Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2011

Dinas Pertanian DIY Kewalahan Tangani Ulat Bulu Jumbo

GUNUNGKIDUL - Ulat bulu yang menyerang lima hektar lahan perkebunan jambu monyet di Gunungkidul, Yogyakarta sebagian besar berubah menjadi kepompong. Dikhawatirkan populasi ulat bulu akan menyebar semakin luas ke lahan perkebunan yang lain. Dinas perkebunan dan Pertanian kesulitan menangani perkembangan ulat bulu, dan menunggu hasil penelitian dari UGM untuk menangani kasus langka ini. Ribuan ulat bulu yg menyerang 3 hektar perkebunan jambu di desa Semuluh, kecamatan Semanu sejak dua pekan terakhir kini telah berubah menjadi kepompong. Ribuan kepompong ini sebagian besar menempel pada batang pohon dan sebagian lagi menempel di daun bahkan banyak yang tersebar di lahan pertanian dibawah pohon jambu. "sebagian besar tanaman rusak, karena daunnya habis dimakan ulat," kata Kaniyem petani setempat, Senin (30/5/2011). Kini kondisi perkebunan jambu yang diserang ulat bulu telah habis daunnya dan petani memastikan jambu mete tidak bisa dipanen tahun ini, padahal sebenarnya

Demo Bentuk BEM, Mahasiswa UTY Dihajar Satpam

JOGJA: Unjuk rasa puluhan mahasiswa Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) menuntut legalitas pembentukan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) hari ini, (31/5), di depan kampus UTY, ricuh. Beberapa mahasiswa bahkan sempat dihajar oleh puluhan satuan pengamanan kampus. Berdasarkan pengamatan Harian Jogja, puluhan mahasiswa UTY yang tergabung dalam Aliansi Pejuang Demokratisasi UTY (APDU) bersama dengan sejumlah mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran, Universias Atma Jaya serta Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), berjalan dari arah selatan Jalan Glagah Sari dan berhenti di depan gerbang kampus UTY. Ketika peserta aksi hendak berorasi dan masuk kampus, mereka dihadang puluhan satuan pengamanan UTY. Tanpa negoisasi terlebih dahulu, satpam UTY mendorong para demonstran. Beberapa saat kemudian, satpam mulai menghajar mahasiswa dan terjadi kericuhan di tengah Jalan Glagah Sari. "Tanpa persuasi terlebih dahulu langsung represi," kata staf Hubungan Masyara

Sambut Wisatawan 'Long Weekend', Dekranasda Yogyakarta Pameran

YOGYAKARTA--MICOM: Menyambut libur panjang akhir pekan (long weekend) Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Yogyakarta menggelar pameran bersama bertajuk Kreasi Jogja untuk Indonesia di Mal Malioboro Yogyakarta. Pameran dibuka oleh Wali Kota Yogyakarta Herry Zudianto, Senin (30/5). Pameran yang berlangsung 30 Mei hingga 3 Juni mendatang itu diikuti lebih dari seratus anggota Dekranas Kota Yogyakarta dengan ratusan jenis produk. Kreasi Jogja Untuk Indonesia 2011 merupakan even kedelapan sekaligus tahun terakhir bagi Dyah Suminar menjabat sebagai ketua. "Tahun ini merupakan tahun terakhir bagi saya dalam mengemban tugas sebagai Ketua Dekranasda Kota Yogyakarta," ujarnya. Menurut Dyah, setiap penyelenggaraan pameran di Mal Malioboro selalu mendulang sukses. Pada 2007 omzet penjualan tercatat Rp128.042.800 dan meningkat menjadi Rp240.996.500 pada 2008. Kemudian, pada 2009 penjualan mencapai Rp250 juta atau melebihi target, dan pada 2010 pameran selama tiga ha

Gempa Masih Menyisakan Derita

Liputan6.com, Yogyakarta: Lima tahun pascagempa bumi yang melanda wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta ternyata masih menyisakan penderitaan puluhan korban gempa yang mengalami cacat fisik. Para korban ini selalu dalam pengawasan tim medis. Salah satu korban gempa yang hingga kini kondisinya masih cukup memprihatinkan adalah Sutiyem, warga Desa Katekan, Klaten, Jawa Tengah. Sutiyem hingga kini belum mampu beraktivitas normal. Kesehariannya dihabiskan dengan duduk di kursi roda. Untuk kembali ke tempat tidur terpaksa harus diangkat. Saat gempa terjadi, Sutiyem tertimpa balok kayu rumahnya. Akibatnya Sutiyem mengalami cacat permanen patah tulang belakang. Di tengah derita Sutiyem beruntung masih ada perhatian dari Dinas Kesehatan Klaten. Melalui petugas Puskesmas Kecamatan Gantiwarno, kondisi Sutiyem masih terus dipantau dan diperiksa, terutama dampak lanjut dari cacat yang dideritanya. Gempa yang terjadi 27 Mei 2006, selain merenggut ribuan nyawa, juga mengakibatkan puluhan

Mahfud: Negara Dalam Bahaya!

BANTUL - Korupsi tak bisa disangkal lagi sudah merupakan permasalahan mendasar di Indonesia. Bangsa ini potensial kian terpuruk mengingat praktik korupsi masih marak dan sulit segera diberantas. Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menegaskan penghambat utama pembatasan korupsi, penegakan hukum, dan proses pembangunan demokrasi di Indonesia adalah proses ”sandera-menyandera” antara koruptor dan para penegak hukum. Proses sandera-menyandera tersebut membuat kasus korupsi tidak pernah diselesaikan hingga ujung."Negara dalam bahaya," paparnya di sela-sela pertemuan alumni Universitas Islam Indonesia (UII) di Pyramid, Sewon, Bantul, Sabtu (28/5). Mahfud menilai sandera menyandera itu jelas menghambat proses pemberantasan korupsi. Menurutnya, banyak kasus yang terjadi saat ini menggunakan ”mekanisme” tersebut. Namun Mahfud enggan menyebutkannya secara detail. Dia hanya mendeskripsikan jika si A melakukan korupsi dengan nilai besar maka akan sulit diselesaikan secara

Turun, Jumlah Pelajar DIY yang Merokok

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Survei Quit Tobacco Indonesia Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta menunjukkan, sejak tahun 2001 hingga 2009 terjadi penurunan jumlah perokok di kalangan siswa SMP dan SMA di Yogyakarta. Penurunan terjadi karena sekolah-sekolah semakin tegas menerapkan kawasan bebas rokok di lingkungan sekolah. Dari survei terhadap 2.375 siswa-siswi SMP dan SMA di Yogyakarta tahun 2001 tercatat, jumlah siswa laki-laki yang merokok mencapai 60 persen, di mana 30 persen di antaranya perokok reguler (merokok setiap hari) dan 30 persen lainnya perokok eksperimenter (beberapa kali mencoba merokok bersama teman). Sementara itu, jumlah siswi yang merokok para tahun 2001 mencapai 19 persen, di mana 4 persen di antaranya perokok reguler dan 15 persen lainnya perokok eksperimenter. Kemudian, hasil survei tahun 2009 terhadap 2.154 siswa-siswi menunjukkan, sebanyak 28,58 persen siswa merokok (6,98 persen perokok reguler dan 21,6 persen perokok eksperimenter). Seme

Sindikat Penggelapan Dibongkar

SLEMAN– Seorang oknum PNS di Gunungkidul, Suprapto,33, warga Gununggambar Ngawen Gunungkidul diringkus tim rekrim Polsek Ngaglik, Sleman. Tersangka ditangkap karena terlibat dalam jaringan sindikat penggelapan mobil rental. Diduga kuat sindikat penggelapan mobil ini melibatkan salah seorang oknum TNI. Selain menangkap oknum PNS yang berstatus guru di salah satu SMA Negeri di Gunungkidul, polisi juga meringkus ketiga tersangka lain yang masuk dalam komplotannya. Ketiga tersangka masing-masing,Arif Johansyah,33,warga Kampung iru,Majalala,Bandung,Hendri, 31, warga Kampung Ujung, Cipareng, Bandung Selatan, Ipin,20, elowangsan, Wonokerto, Turi, Sleman. Kapolsek Ngaglik, AKP Suwono Sulistyo menerangkan, penangkapan kempat tersangka bermula dari hasil laporan korban Redi Apriyanto, 25, pemilik rental mobil Trans Jaya Transport di Jalan Kaliurang KM 13,5 Besi,Sindoharjo,Ngaglik yang tertipu mobil Toyota Innova AB 1705 QF yang disewa salah seorang tersangka. Menerima laporan dari korban

Persaingan Kursi SNMPTN Makin Ketat

YOGYA (KRjogja.com) - Persaingan untuk mendapatkan kursi pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun ini semakin ketat. Perbandingan jumlah peserta yang melakukan pendaftaran dengan kuota kursi yang disediakan universitas menunjukkan adanya kesenjangan yang cukup jauh. Salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) favorit yang dipastikan akan membuang puluhan ribu mahasiswa pendaftar SNMPTN adalah Universitas Gajah Mada (UGM). Pasalnya, berdasarkan data pendaftar yang masuk sangat terlampau jauh dengan jumlah kuota mahasiswa yang akan diterima. Disebutkan Koordinator SNMPTN UGM, Budi Prasetyo Widyobroto, sampai dengan batas akhir pendaftaran SNMPTN khususnya di jalur Ujian Tulis pada 25 Mei lalu, pendaftar di UGM telah mencapai 49.289 orang. Sementara, jumlah kursi yang disediakan UGM, hanya sekitar 4.429 saja. "Dengan kondisi tersebut, maka persaingan untuk merebut kursi pada SNMPTN kali ini sangat ketat. Bisa dikatakan pula, 44 ribu lebih pendaftar yan

Kongres Pancasila Digelar di UGM

YOGYAKARTA--MICOM: Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Airlangga (Unair) dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) akan menggelar Kongres III Pancasila. Kegiatan yang akan dilaksanakan di Yogyakarta ini akan berlangsung dua hari, 31 Mei – 1 Juni. Kepala Pusat Studi Pancasila (PSP) UGM Sindung Tjahyadi, Jumat (27/5), mengatakan, Kongres III Pancasila ini akan menghadirkan pembicara kunci (Keynote Speech) MPR RI, yang akan disampaikan Wakil Ketua MPR RI Dr Ahmad Farhan Hamid, MS. Kongres mengangkat tema Harapan, Tantangan, dan Peluang Pembudayaan Nilai-nilai Pancasila. Kongres ini merupakan momentum yang tepat dan strategis dalam konteks keindonesiaan akhir-akhir ini. Di satu pihak muncul keprihatinan yang sangat mendalam terhadap nasib Pancasila yang terpinggirkan bahkan terbuang dari percaturan kehidupan kenegaraan dan kemasyarakatan. "NJamun, di lain pihak mulai muncul kesadaran tentang urgensinya kembali kepada Pancasila," katanya. Narasumber lain yang

Perekrut NII Wilayah Yogyakarta Ditangkap Polisi

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN - Salah seorang ketua perekrut Negara Islam Indonesia (NII) wilayah Di Yogyakarta ditangkap polisi Polres Sleman. Ia berinisial RST alias Fani alias Tirta, yang diketahui adalah mahasiswa Fisipol sebuah perguruan tinggi di Yogyakarta. RST ini berasal dari Pangkalpinang, Bangka-Belitung. Polisi menangkap RST pada Ahad (22/5) lalu di kos-kosan mahasiwa di kawasan Papringan, Caturtunggal, Depok. Saat diperiksa tim penyidik Satreskrim Polres Sleman, Senin (23/5), RST mengaku ada tiga ketua perekrut NII di wilayah DI Yogyakarta. Mereka masing-masing ketua I berinisial AL, ketua II berinisial ND, sedangkan ketua III adalah dia sendiri. Rencananya, dalam waktu dekat polisi akan memanggil sekitar 8 orang lagi yang terlibat dalam gerakan NII di DI Yogya, yaitu AL dan ND serta 6 orang lain yang telah direkrut Fani. Kapolres Sleman AKBP Irwan Ramaini mengungkapkan, RST ditangkap setelah polisi menerima laporan dari dua korbannya. Korban pertama berinisial AM alias

44.860 Pendaftar SNMPTN Tak Lolos

JOGJA: Pendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur tulis di UGM mencapai 49.289 orang. Sedangkan jumlah pendaftar SNMPTN jalur tulis secara nasional mencapai 457.000 orang. Jumlah tersebut 11 kali lipat dari jumlah kursi yang disiapkan UGM yakni sebanyak 4.429 buah. Direktur Bidang Akademik Universitas Gadjah Mada (UGM) Budi Prasetyo mengatakan hingga batas akhir pendaftaran SNMPTN jalur tulis pada Rabu (25/5) pukul 24.00 WIB pendaftar mencapai 49.289 orang. Dari sejumlah peserta itu, Program Studi Kedokteran masih tujuan favorit. Jumlah pendaftar di prodi itu mencapai 3.841 orang di 2011. Prodi terfavorit lain meliputi Ekonomi, Akutansi, Manajemen, Teknologi Informasi, Kedokteran Gigi, Farmasi, Teknik Industri Kimia, Hubungan Internasional dan Komunikasi. “Tingkat persaingan tahun ini jauh lebih berat dengan jumlah peserta yang sangat besar. Sesuai kursi yang disiapkan, sebanyak 44.860 peserta harus siap-siap tidak lolos SNMPTN jalur tulis,” ujar d

Ulat Bulu Raksasa Tak Mempan Insektisida

GUNUNG KIDUL, KOMPAS.com — Upaya pemberantasan ulat bulu raksasa yang menyerang perkebunan mete di Dusun Semuluh, Desa Ngeposari, Kecamatan Semanu, dengan metode penyemprotan menggunakan insektisida dinilai tidak efektif. Kepala Dinas Pertanian dan Hortikultura Gunung Kidul Supriyadi mengatakan, pembasmian ulat dengan insektisida harus melihat kondisi ulatnya. Jika ulat tersebut sudah dewasa, dipastikan tidak akan mati. "Saat ulat merasa terancam, ia akan mengeluarkan cairan semacam lilin yang mampu melapisi tubuhnya dari serangan luar, seperti halnya insektisida yang disemprotkan. Insektisida akan efektif jika usia ulat masih kecil dan belum berbulu lebat," ujar Supriyadi, Kamis (26/5/2011). Sementara itu, petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman Dinas Kehutanan dan Perkebunan Gunung Kidul, Simon Sartono, mengatakan, melihat serangan ulat raksasa yang meluas ini, perlu upaya-upaya penanggulangan dengan cara yang cepat dan tepat. "Memang harus dilakuka

Persiba Bantul : Sempurna!

Radar Jogja | Satu kata untuk Persiba Bantul, sempurna. Tiga prestasi diraih Persiba Bantul di musim kompetisi Divisi Utama 2010/2011. Predikat juara diraih Persiba Bantul setelah di pertandingan grand final menang atas Persiraja Banda Aceh 1-0 (1-0) tadi malam di Stadion Manahan Solo. Kegembiraan kubu Persiba Bantul berlipat, ketika dua predikat bergengsi juga menjadi milik anak-anak Bantul. Top skorer Liga Divisi Utama 2010/2011 disematkan untuk striker Persiba Bantul Fortune Udo yang mengemas 36 gol. Satu lagi gelar bergengsi, yakni pemain terbaik menjadi milik elcapitano Laskar Sultan Agung Wahyu Wiji Astanto. Gol semata wayang yang dicetak Wahyu Wiji Astanto menempatkannya sebagai pemain terbaik musim ini. Tiga gelar ini melengkapi kegembiraan kubu Persiba Bantul sebelumnya yang sudah memastikan lolos ke kasta sepak bola tertinggi tanah air Liga Super musim depan. Penantian panjang tim kebanggaan Paserbumi ini terobati dan dituntaskan dengan capaian sempurna tadi malam. San

Dinas Kebudayaan DIY Seleksi Dalang Cilik

Liputan6.com, Yogyakarta: Dalang cilik dari sejumlah wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (24/5), mengikuti pentas dalang yang digelar Dinas Kebudayaan Provinsi DIY di Ndalem Yudoningrat. Kegiatan ini sebagai ajang seleksi untuk mewakili Yogyakarta dalam Festival Dalang Cilik tingkat nasional yang akan digelar di Jakarta, bulan depan. Peserta seleksi akan dipilih dua orang. Kegiatan pentas wayang dalam cilik ini diikuti delapan peserta dari sejumlah sekolah dasar di wilayah DIY. Tengok saja Catur, peserta dalang cilik. Meski masih masih duduk di kelas enam sekolah dasar, kedua tangan Catur sangat terampil memainkan gerakan tokoh pewayangan. Suara berganti-ganti saat adegan dialog antartokoh wayang. Selain memainkan gerakan wayang, yang penting dalam belajar seni pedalangan adalah menghafalkan karakter. Termasuk dialog setiap tokoh wayang. Catur mengaku untuk bisa terampil seperti sekarang, membutuhkan waktu dua tahun.(AIS) Translate Using Google Translate May Need Gra

1 Agustus Tarif Prameks Naik

YOGYA (KRjogja.com) - PT Kereta Api (KA) Persero mulai tanggal 1 Agustus 2011 mendatang berencana akan menaikan tarif Kereta Prambanan Ekspres (Prameks) dari harga semula Rp 9 ribu menjadi Rp 11 ribu tiap orang. Kenaikan ini berlaku bagi pengguna jasa Kereta Prameks jurusan Yogyakarta - Solo maupun Yogyakarta - Purworejo. Kepala Humas PT KA (Persero) Daops VI Yogyakarta, Eko Budiyanto mengungkapkan, kenaikan tarif ini merupakan konsekuensi dari kenaikan biaya operasional kereta akibat tingginya harga bahan bakar. Sementara tarif Prameks yang berlaku saat ini masih menggunakan perhitungan harga saat bahan bakar belum naik. "Jika masih menggunakan perhitungan lama, maka antara biaya operasional yang dikeluarkan dengan pendapatan tidak akan sinkron. Sebab Prameks ini menggunakan bahab bakar industri yang kini harganya mencapai Rp 9.500 per liter," ujarnya di Yogyakarta, Selasa (24/5). Menurutnya, kenaikan tarif ini juga akan berlaku bagi pengguna Kartu Trayek Berlangg

Demo di Depan Rumah Boediono Ricuh

SLEMAN--MICOM: Puluhan orang yang tergabung dalam Relawan Pemuda Anti Korupsi (Repak), Senin (23/5) siang terlibat bentrokan dengan polisi, di depan kediaman pribadi Wakil Presiden Boediono di Sawitsari, Pikgondang, Condongcatur, Sleman. Keributan itu bermula saat para aktivis berusaha memasang poster dan spanduk di pagar rumah pribadi Boediono yang bersebelahan dengan Asrama Yonif 403/Warastratama. Polisi mula-mula melarang para mahasiswa itu memasang poster dan spanduk. Namun kemudian dibiarkan saja. Setelah poster dan spanduk terpasang, polisi kemudian berniat melepas poster dan spanduk itu. Namun, pencopotan spanduk dan poster itu ditentang oleh para demonstran. Akibatnya terjadi aksi saling dorong antara polisi dengan pendemo. Pada saat yang sama, sebagian demonstran tetap memasang semua poster dan spanduk di pagar rumah bernomor M-2 itu. Setelah semua spanduk terpasang, para pendemo segera meninggalkan kawasan itu dan membubarkan diri. Dalam aksinya, mereka meminta

Dikti Sediakan 1000 Beasiswa Untuk Tenaga Pendidik

SLEMAN: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan Nasional membuka 1000 Beasiswa Unggulan bagi pendidik dan tenaga kependidikan pada 2011. Beasiswa tersebut dibagi dalam dua jenis, yakni 900 beasiswa dalam negeri dan sisanya untuk mereka yang berminat melanjutkan pendidikan di luar negeri. Hal tersebut disampaikan oleh Staf Dikti Kemendiknas, Budi Prasetyo, dalam lokakarya bertajuk 'Publikasi Internasional dan Strategi Meraih beasiswa Pascasarjana' di GKU Prof Dr. Sardjito Universitas Islam Indonesia (UII), Senin (23/5). Ia memaparkan, pelaksanaan program ini merupakan upaya meningkatkan kompetensi akademis dosen dan tenaga kependidikan. Mereka yang mendapat kesempatan untuk memperoleh beasiswa, kata dia, antara lain lulusan terbaik perguruan tinggi untuk berkarir sebagai calon dosen, serta tenaga kependidikan berprestasi yang akan meningkatkan kualifikasi sesuai tugas dan fungsinya. Pendaftaran beasiswa akan ditutup pada 31 Mei 2011. Peminat dapat me

Capai Final, Persiba Kantongi Tiket ISL

Luar biasa. Begitulah kata yang layak disematkan pada Persiba Bantul.Sore kemarin, secara meyakinkan Persiba memastikan tiket lolos otomatis ke Indonesia Super League (ISL) setelah menghancurkan Persidafon Dafonsoro 5-2 dalam babak semifinal di Stadion Manahan,Solo. Penantian panjang dua kali gagal lolos dari babak 8 Besar Persiba Divisi Utama pun berakhir dengan diraihnya tiket promosi di pentas ISL. Striker Ugiek Sugiyanto mencetak hattrick pada laga tersebut. Masing-masing pada menit ke-17, lalau ke-47 dan ke-72. Gelandang asal Argentina, Ezequiel Gonzales melengkapi kemenangan Laskar Sultan Agung dengan dua golnya menit ke-15 dan ke-39. Dua gol Persidafon diciptakan Harianto dari bola mati menit ke-9 dan satu gol lainnya disumbangkan Patrick Wanggai menit ke-45. Kemenangan ini membuat Persiba melaju ke partai puncak untuk memperebutkan posisi kampiun pada Rabu (25/5) melawan pemenang antara Mitra Kukar dan Persiraja. Ya, Persiba memang layak mendapatkannya. Dengan semangat

Lowongan Marketing & Kolektor

Dibutuhkan Marketing & Kolektor Persyaratan : Pria/wanita, 25 - 30 tahun D3/S1 Bisa komputer Sim C, Sepeda Motor Sendiri Mmpu bekerja dibawah tekanan Super, Komunikatif & Kreatif PT Bank Perkreditan Rakyat Mlati Pundi Artha Jl. Magelang Km. 8 Mlati Sleman Yogyakarta Paling lambat 1 minggu setelah pemuatan iklan

Becak Bergigi Ringankan Tukang Becak

Becak Bergigi Ringankan Tukang Becak, Inovasi Sekelompok Mahasiswa UNY JOGJA – Jika selama ini, untuk memacu kecepatan becak, hanya dengan satu gigi, maka saat ini di Jogja sedang dikembangkan becak dengan roda lebih satu gigi, layaknya sepeda gunung. Becak dengan roba bergigi layaknya sepeda gunung itu merupakan hasil inovasi sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dalam rangka meningkatkan efektifitas dan efisiensi bagi tukang becak saat mengayuh becak tersebut. Mereka adalah Azmi Wijayati, Tretya Ardyani, Susanti, dan Mariah Rihan Fasyir dari prodi kimia Fakultas MIPA UNY dan Subhan Nurkholis dari Prodi Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas Teknik UNY. Mereka merancang penerapan roda gigi sepeda gunung pada becak. Salah satu pembuat becak bergigi, Azmi Wijayati mengatakan, modifikasi becak dengan pemasangan roda gigi seperti pada sepeda gunung tersebut memungkinkan pengemudi becak bisa melaju pada jalanan yang menanjak dengan beban kayuh lebih ringan. “K

Hebat...Warga Satu Kampung di Yogya Siap Bantu Rehabilitasi PecanduNarkoba

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Pusat Informasi Napza Kampung atau PINK RT21 RW06 Kelurahan Sorosutan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta siap membantu rehabilitasi para pecandu narkoba maupun Napza (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lain). "Kampung siaga Narkoba diharapkan menjadi tonggak sejarah perang terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap napza yang berbasis masyarakat," kata Yosep, salah seorang penggagas. Ia mengatakan, selain layanan informasi soal seluk belum Napza, disediakan pula media rehabilitas sosial bagi para pecandu. "Untuk proses rehabilitas yang akan dilakukan untuk pecandu yang berkeinginan bersih sembuh, kami bekerja sama dengan Pondok Pesantren Al Azka sebagai satu tempat yang memiliki pengalaman rahabilitasi pengguna," katanya. Yosep mengatakan, Kampung Siaga adalah organisasi yang didirikan secara mandiri serta independen dengan mendasarkan pada semangat warganya, terutama untuk peduli terhadap persoalan narkotika yang suda

'Crop Circle' Juga Ditemukan di Pakem

SLEMAN (KRjogja.com) - Rebahan padi yang menyerupai 'crop circle' juga ditemukan di areal persawahan Dusun Beji, Harjobinangun, Pakem. Namun, rebahan padi tersebut hanya terjadi di satu petak sawah saja. Pengamatan KRjogja.com Bentuk rebahan padi ini menjalar dari sisi timur ke barat. Panjangnya mencapai 30 meter serta lebarnya antara 30-40 centimeter. Selain itu, bentuknya juga berliuk-liuk seolah seperti naga atau ular. "Saya pertama kali melihat sejak Minggu (15/5) kemarin. Jadi, ini sebenarnya sudah lama. Baru kemarin saya amati, kok sepertinya sama dengan yang ramai diberitakan temuan di Minomartani, Ngaglik itu," ungkap Suripto, penggarap sawah saat ditemui di tempat rebahan padi tersebut, Sabtu (21/5). Kendati merobohkan hampir seluruh tanaman padinya, namun Suripto tidak mempersoalkannya. Pasalnya, padi-padi yang roboh itu masih bisa dipanen. "Umurnya sudah 4 bulan. Sebulan lagi memasuki masa panen. Meski roboh, namun masih bisa dipanen hasilnya,&qu

Sidang Petani Wates Diprotes

Liputan6.com, Kulon Progo: Ratusan personel kepolisian disiagakan di sekitar Pengadilan Negeri Wates, Kulon Progo, Yogyakarta, baru-baru ini. Mereka diminta mengamankan jalannya sidang dengan terdakwa Tukijo yang dituding menyandera tujuh karyawan lepas perusahaan tambang pasir besi PT Jogja Magaza Iron, 8 April silam. Di saat bersamaan, ratusan orang yang tergabung dalam Paguyuban Petani Lahan Pantai Kulon Progo mendatangi PN Wates. Mereka mendesak Tukijo segera dibebaskan. Namun untuk dapat masuk ke ruang sidang, massa harus melalui pemeriksaan berlapis termasuk pintu detektor logam. Menurut mereka, Tukijo ditangkap tanpa alasan yang jelas. Tukijo ditangkap empat polisi berpakaian preman 1 Mei silam. Saat itu Tukijo tengah bekerja di tegalan lahan pasir miliknya. Belakangan Tukijo dituding melakukan penyanderaan terhadap tujuh karyawan PT Jogja Magaza Iron. Ketujuh karyawan tersebut dinilai warga memasuki daerah terlarang, yaitu ke Dukuh Gupit, Desa Karangsewu, Kecamatan