Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2009

DI PANTAI SAMAS DAN PANDANSIMO ; Warung dan Rumah Diterjang Ombak

BANTUL (KR) - Ketinggian ombak di pantai selatan sejak tiga hari lalu naik hingga tiga meter. Tingginya gelombang tersebut terutama terjadi di Pantai Samas Sanden dan Pandansimo Srandakan. Akibatnya sejumlah warung di Pantai Samas sempat tersapu ombak. Sedang di Pantai Pandansimo luapan air laut menggenangi halaman puluhan rumah di sepanjang pantai. Gelombang paling tinggi terjadi Sabtu (26/9) siang di Pantai Samas. Akibatnya dua warung milik Ny Satinem (50) dan Pak Man di Pantai Samas beberapa kali diterjang ombak sehingga kelapa dan minuman botol jatuh berserakan. Luapan air laut yang mengenai dua warung minuman dan makanan itu terjadi sekitar pukul 10.00. Tidak hanya itu puluhan pengunjung pantai juga berhamburan menjauh dari pantai. Sementara pemilik warung memilih menjauhkan dagangan dari pantai. Langkah itu karena setiap kali terkena luapan air dagangan di meja semua berserakan terbawa air. Ny Satinem pemilik warung mengatakan, sejak beberapa hari lalu ia khawatir dengan te

SOAL PELIBATAN DPRD DALAM PENENTUAN GUBERNUR DIY ,TAK PERLU MATERI BARURUUK

YOGYA (KR) - Anggota Panja Rancangan Undang-Undang Keistimewaan (RUUK) DIY Ferry Mursyidan Baldan menilai sudah tidak perlu lagi muncul suatu ‘materi baru’ yang ‘berbeda secara mendasar’ terkait status keistimewaan DIY. Hal diungkapkan Ferry menanggapi pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) beberapa hari lalu yang menyebut pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY diserahkan kepada DPRD DIY. Dikemukakan Ferry, mencermati perkembangan pembahasan RUUK DIY, sebenarnya dari materi yang ada hanya tinggal materi yang berkaitan dengan pilihan dalam mekanisme tentang Gubernur DIY yakni penetapan atau pemilihan. ”Jika dilihat dari suasana dan semangat pembahasan sebenarnya dan seharusnya tidak ada hal krusial yang membutuhkan ‘materi baru’ yang ‘berbeda secara mendasar’,” kata Ferry M Baldan saat menghubungi KR, Minggu (27/9). Menurut Ferry, jikapun ada pelibatan DPRD cukup sebatas pada legalitas penetapan Sultan HB/Sri Paku Alam setiap 5 tahun, bukan dengan pemilihan seperti yang diun

TKI Warnai Arus Balik

HARIAN JOGJA: Keberangkatan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Malaysia dan Singapura mulai mewarnai arus balik Lebaran di Bandara Internasional Adisutjipto, Jogja. “Keberangkatan untuk penerbangan internasional tujuan Singapura dan Malaysia mulai meningkat sejak H+3 (Kamis 24/9) yang didominasi para TKI,” kata Airport Duty Manager Bandara Adisutjipto, Noor Wahyudin, kemarin. Menurutnya, meski jumlah keberangkatan penumpang tujuan Kuala Lumpur dan Singapura sudah terjadi peningkatan, angka kedatangan dari dua negara tersebut masih sedikit lebih tinggi. “Ini kemungkinan karena ada masyarakat yang baru pulang dari berlibur di dua negara tersebut atau karena kemungkinan para TKI baru mengambil libur setelah Lebaran ini,” katanya. Ia mengatakan, pada H+3 kemarin jumlah penumpang tujuan Singapura tercatat untuk arus keberangkatan ada 147 penumpang dan arus kedatangannya 162 penumpang. “Sedangkan ke Kuala Lumpur, arus keberangkatan tercatat ada 101 penumpang dan untuk ar

Eross Candra Lepas Masa Lajang

Gitaris band Sheila on 7 (SO7), Eross Candra, kemarin, melepas masa lajangnya dengan menikahi Sarah Diorita Prasetyo, yang baru berusia 18 tahun, di KUA Sleman. Pernikahan rahasia dan terkesan mendadak ini tidak dihadiri satupun personel SO7 lainnya. Akad nikah yang berlangsung di kediaman mempelai perempuan ini digelar pada pukul 09.00 hingga 09.30 WIB. Manajer SO7, Anton, tak setuju jika disebutkan pernikahan Eross dadakan. Menurutnya, Eross sudah lama punya rencana nikah. Dan hari ini ia mewujudkan keinginannya itu. “Sudah ada rencana, akhir tahun ini atau awal tahun depan. Tapi kenapa sekarang, karena mamanya Sarah (istri Eross) harus kembali ke Prancis,” tuturnya. “Memang seperti tergesagesa karena Eross ngepasin momen aja. Kebetulan seluruh keluarga berkumpul di Jogja pada Idulfi tri kali ini. Ibu Sarah besok sudah harus kembali ke Prancis juga, makanya diadakan sekarang mas,” ujar Anton saat dihubungi Harian Jogja. Anton menambahkan, rencana pernikahan ini sudah diberit

80 Persen Penduduk Kota Punya Jaminan Kesehatan

RADAR JOGJA - Pelaksanaan program universal coverage (UC) atau jaminan kesehatan semesta (jamkesta) di Kota Jogja tak akan bisa berjalan baik tanpa didukung data yang valid. Khususnya data keluarga miskin yang akan menjadi sasaran utama program ini. Sebelumnya, keluarga miskin yang belum memiliki kartu KMS (keluarga menuju sejahtera) masih bisa menggunakan SKTM (surat keterangan tidak mampu) untuk berobat dengan pelayanan jaminan kesehatan daerah (jamkesda). Tapi, ketentuan itu sekarang sudah tidak berlaku lagi sehingga data yang valid tentang keluarga miskin sangat diperlukan. Karena itu, Dinas Kesehatan Kota Jogja melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) untuk pemutakhiran data masyarakat miskin. ''Dengan begitu, mereka tetap terjamin dalam jaminan kesehatan dari pemerintah kota,'' kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Jogja Choirul Anwar kemarin. Validitas data ini memang sangat diperlukan. Ini karena akan digunakan

Warga Malioboro Gelar Pemilu

Pilih Wakil untuk UPT Malioboro RADAR JOGJA - Badan pengelola Malioboro bentukan Pemkot Jogja Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro, akan menggandeng wakil dari masyarakat sebagai wakil di lembaga tersebut. Mereka akan dipilih dari komunitas di Malioboro dan ditempatkan sebagai pengurus di UPT. Setidaknya ada sekitar 18 komunitas yang hidup dan menggantungkan kehidupannya di Malioboro dan sekitarnya. Mereka berasal dari komunitas parkir, pedagang, pengusaha, abang becak, pedagang kaki lima, dan sebagainya. Pelibatan komunitas tersebut untuk memaksimalkan peran dan fungsi UPT Malioboro. ''Mereka inilah yang nantinya masuk dalam Lembaga Pemberdayaan Komunitas Kawasan Malioboro,'' kata Pembina Kawasan Malioboro Haryadi Suyuti belum lama ini. Dari paguyuban dan komunitas ini, terhimpun ribuan anggota yang selama ini bersentuhan langsung dengan denyut Malioboro. Dengan nanti bergabung di UPT Malioboro, mereka akan diajak secara langsung untuk penanganan Malioboro sec

HARI PERTAMA PNS MASUK KERJA; Pulang Pagi Kena Sanksi Administrasi

WONOSARI (KR) - Agar tidak ada PNS yang bolos kerja pada hari pertama masuk kerja setelah libur Lebaran, Bupati Gunungkidul memerintahkan kepada Inspektorat daerah untuk melakukan sidak ke seluruh dinas, kantor, badan dan bagian di lingkungan Pemkab Gunungkidul. Sidak baru dilakukan mulai pukul 12.30 dengan melibatkan seluruh inspektur yang ada di Itwilkab Gunungkidul. Demikian dikatakan Kepala Inspektorat Daerah Gunungkidul Tunggul Priyono SH kepada KR usai mengikuti halal bi halal dengan bupati, Kamis (24/9). Menurut Tunggul, masa cuti bersama Idul Fitri sejak Jumat (18/9) hingga Rabu (23/9) sudah dinilai cukup, sehingga diharapkan pada hari pertama masuk kerja, seluruh PNS sudah harus masuk kerja. Bahkan sejak Kamis hingga Sabtu jam kerja ditambah untuk mengganti cuti bersama. Meski pemerintah sudah memberi cuti selama 5 hari, masih ada beberapa PNS yang belum masuk kerja. Tapi yang sudah masuk kerja tetap pulang sampai sore, karena jika ada PNS yang pulang pagi akan dikenakan

Dokter RS Sardjito Patenkan Pompa Hidrosefalus

SETELAH tiga tahun menunggu, akhirnya Dr dr P Sudiharto SpBS memperoleh Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI), didaftarkan 11 Oktober 2006 dan baru lolos 3 September lalu. Perjalanan paten ‘Sistem Pirau Katup Celah Semilunar untuk Terapi Pasien Hidrosefalus’ (kepala besar) di Kantor HaKI ini cukup panjang sejak penelitian untuk menyusun disertasi yang hasilnya lulus cum laude 2004. Alat ini untuk memompa cairan yang ada di dalam otak supaya tidak mendesak otak yang membuat kepala menjadi membesar. Temuan alat pirau atau pompa katub celah semilunar untuk pasien hidrosefalus ini terdiri dari 5 komponen. Pertama, kateter ventrikel yang menyatu dengan tabung pompa di bagian ujung masuk ke rongga ventrikel tertutup dan terdapat 8 lubang kecil. ”Sedang ujung lainnya terdapat satu katub celah semilunar, di antaranya terdapat tonjolan antislip,” ujar Dr Sudiharto di Ruang Komite Medis RSUP Dr Sardjito kepada wartawan Jumat (18/9) didampingi Wakil Dekan FK-UGM Prof Suhardjo, Direktur Pelaya

Tahun Ini dibuka Lowongan 325 Ribu CPNS

HARIAn JOGJA- Lowongan untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) akan dibuka Oktober 2009. Ada 325 ribu PNS yang dibutuhkan untuk ditempatkan di pusat maupun daerah. "Untuk tahun 2009, secara nasional akan dibuka formasi untuk PNS sekitar 325 ribu. Angka tersebut dikarenakan tahun 2009 ini akan ada yang pensiun sekitar 125 ribu. Jadi efektif PNS-nya hanya sekitar 200 ribu," kata Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara, Tasdik Kinanto. Hal ini disampaikan dia di Gedung Kementerian Negara, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (24/9). Dikatakan dia, dari 325 ribu PNS tersebut, hanya 50 ribu untuk PNS pusat. Sedangkan 275 ribu untuk daerah. Pembukaan formasi mulai dari Oktober 2009. Walaupun ada beberapa instansi yang sudah buka lebih awal. "Seleksinya kita serahkan kepada instansi masing-masing. Tetapi harus melibatkan perguruan tinggi setempat," ujarnya. Tenaga yang dibutuhkan adalah tenaga teknis seperti guru, dosen, dan tenaga teknis di

Prambanan Macet 4 Kilometer

KLATEN: Arus balik yang melintasi jalan negara di Kabupaten Klaten, Rabu (23/9), semakin padat. Kepadatan tersebut terasa di sejumlah titik seperti di jalur menuju Jogja di wilayah perbatasan Klaten Kota hingga Terminal Jonggrangan. Kemacetan pun tak terhindarkan. Demi mengantisipasinya, aparat Satlantas Polres Klaten memberlakukan sistem buka tutup di beberapa persimpangan. Aparat juga menambah lajur jalan di jalur jalan menuju Jogja dengan mengurangi satu lajur jalan di jalur jalan arah Solo. Dengan perubahan lajur tersebut, kendaraan yang menuju Jogja bisa memanfaatkan tiga lajur jalan, sementara bagi kendaraan yang menuju Solo hanya tersedia satu lajur. Kemacetan dikeluhkan oleh para pengguna jalan. Sejumlah pengguna kendaraan roda empat menyalahkan bus-bus yang nekat berdesak-desakan dalam kemacetan, sehingga menambah ruwet arus lalu lintas. “Saling nekat, jadinya malah tidak teratur dan jadi tambah lama,” keluh Indratmi (50), salah seorang pengguna jalan. Kondisi serup

Pedagang Diminta Hindari Kresek Hitam

RADAR JOGJA- Kepala Dinas Pertanian Provinsi DIJ Nanang Suwandi minta para pedagang pasar menghindari penggunaan plastik hitam untuk pembungkus bahan makanan. Sebab, ditengarai plastik berwarna hitam itu merupakan hasil daur ulang. "Ketimbang berbahaya bagi kesehatan lebih diganti dengan plastik warna putih yang bukan hasil daur ulang," pinta Nanang di sela-sela mengadakan pemantauan di Pasar Beringharjo kemarin. Dengan tidak menggunakan plastik daur ulang bisa meminimalkan risiko. Nanang yakin tanpa harus diminta sebetulnya masyarakat telah menyadari pentingnya menjaga kesehatan dengan menghindari pemakaian plastik daur ulang. Soal hasil pantauan di Pasar Beringharjo, Nanang menemukan harga-harga relatif stabil dan stok barang masih mencukupi. Dari kondisi faktual itu, ia lagi-lagi minta masyarakat tak perlu khawatir terhadap kemungkinan kelangkaan stok bahan pangan. Namun demikian, Nanang juga berharap masyarakat tidak terjebak pada aksi borong bahan pangan karena

Kloter 1 Berangkat 23 Oktober

Pemberangkatan Haji Embarkasi Solo RADAR JOGJA - Menghadapi musim haji yang sudah semakin dekat, pemerintah makin meningkatkan kesiapannya. Tiga kantor Wilayah Departemen Agama (Kanwil Depag) di tiga provinsi mengintensifkan koordinasi soal pemberangkatan calon haji (calhaj) dan pemulangan jamaah haji. Dari hasil koordinasi tiga kanwil, yakni Jawa Tengah, DIJ, dan Kalimantan Tengah, diputuskan pemberangkatan calhaj kloter pertama embarkasi Solo jatuh pada 23 Oktober. Kepala Bidang Haji, Zakat, dan Wakaf Kanwil Depag DIJ Muhammad mengatakan, belum dipastikan calhaj dari daerah mana yang akan mendapat kesempatan berangkat pada kloter pertama. Tapi sudah dipastikan, kesempatan pertama bukan berasal dari DIJ. Untuk jamaah haji dari Provinsi DIJ terbagi dalam dua gelombang. ''Gelombang pertama akan berangkat dengan rombongan kloter 17, 19, 21, dan 22. Sedangkan Gelombang dua nantinya ikut kloter 63, 65, 67, 69, dan 70,'' ujarnya. Namun mengenai jadwal terbang masing-m

PEMUDIK JAKARTA MULAI NAIK ; Wabup dan Anggota Dewan Tinjau KesiapanLebaran

SLEMAN (KR) - Secara terpisah, Wakil Bupati (Wabup) Sleman, Drs H Sri Purnomo MSi dan tim pemantau DPRD Sleman meninjau kesiapan diberbagai lokasi pada H-4 menjelang libur Lebaran 2009, Kamis (17/9) siang. Sementara di Terminal Jombor pemudik dari dan ke tujuan Jakarta mulai naik sejak H-5 sore lalu. Wakil Bupati Sleman Drs H Sri Purnomo MSi yang didampingi Asek II dr H Sunartono MKes dan sejumlah pejabat di dinas dan instansi Pemkab Sleman lainnya melakukan peninjauan awal di Desa Wisata Kerajinan Gamplong, Desa Sumberrahayu, Kecamatan Moyudan. Wabup dan rombongan mengamati berbagai produk kerajinan yang disiapkan perajin setempat untuk melayani permintaan pengunjung saat libur Lebaran nanti. Mereka juga mendapatkan penjelasan dari wakil perajin, mengenai perkembangan usaha kerajinan tenun dan handycraft di Gamplong. Setelahnya, peninjauan dilanjutkan ke Kecamatan Minggir, untuk melihat kesiapan perbaikan jembatan yang berada di Desa Sendangagung. Dilihat dari persentase penger

Desa Wisata Alternatif Tempat Menginap

SLEMAN (KR) - Desa wisata dapat dijadikan alternatif tempat menginap. Selain tarifnya lebih murah, tamu sekaligus bisa merasakan suasana pedesaan yang sejuk dan asri. Sejumlah desa wisata wilayah Sleman pun sudah siap menerima kunjungan wisatawan pada Lebaran kali ini. "Seperti Lebaran tahun lalu, biasanya banyak hotel yang sudah penuh. Desa wisata siap menerima limpahan tamu hotel yang tidak kebagian kamar," kata Sudarmadi Sekretaris Desa Wisata Kabupaten Sleman kepada KR, Kamis (17/9). Ada 13 desa wisata yang siap menerima kunjungan wisatawan saat Lebaran. Antara lain Ketingan, Brayut, Tanjung, Pentingsari, Sambi dan kompleks rumah dome. Desa wisata tersebut dilengkapi dengan fasilitas home stay untuk menginap. Tarif menginap di desa wisata pun sangat terjangkau. Sesuai dengan kesepakatan Rp 70 ribu per hari. Itu sudah termasuk makan sehari 3 kali. Hanya saja, kapasitas home stay selama Lebaran memang tidak sebanyak hari-hari biasa. Sebab banyak anggota keluarga yang p

Tempat Salat Id di Yogyakarta Tanggal 20 September

Yogyakarta -Majelis Tarjih Muhammadiyah memutuskan 1 Syawal jatuh tanggal 20 September 2009. Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Yogyakarta telah menyiapkan beberapa tempat untuk salat Idul Fitri. Beberapa tempat tersebut di antaranya : 1. Alun Alun Utara Yogyakarta, Imam/Khatib HM Agung Danarto 2. Alun Alun Selatan Yogyakarta, Imam/Khatib HM Chamim Zarkasih Putra 3. Lapangan Suryodiningratan, Mantrijeron, Imam/Khatib H. Ahmad Mustafid 4. Halaman Panti Asuhan Muhammadiyah Lowanu, Imam/Khatib H. Zulkarnaen 5. Lapangan Parkir Stadion Mandalakrida, Imam/Khatib H. Agus Taufiqurrahman 6. Lapangan Maguwo, Adisutjipto, Imam/Khatib H. Sugeng Raharjo 7. Halaman JEC, Gedong Kuning, Imam/Khatib H. Asif Hadipranoto 8. Halaman Balaikota Yogyakarta 9. Halaman Lapangan Sewandanan, Puro Pakualaman 10. Halaman Pendopon Taman Siswa 11. Masjid Kampus Universitas Gajah Mada (UGM), Bulaksumur 12. Kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) 13. Kampus Universitas Islam Negeri

PNS Libur 18 September hingga 23 September

RADAR JOGJA- Berkaitan dengan pelaksanaan cuti bersama dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1430 H, pihak pemkot Jogjakarta secara resmi memberikan surat edaran kepada berbagai instansi pemerintah kota itu kemarin. "Libur Lebaran akan dimulai pada 18 September hingga 23 September. Jadi masuk lagi pada 24 September," ujar Sekretaris Daerah Pemkot Jogjakarta Drs. Rapingun kemarin (15/9). Dikatakan Rapingun, diharapkan agar para pegawai pemkot itu bisa masuk tepat waktu bila tidak ingin dikenai sanksi. Sebab di hari pertama masuk nanti, mereka sudah diwajibkan untuk absen. "Selain itu, kami juga menghimbau pada Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) agar melaporkan secara tertulis posisi atau keberadaan selama liburan kepada Sekretariat Daerah. Kalau bisa, lengkap dengan alamat dan nomor HP yang bisa dihubungi," kata Rapingun. Pelaporan ini bertujuan untuk memudahkan koordinasi apabila sewaktu-waktu diperlukan. Hanya saja, tidak semua instansi pemerintah itu lib

Bantu Pembibitan Sapi Kulonprogo

RADAR JOGJA - KULONPROGO - Peternak di Kulonprogo bisa terbantu untuk pemeliharaan dan pembibitan sapinya. Pasalnya Kantor Bank Indonesia (KBI) mengambil inisiatif untuk mendukung pemerintah daerah dalam melaksanakan program pengembangan usaha pembibitan sapi. Di Kulonprogo sendiri, potensi peternakan sapi cukup menjanjikan bahkan rata-rata peternak memiliki lebih dari tiga ekor sapi dirumahnya. Pemimpin Bank Indonesia Jogjakarta Tjahjo Oetomo mengatakan dalam rangka implementasi strategy map Bank Indonesia berupaya untuk berperan sebagai fasilitator oemberdayaan sector riil namun tetap dalam koridor untuk mendorong fungsi intermediasi perbankan. Salah satunya dengan memberikan dukungan kepada pemerintah daerah dalam pengembangan usaha. "Kita memberikan bantuan teknis dan pendampingan kepada kelompok ternak pembibitan sapi yang ada di Kulonprogo,"ujarnya saat audiensi dengan bupati di Joglo Pemkab Kulonprogo, kemarin. Sasarannya dari pendampingan ini, yakni menumbuhkan

Marak, Daging Berkualiatas Buruk

HARIAN JOGJA - IMOGIRI: Menjelang Lebaran, Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan (DKPP) Pemkab Bantul, mengimbau kepada para pedagang daging untuk tidak menjual daging yang berasal dari luar daerah. DKPP mensinyalir, daging dari luar daerah kurang terjaga kualitasnya karena proses penyembelihan dilakukan secara sembarangan. Imbauan itu disampaikan Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) DKPP Bantul, Witanta, seusai melakukan razia dan pemantauan daging di Pasar imogiri, Bantul, Selasa (15/9) kemarin. Dari hasil operasi pasar yang dilakukan oleh DKPP Bantul selama Ramadan, daging dari luar daerah yang dijual para pedagang, kualitasnya buruk. “Dari pemeriksaan, kami menemukan daging yang dijual pedagang, khususnya daging yang berasal dari luar daerah, memiliki kualitas kurang baik dibandingkan dengan daging yang asli Bantul,” jelas Witanta. Menurut dia, kualitas yang kurang baik itu disebabkan karena daging luar daerah, terutama ayam disimpan dalam waktu yang l

14 Kecamatan Risiko Tinggi Lindu

HARIAN JOGJA - DANUERAJAN: Sebanyak 14 kecamatan di DIY tergolong dalam kawasan berisiko tinggi terhadap gempa bumi. Kebanyakan kawasan berisiko tinggi terhadap gempa bumi terletak di Kabupaten Bantul. Itu terungkap dalam peluncuran peta risiko bencana DIY, Selasa (15/9), di Hotel Inna Garuda. Selain memaparkan kawasan berisiko gempa bumi, peta risiko bencana juga menampilkan wilayah rawan tanah longsor, tsunami, dan demam berdarah dengue (DBD). Peta itu menampilkan kawasan berisiko bencana dengan kategori tinggi, sedang, dan rendah. Berdasar peta, 11 kecamatan di Kabupaten Bantul, dan masing-masing satu kecamatan di Kota Jogja, dan Kabupaten Gunungkidul serta Sleman termasuk berisiko tinggi terhadap gempa bumi. Kelimabelas kecamatan itu adalah Kasihan, Sewon, Bantul, Pandak, Bambanglipuro, Pundong, Imogiri, Jetis, Pleret, Banguntapan, Piyungan, Kotagede, Nglipar, dan Berbah. Sementara, 14 kecamatan di DIY juga bersiko sedang terhadap gempa bumi. Adapun, kecamatan lain hanya terg

PENYELESAIAN RUUK DIY TERANCAM MUNDUR ; Sultan Kecewa Sikap Pemerintah

Gambar
YOGYA (KR) - Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X mengatakan kecewa pada sikap pemerintah, yang menyebabkan tertundanya pembahasan RUU Keistimewaan DIY, sehingga kemungkinan besar tidak bisa selesai tepat waktu. Sultan juga kecewa dengan pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beberapa waktu lalu, agar dalam memutuskan UUK DIY tidak perlu terburu-buru. ”Bagi saya, masalahnya bukan terburu-buru atau tidak, melainkan soal kemauan dan itikad baik dari pemerintah untuk bisa menyelesaikan RUUK tepat waktu. Pasalnya dari awal sudah ada kesepakatan antara pemerintah dan DPR, sudah ada jadwal hingga RUUK diplenokan tanggal 29 September. Berarti, kalau ada perbedaan harus diselesaikan secara maraton agar selesai tepat waktu,” kata Sultan kepada wartawan di Kompleks Kepatihan Yogya, Selasa (15/9).

TARIF PARKIR MALIOBORO DINAIKKAN ; Dishub Kota Jaring 12 Jukir Nakal

YOGYA (KR) - Menjelang Lebaran kali ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta berhasil menjaring 12 jukir nakal yang terbukti menaikkan tarif parkir. Dengan alasan menyambut perayaan Idul Fitri, para jukir ini menaikkan tarif parkir hingga dua kali lipat dibandingkan sebelumnya. Kepala Bidang (Kabid) Parkir Dishub Kota Yogyakarta, Subroto kepada KR, Selasa (15/9) menuturkan terhitung lima hari berturut-turut sejak Kamis (10/9) hingga Senin (14/9) pihaknya mengadakan operasi secara terselubung dikawasan parkir Malioboro. Dari hasil operasi ini dijaring 12 orang jukir nakal yang menaikkan tarif parkir hingga Rp 2.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 4.000 untuk kendaraan roda empat. "Sebenarnya sesuai dengan aturan di Perda, harusnya Rp 500 kalau masyarakat diminta Rp 1.000 sebenarnya sudah melanggar namun kami masih mentolerirnya karena beralasan include dengan penitipan helm, tapi kalau sudah diatas Rp 1.000 ini namanya pelanggaran dan kami jaring," jelasnya. Berdas

Lowongan CPNS Depdiknas 2.565 Orang

Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) pada 2009 akan menerima 2.565 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Alokasi sumber daya manusia (SDM) tersebut untuk memenuhi kebutuhan kurang lebih 1.700 orang formasi dosen dan selebihnya sekitar 800 orang untuk tenaga teknisi. Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Depdiknas Mashuri Maschab saat memberikan keterangan pers di Gerai Informasi dan Media, Depdiknas, Jakarta, Selasa (15/09/2009). Hadir pada acara Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Depdiknas Hindun Basri Purba dan Kepala Pusat Informasi dan Humas Depdiknas M. Muhadjir. Mashuri mengatakan, pada 2009 Depdiknas memberikan porsi yang agak banyak bagi kebutuhan tenaga teknisi. Hal ini, kata dia, dilakukan untuk mengimbangi tenaga - tenaga teknis non-dosen yang diperlukan di perguruan tinggi dan di kantor Depdiknas. "Kita juga butuh tenaga - tenaga terampil," katanya. Biro kepegawaian, lanjut Mashuri, akan menyelenggaraka

Jadwal Transportasi Kereta Api Dari Jogja

Jadwal Kereta Api Berangkat dari Yogyakarta Tujuan Jakarta : Bima (Eks) Berangkat 22.11 Tiba 06.30 Gajayana (Eks) Berangkat 23.33 Tiba 07.18 Argo Dwipangga (Eks) Berangkat 20.53 Tiba 04.16 Argo lawu (Eks) Berangkat 08.53 Tiba 16.03 Taksaka Pagi (Eks) Berangkat 10.00 Tiba 17.55 Taksaka Malam (Eks) Berangkat 20.00 Tiba 04.16 Fajar Utama Yogja (Bis) Berangkat 08.00 Tiba 16.45 Senja Utama Solo (Bis) Berangkat 18.57 Tiba 04.02 Senja Utama Yogja (Bis) Berangkat 18.30 Tiba 03.45 Gayabaru Malam (Eko) Berangkat 20.58 Tiba 07.15 Senja Bengawan (Eko) Berangkat 18.10 Tiba 04.03 Progo (Eko) Berangkat 16.45 Tiba 02.14 Tujuan Bandung : Argo Wilis (Eks) Berangkat 12.34 Tiba 19.50 Turangga (Eks) Berangkat 23.10 Tiba 07.10 Mutiara Selatan (Bis) Berangkat 21.40 Tiba 06.15 Lodaya Malam (Eks & Bis) Berangkat 21.27 Tiba 05.41 Lodaya Pagi (Eks & Bis) Berangkat 09.27 Tiba 17.45 Kahuripan (Eko) Berangkat 20.53 Tiba 07.41 Pasundan (Eko) Berangkat 12.10 Tiba 22.18 Tujuan Purwok

Salat Id Siap Digelar Di Beberapa Titik

HARIAN JOGJA: Muhammadiyah memastikan Idulfitri jatuh pada 20 September, berdasarkan hasil hisab (penghitungan) kalender. Pengurus Muhammadiyah di Jogja sudah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut Lebaran. Salat Id akan digelar di beberapa tempat, misalnya Alun-alun Utara, Alun-alun Selatan, dan kampus UGM. Wakil Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah Fatah Wibisono mengatakan, hasil hisab itu sudah dicantumkan dalam maklumat PP Muhammadiyah Nomor 06/MLM/I.0/E/2009 tentang Penetapan 1 Ramadan, 1 Syawal, dan 1 Zulhijah tertanggal 23 Juli 2009. Penetapan berdasarkan sidang hasil hisab Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah di Jogja pada 11 Juni 2009. ”Majelis memedomani hisab hakiki wujudul hilal dan hasilnya 1 Syawal 1430 Hijriah jatuh pada 20 September 2009,” ujarnya. Sementara, Pemerintah akan menetapkan Idulfitri setelah sidang Isbat pada 19 September nanti. Pemerintah mengharapkan penetapan Lebaran pada 20 September, sama dengan Muhammadiya

H-7 : Terminal Giwangan Masih Sepi

HARIAN JOGJA - UMBULHARJO: Memasuki H-7 lebaran, suasana Terminal Giwangan masih terlihat lenggang. Tidak seperti pada tiga tahun yang lalu, menginjak H-7 suasana terminal telah sarat dipenuhi oleh lautan pemudik yang datang ataupun pergi dari Kota Jogja. "Belum ada lonjakan penumpang yang terjadi. Baik untuk penumpang yang datang ataupun sebaliknya,” terang Kepala UPT Terminal Giwangan, Imanuddin Aziz kepada wartawan, Senin (14/9). Ia memperkirakan lonjakan penumpang justru baru akan terjadi pada H-4 atau H-3. Dengan jumlah penumpang yang tidak akan sebanyak pada tahun-tahun sebelumnya. “Kami justru memperkirakan jumlah penumpang melalui Terminal Giwangan akan menurun sedikitnya 3%. Perkiraan ini didasarkan pada jumlah penumpang sehari-hari yang terus saja berkurang,” kata dia.(Harian Jogja/Yuspita Anjar Palupi)

Kendaraan Roda Dua Harus Nyalakan lampu

RADAR JOGJA - KULONPROGO - Banyaknya pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua menjadi perhatian oleh petugas pengaman jalur mudik. Pasalnya, kendaraan roda dua kerap mengalami kecelakaan karena sering tidak terlihat oleh pengemudi kendaraan roda empat maupun sebaliknya. Untuk itu, bagi pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua harus menyalakan lampunya di siang hari. Kasatlantas Polres Kulonprogo AKP Ris Supriyanto mengatakan sesuai dengan undang-undang nomor 22/2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, maka setiap pengendara kendaraan bermotor harus menyalakan lampunya tidak hanya saat malam hari saja namun juga disiang hari. Menurutnya caranya ini efektif untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas. Paling tidak dengan dinyalakannya lampu disiang hari bisa menjadi penanda bagi motor yang melaju. Ris Supriyanto menambahkan tingkat kecelakaan di Kulonprogo masih cukup tinggi, tahun lalu ada 255 kejadian kecelakaan, dengan korban meninggal 68 orang, korban luka berat 30 dan luk

PKH Targetkan Kemiskinan Berkurang 14 Persen

RADAR JOGJA - BANTUL - Krisis moneter yang melada negeri ini pada 1997/1998 masih menyisakan banyak persoalan, salah satunya adalah masalah miskin. Meski tiap tahun pemerintah menggulirkan banyak program untuk mengurangi jumlah warga miskin, tapi tetap saja republik ini menempati peringkat teratas berpenduduk miskin. Karena itu, sebuah kesadaran bersama untuk memerangi kemiskinan dari negeri ini supaya pada 2015 tidak ada lagi penduduk miskin negeri ini. "Progam Keluarga Harapan (PKH) yang digagas Depkominfo tujuannya adalah untuk mengatasi kemiskinan. Pendekatan yang kami gunakan untuk mengatasi kemiskinan antara lain pendekatan sosialisasi atas masalah kemiskinan, pedekatan edukasi yang ada kaitan dengan perubahan sikap dan perilaku dan terakhir pendekatan advokasi," kata Inpektur II Dirjen Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi Depkominfo Sofyan Tandung dalam acara forum dialog dan advokasi program PKH bersama jajaran Pemda se-DIJ di Omah Kampung Jalan Bantul Sabtu

460 Polisi Amankan Lebaran

HARIAN JOGJA - WATES: Untuk mempersiapkan operasi pengamanan Lebaran Ketupat Progo, Polres Kulonprogo Sabtu (12/9) menggelar gelar pasukan. Sebanyak 460 personel polisi diturunkan dan mulai efektif beroperasi di sejumlah titik-titik vital sejak Minggu (13/9). Dalam gelar pasukan tersebut kekuatan polisi didukung oleh 30 personel TNI AD, 1 peleton (12 orang) Radar TNI AU, 1 peleton (30) Brimob, 22 ambulans dan kendaraan dari Dinas Kesehatan dan Pemadam Kebakaran, serta beberapa satuan Polisi Pamong Praja (PP), pramuka, dan Orari. Pada kesempatan itu Kapolres Kulonprogo AKBP Darmanto mengatakan bahwa peningkatan aktivitas dan mobilitas orang menjelang lebaran dapat menimbulkan masalah (keamanan dan ketertiban masyarakat) kamtibmas. “Dengan operasi mandiri kewilayahan dan terpusat, kita harus bisa mengantisipasi terjadinya masalah kamtibmas yang dapat membuat orang merasa tidak aman dan nyaman,” katanya. Darmanto menambahkan Polres Kulon Progo yang secara kesatuan berada dalam wila

Tiga Tokoh Wakili Jogja

HARIAN JOGJA: Tiga tokoh terpilih mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menerima Anugerah Mutiara Bangsa. Penghargaan diberikan tadi malam (12/9) di Monumen Serangan Oemoem 1 Maret dalam acara GCD Mencari Mutiara Bangsa. Anugerah Mutiara Bangsa adalah anugerah untuk memilih tokoh dan institusi yang mengabdikan diri kepada masyarakat tanpa pamrih dan menebarkan semangat kehidupan yang bersifat jangka panjang. Penghargaan ini dimotori oleh Kraftig Advertising, sebuah biro iklan asal Jakarta. Awalnya ada lima belas kandidat yang kemudian diambil lima orang, kemudian dipilih lagi menjadi tiga orang. Ketiga orang itu antara lain, Hajah Ciptaning Utaryo sebagai tokoh penyelamat balita dan anak terlantar. Saat ini beliau dipercaya sebagai ketua Yayasan Sayap Ibu DIY. Kedua adalah Syammahfud Chazali (25) yang menjadi motivator muda dalam berwirausaha kreatif. Syammahfud telah berhasil membuat sejumlah usaha untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru. Pemuda lulusan Universitas

AISYIYAH MINTA; Tunda RUU Rahasia Negara

YOGYA (KR) - PP Aisyiyah tegas meminta agar RUU Rahasia Negara (RUU-RN) ditunda disahkan sebagai undang-undang. Bahkan DPR menurut Ketua Umum PP Aisyiyah Prof Dr Siti Chamamah tidak perlu ngotot untuk menyelesaikan dan mengesahkan RUU tersebut hingga akhir masa jabatan pada 30 September mendatang. “Meski UU Kerahasiaan Negara diperlukan, namun kekhawatiran utama dengan RUU ini adalah penyalahgunaan karena banyaknya pasal-pasal kontroversial,” tandas Chamamah dalam dialog publik ‘Mengritisi RUU Rahasia Negara’ di Gedung Asri Medical Center (AMC) Jalan HOS Cokroaminoto, Jumat (11/9). Diskusi publik menghadirkan Agus Sudibyo dari Aliansi Masyarakat Menentang Rezim Kerahasiaan Negara dan Dr Riefqi Muna MDefStu dari Pusat Penelitian Politik LIPI. Chamamah menegaskan, RUU RN ini bila segera disahkan akan menjadi rawan disalahgunakan dan memungkinkan terjadinya abuse of power. “Inilah bahaya yang kita hadapi,” katanya. Dalam diskusi publik, Agus Subagyo tegas juga mengemukakan bila saat

PEDAGANG STASIUN LEMPUYANGAN; Khawatir Turunnya Omzet

YOGYA (KR)- Pedagang kaki lima (PKL) yang berada di sekitar Stasiun Lempuyangan mengkhawatirkan isu rencana dibangunnya toko serba ada (toserba) yang berada di dalam kawasan stasiun. Mereka mengkhawatirkan terjadi penurunan pendapatan. Sementara untuk pedagang di dalam stasiun mendesak upaya penataan ulang. Ketua komunitas Stasiun Lempuyangan yang tergabung dalam Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM), Harjanto Suradji saat ditemui KR di Stasiun Lempuyangan, Jumat siang (11/9) mengakui beberapa waktu lalu, Kepala Stasiun (KS) sempat menuturkan rencana berdirinya toserba yang dibangun didekat pintu masuk dan keluar. Dengan adanya toserba tersebut hampir dipastikan pedagang yang ada di lingkungan Stasiun Lempuyangan akan mengalami penurunan pendapatan yang cukup drastis. Saat dikonformasi, Kepala Stasiun Lempuyangan, Asdo Artrifianto mengaku jika rencana ini masih belum pasti. Stasiun Lempuyangan memiliki lahan kosong yang digunakan sebagai lahan komersil sehingga bisa dimanfaat

Tarif Angkutan Belum Naik

RADAR JOGJA - BANTUL - Bagi Anda yang akan mudik dalam waktu enam hari kedepan bisa bernafas lega. Sebab, pemilik angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP) dan antar kota antar provinsi (AKAP) belum menaikkan harga. Jika pemerintah menginzinkan, organda rencananya baru akan menaikkan harga pada H-3 lebaran. Dalam rapat koordinasi yang digelar jajaran Dinas Perhubungan se-Pemprov DIJ menyepakati bahwa untuk sementara belum ada kenaikan tarif bagi angkutan AKDP. "Untuk sementara kami masih menggunakan tarif yang ada dalam SK Gubernur No.108/KEP/2008 tentang penetapan tarif angkutan penumpang bus perkotaan dan AKDP Provinsi DIJ," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pemda Bantul, Mardi Ahmad saat ditemui dikantornya Jumat kemarin (11/9). Dalam SK Gubernur disebutkan bahwa tarif dasar untuk AKDP sebesar Rp 2.500 per orang bagi penumpang kalangan umum dan mahasiswa, Rp 1.300 per orang bagi penumpang dari pelajar. Karena tarif dasar, maka kemungkinan tarif sebesar itu bisa n

Penutupan Devider Jalan Solo Dikeluhkan

Gambar
Kasatlantas : Demi Keselamatan Pengedara RADAR JOGJA - SLEMAN- Tingkat kepadatan lalu lintas di Jl. Laksda Adi Sutjipto tergolong sangat tinggi. Banyaknya konsumen di pertokoan sepanjang jalan itu menyebabkan arus lalu lintas semakin semrawut. Terutama di dekat Ambarukmo Plaza. Kemacetan pun sering tak terelakkan di daerah tersebut. karenanya, aparat Satlantas Polres Sleman bekerjasama dengan Dinas Kimpraswilhub Sleman dan Kimpraswil Provinsi DIJ melakukan penutupan devider (pembatas jalan) yang membelah jalan Jogja-Solo itu menjadi dua ruas. Awalnya, ada tiga celah devider yang terbuka. Satu celah di simpang Tlaga Biru dipasang rambu tanda manuver bagi kendaraan. Namun, semua celah kini ditutup. Rambu pun tetap berdiri dan ditutup kertas. Hal itu menyebabkan sebagian warga sekitar mengeluh. Setiap kali, warga yang tinggal di dekat Ambarukmo Plaza dan sekitarnya, terpaksa harus memutar kurang lebih 1 KM. penutupan celah devider mamaksa pengedara harus memutar hanya di dua titik.

Seumur Hidup

JAKARTA: Opsi penentuan gubernur DIY melalui penetapan nampaknya tinggal menunggu waktu. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mardiyanto menegaskan pemerintah memiliki formula yang memungkinkan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta untuk menempati posisi itu seumur hidup, karena Depdagri tetap menghormati kedudukan kesejarahan Sri Sultan Hamengku Buwono. “Kami [pemerintah] telah memiliki formula, yakni di satu pihak demokrasi tetap berlangsung, sedangkan di lain pihak posisi Gubernur DIY bisa menempati kedudukan itu seumur hidup,” kata Mendagri Mardiyanto kepada pers di Jakarta, Rabu (9/9) seusai menghadiri acara peringatan Nuzulul Quran di kantornya. Keterangan itu disampaikan Mardiyanto ketika ditanya wartawan tentang pembahasan RUU Keistimewaan DIY antara pemerintah dengan DPR. Menurut Mardiyanto, saat ini sedang bekerja keras agar bisa membahas dan menyelesaikan pembahasan RUUK DIY sebelum masa tugas berakhir pada 30 September 2009. “Saya sedang merumuskan formula itu,” kata Mardiyanto

Siraman Rohani di Tengah Hasrat Materi

Di tengah riuhnya kawasan Malioboro sebagai sentrum ekonomi Kota Jogja, ternyata di Bulan Ramadan ini masih tersisa kegiatan yang tak bersifat profi t melulu. Kamis (10/9), siang kemarin, Masjid DPRD Provinsi DIY menyelenggarakan Lomba Seni Baca Alquran Antar Komunitas Masjid di Kawasan Malioboro. Lomba itu diadakan oleh paguyuban Malioboro yang terdiri dari 8 komunitas, mulai dari komunitas pedagang kaki lima, Lesehan Malioboro, komunitas penarik andong, dan komunitas tukang becak. Ketua penyelenggara lomba Wathohir Qolbi mengatakan kegiatan itu sudah memasuki tahun kedua. “Ramadan tahun lalu yang pertamakali,” kata dia. Wathohir mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberi siraman rohani bagi para anggota komunitas yang sehari-hari hanya berkutat di persoalan mengejar materi. “Kegiatan sehari-hari anggota komunitas yang melulu mencari materi tentunya perlu penyeimbang,” kata dia. Selain itu, acara ini juga bertujuan mempererat silaturahmi antar komunitas Malioboro. Itu