Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2010

Onthel yang Sulit Dijumpai di Indonesia

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Di kalangan penggemar dan kolektor, barang-barang langka selalu mendapat tempat tersendiri. Begitu juga urusannya di dunia sepeda tua. Mereka yang memiliki koleksi langka umumnya akan dipandang terhormat. Bukan hanya menjadi pusat perhatian di komunitasnya, pemilik sepeda langka seringkali juga dicari-cari oleh orang lain yang ingin membeli koleksinya, atau sekedar melihat sepeda itu. Namun mengapa ada merek-merek onthel (sepeda tua) yang jarang ditemui? Misalnya onthel merek Juncker (Jerman), Swiss Army (Swiss), Cyrus (Belanda), atau Empo (Belanda). Hanya segelintir yang punya. "Itu karena memang ada merek yang sengaja tak dijual di Indonesia, hanya dijual di Eropa. Produksinya pun memang terbatas," ujar Ketua Paguyuban Onthel Djogjakarta (Podjok), Towil di Yogyakarta, Minggu (30/5/2010). Mengapa merek itu hanya dijual di Eropa, Towil hanya menduga bisa saja terkait strategi dagang. Apakah kualitas (kenyamanan dan material bahan) onthel-onthel

Kapoltabes Dilepas Belasan Seniman

RADAR JOGJA- Kombespol Ahmad Dofiri rupanya tidak hanya disegani anak buahnya. Kalangan seniman Jogja juga merasa kehilangan ketika mengetahui, 2 Juni mendatang Ahmad Dofiri harus meletakkan jabatannya dan meninggalkan Jogja. "Meskipun hanya sebentar di Jogja, kami sudah merasakan bagaimana dia bisa merangkul semua kalangan. Termasuk seniman seperti kami juga mendapatkan tempat. Buktinya bienalle kemarin sukses atas peran polisi juga," kata Bambang Heras, seniman lukis Jogja. Atas kedekatan seniman dengan orang pertama di Poltabes Jogja ini, siang kemarin belasan seniman lukis Jogja berkumpul di Mapoltabes Jogja. Mereka mengadakan semacam pesta perpisahan atau melepas kepergian Kombespol Ahmad Dofiri. Bambang Heras menjelaskan, acara tersebut merupaka ide bersama antara para seniman dan juga Kapoltabes. Selain Kapoltabes, pejabat utama di Poltabes Jogja mulai dari para Kabag dan para Kasat juga menjadi sasaran model lukisan dari belasan seniman lukis Jogja ini. Selai

Tabung Gas Meledak di Sleman

SLEMAN: Jumat (28/5) dini hari, warga Dusun Kalongan, Tlogoadi, Mlati yang masih terlelap dikejutkan oleh suara ledakan keras. Ledakan disertai kobaran api tersebut berasal dari rumah kontrakan yang dihuni Sardi, 55, dan keluarganya. Akibat ledakan itu, kondisi rumah Sardi rusak parah. Ketiga penghuni rumah, yakni Sardi, istri dan anaknya bernama Iwan, 27, langsung dilarikan ke rumah sakit. Di antara ketiga korban, luka bakar cukup parah dialami Iwan. Hampir 60% tubuhnya penuh dengan luka. Adapun Sardi dan istrinya, hanya mengalami luka bakar di bagian tangan dan kakinya. Kini, ketiganya dirawat intensif di RSUP Sardjito. Menurut keterangan sejumlah saksi, ledakan diduga kuat akibat tabung gas seberat 12 kg, bocor. Sri Yanto, 40, Ketua RT 5 RW 13, Kalongan, Tlogoadi yang juga tetangga korban menjelaskan, suara ledakan keras di rumah korban terjadi sekitar pukul 03.45 WIB. “Terjadi sebelum subuh. Selang beberapa saat setelah ledakan, warga langsung bangun dan mencari sumbernya,”

Gunungkidul HUT ke-179 Hari Ini

WONOSARI (KRjogja.com) - Peringatan Hari Jadi Kabupaten Gunungkidul ke-179 dilaksanakan secara sederhana dengan upacara di Bangsal Sewokoprojo Wonosari, Kamis (27/5). Wakil Gubernur DIY, Sri Paku Alam IX dalam sambutannya mengungkapkan, melalui peringatan hendaknya masyarakat dan pemerintah secara bersama-sama bersinergi melakukan pembangunan. “Pelaksanaan program pembangunan perlu terus ditingkatkan agar sasaran bisa tercapai dengan maksimal. Melalui peringatan hari jadi, diharapkan akan mampu mendorong pemerintah daerah guna membuat program serta melaksanakan agenda guna membangun Kabupaten Gunungkidul,” tuturnya. Bupati Gunungkidul, H Suharto SH menyatakan, peringatan hari jadi ini mengambil tema meningkatkan semangat kebersamaan dalam Membangun Masyarakat yang Mandiri dan Kompetitif. Sehingga diharapkan dengan adanya kekompakan serta persatuan dan kesatuan baik pemerintah daerah dengan masyarakat akan membawa Kabupaten Gunungkidul semakin maju dan bisa bersaing dengan kabupate

Harga Kertas Naik Penerbit Yogya Terancam Gulung Tikar

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Sejumlah penerbit anggota Ikatan Penerbit Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta terancam gulung tikar setelah harga kertas pada semester pertama 2010 ini mengalami kenaikan hingga 40 persen lebih. "Saat ini dari 50 anggota Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) cabang Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sebanyak 15 penerbit di antaranya tidak mampu lagi mencetak buku sehingga terancam gulung tikar," kata Kepala Divisi Promosi dan Pemasaran Ikapi DIY Apri Dhian, Sabtu. Menurut dia, saat ini sebagian anggota Ikapi harus menaikkan harga buku terutama buku yang baru atau cetak ulang. "Akibat melonjaknya harga kertas yang dipengaruhi harga kertas di pasar internasional ini, sejumlah anggota Ikapi terpaksa menaikkan harga jual buku hingga 15 persen," katanya. Ia mengatakan, meskipun telah menaikkan harga jual buku sampai 15 persen namun keuntungan yang didapat masih sangat kecil. "Penerbit jelas tidak mungkin menaikkan harga jual buku sesu

Bantul Desak Penghentian Impor Sapi

BANTUL, KOMPAS.com - Kalangan peternak sapi di Bantul sangat terpukul karena harga jual sapi dua bulan terakhir turun sekitar 20 persen. Kondisi tersebut banyak dipicu oleh banyaknya daging sapi impor yang masuk ke Indonesia. Karenanya Pemerintah Kabupaten Bantul mendesak supaya kegiatan impor tersebut dihentikan agar peternak lebih bergairah sehingga lebih mempercepat swasembada daging. Di tingkat peternak, harga sapi bibit umur 4 bulan jenis lokal yang biasanya Rp 4 juta/ekor sekarang hanya Rp 3,25 juta/ekor. Bahkan sapi bibit jenis metal umur 4 bulan juga turun biasanya Rp 6 juta, sekarang Rp 4 juta/ekor. Sedangkan sapi dewasa (pedaging) jenis lokal umur 3 tahun biasanya mencapai Rp 7 juta, saat ini hanya Rp 5,5 juta/ekor. Sapi metal umur 1 tahun biasanya mencapai Rp 8 juta, sekarang merosot hingga Rp 6-6,5 juta. Kekecewaan di kalangan peternak memang bisa dimengerti karena disatu sisi harga pakan tetap namun harga jual ternak justru menurun. "Harga sapi bukan bersifat lok

Liburan, Tiket KA Ludes

YOGYAKARTA(SI) – Tiket dua kereta api (KA) ekstra liburan Hari Raya Waisak 2010 yang diberangkatkan PT KA Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta pada Minggu (30/5) mendatang sudah habis terjual. Padahal dua KA ekstra liburan yakni KA Argo Dwipangga dan Senja Utama Ekstra tersebut totalnya berkapasitas 856 tempat duduk. KA Argo Dwipangga ekstra eksekutif berkapasitas 400 tempat duduk, sedangkan KA Senja Utama ekstra berkapasitas 200 tempat duduk kelas eksekutif dan 256 tempat duduk kelas bisnis Kepala Stasiun Tugu Yogyakarta Asdo Artrivianto mengatakan, dua KA ekstra liburan itu diberangkatan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada libur panjang tiga hari (Jumat- Minggu). Dua KA tersebut diberangkatkan Minggu (30/5) karena merupakan puncak arus balik dari Yogyakarta ke Jakarta.“Untuk kedatangan dari Jakarta puncaknya Kamis malam.Semua kereta dari Jakarta, Bandung atau Surabaya yang datang ke Yogyakarta penuh penumpang,” katanya kemarin. Asdo menjalaskan, tiket dua KA eksta te

FEB UGM Menyambut Anggito Abimanyu

Gambar
Kembali Mengajar, Saatnya Forgive and Forget RADAR JOGJA- Anggito Abimanyu kembali ke UGM. Setelah mengundurkan diri dari posisinya sebagai kepala Kebijakan Fiskal Depkeu, Anggito memutuskan kembali menjadi dosen. Kepada wartawan dan pimpinan FEB yang menyambutnya kembali, Anggito enggan bercerita alasan pengunduran dirinya. Dia lebih bersemangat ditanya rencana mata kuliah yang diajarnya atau musik jazz. Kemarin (27/5), setelah kembali dari Jakarta dengan pesawat pagi, Anggito datang ke UGM. Di sana, dia disambut pimpinan dan kolega FEB UGM. Meski secara resmi baru akan mengajar semester ganjil 2010/2011 yang dimulai Agustus nanti, Anggito sudah memikirkan mata kuliah apa saja yang akan diampunya. Kepada Dekan FEB UGM Marwan Asri dan para ketua jurusan serta koleganya di FEB Sri Adiningsih, Anggito mengatakan akan mengajar dua mata kuliah saja. Dia juga menghendaki digaji sesuai dengan kemampuannya mengajar, tidak dilebihkan karena status Anggito sebelumnya. Secara resmi, di

Waspada! Akun YM Jajang C Noer Dibajak, Butet Tertipu Rp 2 Juta

DetikNews | Jika teman baik Anda tiba-tiba meminta bantuan duit lewat komunikasi di internet, sebaiknya Anda curiga. Sebab bisa jadi 'peminta sumbangan' itu telah membajak akun teman Anda itu. Hal itulah yang menimpa seniman panggung Butet Kertaredjasa. Dia tertipu Rp 2 juta setelah chatting dengan lewat Yahoo Messenger (YM) dengan Jajang C Noer. Dia tidak menyana ternyata akun Jajang telah dibajak dedemit maya. "Aku diajak chat Jajang. Ya sudah ngobrol. Intinya dia mengaku sedang di rumah sakit dan ATM-nya patah. Minta dikirim Rp 2 juta melalui rekening temannya," kata Butet kepada detikcom, Kamis (27/5/2010) pukul 13.15 WIB. Pembajak YM Jajang kemudian meminta nomor rekening Butet dan akan mengembalikan uang tersebut pukul 14.00 WIB hari ini. Butet lalu mengirimkan nomor rekeningnya pada Jajang. Entah bagaimana ceritanya, Jajang asli tiba-tiba muncul di YM. Dia heran mengapa Butet mengirimkan deretan angka di YM-nya. "Jajang kaget kok kirim ini ngapa

50 Hektare Lahan Lombok Gagal Panen

BANTUL: Akibat banjir beberapa waktu lalu, petani cabai dan palawija di Tirtosari dan Tirtohargo, Kretek, terpaksa memanen tanamannya lebih awal. Petani pun menanggung kerugian hingga ratusan juta rupiah. Adapun, menurut Ketua Gapoktan Tirtohargo Sumbawa sekitar 50 hektare lahan cabai tidak bisa dipanen. Panen awal dilakukan karena air saat banjir kemarin telah merendam tanaman cabai dan palawija. Ditemui di areal persawahan di dekat kantor Kelurahaan Tirtosari, Ponijo salah satu petani menyatakan panen awal dilakukan karena akar tanaman cabai sudah busuk akibat terendam air. “Padahal tanaman cabai ini baru panen dua kali. Masih tersisa lima kali panen lagi. Terpaksa dipanen awal, karena sudah busuk,” jelasnya, Rabu (26/5). Tahun ini, petani palawija dan cabai Bantul memang mendapat kerugian yang besar akibat banjir. Kerugian bertambah karena harga palawija, cabai dan bawang merah tengah turun. Perkiraan sementara, dengan luas lahan satu hektare lebih kerugian akibat tergenang a

Wisatawan Padati Taman Pintar

YOGYA (KRjogja.com) - Objek wisata edukasi Taman Pintar di Kota Yogyakarta dipadati wisatawan yang memanfaatkan libur panjang akhir pekan untuk berekreasi. "Kenaikan jumlah pengunjung sudah terasa sejak Sabtu akhir pekan lalu. Jumlahnya mencapai lebih dari 10.000 orang, dan pada akhir pekan ini jumlah pengunjung diperkirakan bisa lebih dari 10.000 orang," kata Kepala Seksi Humas dan Pemasaran Kantor Pengelola Taman Pintar Yogyakarta Ernie Februaria di Yogyakarta, Jumat (28/5). Pada Minggu (23/5), jumlah pengunjung di Taman Pintar mencapai 10.500 orang, sedangkan pada Rabu (26/5) jumlahnya mencapai 9.000 orang dan 7.800 pengunjung pada Kamis (27/5). Rata-rata kunjungan wisatawan di Taman Pintar adalah 3.200 orang per hari. Menurut dia, menghadapi libur panjang akhir pekan tersebut, pengelola Taman Pintar sengaja mengubah jalur kunjungan wisatawan khususnya di lantai dua Gedung Kotak. Perubahan jalur kunjungan tersebut, lanjut dia, dilakukan untuk mengenalkan produk t

Libur Panjang, Hotel di Yogya Habis Dipesan

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Kamar sejumlah hotel kelas bintang empat dan lima di Yogyakarta hingga Kamis umumnya sudah habis dipesan pada libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan libur Waisak 2010. "Setiap libur panjang akhir pekan kamar hotel di Yogyakarta selalu penuh, terutama oleh wisatawan Nusantara," kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Istidjab Danunagoro, di Yogyakarta, Kamis. Ia mengatakan libur panjang akhir pekan selalu ditunggu para pelaku usaha jasa perhotelan di DIY. Bahkan, kata dia, sebagian besar hotel bintang empat dan lima di Yogyakarta saat ini menolak pesanan kamar untuk digunakan selama libur panjang akhir pekan. "Jika hotel bintang empat dan lima penuh, pemesan akan beralih ke hotel bintang tiga dan dua. Bahkan apabila hotel bintang tiga dan dua juga penuh, akhirnya mereka mencari hotel melati plus," kata Istijab yang juga menjabat General Manager Hotel Quality Yogyakarta.

Loundry Masih Gunakan Deterjen Tak Ramah Lingkungan

Harga Lebih Mahal RADAR JOGJA - Terungkapnya loundry di Kota Jogjakarta yang tak menyalahi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) ternyata disebabkan berbagai masalah. Salah satunya harga deterjen ramah lingkungan yang tak murah. Ini menjadi salah satu hal yang sulit dipenuhi pengusaha loundry. "Kalau untuk pembuatan pengolahan limbah secara mandiri, seluruh anggota kami sudah memenuhinya. Karena, itu termasuk syarat dari keluarnya izin usaha (HO). Hanya, soal deterjen kami masih sama dengan masyarakat. Belum menggunakan deterjen yang ramah lingkungan," kata Iwan Nugroho, Ketua Asosiasi Loundry Kiloan Jogjakarta (Alkijo), kemarin (25/5). Dijelaskan Iwan, dari 25 outlet yang dimiliki 20 anggotanya, untuk pengolahan limbah sudah menggunakan sistem sumur resapan. Setiap resapan terdiri dari tiga sumur yakni sumur penyaring, sumur endapan, dan sumur pembuangan. Hasil dari limbah air cucian ini, sama seperti pembuangan limbang rumah tangga. Namun, soal penggunaan dete

Main Wayang Kayak Main Playstation...

“Sugeng siang Pak Rektor UNY, Rochmat Wahab,...menika leres mboten nggih ,(selamat siang Pak rektor UNY, Rochmat Wahab...ini benar atau tidak ya namanya)?” Sahutan penonton diiringi gelak tawa pun terdengar,...leres (benar)..! Begitulah sapaan Adam Gifari (10), dalang cilik asal solo yang juga merupakan putra Raja Dangdut Rhoma Irama saat menunjukkan kebolehannya di Festival Dalang Ciliki UNY, Selasa (25/5). Tawa penonton begitu renyah dan lepas ketika siswa kelas 4 SD Al-Firdaus Solo ini terus menerus mengeluarkan leluconnya. Alhasil, festival wayang yang biasanya enggan ditonton, justru malah makin dikerumuni massa. Perhatian penonton pun tak berpindah saat dirinya memainkan tokoh Prabu Baka yang berperang dengan Raden Bratasena. Lentur, indah, lincah, dan berimprovisasi, inilah yang terlihat jelas saat Adam memainkan lakon-lakon wayang itu. Gelengan kepala dan sorakan pun tak henti-hentinya terdengar berkali-kali. Bahkan, pengamat wayang Jogja, yang juga Dosen Fakul

Muktamar Muhammadiyah, Kota Bebas Gelandangan

YOGYA (KRjogja.com) - Kota Yogyakarta diupayakan bersih dari gelandangan dan pengemis serta anak jalanan, apalagi akan menjadi tuan rumah Muktamar Satu Abad Muhammadiyah pada 3-8 Juli 2010. "Kami mengintensifkan razia terhadap mereka, yaitu tiga hingga empat kali dalam satu shift tugas," kata Kepala Bidang Polisi Pamong Praja dan Pembinaan Masyarakat Dinas Ketertiban Kota Yogyakarta Supriyadi Sutrisno, di Yogyakarta, Rabu (26/5). Menurut Supriyadi razia terhadap gelandangan dan pengemis serta anak jalanan menjelang Muktamar ke-46 Muhammadiyah itu, untuk menjaga citra Kota Yogyakarta, karena akan banyak tamu dari berbagai daerah untuk menghadiri kegiatan akbar tersebut. "Kami ingin menjaga citra Kota Yogyakarta sebagai kota pariwisata dan budaya. Jangan sampai kota ini dipenuhi dengan gelandangan dan pengemis serta anak jalanan," katanya. Supriyadi menyebutkan jumlah gelandangan dan pengemis serta anak jalanan yang terjaring dalam setiap razia antara 15 hing

PLN Butuh Ribuan Sarjana Baru

Satu cara PLN mendapatkan pegawai baru itu adalah bekerjasama dengan perguruan tinggi VIVAnews - Pada tahun 2010 ini, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sedikitnya membutuhkan sedikitnya 2.604 karyawan baru dari berbagai disiplin ilmu. Kemudian, tahun 2011 mendatang, PLN membutuhkan 3.000 pegawai baru yang diharapkan adalah sarjana yang baru lulus. "Kebutuhan pegawai baru pada tahun 2010 dan 2010 yang cukup banyak itu karena pegawai PT PLN saat ini sudah banyak yang pensiun serta untuk memenuhi target di proyek 10 ribu megawatt," kata Deputi Manajer Pengembangan Sumber Daya Manusia PT PLN Jateng dan DIY, Drs. Bayu Widyarto, Ak, usai melakukan proses seleksi mahasiswa baru Program Diploma Teknik Mesin dan Elektro UGM jalur PBU yang akan diproyeksikan menjadi pegawai PT. PLN, Selasa 25 Mei 2010 Menurutnya untuk mencukupi kebutuhan pegawai baru, PT. PLN melakukan kerjasama dengan empat perguruan tinggi negeri di Jawa. Keempat Perguruan Tinggi tersebut adalah Universitas Ga

Shelter Trans Jogja Selesai Juni

YOGYAKARTA(SI) – Pembangunan 36shelter Trans Jogja dipastikan selesai 1 Juni mendatang. Dinas Perhubungan,Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) DIY menyebutkan pembangunan sheltersudah 92%.Saat ini sudah 19 shelterdioperasikan, meski belum diserahterimakan. Kemudian, 17 shelter masih dalam tahap penyelesaian akhir. Kepala Unit Pelaksana Teknis PT Trans Jogja pada Dishubkominfo DIY Agus Minang menegaskan, penyelesaian shelter sudah sepakat dengan pemenang tender CV Sarana Makmur pada 1 Juni 2010. “Seminggu lagi (36 shelter) sudah jadi semua. Sebanyak 19 shelter bahkan sudah dioperasikan,” katanya kemarin. Sebagai catatan, pembangunan 36 shelter yang menghabiskan anggaran APBD DIY 2010 sebesar 998 juta ini banyak mendapat sorotan dari berbagai kalangan. Pembangunan 36 shelter yang harusnya selesai Desember 2009, namun molor sampai sekarang. Inspektorat DIY melakukan pemeriksaan terhadap proyek tersebut dan menemukan sembilan penyimpangan. Akibat penyimpangan itu, Kepala Dishubk

Ironi Kemakmuran "Mataram" Modern

Mohamad Final Daeng dan Lukas Adi Prasetyo Tersebutlah sebuah ramalan kuno dari zaman nenek moyang yang diteruskan turun- temurun di masyarakat Yogyakarta hingga awal abad ke-20. Yogyakarta akan makmur jika Sungai Progo dan Sungai Opak bisa disatukan! Ramalan tersebut barangkali hanya dianggap dongengan belaka saat itu. Tak lebih dari cerita pengantar tidur bagi setiap bocah kampung yang masih jauh dari kemakmuran. Sebelum Perang Dunia II, dataran rendah luas di antara kedua sungai besar itu, yang sekarang masuk wilayah Kabupaten Bantul, Kabupaten Sleman, dan Kota Yogyakarta, merupakan daerah minus. Tanaman pangan hanya bisa diusahakan pada musim hujan. Tak ada harapan jika kemarau datang. Lagi pula, bagaimana mungkin dua sungai yang terpisah lebih dari 30 kilometer itu bisa disatukan? Sebuah wishfull thinking. Namun, mimpi besar tersebut terus hidup dan dihidupkan. Hingga tahun berganti menjadi 1943. Saat itu tentara Jepang tengah menancapkan kukunya di nusantara, tidak terk

Asiiikk.... Bea Balik Nama dan Sanksi Pajak Kendaraan Digratiskan

YOGYA (KRjogja.com) - Pemerintah Propinsi (Pempop) DIY melalui Kantor Pelayanan Pajak Propinsi DIY, akan menghapus bea balik nama kendaraan serta bunga atau sanksi pajak yang menunggak. Kebijakan ini akan diberlakukan selama 1 tahun mulai tanggal 1 Juni 2010 hingga 31 Mei 2011. Kepala Kantor Pelayanan Pajak Propinsi DIY, Gamal Suwantoro SH menjelaskan, kebijakan bebas bea balik nama serta bebas sanksi pajak ini merupakan tahun yang kedua. Pertama kali diberlakukan selama 6 bulan di kwartal kedua tahun 2009 lalu. "Yang kedua ini berbeda dengan tahun lalu. Kalau yang pertama dulu hanya bebas bea balik nama dari kendaraan dari luar propinsi saja, nah yang sekarang ini, kendaraan dalam propinsi pun dibebaskan bea balik namanya," terangnya dalam jumpa pers di Humas Balaikota Yogyakarta, Rabu (26/5). Oleh karena itu, pihaknya pun mengharap kepada warga yang memiliki kendaraan luar daerah namun beroperasi di DIY, untuk segera melakukan balik nama tanpa biaya apapun. Selain it

Pilkada DIY 2010 : Dua Cabup Siap Adukan Kecurangan

SLEMAN: Peserta Pilkada 2010 di Sleman dan Gunungkidul, siap melaporkan dugaan money politics yang dilakukan pasangan peraih suara terbanyak dalam penghitungan sementara KPUD. Di Kabupaten Sleman, pasangan dari jalur independen, Bugiakso-Kabul (BK), menuding kemenangan pasangan incumbent, Sri Purnomo-Yuni Satia Rahayu (SP), melakukan sejumlah kecurangan. "Ini menyangkut hukum pidana maupun melanggar UU No 32/2004 tentang Pilkada. Oleh karena itu, akan kami bawa temuan ini ke ranah hukum, baik KPK, Kejaksaan maupun kepolisian," kata Kuasa Hukum Tim BK, Abdurahman, dalam jumpa pers di RM Ngomah, Ngaglik, Sleman, Selasa (25/5). Bukti pelanggaran tersebut didapat tim BK dari laporan masyarakat terkait pengumpulan warga ke kantor kelurahan. Salah satu warga pelapor itu yakni Bengo Sucipto, warga Mriyan, Margomulyo, Seyegan, Sleman. Dalam penuturannya, Bengo diundang ke kantor Kelurahan oleh pemerintah desa setempat melalui surat undangan pada 19 Mei lalu. Sesampainya di k

Tingkat Golput Pilkada di Yogya di Atas 30%

Ada sekitar 215 ribu lebih pemilih di Bantul ini yang tidak menggunakan hak pilihnya. VIVAnews -- Pemilihan Kepala Daerah di tiga kabupaten Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang serentak digelar 23 Mei 2010 lalu, kurang diminati masyarakat. Angka partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pillihnya menurun cukup siginifikan, dibandingkan dengan partisipasi masyarakat dalam pemilu presiden 2009. "Masyarakat yang menggunakan hak pilih dalam Pemilukada 23 Mei 2010 yang lalu mencapai 69,64% atau pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya mencapai 30,36%," ujar anggota KPU Kabupaten Bantul, DIY, Nurudin Latief, Selasa 25 Mei 2010. Atau ada sekitar 215 ribu lebih pemilih di Bantul ini yang tidak menggunakan hak pilihnya dalam Pemilukada 23 Mei 2010 yang lalu. "Namun demikian mereka tidak dapat dikatakan Golput karena ada pemilih yang pindah alamat, bekerja diluar kota, meninggal dunia menjelang Pemilukada," tuturnya. Lebih lanjut Latief menyatakan, pihak KPU

Garuda Minta Maaf, Tindakan Dilakukan untuk Keselamatan

Garuda Indonesia memberikan penjelasan terkait pesawat GA 214 tujuan Yogyakarta yang kembali mendarat di Bandara Soekarno-Hatta setelah sempat mengangkasa. Garuda beralasan tindakan itu dilakukan untuk keselamatan penumpang. "Kita minta maaf ini untuk safety first. Saat pesawat berangkat, pilot melihat ada indikator lampu yang masih menyala. Langkah yang tepat dilakukan, dari pada dilanjutkan penerbangan," kata juru bicara Garuda, Pujobroto saat dihubungi detikcom, Senin (24/5/2010). Pesawat GA 214 737-800 yang memuat 141 penumpang, 7 di kelas bisnis 133 di kelas ekonomi, dan 1 anak-anak ini terbang pukul 16.00 WIB, dari Bandara Soekarno-Hatta. 30 Menit terbang, pesawat kembali ke Soekarno-Hatta dan pukul 16.50 WIB untuk dilakukan pemeriksaan. Apakah benar sayap pesawat yang rusak? "Mungkin ada sistem di flat bagian sayap yang perlu diperiksa," imbuhnya. Seluruh penumpang pesawat itu pun kemudian dialihkan dengan menggunakan pesawat cadangan yang juga berje

Kuota KMS SMA Turun Jadi 5 Persen

Dialihkan Ke SMK RADAR JOGJA - Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Jogjakarta akhirnya memutuskan penurunan kuota bagi siswa pemegang Kartu Menuju Sejahtera (KMS). Pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini, pemegang KMS hanya diberikan kuota lima persen untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) negeri. Turun lima persen dari jumlah tahun lalu sebesar 10 persen. "Kajian ini juga berdasarkan dari minat siswa pemegang KMS yang lebih besar melanjutkan ke tingkat SMK (Sekolah Menengah Kejuruan). Maka, kami menambah kuota pemegang KMS di SMK menjadi 25 persen. Naik lima persen," kata Kepala Dindik Kota Jogjakarta Drs Syamsyuri, kemarin di kompleks balai kota. Tahun lalu, kuota 10 persen pemegang KMS ini di beberapa sekolah favorit akhirnya memang tak terpenuhi. Total, jumlah siswa pemegang KMS tahun lalu yang melanjutkan ke jenjang SMA tak lebih dari lima persen jumlah bangku sekolah negeri di Kota Jogja, 2500. Penurunan kuota siswa miskin ini, kata Syamsyuri, sesuai dengan ma

PT Pos Indonesia Luncurkan Prangko Piala Dunia 2010

YOGYA (KRjogja.com) - Menyambut perhelatan Piala Dunia 2010, PT. Pos Indonesia (Persero) Kota Yogyakarta merilis 10.000 Prangko seri Piala Dunia FIFA Afrika Selatan 2010 dan 25.000 Booklet Prangko Piala Dunia 2010. Prangko dan Booklet yang tersedia sejak 14 Mei 2010 ini dijual dengan harga Rp.6.000 yang telah didistribusikan di 44 kantor cabang PT.Pos Indonesia Kota Yogyakarta. "Prangko dan booklet ini konsepnya memang sengaja dirancang untuk memperkenalkan event sepak bola dunia yang empat tahun sekali sekaligus memasyarakatkan kembali prangko," ujar Manager Financial Service PT Pos Indonesia Kota Yogyakarta, Teddy Eko P, Senin (24/5). Booklet ini sengaja dibuat menjadi satu antara prangko seri yang berjumlah 4 koper yang masing-masing koper mempunyai nilai nominal Rp.1.500 yang dijadikan satu dengan lembar Kuis Gebyar Piala Dunia 2010. Kuis yang digelar ada dua macam kuis yaitu tingkat nasional dengan hadiah utama mobil dan tingkat regional Jawa Tengah dan DIY dengan h

Pemilukada DIY 2010 : Berharap Bupati Terpilih Nguri-nguri Budaya

Kanthi nyebut asmanipun Gusti Allah, kulo Prasetyo Bilih kulo Badhe nindakaken jejibahan lan kewajiban kulo Minongko anggota KPPS lan petugas keamanan TPS Kanthi sak sae-saenipun Selaras kaliyan aturan perundang-undangan Kanti linambaran Pancasila Lan UUD RI tahun sewu sangangatus kawan doso gangsal Alunan gending Jawa sayup-sayup terdengar di sebuah joglo asri yang berlokasi di pemukiman padat penduduk di Dusun Ngropoh, Condongcatur, Depok. Pada sebuah gang kecil di depan bangunan yang sering disebut dengan nama Joglo Sumowiharjan tersebut tampak beberapa warga yang hilir mudik. Beberapa di antaranya menyempatkan diri singgah ke tempat itu sambil menggenggam kertas berlipat dalam ukuran kecil. Sesampainya di joglo, tamu tersebut disambut dengan senyum seorang yang berada di depan akses masuk joglo. Pria di depan joglo tersebut memiliki dandanan yang tidak biasa. Dia menggunakan pakaian adat jawa dengan atasan jarik berwarna kecoklatan dan beskap berwarna biru muda yang dilengk

SMAN 4 Yogyakarta Buka Kelas Olahraga

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Yogyakarta dipastikan akan membuka satu kelas khusus olahraga pada pendaftaran peserta didik baru tahun ajaran 2010/2011. "Dua tahun lalu, SMP Negeri 13 Yogyakarta telah membuka satu kelas khusus olahraga dan hasilnya cukup baik, yaitu bisa menjadi juara pada kompetisi sepak bola Liga Pendidikan Indonesia, sehingga kelas yang sama juga dibuka di SMA 4 Yogyakarta," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Syamsury di Yogyakarta, Senin. Menurut dia, kelas olahraga di SMA Negeri 4 Yogyakarta tersebut akan diisi oleh 36 siswa dengan sistem seleksi yang cukup ketat. Namun demikian, lanjut dia, konsentrasi cabang olahraga yang akan diajarkan kepada siswa di kelas tersebut tidak hanya terfokus pada sepak bola, tetapi juga disesuaikan dengan kemampuan olahraga dari masing-masing siswa. "Fasilitas lapangan olahraga di SMA Negeri 4 cukup lengkap bila dibanding dengan sekolah lainnya, sehingga Dinas Pendidikan p

Yogyakarta Jaring Peneliti Muda

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Guna meningkatkan prestasi penelitian pelajar, mulai tahun ini, Kota Yogyakarta menjaring peneliti muda dari berbagai SMA/MA. Untuk angkatan pertama, sebanyak 80 pelajar SMA/MA yang aktif meneliti di sekolah dibina secara khusus. Hasil penelitian mereka akan diajukan dalam Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia 2010 tingkat nasional pada Juni mendatang. Dari 80 pelajar tersebut, saat ini telah dihasilkan 69 judul penelitian dari tiga bidang ilmu yaitu humaniora, ilmu pengetahuan alam, serta bidang matematika, teknik, dan komputer. Hasil-hasil penelitian ini dilombakan dalam Lomba Karya Ilmiah Siswa (LKIS) SMA/MA 2010 Yogyakarta pada Sabtu (22/5/2010). Sejumlah penelitian yang berhasil menjuarai LKIS SMA/MA Yogyakarta 2010 di antaranya alat untuk mencegah motor kendaraan mati saat melintasi rel menjelang kereta lewat oleh Amirul Zakiya Bravery dan Tri Widya Laksana Putra dari SMA Negeri 1 Yogyakarta, fenomena arisan sepeda motor di Kecamatan Tempel, Sleman, D

Pemilukada DIY 2010 : PAN Sapu Bersih

YOGYAKARTA(SI) – Jago-jago Partai Amanat Nasional (PAN) sementara unggul pada Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) di Sleman,Bantul dan Gunungkidul yang digelar serentak kemarin.Calon PAN di tiga daerah itu berisikan incumbent. Berdasarkan real count KPU Sleman pukul 21.00 WIB,pasangan Sri Purnomo-Yuni Satia Rahayu yang diusung PDIP, PAN, dan Gerindra meraih 15.935 atau 36,48% suara. Di Bantul, pasangan Sri Suryawidati-Sumarno PAN, Golkar, PKPB meraih 68,90% suara. Sementara di Gunungkidul, pasangan Sumpeno Putro- Badingah yang diusung PAN dan didukung PKS meraih 146.837 atau 36,03% suara. Sri Purnomo merupakan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sleman, sedang Sumarno dan Badingah saat ini masih menjabat sebagai wakil bupati. Hasil sementara pilkada di tiga daerah tersebut selengkapnya lihat grafis. Ketua DPW PAN DIY Imawan Wahyudi mengatakan, kemenangan PAN di tiga kabupaten adalah buah dari kerja keras semua pihak, mulai pasangan calon, partai pengusung dan elemen pendukung. Namun di sis

SNMPTN 2010

SNMPTN 2010 Diikuti oleh 57 Perguruan Tinggi Negeri Seluruh Indnesia Tidak perlu menunggu ijazah terbit untuk mendaftar sebagai peserta SNMPTN 2010 Ujian Seleksi nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2010 akan diselenggarakan dengan ketentuan sebagai berikut : Persyaratan Lulus Ujian Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional SMA/MA/SMK/MAK atau yang setara tahun 2008, 2009 dan 2010 Cara Pendaftaran Cara pendaftarab SNMPTN dilakukan oleh calon peserta secara online melalui internet dari manapun. Tutorial tatacara pendaftaran dapat diunduh (download) di website dengan alamat http://www.snmptn.ac.id Jenis Ujian 1. ujian Tertulis a. Tes Potensi Akademik (TPA) b. Tes Bidang Studi Prediktif (TBSP) i. Tes Bidang Studi Dasar terdiri atas mata ujian Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris ii. Tes Bidang Studi IPA terdiri atas mata ujian Matematika, Biologi, Kimia, dan Fisika. iii. Tes Bidang Studi IPS terdiri atas mata ujian Sosiologi, Sejarah, geog

Berwisata Sambil Mengenal Sejarah Indonesia di Vredeburg

Banyak alternatif dalam mengisi hari libur anda dan keluarga. Salah satunya dengan mengunjungi Museum Benteng Yogyakarta atau lebih dikenal dengan nama Benteng Vredeburg. Tidak ada salahnya memilih museum sebagai tujuan wisata, selain dapat bersantai dan menikmati arsitektur khas Belanda, diharapkan generasi saat ini tidak melupakan catatan panjang sejarah bangsanya. Benteng Vredeburg merupakan saksi perjalanan sejarah di Jogja. Dibangun pada tahun 1760, awalnya bangunan yang dibuat dengan tujuan agar pihak Belanda dapat mengawasi segala perkembangan yang terjadi di dalam Keraton ini bernama Rustenburg yang memiliki arti Benteng Peristirahatan. Berubah nama menjadi benteng Vredeburg yang berarti benteng perdamaian merupakan manifestasi dari keadaan politik kasultanan dengan pihak Belanda yang berjanji tidak saling menyerang pasca gempa bumi hebat pada 1867. Dalam perjalanannya benteng bersejarah ini sempat beberapa kali berganti fungsi. Hal ini karena kekuasaan yang berpindah tang

Pilkada Bantul 2010 : Unggul Sementara, Pendukung Idaman Gundul

BANTUL (KRjogja.com) - Keunggulan sementara pasangan Hj Sri Suryawidati-Drs Sumarno Prs (Idaman) dalam Pemilukada Bantul 2010, langsung disambut meriah pendukungnya. Selain menggelar syukuran, puluhan kader PDIP dan relawan merelakan rambut mereka dicukur gundul. Di Perumahan Karangjati, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul misalnya. Sekitar 30 orang dicukur gundul oleh dua orang tukang potong rambut. Wahib, pendukung Idaman yang rambutnya digunduli, mengatakan, dirinya merasa puas dengan kemenangan pasangan yang didukung oleh Koalisi Idaman Projotamansari (KIP) ini. "Ikut mensyukuri kemenangan yang telah dicapai, kami berharap Idaman tidak lupa dengan rakyat kecil," ujarnya kepada KRjogja.com, Minggu (23/5). Budi Santoso, Ketua Tim 11 Pemenangan Idaman Bangunjiwo, mengungkapkan gundul massal ini merupakan nazar yang diucapkan sebelum pemilukada. "Idaman diramalkan kalah di Bangunjiwo bahkan suara diprediksi tidak akan mencapai 30 persen," terangnya. Setelah penghi

Yogyakarta, Tuan Rumah Konferensi Asia-Eropa

Gambar
Diharapkan menghasilkan rekomendasi kerja sama internasional di Asia dan Eropa. VIVAnews - Yogyakarta akan menjadi tuan rumah pertemuan negara-negara Asia dan Eropa (ASEM) pada 26-27 Mei mendatang. Agenda utamanya adalah masa depan kerjasama Asia-Eropa dalam pembangunan yang berkelanjutan. Beberapa topik akan dibahas dalam forum ASEM kedua tersebut, antara lain rencana kerjasama negara-negara anggota di bidang pembangunan berkelanjutan, kebijakan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, perubahan iklim dan penggunaan karbon.

KPU Sleman Tak Gunakan Quick Count

SLEMAN: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman tidak akan melaksanakan perhitungan elektronik atau quick count dalam Pemilukada. KPU akan menggunakan berita acara dari tingkat Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang dikirim langsung oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Anggota KPU Sleman Divisi Teknis Penyelenggaraan Hamdan Kurniawan mengungkapkan proses penghitungan suara dengan cepat dalam pilkada ditiadakan. Pasalnya KPU memiliki keterbatasan anggaran sehingga tidak memungkinkan menganggarkan quick count maupun real time count seperti pada Pileg lalu. “Kami tidak akan menggunakan quick count karena memang tidak ada anggaran untuk itu, kami akan menggunakan berita acara dari tingkat PPK,” kata Hamdan kepada Harian Jogja, Jumat (21/5). Hamdan mengatakan KPU akan menggunakan berita acara dari tingkat Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang dikirim langsung oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Mekanisme penyerahan dilakukan dari KPPS ke PPK pada hari s

Waspadai Bisnis Franchise Aspal

YOGYAKARTA (SI) - Ketua Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) Anang Sukandar menghimbau masyarakat untuk lebih berhatihati jika ingin bergabung dalam bisnis franchise atau waralaba. Pasalnya, akhir-akhir ini marak franchisor asli tapi palsu (aspal).Yang dimaksud dengan franchisor aspal adalah pelaku usaha yang menawarkan bisnis waralaba tapi jenis usaha yang ditawarkan tidak profesional. “Untuk bisa menjadi franchise itu ada aturannya, perlu waktu dan memiliki neraca keuangan selama beberapa tahun dalam kondisi yang baik,” katanya kepada saat pembukaan pameran AFI 2010 di Gedung Mandala Bhakti Wanita Tama,Yogyakarta,kemarin. Menurut Anang,yang sekarang ini terjadi di dunia bisnis adalah demam franchise.Seseorang begitu mudah mendirikan usaha dan menamakan dirinya franchisor.Padahal sesuai aturan,sebelum menjadi franchisor, semestinya bentuk usahanya business opportunity (BO). Setelah BO ini diterima masyarakat barulah mengalihkan menjadi franchisor. “Kami saat ini memiliki anggota