Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2012

Mahasiswa Mulai Bergerak Dukung KPK

Gambar
YOGYAKARTA – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) KM Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menuding revisi terhadap Undang-Undang (UU) No 30/2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diajukan Komisi III DPR menjadi bagian dari skenario besar pelemahan lembaga antikorupsi tersebut. Masyarakat diminta melakukan pe ngawasan ketat terhadap upaya tersebut. Peranan KPK dalam memberantas korupsi sudah diakui banyak pihak. Namun, keberhasilan itu menjadikan pihakpihak tertentu terusik dan berupa ya melemahkannya. “KPK sebagai lembaga harus di dukung penuh masyarakat untuk memberantas korupsi di negeri ini,” tandas Kadep Sosial Politik BEM KM UNY Jefry Moa saat berdemonstrasi mendukung KPK bersama lima temannya di depan lobi Gedung DPRD DIY, kemarin. KPK dibentuk dengan UU No 30/2002 setelah adanya penilaian bahwa keberadaan polisi dan kejaksaan tidak mampu bekerja optimal menangani kasus korupsi. Penindakan kasus korupsi yang melibatkan pejabat dari institusi ke polisian, kejaksaan,

Aneh, Tubuh Supiyati Keluarkan Paku-Jarum

Gambar
BANTUL – Penyakit aneh diderita Supiyati, 26,warga Dusun Seropan, Muntuk, Dlingo, Bantul. Dari kaki perempuan yang lahir di Arjomulyo,OKU Timur,Sumatera Selatan ini seringkali mengeluarkan jarum serta paku-paku kecil. Kemarin, Supiyati terlihat tergolek lemas di Ruang Shafa No 15 RS Nurhidayah, Jetis Bantul.Wanita yang menikah sejak tahun 2010 lalu ini seringkali menyeringai menahan sakit dengan infus yang menancap di salah satu tangannya. ”Rasanya sakit, nyeri dan pedih. Terutama kalau mau keluar jarumnya. Namun kalau sudah lepas rasanya lebih enak,” tuturnya kepada wartawan kemarin. Dia tidak tahu penyakit apa yang menimpa dirinya.Namun, seringkali dia merasakan sakit luar biasa,kemudian jarum keluar dari kedua kakinya. ”Sudah sekitar 1,5 tahun saya seperti ini. Kalau dulu sampai pingsan saking sakitnya,” ungkapnya. Ayah Supiyati, Sagiran,menuturkan, gejala penyakit aneh yang diderita putrinya bermula sejak 22 Juli 2010 lalu. Usai pernikahan, putri keduanya ini sering kali pin

Biaya Hidup Mahasiswa Naik 50%

Gambar
YOGYAKARTA– Biaya hidup mahasiswa di Yogyakarta naik tajam. Untuk jenjang S-1, kebutuhan hidupnya mencapai Rp1,74 juta atau meningkat 50% dibanding periode 2008. Selain untuk memenuhi kebutuhan pondokan dan konsumsi, biaya rekreasi dan hiburan juga cukup tinggi. Mahasiswa banyak memberikan kontribusi bagi pendapatan domestik regional bruto (PDRB) DIY. Ketua Pusat Studi Ekonomi keuangan dan Industri LPPM UPN Veteran Yogyakarta Ardito Bhinardi mengatakan kenaikan biaya mahasiswa terjadi di semua jenjang studi, baik diploma, S-1 ataupun di jenjang S-2. Untuk program diploma 4 naik dari Rp1,20 juta/bulan di 2008 menjadi Rp1,64 juta. Begitu juga S-1 dari Rp1,16 juta/bulan menjadi Rp1,74, dan S-2 dari Rp2,18 menjadi Rp2,37 juta. ”Kenaikan ini dipicu kenaikan biaya makan minum dan pondokan,” ungkapnya pada Paparan Survei Biaya Hidup Mahasiswa DIY pada 2012 yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia Perwakilan Yogyakartabersamadengan UPN Veteran Yogyakarta kemarin. Kenaikan mencolok juga t

217 Telaga Kering, Krisis Air Meluas

Gambar
GUNUNGKIDUL – Kemarau panjang yang melanda kawasan Gunungkidul menyebabkan ratusan telaga di daerah tandus ini mengering.Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat mencatat dari total 282 telaga,hanya 65 telaga yang masih memiliki air. Sisanya 217telaga sudah kering kerontang.Padahal, telaga tersebut menjadi satu-satunya tumpuan warga untuk memenuhi kebutuhan air bersih.”Sisanya kering semua, dan tanahnya retak-retak,”kata Kepala Bappeda Gunungkidul, Syarif Armunanto,kemarin. Sisa 65 telaga yang masih menyimpan air juga tidak semuanya bisa dipakai terutama untuk memasak dan minum.”Kondisinya sebagian besar kurang baik untuk air konsumsi,”ujar Syarif. Meski demikian, kata dia, masih banyak warga yang tetap menggunakan telaga tersebut. ”Air biasanya diendapkan satu malam terlebih dahulu, baru disaring warga dan digunakan untuk memasak,”beber Syarif. Camat Tepus Suyatna menyatakan, di wilayahnya terdapat 32 telaga yang bisa digunakan warga untuk kebutuhan seharihari, t

Kota Yogyakarta tegaskan titik nol steril PKL

Gambar
Yogyakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menegaskan Titik Nol Kilometer adalah kawasan yang harus steril dari keberadaan pedagang kaki lima (PKL) sesuai Peraturan Daerah Nomor 26 Tahun 2002 tentang pedagang kaki lima. "Tidak ada perubahan aturan di kawasan tersebut. Titik Nol Kilometer harus bebas dari pedagang kaki lima (PKL)," kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, di Yogyakarta, Minggu. Haryadi tidak memungkiri jika kini masih ada saja PKL yang memanfaatkan kawasan tersebut untuk berjualan. "Pada Sabtu malam, kawasan tersebut memang cukup ramai dan banyak PKL yang berjualan di sana," katanya. Pemkot, lanjut dia, akan terus melakukan upaya penertiban terhadap PKL, dan bila masih diperlukan akan menerjunkan petugas untuk melakukan patroli khusus di kawasan itu. Sementara itu, Kepala Dinas Ketertiban Kota Yogyakarta Suryanto mengatakan, pihaknya masih terus melakukan penertiban secara rutin terhadap PKL yang nekat berjualan di kawasan Titik Nol

Ribuan Orang Pantau Langsung Rapat Paripurna DPRD Yogyakarta

Gambar
YOGYAKARTA - DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY, Jumat (21/9), pagi. Sidang tersebut disaksikan ribuan warga yang sebagian besar terpaksa mengikuti dari luar gedung. Untuk menjaga sidang berlangsung lancar, pihak keamanan menutup gerbang dan tidak semua orang boleh masuk. Ketua DPRD DIY Youke Indra Agung Laksana menjelaskan, sidang itu akan digelar secara maraton. Sebanyak tujuh rapat paripurna akan digelar. "Untuk pertama kalinya, DPRD DIY menggelar tujuh rapat paripurna dalam sehari, termasuk satu rapat paripurna Istimewa, yang terbagi dalam tiga sesi," ujar Youke. Pada 09.00 WIB, DPRD menggelar rapat paripurna dengan agenda laporan hasil kerja Panitia Khusus (Pansus) tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Akhir Masa Jabatan (LKPJ AMJ) Gubernur DIY 2008-2012. Rapat kemudian dilanjutkan dengan rapat paripurna persetujuan dan penetapan rekomendasi DPRD DIY terhadap LKPJ AMJ. Pukul

Paripurna Penetapan Sultan Terbuka

Gambar
YOGYAKARTA – Tinggal satu hari lagi, DPRD DIY akan menggelar rapat paripurna penetapan gubernur dan wakil gubernur DIY sebagai konsekuensi lahirnya Undang-Undang No 13/2012 tentang Keistimewaan DIY. Bertempat di gedung Dewan, DPRD memastikan rapat ini tetap akan bersifat terbuka untuk umum. “Tetap terbuka, dan untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin menyaksikan,kita akan pasang pengeras suara di luar ruang paripurna agar semuanya bisa mendengar dan mengikuti langsung proses penetapan,” terang Ketua Pansus Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY,Yoeke Indra Agung Laksana kemarin.Dia memprediksi, sidang paripurna bersejarah ini akan menyedot banyak perhatian masyarakat terutama yang selama ini mendukung Keistimewaan DIY. Sementara Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengaku telah menyiapkan visi dan misi untuk disampaikan ke DPRD DIY. Sesuai dengan UU 13/2012,visi dan misi tersebut akan menjadi agenda kerja lima tahunan Sultan selama menjabat gubernur. “Nantilah pada saat paripurna a

Kejar Setoran, Penumpang ”Dipaksa” Masuk Terminal

Gambar
YOGYAKARTA – Peraturan penurunan penumpang bus antarkota dalam provinsi (AKDP) maupun antar kota antar provinsi (AKAP) tujuan Yogyakarta yang dimulai Senin (10/9) lalu masih banyak dilanggar. Kemarin, dua bus ditilang lantaran menurunkan penumpang di pemberangkatan bus. Petugas Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Yogyakarta yang menjaga tempat penurunan penumpang, Subardi, mengatakan, masih ada sejumlah sopir yang menurunkan penumpang di tempat keberangkatan bus. Meskipun peraturan sudah berlaku sepekan sebelumnya, sopir bus masih sering harus diingatkan. ”Jadi kami harus terus mengingatkan,” ujarnya kemarin. Setidaknya kemarin dirinya sudah melakukan penyitaan surat izin trayek dan surat izin uji kelayakan kendaraan dua bus AKAP. Surat-surat yang disita kemudian di berikan kepada pihak UPT untuk ditindaklanjuti. ”Kami tadi mendapatkan dua bus yang melanggar,” imbuhnya. Undang-Undang (UU) No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pada pasal 126 menyebut

DIY Berpotensi Turun Hujan

Gambar
SLEMAN – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta memprediksi wilayah DIY sudah mendekati akhir musim kemarau dan terdapat potensi terjadinya hujan meski masih dalam intensitas ringan. Kasi Data dan Informasi BMKG Yogyakarta, Toni Agus wijaya mengatakan, musim kemarau di DIY berlangsung hingga akhir Oktober untuk bagian utara dan pertengahan November untuk bagian selatan. Dari pantauannya, suhu udara saat cuaca cerah bisa mencapai 32 deajat Celcius dan diprediksi ada potensi terjadinya hujan meski intensitas masih ringan dengan curah hujan kurang dari 50 mm/dasarian. (muji barnugroho) Sumber : Seputar Indonesia

Rampok Spesialis Brankas Digulung

Gambar
YOGYAKARTA– Tujuh perampok spesialis pembobol brankas berhasil dibekuk kepolisian Polda DIY. Empat di antaranya dilumpuhkan dengan timah panas karena mencoba melawan petugas saat hendak ditangkap. Para pelaku masing-masing Ml dan Rt (asal Ambon), Yl (asal Medan) dan Ug, Dr, An, Ksn (asal Jawa Barat). Ketujuh pelaku ini diduga sebagai pelaku perampokkan di enam lokasi di DIY. Mereka ditangkap petugas di Kabupaten Sumendang Jawa Barat setelah dikuntit dari Jakarta (31/8). Kapolda DIY, Brigjen Sabar Rahardjo mengatakan kawanan ini ditangkap saat hendak beraksi di sebuah SPBE (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji) di daerah Sumedang. Saat itu, tiga orang sudah berada di dalam SPBE,sementara dua di antaranya berjaga di dalam kendaraan di luar. ”Awalnya hanya tiga tersangka yaitu Ml, Rt, dan Yl yang berhasil ditangkap. Dua orang yang berjaga di kendaraan berhasil meloloskan diri,” katanya. Selang beberapa hari, empat pelaku lainnya berhasil ditangkap di sejumlah tempat terpisah di Jaw

Truk Dirampok, Sopir Dibuang

Gambar
GUNUNGKIDUL– Nasib apes menimpa Rusdani dan Wawan. Sopir dan kernet truk bermuatan kayu nopol E 8755 VD ini menjadi korban perampokan saat melintas di kawasan Gombong, Kebumen, kemarin. Mereka disekap enam orang tak dikenal.Truk beserta isinya kemudian dibawa kabur kawanan tersebut. Ironisnya,Rusdanidan Wawan dibuang oleh kawanan itu di Desa Girijati,Purwosari, Gunungkidul. Saat ditemukan warga, kedua orang itu dalam kondisi tangan terikat serta mulut disumpal kain dan mengalami luka memar di kepala.Warga kemudian melaporkan kasus itu ke Polsek terdekat. ”Setelah keduanya membaik, ikatan sudah kita lepas dan sumbatan kain di mulut kita tarik, baru kita mintai keterangan,” kata Kapolsek Purwosari, Hendra Prastawa,kemarin. Menurut Hendra, kedua korban mengaku warga Tasikmalaya. Waktu itu, kedua korban bermaksud mengirim kayu glugu dari Tasikmalaya, Jawa Barat ke Yogyakarta. Namun, dalam perjalanan mereka dirampok di kawasan Gombong. Korban kemudian diikat dan sempat dipukul dengan

Hotel di Malioboro Diancam Bom

Gambar
YOGYAKARTA- Hotel Whiz di Jalan Dagen No8, Malioboro, Kota Yogyakarta diteror bom. "Teror tersebut melalui handphone saya," terang Azis Sismono, Manager Hotel, Kamis (13/9) siang. Azis menerangkan, teror tersebut diterimanya pukul 8.30 WIB melalui pesan singkat (SMS) Isi SMS tersebut berbunyi, ada bom di lantai 5 dan 6. Nomor telepon pengirim sms tersebut telah diserahkan ke pihak kepolisian. Menindaklanjuti teror tersebut, pihaknya kemudian melaporkan ke Polsek Gedongtengen. Dari situ, pihak Polsek kemudian melaporkan ke tim gegana. Azis menambahkan, semalam (12/9), 100 kamar di hotel Whiz terisi 100 persen.  Atas teror tersebut tidak ada evakuasi. "Yang masih ada penghuninya kita mohon izin," paparnya. Sementara itu, Kaden Gegana Polda DI Yogyakarta AKBP Maryono menjelaskan, pihaknya sudah menyisir lokasi yang dimaksud. Pihaknya pun masih intensif melakukan penyisiran. "Sampai saat ini masih nihil," paparnya. (AT/OL-9) Sumber : Media Indon

Cabor Andalan DIY Rontok

Gambar
PEKANBARU – Sejumlah cabang olahraga (cabor) yang menjadi andalan Kontingen DI Yogyakarta (DIY) untuk mendulang medali pada PON XVIII/2012 Riau rontok. Beberapa nomor yang sudah dipertandingkan pada cabor panjat tebing, karate, biliar, dan lainnya tidak mampu menyumbang medali. Cabor panjat tebing untuk nomor boulder baik putra dan putri harus merelakan medali menjadi milik kontingen lain.Tim putra yang terdiri atas Wahyu Purnomo, Bayu,Sultoni Sulaeman, Omak Suparjiono harus puas berada di posisi keenam.Di nomor ini, Jawa Tengah yang berjaya kemudian disusul masing-masing Kalimantan Timur (Kaltim) dan DKI Jakarta. Nomor boulder putri juga senasib dengan tim putra.Fitriani,Tri Suryani, Murjiyanti,dan Etti Herawati kalah bersaing dengan Jawa Timur, Kaltim,dan DKI Jakarta.“Untuk nomor boulder putra dan putri DIY sudah kandas, gagal meraih medali,” kata Pelatih panjat tebing DIY Taufan Faizal,kemarin. Taufan menambahkan,10 atlet anak didiknya yang bertanding di PON ini ditarget bisa

Kereta Maguwo Ekspres Tambah Frekuensi Perjalanan

Gambar
Yogyakarta - Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) AC Maguwo Ekspres menambah frekuensi perjalanan menjadi dua kali sehari untuk jurusan Purwokerto-Yogyakarta. Penambahan jadwal perjalanan itu akan dimulai Selasa (11/9). Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) V Purwokerto Surono menyatakan selain ada penambahan jadwal, Maguwo Ekspres juga mengalami perubahan jalur. "Pada awal peluncuran, Maguwo Ekspres melayani trayek Purwokerto-Cilacap-Maguwo. Namun, saat ini diubah menjadi Purwokerto-Maguwo dan dalam sehari ada dua kali pemberangkatan, yakni pada pukul 05.00 dan 11.20 WIB," kata Surono, Senin (10/9). Ia menjelaskan, waktu tempuh Purwokerto-Yogyakarta selama dua jam dan 4 8 menit dengan harga tiket Rp60.000 per penumpang. "Kami berharap perubahan jalur ini akan lebih bisa mencapai pasar, terutama untuk karyawan yang akan mengejar penerbangan di Bandara Adi Sucipto pukul 09.00. Selain itu, untuk mereka yang bekerja di Yogyakarta pukul 08.00

10 peserta Yogyakarta lolos final "Miss Celebrity"

Gambar
Yogyakarta - Sebanyak 10 peserta audisi "Miss Celebrity Indonesia 2012" dari Daerah Istimewa Yogyakarta lolos ke babak final kontes yang diselenggarakan stasiun televisi SCTV. "Mereka ke babak final setelah lolos seleksi selama dua hari (8--9 September 2012) di Ambarrukmo Plaza Yogyakarta," kata Executive Producer SCTV Al Moenir Rahmat di Yogyakarta, Minggu. Menurut dia, pada hari pertama, Sabtu (8/9), sebanyak 20 dari 183 peserta lolos seleksi sehingga berhak maju ke tahap berikutnya untuk diambil 10 peserta ke babak final. "Pada seleksi hari kedua, Minggu (9/9) ke-20 peserta tersebut tampil tidak hanya di depan juri tetapi juga pengunjung. Dewan juri akhirnya memutuskan 10 peserta lolos ke babak final," katanya. Ia mengatakan ke-10 finalis audisi Yogyakarta itu datanya akan dibawa ke Jakarta untuk digabungkan dengan 10 finalis dari enam kota lainnya. "Dari 70 data finalis dari tujuh kota yang dibawa ke Jakarta, 20 orang finalis yang ter

"Tour de Merapi" 2012 diikuti 500 motor

Gambar
Sleman - Lebih dari 500 sepeda motor mengikuti reli jelajah wisata Tour de Merapi 2012 yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu. Pengibaran bendera pelepasan peserta dilakukan Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman Sunartono di Lapangan Pemda Kabupaten Sleman. "Kegiatan reli wisata ini merupakan acara tahunan yang rutin digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Sleman setiap tahunnya," kata Kepala Disbudpar Kabupaten Sleman Untoro Budiharjo. Menurut dia, kegiatan yang melintasi objek wisata dan desa wisata di Kabupaten SLeman ini tidak pernah kurang dari peminat. "Kali ini acara ini mengambil tema Adventure to Desa Wisata, yang bertujuan untuk mengenalkan potensi desa-desa wisata di tiap-tiap kecamatan di wilayah Kabupaten Sleman," katanya. Peserta dalam acara ini mencapai 500 orang yang berasal dari masyarakat umum penggemar sepeda motor dari wilayah Yogyakarta dan sejumlah pesert

Pemkot Yogya Hapus Car Free Day Jumat

Gambar
Kota – Program hari bebas kendaraan atau Car Free Day (CFD) di lingkungan Balai Kota Yogyakarta yang rutin digelar tiap Jumat mulai kemarin dihapus. Keputusan itu berdasarkan surat edaran (SE) bernomor 645/57/SE/2012 tentang Parkir di kompleks balai kota. Dengan kebijakan itu,kendaraan bermotor yang semula tidak boleh masuk ke kompleks Pemkot Yogyakarta tiap Jumat, sekarang diperbolehkan. Hari Bebas Kendaraan tiap Jumat di lingkungan Pemkot ini sudah dilaksanakan sejak 2009 melalui SE Wali Kota tertanggal 22 Mei 2009 tentang Pelaksanaan Sego Segawe. Dalam SE itu menyebutkan semua kendaraan baik roda dua dan roda empat dilarang masuk ke balai kota.Kendaraan harus parkir di luar kompleks balai kota seperti di selatan balai kota,Jalan Ipda Tut Harsono (depan balai kota) dan Jalan Kenari. Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan, program car free day sebenarnya tetap berjalan hanya penataan kantong-kantong parkir yang berubah. Bila sebelumnya kendaraan di parkir di luar bala

Warga Yogya Ogah Ambil E-KTP

Gambar
YOGYAKARTA – Program kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Yogyakarta sudah hampir rampung 100%. Namun, program itu masih menyisakan masalah. Hingga kemarin,masih banyak warga yang belum bersedia mengambil e-KTP.Sikap warga ini dipicu kebijakan bank yang menolak melayani nasabah menggunakan e-KTP. KTP model baru tersebut baru berfungsi 1 Januari 2013 mendatang. ”Nah, informasi yang berkembang di masyarakat akhirnya akan kesulitan karena tidak memiliki KTP untuk kebutuhan misalnya ke bank,” ujar anggota Komisi D DPRD DIY, MuhammadYazid,kemarin. Menurut Yazid, beberapa warga yang sudah memiliki e- KTP mengalami kesulitan berhubungan dengan perbankan. Sebab, bank belum memiliki smart card readeryang berfungsi untuk mengecek keaslian e- KTP melalui data yang tersimpan di chip. Kepala Bagian Kependudukan Biro Tata Pemerintahan Pemprov DIY,Riyadi mengatakan, ada kesalahpahaman dari sosialisasi mengenai penggunaan e-KTP mulai 1 Januari 2013.”Kebijakan tersebut benar. Namun bukan b

Bacok Satpam, Perampok Gondol Rp 40 Juta

Gambar
BANTUL – Empat perampok bersenjata tajam, Selasa (4/9) sekitar pukul 02.00 WIB, menyatroni PT Dos Ni Roha,Jalan Parangtritis Km 4, Sewon. Kawanan ini berhasil menggondol uang tunai Rp40 juta dan sejumlah barang dari perusahaan farmasi tersebut setelah membacok dan menyekap dua satpam yang berjaga. Kedua satpam, Joko Kuncoro, 51,warga Piyungan, Bantul dan Joni Prabowo,32 warga Umbuharjo, Yogyakarta mengalami sejumlah luka. Joni mengalami luka cukup serius di bagian kepala dan tangan kanannya akibat terkena bacokan kawanan perampok tersebut. “Tiba-tiba saya diserang dari belakang.Pelaku yang lain juga menyerang Joni yang sedang tertidur. Joni luka terkena bacokkan,”kata Joko kemarin. Kapolsek Sewon, Kompol Fajar Pamudji mengatakan kawanan perampok itu masuk ke dalam lingkungan perusahaan dengan cara memanjat tembok samping. Setelah berhasil masuk, mereka langsung melumpuhkan dua satpam yang bertugas. Kedua satpam itu kemudian diikat dan dibungkam mulutnya menggunakan lakban. “Akib

Warga Miskin Dipinjami Modal Rp2 Juta

Gambar
YOGYAKARTA – Masyarakat miskin Yogyakarta tahun ini akan mendapatkan pinjaman modal usaha tanpa agunan Rp2 juta dari program pos pemberdayaan keluarga (Posdaya). Pinjaman tersebut dapat diakses melalui program tabungan dan kredit pundi sejahtera (tabur puja) di Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY dan Bukopin. Program pinjaman tersebut kemarin resmi diluncurkan Ketua Yayasan Dana Sejahtera Mandiri (Damandiri) Haryono Suyono di depan rumah dinas Wali Kota Yogyakarta kemarin. Yogyakarta menjadi percontohan (pilot project) nasional dalam program Posdaya. Ketua Damandiri,Haryono Suyono,mengatakan latar belakang program tersebut untuk membiasakan warga miskin berhubungan dengan bank, terutama dalam urusan pinjaman modal. Selain itu,untuk membantu mereka dalam pengembangan usaha.Dengan program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga miskin.“Program ini sekaligus guna mendukung capaian tujuan pembangunan milenium atau millennium development goals (MDGs) Indonesia,” kata mant

HUT Ke-64, Polwan Jual Jamu Gendong

Gambar
YOGYAKARTA– Menjadi penjual jamu gendong baru pertama kali dirasakan oleh Bripda Prima yang kesehariannya bertugas di Ditlantas Polda DIY. Kemarin Polwan berparas ayu ini berjualan jamu di Pasar Beringharjo. Apa yang dilakukan Prima ini adalah rangkaian kegiatan memperingati HUT Polwan ke-64 yang jatuh pada Sabtu (1/9) kemarin. Tak hanya bertugas menjual jamu gendong di Pasar Beringharjo, Prima juga memberikan nasihat kepada para pembelinya.Kepada para pembeli jamunya, Prima secara santun menasihati agar mereka tidak main, madon, maling, madat, mabok (judi, prostitusi, mencuri, candu obatobatan, mabuk minuman keras). “Jamu yang berarti jaga dirimu, jaga dirimu agar sehat, baik fisik maupun psikis akan cenderung berbuat hal-hal yang positif dan bermanfaat. Tidak melakukan perbuatan yang tercela atau melanggar hukum,kriminalitas,dan menjaga diri dari bahaya narkoba,” katanya. Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti menerangkan, untuk mengapresiasi penjual jamu, kemarin 10 Polwan di DI

90% Dana Keistimewaan untuk Kebudayaan

Gambar
YOGYAKARTA – Dana keistimewaan yang diperoleh DIY tidak dapat dipergunakan untuk kegiatan di luar persoalan keistimewaan yang diatur oleh UU Keistimewaan. Merujuk pasal 42 UU Nomor 13/2012 tentang Keistimewaan DIY, dana tersebut hanya dapat dipergunakan untuk proses penetapan kepala daerah, penataan kelembagaan Pemprov DIY, kebudayaan, tata ruang dan pertanahan. Dari perhitungan yang dilakukan Kepala Bappeda DIY Tavip Agus Rayanto yang juga menjadi anggota Tim Asistensi, 90% dana keistimewaan DIY akan terserap untuk persoalan budaya. Hal tersebut mempertimbangkan sejumlah kegiatan yang diatur dalam keistimewaan tersebut sudah dibiayai oleh APBD DIY. Sementara sistem penganggaran tidak memperbolehkan terjadinya penganggaran ganda dalam pemerintahan. “Misalnya saja proses pengisian kepala daerah. Ini sudah dianggarkan dalam APBD Perubahan 2012, secara otomatis di anggaran keistimewaan nanti angkanya nol,” tandasnya kemarin. MenurutTavip,nantinya dana yang untuk tahap pertama ini