bisa diwujudkan dalam bentuk Perda," kata Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Propinsi DIY GKR Pembayun di Yogyakarta kemarin. Pemerintah, menurut GKR Pembayun, juga diminta untuk melakukan pencermatan ketika akan memberikan izin pendirian minimarket baru. "Ini mestinya jadi perhatian, tidak hanya sekadar memberi izin," ucapnya. Bagi pengelola minimarket yang melanggar ketentuan pun harus ditegur. Menurutnya, penurunan omzet pedagang pasar tradisional akibat kalah bersaing dengan minimarket ini terjadi sejak 2 tahun terakhi

Konsep Angkringan Makin Diminati

SLEMAN (KR) - Rumah makan dengan penyajian ala angkringan kini makin banyak ditemui. Merebaknya konsep angkringan ini ternyata tak lepas dari tuntutan sebagian konsumen yang ingin merasakan suasana masa lalu. Seperti dikemukakan pemilik rumah makan Pecel Organik di Seturan Sleman, Bambang Widoyoko, "Ketika konsep angkringan ditempatkan di lokasi yang sedikit bergengsi ternyata lebih diminati." Dengan konsep ini, kata Bambang, konsumen dihadapkan pada aneka menu yang disajikan ala angkringan. Pembeli pun tinggal menunjuk lauk yang diinginkan dan menikmatinya sembari santai. Dipadu menu tradisional yang jarang ditemui di zaman sekarang, konsep angkringan akan semakin lengkap. Karenanya Bambang memilih menyajikan menu back to nature berupa pecel organik di samping beragam masakan Jawa lainnya seperti rawon, kacang tholo, pecel tumpang, terik, garang asem, kering tempe, dan sebagainya. Kekhasan menu kelihatan pula dari aneka minuman yang disajikan. "Saya tidak mau menj

Pelayanan KTP terancam Lebih Lama

UMBULHARJO: Pelayanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di wilayah Kota Jogja terancam akan memerlukan waktu yang lebih lama. Menyusul rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja akan melakukan penerapan KTP bernomor induk kependudukan (NIK) nasional. “Pasti ada jeda waktu untuk pembuatan satu KTP, karena data yang masuk harus dimasukkan ke data di Jakarta,” terang Wakil Walikota Jogja, Haryadi Suyuti kepada wartawan, Selasa (28/7). Haryadi memperkirakan penerapan KTP ber-NIK nasional ini, membutuhkan prosedur yang cukup lama. Karena data kependudukan yang akan dibuat harus dimasukkan ke dalam jaringan di pemerintah pusat, Jakarta, yang merupakan proses rekam elektronik. “Ini memang memerlukan kesiapan sumber daya manusia (SDM) dan harus reliable,” kata dia. Untuk menerapkan KTP ber-NIK nasional ini, sejumlah persiapan telah dilakukan oleh Pemkot. Semisal dengan melakukan sejumlah pembersihan data kependudukan ganda yang jumlahnya diakui oleh Haryadi sangat banyak. “Sejak perten

Dewan Minta Eksekutif Tak Boros

HARIAN JOGJA - WATES: Esekutif diminta efisien menggunakan anggaran menyusul turunnya pendapatan daerah hingga mencapai Rp10 miliar dibandingkan tahun lalu. Tahun 2008, pendapatan Kulonprogo kurang lebih Rp581 miliar, saat ini hanya pada angka Rp571 miliar. Anggota Fraksi PKS Muhyadi saat ditemui Harian Jogja, Rabu (29/7), mengatakan turunnya pendapatan dipengaruhi oleh berbagai sebab. Antara lain, kurang optimalnya pengelolaan parkir. Menurut dia, hal ini disebabkan Perda Parkir yang mengaturnya sudah kadaluwarsa. Berdasarkan Perda No 15 1998 tentang retribusi parkir dan No 16 tahun 2008 tentang retribusi tempat khusus parkir, tarif parkir sepeda hanya Rp200, sepeda motor Rp300, sedang untuk mobil dan spesifi kasi sejenisnya berkisar Rp400- Rp600. Sementara di lapangan, parkir kendaraan sudah dikenai sekitar Rp1000. Penerimaan pajak parkir pada tahun 2008 hanya terealisasi Rp6,4 juta,masih jauh dari target yang ditentukan, yakni Rp9,58 juta. Selain itu,berkurangnya masukan juga

UGM Tingkatkan Kerjasama dengan 10 Universitas AS

Gambar
RADAR JOGJA- UGM sebagai salah satu universitas besar di Indonesia, patut berbangga. Pasalnya, UGM bersama dengan 4 universitas lain, seperti ITB, UI, IPB dan Udayana mendapat kunjungan 10 orang delegasi dari Amerika Serikat, di Ruang Multimedia, Rabu (29/7). Rombongan yang merupakan pimpinan dari 10 universitas di Amerika Serikat tersebut diterima oleh Rektor UGM, Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng., Ph.D., beserta jajaran pimpinan WRS P3M, WR APU, Sekretaris Eksekutif, dan dekan beberapa fakultas di UGM serta Direktur P2M Dikti. Kesepuluh delegasi tersebut adalah Dr. Thak Cholemtiarana dari Cornell University, Dr. Mohamed S. El Aasser dari Leigh University, Mr. Rolnald La Fayette dari North Seattle Community College, Dr. Stephen Dunnett dari University of Buffalo. Berikutnya James Collins dari Northern Illinois University, Dr. William Brustein dari Ohio State University, Jay Lemans dari Susquehanna Univeristy, Charles Sullivia dari University of Michigan, dan Veronica Taylor dan Univer

Wisudawati Pascasarjana Kedokteran Hewan UGM Peraih IPK 4,00

Disamping Ngurus Anak, Juga Sering Baca Jurnal-Jurnal Terbaru Berada jauh dari keluarga, toh bukan menjadi kendala untuk meraih ilmu dan cita-cita-cita setinggi langit. Bahkan justru bisa memotivasi diri untuk menjadi yang terbaik. Dan meski bidang studi yang diambilnya tergolong cukup sulit, tapi Drh. Sri Utami M.Sc mampu merampungkan program pascasarjananya di Fakultas Kedokteran Hewan UGM dengan IPK 4,00 Kegembiraan sekitar 1273 wisudawan/wisudawati Program Pascasarjana UGM Periode IV Tahun Akademik 2008/2009 tergambar jelas Selasa (28/7) lalu. Bagaimana tidak, masa studi yang mereka tempuh sekitar 2 tahun lebih sudah terlampui dengan baik. Dan diantara ribuan wisudawan itu, Sri Utami adalah salah satunya yang diwisuda di hari itu. Ibu 2 putra ini patut berbangga. Karena namanya masuk dalam daftar 157 wisudawan berpredikat cumlaude dan 7 diantaranya mendapat IPK 4,00 dari berbagai fakultas. Apalagi dari Program Pascasarjana Fakultas Kedokteran Hewan UGM, hanya dirinya yang mampu

Tata Kembali Pasar Modern

Gambar
SLEMAN: Merebaknya pa sar modern di wilayah Kota dan Kabupaten lainnya mem buat pedagang pasar tra disional terancam. Jika dibiarkan kondisi ini akan membuat omzet pedagang tradisional menurun. Bahkan di Kabupaten Sleman, izin pendirian pasar modern kian dipermudah. Padahal dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 53/2008 tentang Pengaturan dan Pembinaan Toko modern, Pasar Tradisional dan Pusat Belanja, diatur secara tegas luas usaha pasar modern.

Jl Prof. Yohanes diwacanakan satu arah

UMBULHARJO: Jalan Solo [Jl Urip Sumoharjo] akan mulai resmi berlaku satu arah mulai Kamis (30/7) mendatang. Sebelumnya, Jl Remujung sudah diberlakukan juga satu arah bagi pengendara kendaraan bermotor. Selain dua penggal jalan tersebut, pihak Pemkot Jogja menggagas Jalan Prof. Dr Yohanes atau Timur Galeria Mall juga dibuat satu arah. Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jogja Purnomo Raharjo menjelaskan ke depan ada wacana penerapan jalan satu arah di Jalan Prof. Yohanes. “Kami masih terus memantau situasi di lapangan, dan kemungkinan volume kendaraan yang melalui jalan tersebut,” ungkapnya. Untuk sementara, Dishub memindahkan parkir yang ada di depan Galeria menjadi pada bagian Timur Galeria untuk mencegah kemacetan. Apabila hal tersebut dirasa kurang, nantinya jalan tersebut akan dijadikan jalan satu arah. “Ada wacana seperti itu, jadi nanti akan dibuat boleh lewat hanya ke arah Selatan, namun hal tersebut masih berupa wacana,” tambahnya. P

Pelestarian Cagar Budaya Memprihatinkan

YOGYA (KR) - Kesadaran terhadap fungsi pelestarian aset cagar budaya di DIY sangat memprihatinkan, dengan minimnya perhatian serius berbagai pihak terkait, termasuk pemilik aset maupun pemerintah. Selama ini pertimbangan nilai ekonomi sering mengalahkan nilai kebudayaan dari aset budaya tersebut. “Bangunan kuno selalu diperhitungkan dari aspek ekonomi dan mengabaikan nilai budaya. Banyak rumah tradisional dipugar menjadi bangunan modern karena alasan ekonomi, contohnya sebuah rumah Cina yang justru dijadikan mall,” kata Ketua Dewan Kebudayaan DIY, Yuwono Sri Suwito dalam acara Diskusi Forum Wartawan DPRD DIY di Gedung DPRD Propinsi DIY, Selasa (28/7). Menurutnya, pemilik bangunan kuno rentan terhadap godaan investor, terlebih posisi bangunan yang secara ekonomi sangat strategis. Misalnya rumah kuno perpaduan arsitektur Cina dan Kraton Yogyakarta di Jalan Ahmad Dahlan Yogya. “Pemilik rumah menolak diberi penghargaan atas konsistensinya menjaga utuh arsitektur rumahnya. Ia beralasan

KETERBATASAN DANA BUKAN PENGHALANG ; SD Juara, Solusi Siswa Kurang Mampu

YOGYA (KR) - Keterbatasan dana tidak bisa dijadikan alasan bagi seseorang untuk berprestasi. Apalagi di era globalisasi seperti sekarang perhatian pemerintah dan pihak swasta terhadap persoalan pendidikan sudah cukup bagus. Konsekuensinya, semua itu harus diimbangi dengan keseriusan dan kerja keras untuk meningkatkan kualitas diri. “Saat ini pemerintah kota (pemkot) terus berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan hal itu tidak hanya berlaku bagi sekolah negeri tapi juga swasta. Oleh karena itu saya sangat mendukung adanya SD juara ini yang baru pertama kali didirikan di Yogyakarta. Karena kesempatan untuk belajar menjadi semakin terbuka lebar,” kata Kepala Dinas Pendidikan Propinsi DIY, Drs Syamsury MM seusai acara launching SD Juara unit Yogyakarta yang diselenggarakan oleh Rumah Zakat Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Al Hidayah di Kompleks Masjid Al Hidayah, Selasa (28/7). Selain Branch Manager Rumah Zakat Indonesia cabang Yogyakarta, Awal Purnomo ST kegiatan ters

Pungut Uang Sekolah, Kepala Sekolah Bisa Dipidana

Kejati : Korban Pungutan Silakan Melapor JOGJA- Ini peringatan bagi kepala sekolah, terutama para kepala sekolah negeri. Memasuki tahun ajaran baru ini para kepala sekolah negeri diingatkan tidak menerapkan pungutan dengan dalih apa pun. Bila ada sekolah negeri nekat memungut uang seragam dan sumbangan sukarela , siap-siap saja menghadapi pemeriksaan aparat Kejaksaan Tinggi DIJ. "Kita akan periksa. Pungutan harus memiliki dasar hukum. Tidak boleh seenaknya apalagi berdalih sebagai sumbangan sukarela," ungkap Kepala Seksi Penerangan dan Hukum (Penkum) Kejati DIJ Fora Noenoehitoe SH kemarin. Fora mengatakan pemerintah telah menerapkan kebijakan pendidikan gratis di lingkungan sekolah negeri. Pembiayaan peserta didik ditanggung oleh anggaran negara. Karena itu, kalau sekolah merasa ada kekurangan anggaran, maka harus menyampaikan kepada pemerintah. "Bukan dibebankan kepada orang tua siswa," ingatnya. Lebih jauh dikatakan bila ada sekolah negeri yang mengadaka

Harga Tanah Melejit, Investasi Terbirit

Kantor Penanaman Modal Bingung Jalan Keluar RADAR JOGJA - KULONPROGO - Harga tanah yang meningkat drastis di sejumlah kawasan di Kulonprogo membuat iklim investasi di daerah tersebut terganggu. Sebenarnya, Kulonprogo cukup potensial bagi investor baik dari dalam maupun luar negeri. Namun, perkembangan investasi ini terganjal dengan harga tanah. Saat ini harga tanah di sekitar lokasi bakal industri sudah melambung cukup tinggi. Hingga membuat pihak investor berpikir ulang untuk membangun usahanya di Kulonprogo. Misalnya saja, di daerah selatan Kulonprogo di sepanjang jalan Daendels sampai ke kawasan Glagah. Harga tanah di tempat itu dua tahun lalu sekitar Rp 50.000 sampai Rp 80.000 per meter persegi. Sekarang menjadi Rp 125.000/m2. Dadang, salah seorang warga setempat mengatakan kenaikan harga tersebut mulai terasa sejak dua tahun lalu, setelah tersiar kabar bahwa jalan Daendels sampai ke kawasan Glagah akan menjadi Jalur Lintas Selatan dan kawasan Ekonomi Khusus. "Kalau harg

PENYALAHGUNAAN NARKOBA TERUS MENINGKAT ; 15.000 Nyawa Mati Sia-sia

WATES (KR) - Direktur Narkoba Polda DIY Kombes Drs Edi Purwanto mengaku pesimis kebijakan pemerintah, tahun 2015 Indonesia harus bebas penyalahgunaan dan peredaran narkoba bisa terwujud. Mengingat pengguna narkoba dari tahun ke tahun terus meningkat. Terbukti dengan hasil penelitian yang dilakukan pihak Kepolisian, ternyata pengguna narkoba secara illegal di Indonesia selama 4 tahun terakhir terus naik. Pada tahun 2005 jumlah pengguna mencapai 22.780 orang, 2006 sebanyak 31.635 dan tahun 2007 sejumlah 36.169 orang serta tahun 2008 sebanyak 44.711 orang. Sedangkan di wilayah DIY, dari Januari-Juni 2009 jumlah pengguna mencapai 168 orang, sementara tahun 2008 sebanyak 400 orang, 2007 sejumlah 425 orang dan tahun 2006 tercatat 325 pengguna. Khusus di Yogyakarta, yang beredar 4 jenis meliputi narkotika seperti ganja dan heroin, psikotropika, sabu-sabu dan ekstasi. "Dengan melihat kenyataan, jumlah pengguna narkoba yang setiap tahun terus menunjukkan peningkatan itu, rasanya keci

PERSEMPIT RUANG GERAK TERORIS ; Gambar Noordin M Top Mulai Disebar

YOGYA (KR) - Polda DIY beserta jajarannya, mulai menyebar gambar buron teroris paling dicari, Noordin M Top, Minggu (26/7). Ribuan foto teroris asal Malaysia dengan berbagai bentuk wajah itu, akan disebar di tempat-tempat strategis, seperti pasar, hotel, tempat wisata, restoran, bank serta tempat lain yang banyak dikunjungi orang. Kabid Humas Polda DIY AKBP Hj Anny Pudjiastuti dikonfirmasi KR mengatakan, penyebaran foto dimaksudkan untuk meminimalisir ruang gerak teroris, khususnya di wilayah Yogya. “Secara resmi gambar baru akan kami sebar besok (hari ini, Red), namun memang sudah ada beberapa Kesatuan Wilayah (Satwil) yang mulai memasang foto-foto tersebut.,” ujarnya. Dengan disebarnya gambar terbaru Noordin, ungkapnya, diharapkan masyarakat yang mengetahui keberadaan teroris tersebut dapat menghubungi aparat kepolisian terdekat. Ditambahkan, selain menyebar gambar Noordin, Polda DIY beserta jajaran terus melakukan berbagai langkah agar pengeboman dua hotel di Jakarta, tidak ter

Satpol PP Razia Penjualan Alat Bantu Seks

JOGJA: Sebanyak delapan titik penjualan alat bantu seks yang ada di Kota Jogja, siang ini dirazia oleh Satuan Polisi Pamong Praja (PP) Kota Jogja bersama dengan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) DIY. Razia yang bertujuan untuk menertibkan pelanggaran izin dan penyalahgunaan obat tersebut, melibatkan puluhan Satpol PP tersebut dilakukan dilakukan secara serentak di dua wilayah yang berbeda yakni di empat titik di wilayah utara dan empat titik di wilayah selatan. Dalam razia yang digelar di Jalan MT Haryono, di Sentra Jamu dan Vetalitas Shen-Li, petugas menemukan tempat usaha yang dimiliki oleh Eko Budianto tersebut melanggar izin bangunan (HO), serta menjual alat bantu seks dan puluhan butir obat penguat yang terbukti membahayakan kesehatan. “Kami akan langsung menertibkannya. Untuk pelanggaran HO kami akan tangani, sedangkan untuk pelanggaran obat akan langsung ditangani petugas dari Balai POM,” tegas Kepala Bidang Pengendalian Operasional, Dinas Ketertiban Kota Jog

Belanja Pegawai Naik Rp14,8 Miliar

DANUREJAN: Anggaran belanja pegawai dalam Perubahan APBD DIY 2009 akan naik sebesar Rp14, 8 miliar. Kenaik an itu menyusul keputusan pemerin tah pusat menaik kan tunjangan perbaikan penghasilan sebesar 15% bagi seluruh PNS, serta pengangkat an 119 tenaga honorer menjadi CPNS di Pemprov DIY. Rencana kenaikan belanja pegawai itu tertuang dalam Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2009. Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DIY, Bambang Wisnu menuturkan, secara umum, belanja tidak langsung APBD 2009 naik sebesar Rp27,28 miliar. Dalam APBD murni 2009, belanja tidak langsung sebesar Rp724,4 miliar. Adapun, dalam APBD Perubahan 2009, belanja tidak langsung naik menjadi Rp751,736 miliar. “Kenaikan belanja tidak langsung terdiri dari belanja pegawai, belanja hibah, belanja bantuan sosial, dan belanja tak terduga. Di sisi lain, terdapat penurunan belanja bagi hasil kepada kabupaten atau kota sebesar Rp3,4 miliar,” ter

Akreditasi SMK/SMA Terhalang Kewenangan

WATES: Sesuai ketentuan, pengajuan akreditasi sekolahan dilakukan setiap lima tahun sekali. Saat ini, Dinas Pendidikan Kulonprogo tengah melakukan hal tersebut. Hanya, khusus untuk jenjang SMK dan SMA sederajat, Disdik tidak mempunyai kewenangan untuk menentukan jumlahnya. Kasubag Umum dan Perencanaan Dinas Pendidikan Kulonprogo, Subardi, saat ditemui Harian Jogja, Minggu(26/7), menuturkan terdapat 27 bidang keahlian dari tujuh SMK yang diajukan ke Badan Akreditasi Nasional. Sementara, untuk SMA, terdapat empat sekolahan. ”Untuk jenjang ini, kami tidak punya kewenangan untuk menetapkan jumlahnya. Angka tersebut bisa berubah sesuai dengan ketentuan dari Pemprov. Kami hanya berharap, dari jumlah yang kita sodor kan, dapat disetujui,”ungkap Subardi, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Unit Pelaksana Akreditasi Kabupaten (UPA) Kulonprogo. Disdik mengejar akreditasi terhadap sejumlah SMK, karena jenjang ini memang tengah gencar digiatkan oleh Pemkab untuk menjembatani siswa yang ti

Akhirnya, Alumni UGM Jadi Wapres

Gambar
Tetap Harapkan Kagama Tidak Eksklusif RADAR JOGJA - Munas Kagama XI kemarin (24/7) dibuka secara resmi oleh Gubernur DIJ HB X di Grha Sabha Pramana. 782 pengurus cabang dan daerah Kagama dari seluruh Indonesia hadir di Grha Sabha Pramana. Boediono yang hadir sebagai pembicara dialog kebangsaan menjadi salah satu tokoh yang paling dicari. Banyak yang meminta kesempatan untuk foto bersama atau hanya bersalaman. "Mumpung belum begitu ketat pengamanannya. Nanti kalau sudah wapres betulan, susah foto bareng," tutur salah seorang peserta. Ketua Kagama Djoko Kirmanto menyampaikan rasa gembiranya atas terpilihnya Boediono, alumnus UGM, sebagai capres. "Mari kita dukung Pak Bud menjalankan amanah selama lima tahun ke depan," tuturnya. Dia berkata pilpres 2009 berjalan lancar, dan itu adalah hal yang patut disyukuri. "Di luar kebangaan kami terhadap pak Bud, saya bersyukur pilpres berjalan lancar," ujarnya. Anies Baswedan yang menjadi moderator dialog keba

PMK Kota Siapkan 15 Tandon Air

RADAR JOGJA - Hydrant air di wilayah Kota Jogja tidak akan menjadi sumber utama untuk pasokan air untuk pemadaman kebakaran. Khususnya menghadapi bahaya kebakaran selama musim kemarau sekarang ini. Kantor Pemadam Kebakaran dan Bencana (PKB) Linmas Kota Jogja kini mengandalkan pasokan air di bak-bak penampungan (tendon air, Red) yang dibangun di 15 lokasi. Sebanyak 15 tandon air ini dianggap mampu memenuhi kebutuhan air sebanyak yang dibutuhkan. Menurut Kepala Kantor PKB Linmas Kota Jogja Sudarsono 15 tandon air itu masing-masing memiliki kapasitas 30 ribu liter permenit."Dengan kapasitas itu, kami sudah tidak mengandalkan lagi hydrant-hydrant air," terangnya kemarin. Meskipun begitu, pihaknya menjamin akan tetap mempertahankan keberadaan hydrant-hydrant itu. Setidaknya hydrant-hydrant yang terdiri hydrant kota (di jalan-jalan), hydrant lingkungan (kampong-kampung), dan hydrant wilayah (perhotelan dan pusat perbelanjaan) akan tetap dipertahankan keberadaanya untuk antis

Merti Bumi Telan Rp15 juta

HARIAN JOGJA - KALASAN: Meski menelan dana yang tak sedikit, warga Dusun Ngajeg, Tirtomartani, Kalasan, Sleman berencana menjadikan kegiatan bersih desa atau yang biasa disebut Merti Bumi, sebagai agenda tahunan. Tahun ini Merti Bumi di Dusun Ngajeg menelan biaya Rp15 juta lebih. Biaya itu untuk pembuatan jodang yang membutuhkan dana sekitar Rp1,5 juta – Rp2 juta per satu jodang. Juga untuk biaya pembuatan tumpeng, menyewa kostum, dan akomodasi lainnya. Namun warga Dusun Ngajeg tidak keberatan untuk memberikan iuran sukarela demi terwujudnya upacara adat tersebut. Merti Bumi digelar Sabtu (25/7) lalu. Acara dimulai dengan arak-arakan lima buah jodang yang berisikan hasil bumi. Masing-masing diarak oleh empat orang bregodo diikuti oleh 50 pembawa tumpeng yang diantaranya bersisikan nasi, lauk pauk dan makanan tradisional setempat. Kirab dilakukan mengelilingi Dusun Ngajeg dan dimulai dari rumah kepala dusun. ”Selain gunungan para prajurit juga mengarak empat buah keris pusaka

Sultan HB X Pimpin Kagama

HARIAN JOGJA: Sri Sultan Hamengku Buwono X terpilih menjadi Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) periode 2009-2014, dalam Musyawarah Nasional KAGAMA, yang berlangsung di Gedung Grha Sabha Pramana, Jumat (25/7) malam. Dalam pemilihan yang berlangsung alot tersebut Sri Sultan berhasil menyisihkan Airlangga, Anggota DPR RI yang ikut maju dalam pemilihan. Dalam perhitungan terakhir Sultan meraih 115 suara, mengungguli Airlangga hanya mendapat 75 suara. Sebelumnya, dalam penyampaian visi misinya, Sultan mengatakan kesediaanya mencalonkan diri yang terdorong oleh keinginannya untuk selalu bersama daerah-daerah membangun bersama. "Lewat Kagama, saya bisa turun ke daerah, paling tidak bisa say hello ke setiap daerah," katanya. Ia juga menambahkan, Kagama adalah medium yang penting untuk membantu terlaksananya pembangunan melalui kerjasama daerah dengan pemerintah pusat. Sultan bahkan berjanji akan selalu menyediakan waktunya untuk mengembangkan Kagama

Yogya Raih Penghargaan Kota Langit Biru

YOGYA (KR) - Kota Yogyakarta kembali meraih penghargaan sebagai Kota Langit Biru 2008 dari Kementerian Lingkungan Hidup, diterima Wakil Walikota Haryadi Suyuti, Jumat (24/7) dalam acara The 17th Indonesia International Motor Show di Jakarta. Selain tropi dan piagam masing-masing kota terpilih juga menerima hadiah sebuah sepeda listrik yang merupakan salah satu kendaraan ramah lingkungan. Wawali Haryadi Suyuti mengatakan penghargaan ini merupakan bukti komitmen masyarakat Kota Yogyakarta yang senantiasa menjaga lingkungan yang bersih dari polusi. “Banyak program yang saling mendukung dalam program langit biru ini antara lain pembuatan taman kota, pelaksanaan sego segawe dan uji emisi kendaraan bermotor yang dilakukan secara rutin,” katanya. Kota Yogyakarta kali ini terpilih sebagai salah satu Kota Langit Biru Terbaik tahun 2008 dari 5 kota di Indonesia. Evaluasi kota langit biru 2008 di 16 kota yang diukur diperoleh 5 Kota Langit Biru terbaik yaitu Kota Tangerang, Jakarta Barat, Ja

Labuhan di Merapi; Tanpa Mbah Maridjan

MENDUNG, gerimis dan kabut tebal bergelayut tak menyurutkan niat dan semangat ratusan pendaki yang akan mengikuti prosesi Labuhan di Gunung Merapi. Kedatangan mereka berduyun-duyun untuk ngalap berkah dalam rangkaian prosesi labuhan Gunung Merapi, Jumat pagi (24/7). Perjalanan berat terasa saat KR mengikuti prosesi labuhan ini. Perjalanan dari Desa Kinahrejo menuju ke tempat labuhan, Posko kedua yang dinamakan Rudal ini memakan waktu perjalanan antara dua hingga lima jam yang hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki. Jarak tempuh perjalanan ini sekitar delapan hingga 10 Kilometer dengan jalan menanjak naik kanan kiri jurang dan setapak, jalanan licin. Posko kedua, Rudal, dicapai setelah melewati posko pertama yakni Sri Manganti. Sejak pukul 01.00 dinihari ratusan orang telah memadati area ini. Mereka bukan berasal dari Yogyakarta saja, namun ada juga yang berasal dari Magelang, Semarang, Sukoharjo, Kebumen bahkan dari Kalimantan. Pemandangan labuhan menarik minat wisatawan asing yang

Jogja Dinilai Belum Ramah Anak

Gambar
UMBULHARJO: Aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang concern terhadap persoalan anak melihat Kota Jogja masih belum bisa dikatakan ramah dan layak untuk anak. Meski hari Kamis lalu (23/7) Walikota Jogja, Herry Zudianto menerima penghargaan Kota Layak Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan di Jakarta. Belum ramahnya Kota Jogja itu dilihat dari sisi pemenuhan hak anak, seperti hak perlindungan, tumbuh kembang, partisipasi, dan hak hidup anak. Saat ini, masih banyak ditemui Anjal (anak jalanan) yang berkeliaran di Perempatan Jombor dan Gramedia, areal parkir Abu Bakar Ali, Benteng Vredeburg, Alunalun Utara dan Alun-alun Selatan, simpang empat Galeria. Mereka menjadi pengamen, peminta-minta dan kegiatan usaha mencari uang lainnya. “Banyak program pemerintah yang digulirkan untuk anak, namun justru belum menyentuh sepenuhnya bagi keberadaan anak-anak tersebut,” ujar Relawan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Jogja, Garaudi kepada wartawan, Rabu (22/7). Seb

Gerakan KB Penting Untuk Masyarakat

HARIAN JOGJA - SLEMAN: Gerakan KB menjadi penting di dalam kehidupan masyarakat karena permasalahan sosial, terutama kemiskinan yang dirasakan keluarga-keluarga Indonesia, termasuk di Sleman kalau dilihat akar permasalahannya tidak bisa lepas dari masalah kependudukan. “Setiap anak yang dilahirkan merupakan beban bagi pencari nafkah, dan orang tua yang memiliki banyak anak harus membagi-bagi. Sehingga tidak memungkinkan untuk memcukupi, memenuhi hak-hak anak akan kebutuhan gizi, kesehatan dan pendidikan,” ujar Sri Purnomo, Wakil Bupati Sleman dalam sambutannya pada Puncak acara Hari Keluarga Nasional (Harganas) XVI, yang berlangsung di Lapangan Denggung, Kamis (23/7). Untuk itu ia mengajak masyarakat dan aparat pemerintah Sleman untuk kembali membangkitkan program KB. gKebijakan dan program pembangunan di Sleman dalam bidang KB dalam mewujudkan keluarga yang kecil bahagia dan sejahtera tidak sekadar pembatasan kelahiran, tetapi lebih pada peningkatan kualitas keluarga,” kata dia.

Seleksi PNS Masih Libatkan Universitas

Jatah Tahun Ini 470 RADAR JOGJA - GUNUNGKIDUL - Mekanisme seleksi penerimaan PNS mendatang akan sama dengan tahun lalu yakni dengan melibatkan pihak ketiga. Pihak ketiga itu adalah universitas. Mereka bertugas untuk membuat soal hingga menyaring peserta yang lolos. "Mekanisme penerimaan hampir sama dengan tahun lalu, yakni melibatkan pihak ketiga yakni kampus. Bisa UNY, bisa UGM," kata Kabid Perencanaan dan Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah kabupaten Gunungkidul Khrysna Hariatmo kepada wartawan, kemarin. Upaya menggandeng univeritas, maka pihaknya akan lebih yakin terhadap kemampuan pegawai yang direkrut. Informasi dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara yang diterima pihaknya beberapa waktu lalu, untuk penerimaan PNS tahun ini, Gunungkidul mendapatkan jatah sebanyak 470. Itu dibagi untuk sekretaris daerah, honorer dan umum. Untuk formasi umum ia belum tahu jurusan apa saja yang akan dimunculkan. "Hal itu ini masih digodog oleh Bupati Gunungkidul Suharto,"

Menengok Kegiatan Peringatan Hari Keluarga dan Hari Anak Nasional diSleman

Plt Bupati Ikut Menggambar di Stan Gerabah Mini Namanya juga peringatan hari keluarga nasional (Harganas). Tentu ada anggota keluarga yang terdiri, ayah, ibu dan anak. Kemarin, mereka berkumpul di Lapangan Denggung sejak pukul 08.30. Kegiatan itu memang didominasi oleh anak-anak balita karena peringatan Harganas XVI dibarengkan dengan Hari Anak Nasional Tingkat Kabupaten Sleman. Dina tampak lincah memainkan tongkat panjangnya. Sambil memutar-mutar stik, Dina sesekali memainkan jari-jari tangannya sebagai isyarat. Gerakan bocah 6 tahun itu lantas diikuti oleh sekitar 30 anak seusianya. Sesuai dengan alat musik yang dipegang masing-masing anak, sehingga mengeluarkan suara yang berirama. Ya, saat itu, kelompok drum band TK Negeri 2 Sleman sedang menunjukkan kebolehannya di hadapan ribuan hadirin di lapangan Denggung Sleman. Dimana, Dina Mufida Pratiwi menjadi salah satu mayoret. Tiga buah lagu mereka bawakan tanpa ada kesalahan melodi. Antara lain lagu Mars TK Pembina, Lagu Untuk Mama

WALHI AJAK KAMPUS PEDULI LINGKUNGAN ; Polusi Udara AncamPelajar-Mahasiswa

YOGYA(KR)- Akademisi, pelajar dan mahasiswa mempunyai andil yang cukup penting dalam upaya kelestarian lingkungan. Pasalnya selain memiliki wawasan yang cukup luas, dari pelajar dan mahasiswa cukup berisiko terkena berbagai penyakit yang ditimbulkan oleh polusi udara. "Selain masyarakat umum, pelajar dan mahasiswa sangat berisiko terhadap ancaman polusi udara. Pasalnya di samping jumlah kendaraan yang terus bertambah hampir setiap hari mereka berada di jalanan," kata Ketua Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) DIY, Suparlan, kemarin. Suparlan menyatakan, setiap tahun pertambahan jumlah kendaraan bermotor cukup besar dan menjadi penyumbang utama tingginya polusi udara di Yogyakarta. Bahkan pada tahun 2006 jumlah kendaraan bermotor di Yogyakarta mencapai 6.000 unit, sedangkan pada 2008 lalu sudah mencapai angka 8.000 unit kendaraan bermotor. Jumlah tersebut belum termasuk kendaraan dari luar daerah yang berada di 'Kota Pelajar' (Yogyakarta). Pencemaran udara yang semakin

Sultan: DIY Tidak Perlu KLB Flu Babi

Gambar
YOGYA (KR) - Pemprop DIY memutuskan untuk tidak memberlakukan status kejadian luar biasa (KLB) atas kasus serangan penyakit influenza A H1N1 atau flu babi di DIY. Pasalnya, pemberlakuan KLB secara tergesa-gesa justru akan berdampak buruk bagi kondisi politik dan ekonomi di wilayah ini. Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan hal itu kepada wartawan di Kompleks Kepatihan, Kamis (23/7). Keputusan merupakan hasil rapat koordinasi sejumlah instansi terkait, antara lain Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, RS Dr Sardjito Yogya dan wakil kepala pemerintahan kabupaten/kota se-DIY. "Kondisi kesehatan para suspek maupun pasien flu babi yang pernah dirawat di RS Dr Sardjito sudah membaik. Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir dan saya kira status KLB tak perlu diberlakukan. Yang penting bukanlah ada status KLB atau tidak, melainkan bagaimana tindakan untuk menanggulangi penyebaran flu tersebut," ujar Sultan. Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan DIY, Bondan Agus Suryanto

Kerja Bakti, Sambut Perpustakaan Baru

GUNUNGKIDUL - Beberapa karyawan Jogja Plaza Hotel (JPH) kemarin (18/7) menyelenggarakan kerja bakti di lokasi pembangunan perpustakaan di SD Negeri Mijahan I, Semanu, Gunung Kidul. Perpustakaan yang merupakan bantuan dari hotel yang berlokasi di jalan Affandi ini, rencananya akan diresmikan Sabtu (25/7). PR Officer Jogjakarta Plaza Hotel, Adventa Pramushanti, menyatakan kerja bakti ini dilakukan untuk mempersiapkan peresmian yang akan digelar Sabtu depan. "Gedung perpustakaan ini rencananya akan diresmikan oleh Bupati Gunung Kidul," tambahnya. Dia juga menambahkan dalam kerja bakti ini tidak hanya diikuti oleh beberapa karyawan saja tetapi juga seluruh perwakilan staff JPH. Joko Suryanto selaku Kepala Sekolah SDN Mijahan I menyambut baik program bantuan yang diberikan oleh hotel ini. "Kami menyambut dengan senang hati, diharapkan nantinya dapat menumbuhkan minat baca baik murid maupun guru," ujar Joko yang juga mengajar mata pelajaran PKn ini. Tidak hanya para

MU Fans Jogja Kutuk Teror Bom

Teror bom di Hotel JW Marriott dan Hotel Ritz Carlton (17/11) membuat Manchester United membatalkan acara lawatannya ke Indonesia. Batalnya kedatangan MU tentu sangat berdampak pada respons fans di Indonesia. Dari berbagai penjuru telah banyak fans yang berencana datang ke Jakarta untuk bertemu dengan sang idola. MU fansclub Jogja yang tergabung Jogjakarta United Indonesia menyayangkan tragedi teror bom itu. "Kami mengutuk keras tindakan teror tersebut" kata Koordinator JUI, Lalu Gede Holly saat ditemui Radar Jogja dikosnya. Holly menuturkan bahwa JUI telah berencana untuk bertolak ke Jakarta malam ini. Sebanyak 26 fans yang mayoritas mahasiswa itu telah membeli tiket dan siap bertemu dengan tim kesayangannya. Namun apa mau dikata, tragedi telah terjadi dan merenggut enam orang tewas. Kekecawaan tak bertemu dengan sang bintang melebihi harga tiket yang bernilai Rp 400.000 itu. "Sebagai fans, bertemu dengan pemain MU adalah obsesi terbesar kami" tambahnya deng

Rasulan, Tradisi Berusia Ratusan Tahun

Sore kemarin, suasana Desa Kepek Kecamatan Wonosari Gunungkidul sangat meriah. Desa yang tengah bersaing ketat dalam lomba desa tingkat nasional itu menggelar Rasulan. Sebuah tradisi bersih desa berusia ratusan tahun, yang digelar menjelang peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Ada 10 gunungan dari 10 dusun di Desa Kepek diarak keliling jalanjalan desa. Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, Rasulan tahun ini adalah yang paling besar. Ratusan warga bersiap sejak pagi. Menjelang siang, beragam hasil bumi diarak seperti karnaval pembangunan, diikuti beragam atraksi kesenian mulai reog, jathilan, dan tari baru. Arak-arakan ini juga menjadi hiburan yang ditonton seluruh warga. Arak-arakan dimulai dari Jalan Tentara Pelajar, Jalan KH Agus Salim, Alun-Alun Pemkab, Jalan Veteran, Jalan Ki Ageng Giring dan kembali di Balai Desa Kepek, di Dusun Trimulyo. Tak hanya arak-arakan, budaya makan bersama sebagai simbol ungkapan rasa syukur juga masih dilestarikan. Acara makan bersama sekalig

Sultan: Semoga Tak Terjadi di Jogja

DANUREJAN: Peristiwa pengeboman Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton di Jakarta mengundang reaksi Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Sultan berharap peristiwa ini tidak terjadi di Jogja dan kota lainnya. ”Semoga tidak terjadi di Jogja dan kota-kota lain di Indonesia. Sudah ada instruksi di DIY agar pengamanan di tempat-tempat strategis ditingkatkan,” kata Sultan Sabtu (18/7). Secara tegas Sultan juga meminta agar peristiwa ini tidak dikaitkan dengan Pemilu Presiden (Pilpres) 2009. Pengeboman ini, imbuh Sultan, juga hendaknya tak dikaitkan dengan agama tertentu. Lebih lanjut Sultan mengatakan pola pengeboman dua hotel itu tidak berhubungan dengan kekecewaan pasca Pilpres. Sedangkan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Din Syamsuddin juga mengatakan hal yang senada. Din berharap agar semua elit tampil dengan sikap selayak negarawan. Menurutnya, kearifan dalam menyikapi persitiwa itu sangat dibutuhkan untuk menjaga keharmonisan bangsa. ”

Upacara Hari Jadi Bantul Bernuansa Jawa

BANTUL (KR) - Puncak Hari Jadi ke-178 Kabupaten Bantul, Senin (20/7) besok akan diselenggarakan upacara di Lapangan Trirenggo. Seluruh pesertanya memakai pakaian adat Jawa. Gubernur DIY Sri Sultan HB X akan menjadi inspektur upacara. Upacara puncak Hari Jadi Kabupaten Bantul akan diikuti seluruh jajaran dinas dan instansi, camat, kepala desa, dukuh hingga ketua RT. Berbagai kesenian juga akan ditampilkan dalam upacara puncak nanti dengan kirab budaya jodang dari masing-masing kecamatan se-Bantul. Kabag Humas Kabupaten Bantul Drs Bambang Legowo MM kepada KR kemarin menjelaskan, dalam rentetan peringatan Hari Jadi Bantul sebelumnya telah diadakan ziarah ke makam mantan Bupati Bantul, yakni makam R Tumenggung Mangun Negoro di Pager Gunung Sitimulyo Piyungan, KRT Sosrodiningrat di Hastorenggo Jagalan Ba

SENIN, KABUPATEN BANTUL BERUSIA 178 TAHUN; Pendidikan dan KesehatanJadi Garapan Serius

KR-DALAM usianya yang ke-178 tahun, Kabupaten Bantul dalam pembangunan lebih diprioritaskan pada sektor pendidikan dan kesehatan, meski pembangunan bidang lainnya juga tetap dilaksanakan. Namun tekad bupati dan jajarannya untuk mencerdaskan, membentuk akhlak mulia dan berkepribadian Indonesia bagi generasi penerus Bantul, menjadi hal yang diutamakan. Selain pendidikan, Pemkab Bantul juga memprioritaskan pembangunan bidang kesehatan. Masih ada lima masalah kesehatan yang akan dituntaskan, yaitu kesehatan ibu hamil, gizi buruk, bayi lahir meninggal, demam berdarah, dan TB (paru-paru). Untuk mengatasi lima masalah kesehatan itu, Pemkab bahkan membuka sayembara bagi desa yang bebas dari lima masalah kesehatan itu akan diberikan penghargaan berupa uang pembinaan sebesar Rp 300 juta. ”Kami sangat serius dalam menangani urusan kesehatan masyarakat. Berbagai cara kami tempuh agar masyarakat Bantul bisa terbebas dari lima masalah kesehatan tersebut. Karena kami sadar, hanya dengan tingkat k