Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2012

Warga Kulonprogo Tewas Ditabrak Moge

Gambar
Kulonprogo -  Tiga orang warga Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ditabrak konvoi motor gede (moge). Satu orang tewas dan dua orang mengalami luka sehingga harus menjalani perawatan di rumah sakit. Korban tewas adalah Parlan Hadi Pranoto (75), Warga Depok, Kecamatan Panjatan. Sedangkan korban luka dan dirawat di RS Bethesda adalah keponakan korban Petrus Kusumo (50). Sedangkan satu korban lagi adalah Ervina Mulatsih (28), warga Dusun Kliripan, Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap. Ervina mengalami patah tulang pada kaki kanan dan kepala kanan. Berdasarkan data yang dihimpun detikcom di lapangan, Sabtu (28/4/2012), kedua korban mengalami tabrakan di daerah jalur Jalan Wates-Purworejo, Kulonprogo di daerah Sogan dan Demen Temon. Korban tabrakan dengan konvoi moge yang hendak menghadiri acara Akbar Jogja Bike Rendezvous (JBR) pada 28-29 April 2012 di Jogja Expo Center (JEC) Jogja. Kecelakaan yang mengakibatkan tewasnya Parlan terjadi pada Kamis 26 April 2012. Sedan

Jengkel, Suami Tendang Istri hingga Tewas

Gambar
Sleman — Jengkel berakhir malapetaka. Inilah yang terjadi di Seyegan, Sleman, DIY. Sumaryanto (45), warga Jagalan, Margodadi, Seyegan, Sleman, menendang istrinya, Winarsih (40), hingga menyebabkan kematian, Jumat (26/4/2012) sekitar pukul 12.00. Kepala Polsek Seyegan Ajun Komisaris Supri Purwanto mengatakan, tendangan Sumaryanto yang diduga kuat cukup keras itu mengenai bagian leher istrinya. Menurut keterangan saksi, lanjut Ajun Komisaris Supri, siang itu, Sumaryanto bersama Winarsih dan kedua anaknya, Peni Puspayanti (19), dan Anggi Puspayanti (11), sedang menonton televisi di rumah. Emosi Sumaryanto tersulut karena istrinya memarahi anaknya. Dia sempat menegur istrinya dan berujung pada pertengkaran antara suami dan istri tersebut. "Karena pertengkaran tidak kunjung usai, dalam kondisi jengkel, Sumaryanto mendekati istrinya kemudian menendang dengan telapak kaki, mengenai leher istrinya. Seketika istrinya tersungkur, kejang-kejang, dan tidak lama kemudian tubuh Winarsih lemas,

Jukir Nakal Malioboro Merajalela

Gambar
YOGYAKARTA– Juruparkir(jukir) liar di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta semakin merajalela mengeruk keuntungan. Mereka sengaja memakai karcis parkir yang sudah kedaluwarsa untuk diberikan ke konsumen. Salah seorang wisatawan, Zahrul,saat ditemui di kawasan wisata tersebut mengatakan karcis yang diterimanya dari tukang parkir tanggal berlakunya sudah kedaluwarsa. Selain itu, karcis itu sudah cacat karena ada bekas coretan spidol, terutama tarif yang tertera senilai Rp2.000.Padahal sesuai ketentuan, tarif sepeda motor Rp1.000. “Sempat curiga karena dulu yang saya ingat ada bekas spidolnya untuk mengubah angka,”ungkapnya. Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen Yogyakarta, Widijantoro mengaku permasalahan parkir di Malioboro merupakan masalah klasik yang sampai saat ini belum kunjung dituntaskan. Masih adanya jukir nakal itu karena instansi terkait yang menangani masalah retribusi perparkiran tidak tegas menindak para jukir dan terkesan membiarkan kecurangan itu terjadi. Menurut Wid

61 Warga Nanggulan Kena Hepatitis A

Gambar
KULONPROGO– Puluhan warga Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulonprogo terserang penyakit hepatitis A. Penyakit ini tersebar di enam desa di kecamatan tersebut. Kendati demikian,Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulonprogo belum menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB). Data yang terekam Dinas Kesehatan Kulonprogo, di Kabupaten Kulonprogo kasus hepatitis A tertinggi berada di Kecamatan Nanggulan dengan 61 kasus yang tersebar di enam desa. Rinciannya, Desa Jatisarono menempati posisi tertinggi dengan 26 kasus, Desa Kembang (16); Wijimulyo (9); Donomulyo (5); Tanjungharjo (3); dan Banyuroto (2). Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial Pemdes Jatisarono, Kusmawardi mengaku banyak warganya yang terjangkit penyakit Hepatitis A. Dalam catatan pemdes dilaporkan ada 10 warga,sedangkan berdasarkan data Dinkes Kulonprogo sebanyak 26 warga. ”Kami mencatat ada 10 orang warga Jatisaono yang terjangkit penyakit hepatitis. Kalau sampai lebih dari 26 kasus yang ditemukan,saya justru tidak tahu,”katanya kemarin. K

Calon Mahasiswa UII Diculik di Kontrakan

Gambar
SLEMAN – Calon mahasiswa UII asal Palembang, Septa, 23, diculik di rumah kontrakannya di Perumahan Anggajaya II Blok C1,Condongcatur,Depok, Sleman, Senin (23/4) sore. Dia diculik saat ditinggal orang tuanya berkunjung ke rumah saudaranya di daerah Suryodiningratan, Yogyakarta. Salah satu tetangga kontrakan korban,Pak No, 58,mengatakan, penculikan terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, saat kondisi perumahan sepi. “Waktu itu saya dengar teriakan (minta) tolong dua kali, saya turun dan keluar pintu sudah terbuka. Saya lihat ada mobil Avanza hitam yang melintas,” paparnya, kemarin. Oleh ibu korban,Tri Astuti, 56, kasus penculikan tersebutkemudiandilaporkanke PolsekDepok Timur. Kapolsek Depok Timur Kompol Qori Okto Handoko mengatakan kasus penculikan itu masih dalam penyelidikan. muji barnugroho  Sumber : Seputar Indonesia

UGM Pasang 30 Alat Deteksi Longsor

Gambar
YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Hingga saat ini Universitas Gadjah Mada (UGM) telah memasang 30 alat deteksi longsor di sejumlah daerah rawan longsor di Jawa dan luar Jawa. Beberapa di antaranya dipasang di Kebumen, Karanganyar, Banjarnegara, Situbondo, Kulonprogo, dan sejumlah daerah pertambangan di Kalimantan. Tim Peneliti UGM juga terus melakukan pemetaan geologi untuk mengetahui daerah-daerah yang berpotensi longsor sekaligus melakukan perawatan alat deteksi longsor yang sudah dipasang. Alat deteksi longsor terebut merupakan karya dua dosen Fakultas Teknik UGM, yakni Prof Dr Dwikorita Karnawati dan Faisal Fathani, MT, PhD. Faisal Fathani mengatakan, cara kerja alat tersebut adalah mendeteksi jarak keretakan tanah untuk menentukan potensi terjadinya longsor. Dalam kondisi bahaya, alat tersebut akan mengirim sinyal sehingga sirene akan berbunyi sebagai bentuk peringatan dini. "Ketika sirene sudah berbunyi, masyarakat harus waspada dan melakukan evakuasi," ungkap Faisal, Sen

Kembali ke Sekolah, Siswa DO Dapat Rp1 juta

Gambar
Siswa SMA Yogyakarta yang drop out (DO) dan kembali sekolah mendapat tanggungan. Yogyakarta - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X menyatakan siswa sekolah menengah atas (SMA) yang terpaksa keluar (drop out) akibat tidak mampu menanggung biaya sekolah kini bisa kembali mengenyam pendidikan. Penyebabnya, pemerintah bersedia menanggung biaya siswa tersebut selama satu tahun. "Pemerintah akan menanggung biaya sekolah selama satu tahun Rp1.050.000," kata Sri Sultang Hamengkubuwono X, di Jogjakarta, Senin 23 April 2012. Sri Sultan menyatakan program tanggungan biaya anak sekolah ini hanya diberikan sampai batas waktu September 2012. Untuk itu, dirinya mengimbau agar anak putus sekolah tingkat SMA untuk segera mendaftar sebelum tenggat waktu tersebut. "Setelah bulan September tidak ada kesempatan lagi bagi siswa drop out mendaftar," kata dia. Untuk meyakinkan program tersebut berjalan, Pemprov DI Yogyakarta juga mengimbau agar kepala sekolah bisa meminta u

Jelang Tutup, Rekam E-KTP Membeludak

Gambar
YOGYAKARTA – Sepekan menjelang penutupan perekaman massal data Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di Yogyakarta, antusiasme warga mendatangi kantor kecamatan meningkat tiga kali lipat. Kepala Seksi Pengolahan Data dan Informasi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Yogyakarta Deddy Feriza mengatakan, peningkatan kehadiran warga dirasakan dalam sepekan kemarin. “Pada hari biasa sebelumnya, perekaman di Disdukcapil rata-rata 15-20 penduduk. Akhir-akhir ini meningkat jadi 50-70 perhari,” ujarnya. Hingga kemarin jumlah warga yang sudah merekam data 78% dari wajib KTP sebanyak 332.314 penduduk. (maha deva) Sumber : Seputar Indonesia

Ancaman di Sesar Opak Vs Gempa Darat DIY

Gambar
Gempa di sesar Opak pernah terjadi pada tahun 1943 dengan kekuatan 8,1 skala Richter. Yogyakarta - Runtuhnya kompleks peristirahatan raja, Tamansari akibat lindu 10 Juni 1867 dan ingatan lekat akan musibah gempa yang menewaskan lebih dari 6.000 nyawa pada lepas subuh 27 Mei 2006, cukup menjadi bukti Yogyakarta tak luput dari ancaman gempa. Apalagi, penelitian geologi menyebutkan bahwa sejumlah sesar aktif melintas di wilayah ini. Salah satunya adalah patahan atau sesar Opak. Pakar gempa dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Dr Subagyo mengungkapkan bahwa gempa di sesar Opak pernah terjadi pada tahun 1943 dengan kekuatan 8,1 skala Richter. Ini merupakan gempa dengan kekuatan terbesar di selatan Jawa Tengah dan berpusat di laut dengan kedalaman 90 kilometer. "Itu gempa yang terbesar namun tidak menimbulkan tsunami. Jika gempa ini terjadi dengan selang waktu 150 tahun pada tempat yang sama, maka jika terjadipun masih sangat lama," katanya, Kamis 19 April 201

Kota Yogyakarta Nomor 1 HIV/AIDS di DIY

Gambar
YOGYAKARTA – Ancaman HIV/AIDS di Kota Yogyakarta semakin tinggi.Data 2011,DIY masuk sembilan besar dari 33 provinsi dalam kasus penyakit mematikan ini. Sementara dari perhitungan penduduk, DIY alami pertumbuhan HIV/AIDS tercepat nasional. Menurut Kepala Puskesmas Gedongtengen Tri Kusumo Bawono,menyandang predikat tercepat laju pertumbuhan HIV/AIDS dikarenakan jumlah penduduk DIY tidak sebanding dengan daerah lain.“Kini kasus banyak didominasi ibu-ibu rumah tangga yang hanya punya satu pasangan seksual,”kata Tri saat berbicara di depan peserta “Peringatan Hari Kartini PemkotYogyakarta” kemarin. Menurut dokter yang menjadi relawan penanganan HIV/ AIDS tersebut,14 kecamatan di Yogyakarta saat ini terdeteksi telah memiliki warga yang mengidap penyakit penyerang kekebalan tubuh itu. Hal yang sama juga terjadi di 45 kelurahan yang ada di bawah ke-14 kecamatan. Dari pendataan 2011 lalu, saat ini di Yogyakarta terdeteksi ada 343 pengidap HIV dan 586 orang mengidap AIDS. “Sudah banyak

Bom Rakitan Meledak di Stadion Manggala Krida Yogyakarta

Gambar
Yogyakarta - Sebuah benda yang diduga bom rakitan meledak di halaman Stadion Manggala Krida, Yogyakarta. Bom berdaya ledak rendah tersebut meledak pukul 12.10 WIB. "Pukul 12.10 WIB di halaman Stadion Mandala Krida Jogja terjadi ledakan diduga bom rakitan. Bom rakitan ini, sementara kesimpulan analisis di lapangan, bersifat low explosive," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum, Divisi Humas Polri, Komisaris Besar Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Selasa (17/4). Menurut dia, tidak ada korban luka dan jiwa dalam peristiwa tersebut, termasuk tidak menimbulkan kerugian materil. Boy mengatakan polisi masih mempelajari bom tersebut. Tim Pusat Laboratorium dan Forensik (Puslabfor) Polda Jawa Tengah serta Inafis dari Polda DIY tengah mengidentifikasi cara peledakan bom itu. (Bob/OL-9) Bom di Mandala Krida Berdaya Ledak Rendah Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Polri Kombes Boy Rafli Amar mengatakan bahwa bom rakitan yang meledak di halaman Stadion Mandala Krida Yogyakar

Satpol PP Sulit Awasi Peredaran Elpiji

Gambar
SLEMAN – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sleman kesulitan mengawasi peredaran elpiji di wilayahnya. Termasuk elpiji yang sebenarnya tidak diperuntukkan beredar di Sleman. Mereka beralasan,kewenangan pengaturan elpiji sepenuhnya diatur oleh Pemprov DIY. ”Kami paling hanya berwenang mengeluarkan izin gangguan. Untuk Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) dikeluarkan oleh Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Sleman. Selebihnya menjadi wewenang provinsi,” papar Kepala Bidang Penegakan Perundangundangan Satpol PP Kabupaten Sleman Sunarto kemarin. Ditemui di kantornya seusai menggelar operasi agen dan pangkalan elpiji, Sunarto mengaskan tidak dapat melakukan penindakan jika pelanggaran oleh agen dan pangkalan elpiji di luar persoalan izin.Memang banyak terjadi pelanggaran masalah peredaran tabung gas yang sebenarnya tidak untuk beredar di Kabupaten Sleman. ”Tabung gas yang diperuntukkan peredarannya unt

65 Sekolah di Yogyakarta Digabung Ikuti UN

Gambar
YOGYAKARTA--MICOM: Panitia pelaksana UN (Ujian Nasional) Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY) menggabungkan para pelajar dari 65 SMA dan sekolah sederajat untuk mengikuti ujian nasional, Senin (16/4). "Siswa dari 65 sekolah tersebut harus bergabung karena sekolah mereka tidak memenuhi syarat untuk menjadi penyelenggara ujian nasional," kata Koordinator Ujian Nasional 2012 DIY Baskara Aji di Yogyakarta, Minggu (15/4). 65 sekolah tersebut terdiri dari 35 sekolah menengah atas (SMA) dan sisanya adalah sekolah menengah kejuruan (SMK).  Di DIY, terdapat 203 SMA dan hanya 168 sekolah yang memenuhi syarat menyelenggarakan ujian nasiona. Sedang jumlah SMK adalah 202 sekolah dan hanya 173 SMK yang berhak menyelenggarakan ujian. Total jumlah siswa di DIY yang akan mengikuti UN 2012 di wilayah tersebut adalah 42.886 siswa SMA/SMK dan MA. Jumlah tersebut terdiri dari 7.862 siswa SMA jurusan IPA, 7.673 siswa jurusan IPS dan 133 orang jurusan Bahasa. Sedang untuk MA terdirid

Ustadz Palsu Gondol Perhiasan

Gambar
BANTUL – Tindak kejahatan gendam dengan modus berpurapura menjadi seorang ustaz terjadi di Jalan Bantul Utara,Bantul. Dengan kedok akan membacakan doa-doa supaya lancar dalam berdagang, pelaku berhasil merampas perhiasan milik pengusaha gudeg tersebut. Aksi kejahatan itu terjadi Sabtu (14/4), kurang lebih pukul 06.00 WIB, menimpa korban, Kadarwati,57,warga Jalan Jenderal Sudirman, Bantul. Korban yang saat itu tengah berjalan-jalan pagi di depan rumahnya, didekati mobil hitam dengan pelat nomor W. Dari dalam mobil muncul seorang lelaki dan mengaku dari Jawa Timur mengantar ustaz yang hendak mengisi pengajian di daerah Samas. Kepada korban,mereka mengaku bingung dan bertanya arah menuju daerah yang dituju. Setelah diberi tahu arah menuju Samas, pelaku berterima kasih kepada korban dan menyuruh masuk ke dalam mobil untuk diberi doa oleh ustaz.“Di dalam mobil itu saya ditemukan dengan orang seperti ustaz, mengenakan surjan dan pakaian putih, celana panjang hitam. Dia minta saya mendek

Ujian Nasional : Siswi Hamil di Yogyakarta Boleh Ikut Ujian Nasional

Gambar
YOGYAKARTA- Siswi hamil yang bersekolah wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tetap diizinkan mengikuti ujian nasional sepanjang masih berstatus sebagai siswa dan terdaftar dalam daftar nominatif tetap. "Kalau sudah masuk dalam daftar nominatif tetap (DNT), yang bersangkutan bisa mengikuti ujian nasional. Tidak ada yang membedakan apakah statusnya hamil atau tidak, kaya atau miskin," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY Baskara Aji di Yogyakarta, Jumat (13/4). Menurutnya, pihaknya pun tidak akan mengecek satu per satu apakah siswi yang sudah masuk dalam daftar nominatif tetap tersebut sedang hamil atau tidak. Ujian nasional untuk siswa sekolah menengah atas (SMA) atau sederajat akan dilaksanakan serentak pada 16-19 April, diikuti ujian nasional untuk siswa sekolah menengah pertama (SMP) pada pekan berikutnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Edy Heri Suasana mengatakan sekolah yang merupakan jenjang pendidikan formal memil

Tujuh Tersangka Ganja Ditangkap

Gambar
YOGYAKARTA – Satuan Reskrim dan Narkoba Polresta Yogyakarta dalam sepekan terakhir telah menangkap tujuh orang karena diketahui memakai dan menyimpan ganja. Mereka adalah TA,28; AM,32; AJ,23; SB,22; FY,32; SR,32; dan AD alias Mprit,22.Para tersangka tersebut dikenakan Pasal 111 dan 114 UU No 35/2009 dengan ancaman hukuman 5–20 tahun penjara. Kasat Narkoba Polresta Yogyakarta Kompol Andreas Dedi Wijaya menjelaskan, penangkapan dilakukan di lokasi yang berbeda.TA,bandara ganja digerebek di tempat kosnya daerah Sorogenen,Maguwoharjo, Sleman,saat pesta ganja bersama pelanggannya,AM dan AJ, Selasa (10/4).AM merupakan warga kampung sekitar sedangkan AJ,warga Cebongan, Mlati,Sleman. Di tempat penangkapan ditemukan dua puntung rokok ganja sudah diisap, satu puntung rokok ganja masih utuh, dan enam pot ganja.Selain itu, ada juga 22 paket siap edar seberat 158,4 gram. ”Penangkapan tersebut didasarkan hasil pengembangan dari penangkapan sebelumnya terhadap SB, mahasiswa, dan FY, wiraswasta

Sultan Turun Tangan Sikapi SMA ”17”-1

Gambar
YOGYAKARTA– Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X akhirnya turun tangan menyikapi nasib ratusan siswa SMA ”17”-1 yang terpaksa belajar lesehan akibat sarana belajar mereka diambil paksa oknum tak dikenal. Sultan telah menyediakan Sasana Hinggil di Alun-alun Selatan untuk dijadikan lokasi sementara proses belajar mengajar siswa.Meski demikian,Sultan tidak akan campur tangan dalam permasalahan internal perebutan sengketa lahan dan bangunan antara pihak yayasan dan ahli waris. MenurutSultan,saatiniyang perlu mendapatkan perhatian bersama adalah suasana kondusif dalam proses belajar mengajar siswa. Sebab, sebentar lagi para siswa kelas tiga juga akan melaksanakan ujian nasional UN). ”Untuk belajar sementara bisa gunakan Sasana Hinggil di Alun-alun Selatan,”kata Sultan di Kepatihan kemarin. Sultan mengaku inisiatif ini sudah disampaikan kepada Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kadarmanto Baskoro Aji melalui pesan singkat. Prinsipnya,masalah

Bantul Jadi Percontohan Energi Hibrid

Gambar
Bantul - Kementerian Riset dan Teknologi menggandeng Universitas Gadjah Mada mengembangkan energi hibrid yang berbasis pada potensi panas matahari dan kekuatan angin. Sebagai pilot project beberapa lokasi di Kabupaten Bantul dijadikan tempat pengembangan energi baru dan terbarukan ini, antara lain di Pantai Pandansimo, dengan luas 37 Ha. Asisten Deputi Iptek Industri Kecil dan Menengah Ir. Santosa Yudo Warsono, M.T., mengatakan tahapan pengembangan energi hibrid pertama yang diterapkan di Indonesia ini telah memasuki tahun ketiga. Program tahun ini lebih difokuskan pada pengembangan teknik produksi, peningkatan kapasitas produksi komponen, peningkatan kemampuan UMKM dan pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir. Untuk sementara ini, lanjut Santosa, pemanfaatan pembangkit listrik tenaga hibrid digunakan untuk penerangan kawasan wisata pantai, workshop pengembangan energi terbarukan serta model implementasi sistem inovasi daerah. Meski masih dalam tahap pengembangan, tenaga hi

Tolak RUU PT, Mahasiswa Yogya Minta Dukungan DPRD

Gambar
Yogyakarta Mahasiswa Yogyakarta dari berbagai elemen menggelar aksi menolak RUU Perguruan Tinggi (PT) yang akan disahkan DPR pada 12 April 2012 mendatang. Mereka menilai aturan tersebut membuat biaya pendidikan kian melangit. Aksi yang dilakukan hari ini tergabung dalam Forum Mahasiswa Yogyakarta (FMY). Mereka menggelar aksi dari Bundaran Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) dilanjutkan long march melewati Tugu Yogyakarta menuju gedung DPRD DIY di Jl Malioboro. Di gedung DPRD DIY, massa diterima Ketua Fraksi PKB, H Sukamto. Dalam dialog tersebut, massa menyatakan menolak pengesahan RUU PT dan meminta dewan mendukungnya. "Kami menyatakan menolak karena banyak pasal pada RUU PT yang isi pasal-pasalnya tidak tak jauh berbeda dengan UU BHP," kata Ahmad Rizky dari BEM KM UGM. Menurut Rizky, di beberapa pasal menunjukkan adanya liberalisasi dan komersialisasi pendidikan. Draf RUU tersebut juga dinilai melepaskan peran negara dalam hal pembiayaan. Anggaran pendidikan hany

Hujan Es Turun di Gunungkidul, Mengapa?

Gambar
Hujan deras dan angin kencang menyapu sebagian wilayah DIY Senin petang. Juga hujan es. Gunungkidul - Pada Senin 2 April 2012 petang, hujan deras dan angin kencang menyapu sebagian wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Di sejumlah titik di Gunung Kidul bahkan dilaporkan terjadi hujan es. Bongkahan es kecil menimpa atap rumah. Terkait peristiwa itu, Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) DIY, Toni Agus Wijaya, mengatakan, petang kemarin memang terjadi cuaca buruk di sebagian wilayah DIY, khususnya Gunung Kidul. "Akibat pancaroba. Sekarang musim pancaroba atau musim peralihan," kata dia kepada VIVAnews.com, Selasa 3 April 2012. Pada musim pancaroba, dia menjelaskan, hampir setiap hari hujan deras turun, meski tidak sepanjang hari. "Paginya cerah, siang panas, nanti sore tiba-tiba hujan deras. Waktunya singkat," kata dia. Bulan depan, Toni menambahkan, akan memasuki musim kemarau. Lalu, mengapa bisa sampai turun huja

Pemprov DIY Pangkas 5.000 PNS-Dinilai Memberatkan Anggaran Belanja Daerah

Gambar
YOGYAKARTA– Pemprov DIY berencana mengurangi jumlah pegawai negeri sipil (PNS) sebanyak 5.000 orang hingga 2015. Kebijakan ini dilakukan karena jumlah PNS di lingkungan pemprov dinilai terlalu gemuk dan membebani anggaran belanja. ”PNS kita masih terlalu gemuk dan harus dirampingkan agar tidak memberatkan anggaran daerah,” tandas Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DIY Agus Supriyanto saat rapat kerja dengan Komisi A DPRD DIY, kemarin. Jumlah PNS ini cukup menguras anggaran belanja APBD DIY. Setidaknya, 37% biaya APBD digunakan untuk belanja rutin PNS. Menurut Agus,jumlah tersebut masih lebih banyak dari jumlah ideal di pusat sekitar 30%. Untuk menekan jumlah ini,PNS akan dipangkas dengan cara tidak merekrut CPNS dengan beberapa cara. Jika melakukan transfer PNS akan lebih selektif dan hanya menerima yang berkualitas. ”Rata-rata per tahun ada 200-400 PNS yang pensiun,” ujar Agus. Meski jumlah PNS yang berlebih, masih mengalami kekurangan di jabatan teknis seperti paramedis,gur

Rutan Yogyakarta Terapkan SDP Online

Gambar
YOGYAKARTA--MICOM: Rumah Tahanan Kota Yogyakarta mulai menerapkan sistem data base pemasyarakatan (SDP) secara online sehingga pihak berwenang di rumah tahanan tersebut bisa memantau perkembangan kondisi dengan mengakses sistem yang ada. "Akan ada banyak data yang masuk dalam sistem data base pemasyarakatan (SDP) itu, seperti data tahanan, kondisi kamar tahanan, bahkan data pembesuk," kata Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan Rumah Tahanan YogyakartaTeguh Suroso di Yogyakarta, Minggu (1/4). Menurut dia, rumah tahanan dan lembaga pemasyarakatan yang ada di Provinsi DIY telah memiliki SDP, namun baru di Rumah Tahanan Yogyakarta,sistem itu terintegrasi secara online. Ia mengatakan, data dalam sistem data base pemasyarakatan tersebut akan diperbarui setiap hari. Untuk data tahanan dan hunian, maksimal pukul 10.00 WIB setiap hari sudah ada data baru, sedang untuk perubahan data lain, maksimal sudah dilakukan pada pukul 14.00 WIB setiap harinya. "Maksimal pada pukul 1