Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2011

Pemukiman Baru Warga Kinahrejo Mulai Dibangun

Gambar
YOGYAKARTA, KOMPAS.com -- Sebanyak 81 hunian tetap bagi 81 keluarga korban erupsi Gunung Merapi dari Dusun Kinahrejo atau Pelemsari, Desa Umbulharjo, Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, mulai dibangun Desember ini di Dusun Karangkendal, Desa Umbulharjo, yang berada di luar kawasan rawan bencana erupsi Gunung Merapi. Pascaerupsi Gunung Merapi tahun lalu, sebanyak 81 keluarga di Dusun Kinahrejo atau Pelemsari, tempat tinggal almarhum juru kunci Merapi Mbah Maridjan memutuskan untuk membeli lahan relokasi secara swadaya. Proses relokasi mandiri warga Kinahrejo di Dusun Karangkendal, Desa Umbulharjo, secara khusus diamati Tim Ekspedisi Cincin Api dari Kompas akhir Desember ini. Sebelum pemerintah membangun hunian tetap bagi warga korban erupsi Merapi, warga Kinahrejo membeli tanah secara swadaya di Dusun Karangkendal. Untuk membeli tanah, setiap keluarga mengumpulkan uang sekitar Rp 2,5 juta. Uang tersebut kemudian ditambah dengan dana kas dusun sebelum akhirnya dibelikan sebi

Polisi Bantul Buru Dua Tahanan Kabur

Gambar
Bantul - Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, hingga Rabu (28/12) malam masih mengejar dua tahanan polres yang kabur pada Selasa pagi.  Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Bantul Kompol Aap SinwanYasin di Bantul, Rabu, mengatakan informasi terakhir yang diperolehnya, sejumlah anggota Polres Bantul telah mengejar dua tahanan itu hingga ke wilayah Kabupaten Klaten (Jawa Tengah), dan Surabaya (Jawa Timur). "Kami juga berkoordinasi dengan Polres Kuningan (Jawa Barat) tempat asal tersangka Dahuri, dan beberapa Polres lainnya. Kami sudah menyebarkan daftar pencarian orang (DPO) ke jajaran Polsek dan sekitarnya," katanya. Menurut dia, selain mencari informasi ke luar wilayah Bantul, pihaknya juga telah menghampiri keluarga kedua tahanan yang kabur itu, teman-teman mereka, maupun yang berhubungan dengan kedua tahanan tersebut. Ia mengatakan dalam pemeriksaan terakhir, pihaknya memperkirakan yang mengajak untuk kabur adalah Dahuri. Perkiraan itu muncuk, k

Mahasiswa Ditangkap Gara-gara Beli Ganja Patungan

Gambar
SLEMAN - Enam mahasiswa Perguruan Tinggi dan Swasta di Yogyakarta ditangkap anggota Ditreskrim Polda DIY. Mereka kedapatan patungan membeli ganja dari seorang pengedar di daerah Jalan Kaliurang. Mereka antara lain; Mereka masing-masing Tito (22) warga Sendangadi, Mlati, Mierlan (21) warga Maguwoharjo, Anugrah (23) warga Maguwoharjo, Holan (21) Riky (21), Apriadi (22) ketiganya kos di daerah Kasihan Bantul.Dari pemeriksaan kepada tersangka diketahui, mereka sudah membeli sebanyak 81,62 gram ganja untuk dikonsumsi. "Penangkapan dilakukan di Jl.Kaliurang Km 6, Kolombo, Condongcatur, Depok. Satu dari mereka ditangkap saat berhenti di pom bensin,"kata Direskrim Narkoba Polda DIY Kombes Pol Widjanarko, Rabu (28/12/2011). Pengakuan tersangka uang tertangkap ganja akan digunakan bersama di kost milik Mierlan di Maguwoharjo Depok. selanjutnya, polisi berhasil menangkap kelima tersangka lain. (*) Sumber : Tribun Jogja Sumber Gambar : Google Image Search

Sri Sultan Buka Sekaten Tahun Wawu 1945

Gambar
YOGYA (KRjogja.com) - Pasar Malam Perayaan Sekaten Tahun Wawu 1945 (2011-2012) sore ini dibuka oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Acara yang digelar di Alun-Alun Utara Yogyakarta ini akan berlangsung hingga tanggal 5 Februari mendatang. Dalam sambutannya gubernur berharap ajang sekaten yang kedua di tahun 2011 ini dapat menciptakan harmoni antar beberapa sektor, diantaranya ekonomi, budaya, dan religi. Dalam kehidupan sehari-hari, ketiga hal ini sebenarnya telah terwujud dan tergambar lewat keberadaan Masjid Gedhe sebagai pusat religi, kraton sebagai pusat budaya, dan Pasar Beringharjo sebagai pusat ekonomi. "Ketiganya bertemu di ruang publik Alun-Alun Utara, tempat diselenggarakannya sekaten. Karena itu, tema Harmoni Ekonomi Budaya dan Religi diangkat, untuk mengingatkan kita terhadap akar dan jati diri bangsa," ujarnya, Rabu (28/12). Sultan juga mengimbau warga Yogya untuk dapat bersama-sama membangun nilai, dengan menegakkan aturan. Selain itu, warga Y

Demo Tragedi Bima, Malioboro Macet

Gambar
Ratusan mahasiswa melakukan aksi demonstrasi longmarch di sepanjang Jalan Malioboro Yogyakarta. Aksi massa yang tergabung dalam Front Rakyat Anti Tambang (FRAT) itu sempat memblokade jalan di depan Mal Malioboro. AKibatnya, jalan utama lokasi wisata itu macet. Pantauan VIVAnews.com, di sepanjang aksi longmarch di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Selasa 27 Desember 2011, mereka melakukan aksi teaterikal. Demonstran memeragakan teaterikalaksi pemukulan dan penembakan aparat dalam pembubaran demo di Pelabuhan Sape, Bima, Nusa Tenggara Barat. Dalam orasinya massa menuntut mereka yang terlibat agar dicopot dari jabatannya dan diadili di pengadilan.  "Pembubaran paksa dan penembakan warga yang unjuk rasa di Bima adalah pelanggaran HAM berat, maka dari itu aparat Kepolisian harus bertanggung jawab," kata salah satu demonstran dalam orasinya. Massa juga mendesak agar Bupati Bima mencabut izin yang diberikan kepada PT SMN dan PT IMCP untuk penambangan emas di Kecamatan Lambu dan K

Libur Natal, Yogyakarta Dibanjiri Wisatawan

Gambar
YOGYAKARTA– Memasuki liburan Natal dan Tahun Baru Wisatawan sudah mulai terlihat berdatangan ke Yogyakarta,kemarin. Banyaknya kendaraan dari luar kota yang datang menjadikan arus lalulintas di Kota Gudeg menjadi bertambah padat. Wisatawan yang datang,dari pantauan di lapangan terlihat memusat di wilayah Jalan Malioboro dan juga alun-alun Utara Yogyakarta, tempat berlangsungnya Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS). Kepadatan arus lalu lintas mulai terlihat di sejumlah titik di antaranya di Jalan Suryotomo,Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan Ahmad Dahlan, dan Jalan Senopati. Kasatlantas Polresta Yogyakarta Kompol Bambang Sukmo Wibowo menilai meski di beberapa titik terlihat padat,arus lalu lintas tetap berjalan lancar.Selain pengamanan di seputaran jalan menuju lokasi wisata, diakui pengamanan sejauh yang dilakukan kemarin masih difokuskan di lokasi dekat gereja. “Pengalihan arus sejauh ini dilakukan di dekat gereja Kota Baru,” paparnya. Untuk pengaturan lalu lintas Polresta Yogyaka

Masya Allah : Sumpeno Bunuh Dua Anaknya Lantas Gantung Diri

Gambar
SLEMAN -  Diduga akibat masalah keluarga, Sumpeno (34), warga RT 1, RW 30, Dusun Biru, Trihanggo, Gamping, Kabupaten Sleman, DIY, tega membunuh dua anaknya yang masih kecil.  Setelah itu, Sumpeno gantung diri,  Jumat (23/12/2011). Kejadian ini memperoleh perhatian serius dari aparat kepolisian dan Pemerintah Kabupaten Sleman. Bahkan Bupati Sleman, Sri Purnomo, dan Kapolres Sleman, AKBP Irwan Ramaeni, pun langsung meninjau lokasi kejadian. Irwan membenarkan dugaan kejadian tersebut dipicu oleh masalah keluarga. Ketika ditemukan, jenazah dua anak terbaring di atas dipan tanpa kasur. Bg (6), anak pertama, ditemukan dengan lidah menjulur keluar, sedangkan adiknya Az (4), ditemukan tak bernyawa dengan luka pada bagian kepala. "Diduga kuat yang lelaki dicekik, sedangkan adiknya dibunuh menggunakan linggis yang dipukulkan ke kepala," Menurut kesaksian para tetangganya, malam sebelum kejadian, Sumpeno dan istri terlibat pertengkaran hebat. Bahkan para tetangganya sampai he

Draf RUUK Yogyakarta Dinilai Bisa Puaskan Masyarakat

Gambar
DetikNews - Pembahasan Rancangan Undang-undang Keistemewaan (RUUK) Yogyakarta hampir selesai. Namun masih ada dua masalah yang harus diselesaikan yakni, status pertanahan dan pengisian jabatan. "Masalah pertanahan tinggal menyelesaikan tentang istilah, subyek hak atau badan hukum. Satu masalah lagi yaitu tentang pengisian jabatan gubernur yang akan datang," kata Pakar Hukum Tata Negara Satya Arinanto menjelaskan kemajuan draft RUUK DIY dalam diskusi 'Mau Dibawa Ke mana RUUK DIY?' di Press Room 2 DPR RI, Kamis (22/12/2011). Satya menilai arah penyelesaian RUUK ini akan berdampak positif bagi masyarakat Yogya. Dari draft pembahasan yang sudah dibacanya, khususnya terkait pertanahan, Satya menilai RUUK ini akan memuaskan masyarakat Yogya. "Mengenai masalah pertanahan sebenarnya sudah ada di peraturan sebelumnya, malah akan diperkuat di undang-undang ini. Jadi nanti akan diperjelas status pertanahan daerah istimewa Yogyakarta," jelas Satya. RUUK Yogyak

2 ATM Dilempar Bom Molotov-Seorang Nasabah Luka Bakar

Gambar
SLEMAN – Bom molotov dengan sasaran anjungan tunai mandiri (ATM) kembali mengguncang Sleman. Kemarin, dua ATM BRI dan BNI di Jalan Magelang Km 7 menjadi sasaran pelemparan bom molotov oleh dua orang tak dikenal. Pelaku diketahui mengendarai sepeda motor Yamaha RX King. Selain menghanguskan tembok dan jaringan listrik ATM, bom molotov tersebut juga melukai Tuti Alfiah, seorang nasabah yang baru selesai mengambil uang di salah satu ATM itu. Korban yang mengalami luka robek dan pada bagian kaki akibat terkena ledakan kemudian dibawa ke RS Panti Rapih. Peristiwa pelemparan bom molotov di ATM ini merupakan yang kedua kalinya terjadi di Sleman. Sebelumnya, peristiwa serupa menimpa ATM BRI Jalan Affandi, Gejayan, Condong Catur,Depok, Sleman,(7/10) dini hari. Kasatreskrim Polsek Mlati AKP Danang Kuntadi menerangkan, berdasarkan keterangan para saksi, bom molotov tersebut dilemparkan dua pelaku dengan sasaran showroom mobil. Bom kemudian mengenai kap mobil yang berada di depan showroom.

Sriwijaya Air Tergelincir di Adisutjipto

Gambar
Belum diketahui ada korban jiwa. VIVAnews - Pesawat Sriwijaya Air jurusan 234 dari Surabaya tujuan Yogyakarta tergelincir saat mendarat di Bandara Adisutjipto. Akibatnya, kini bandara harus ditutup hingga proses evakuasi selesai. "Pesawat tergelincir sekitar pukul 17.13, masuk ke sawah yang berada di timur bandara," kata Juru Bicara Bandara Angkasa Pura I, Isye, saat dihubungi VIVAnews.com, Selasa 20 Desember 2011. Menurutnya, saat ini petugas sedang menangani pesawat yang tergelincir tersebut. Selama proses evakuasi ini, menurut Iste, bandara untuk sementara ditutup. "Hingga evakuasi selesai," ujarnya. Saat ditanya apakah ada korban dalam peristiwa ini, Isye, mengaku belum tahu. Laporan: Erick Tanjung | Yogyakarta

Sleman Tambah 41 Alat e-KTP

Gambar
SLEMAN (KRjogja.com) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Sleman menambah 41 alat pembuat e-KTP untuk mencapai target 250 ribu e-KTP pada tahun 2011. Hingga saat ini, pembuat e-KTP baru berjumlah 210 ribu jiwa. Pengoperasionalan alat baru tersebut akan dimulai minggu depan setelah didistribusikan ke kecamatan. Penambahan alat ini akan melengkapi 34 alat sebelumnya yang sudah ada. Kepala Disdukcapil Supardi mengatakan permintaan bantuan pinjaman alat ke pemerintah pusat terpaksan dilakukan karena masih ada kecamatan yang kekurangan alat, terutama yang berpenduduk lebih dari 30 ribu jiwa. “Permohonan bantuan tersebut sudah disetujui dan minggu depan sudah bisa digunakan,” terangnya, Jumat (16/12). Dengan adanya penambahan alat tersebut, dipastikan target pembuat e-KTP di Kabupaten Sleman dapat terpenuhi. Alat tersebut berstatus pinjaman dan akan ada di Sleman selama empat bulan. Ditambahkan, selain alat yang didistribusikan di kecamatan, saat ini juga telah terse

Isu Disisir, Mahasiswa Papua Pulang Kampung

Gambar
YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Hari-hari terakhir menjelang 1  Desember lalu, di Yogyakarta beredar isu penyisiran terhadap mahasiswa Papua. Akibat isu itu, sejak sebulan lalu sebagian mahasiswa Papua memutuskan pulang ke kampung halaman mereka. "Dari sekitar 7.000 mahasiswa Papua yang belajar di Yogyakarta, sekitar 60 persen pulang ke Papua karena beredarnya pesan singkat berisi ancaman sweeping," kata Martinus, fungsionaris Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Indonesia di Yogyakarta. Menurut Martinus, kepulangan mahasiswa Papua berlangsung sejak sebulan lalu. Namun, gelombang kepulangan paling ramai terjadi dua pekan terakhir. "Dua minggu lalu enam kelompok mahasiswa pulang menggunakan kapal dan sebagian naik pesawat. Belum pasti kapan mereka akan kembali. Yang jelas menunggu situasi kondusif lagi," paparnya. Martinus mengungkapkan, setiap menjelang tanggal 1 Desember banyak beredar ancaman serta teror kepada mereka. Adapun, tanggal 1 Desember merupakan peringatan &qu