Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2012

Kereta Prameks Belum Maksimal Beroperasi

Gambar
YOGYAKARTA-Kereta Api Prambanan Ekspres (Prameks) belum bisa maksimal mengangkut penumpang Kutoarjo-Solo setelah anjlok pada 23 Oktober. Apabila sebelum kecelakaan, rute perjalanan tersebut dilayani sebanyak 13 perjalanan, setelah anjlok KA Prameks hanya melayani 6 perjalanan. Pelaksana harian (Plh) Kepala Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) 6 Kuswardoyo di Yogyakarta, Selasa (30/10), memastikan hal itu akan berlangsung hingga Rabu (31/10). Dia menambahkan, satu rangkaian yang beroperasi untuk melayani empat perjalanan Yogyakarta-Solo dan ada dua kereta tambahan KA 220 relasi Kutoarjo-Yogyakarta dan KA 213 relasi Solojebres-Kutoarjo. Ia mengatakan, KA Prameks memiliki tiga set rangkaian. Namun, dari tiga rangkaian tersebut, hanya satu yang beroperasi. Pasalnya, satu rangkaian mengalami kecelakaan pada Selasa (23/10) lalu di Kalasan dan satu rangkaian lagi sedang menjalani perbaikan rutin di Balai Yasa Yogyakarta. Kepala PT KAI Daop 6 Sinung Tri Nugroho mengaku tengah meni

1.900 Siswa SMA DIY Terima Beasiswa

Gambar
YOGYAKARTA - Melalui dana dari APBN Perubahan 2012,Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY meluncurkan beasiswa bagi 1.900 siswa SMA tidak mampu di akhir tahun ini. “Anggaran ini cair memang atas surat usulan kami sebelumnya untuk diadakan penambahan kuota beasiswa karena memang masih banyak siswa tingkat SMA di DIY yang berasal dari keluarga kurang mampu. Ini merupakan upaya kami agar jangan sampai ada siswa yang putus sekolah hanya karena alasan biaya,” ujar Kepala Disdikpora DIY Kadarmanta Baskara Aji kemarin. Ditemui di ruang kerjanya, Aji menuturkan bahwa beasiswa bagi 1.900 siswa SMA tersebut hanya akan disalurkan kepada tiga kabupaten di DIY yakni 600 siswa untuk Kabupaten Kulonprogo, 600 siswa untuk Kabupaten Gunungkidul dan 700 siswa di Kabupaten Sleman. Nantinya, setiap siswa akan menerima beasiswa sebesar Rp65.000 perorang perbulan, selama satu tahun ke depan. Dihubungi terpisah,Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Wonosari, Gunungkidul Tamsir mengatakan, pihak

Bangunan Liar Marak di Pantai Selatan Bantul

Gambar
BANTUL - Pemkab Bantul menyatakan keprihatinanya dan menyesalkan banyaknya bangunan liar yang didirikan di kawasan pantai selatan. Selain merusak pemandangan, bangunan liar itu juga membahayakan bagi penghuni maupun yang ada di tempat itu. Bangunan liar itu, kata Bupati Bantul Sri Suryawidati, Minggu (28/10), mengemukakan bangunan liar itu ada di Pantai Depok, Parangkusumo, hingga Pantai Depok. "Padahal sudah ada larangan bahwa bangunan boleh didirikan minimal berjarak 200 meter dari garis pantai," katanya. Bupati menambahkan, kesemuanya itu demi kebaikan baik untuk pengunjung maupun keindahan lingkungan. Bupati juga menegaskan, jika warga memaksakan diri dan kemudian terjadi bencana apalagi sampai timbul korban, tidak boleh menyalahkan pemerintah. Karena, imbuhnya, pemerintah sudah memberikan peringatan dan membuat aturannya. Sri Suryawidati atau yang akrab dipanggil Bu Ida ini mengaku pula, terhadap adanya bangunan liar itu, ternyata banyak yang memberikan dukungan

Ratusan Pelajar Yogya Flash Mob Tari Tradisional di Hari Sumpah Pemuda

Gambar
Yogyakarta - Ratusan pelajar di Yogyakarta antusias merayakan Sumpah Pemuda yang jatuh hari ini. Mereka menggelar beragam pentas dan flash mob tari tradisional dengan tema "Ini Indonesiaku". Para pelajar setingkat SMA ini berkumpul di Monumen Serangan Umum Satu Maret atau kawasan titik nol kilometer Yogyakarta. Mereka pentas musik, teatrikal, dan pantomin. Kemudian mereka memulai flash mob tarian khas Flores, Jawa, Kalimantan, Sumatra, Papua, Jawa Barat, dan lain-lain. Belasan pelajar yang mengenakan pita merah putih di lengan dan kepala bergerak duluan, lalu disusul kelompok-kelompok lain. Akhirnya terbentuklah flash mob yang diikuti 400 pelajar. Formasi mereka memenuhi separuh badan Jalan Ahmad Yani sepanjang 300 meter. Ribuan warga menyaksikan kegiata itu. Usai flash mob, para pelajar membacakan Deklarasi "Sekolah Indonesia Sejahtera". Isinya tentang komitmen pelajar menjunjung tinggi nilai budaya, disiplin, dan etika. Pelajar Yogya juga berkomitmen seba

Bikin Macet, Demo Peringatan Sumpah Pemuda di Yogya Ricuh Dengan Pemotor

Gambar
Yogyakarta - Aksi demo memperingati hari Sumpah Pemuda yang digelar oleh puluhan mahasiswa Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta di titik Nol Kilomter, sempat ricuh dengan pengguna jalan. Pemotor kesal karena aksi tersebut mengakibatkan kemacetan parah. "Bubar, bubar semua! Kalian bikin macet. Dema-demo tiap hari nggak ada hasilnya. Kasihan ini ganggu yang lain, nggak bisa cari makan!" teriak seorang pengendara yang turun dari motornya di hadapan para mahasiswa, Minggu (28/10/2012). Para mahasiwa masih tetap bertahan dan terus berorasi. Suasana makin panas karena kemacetan kian parah. Maklum pada saat aksi berlangsung, ribuan peserta sepeda gembira membubarkan diri dari arah Alun-alun Utara. Peserta aksi juga sempat dilempar botol minuman. Akhirnya, mahasiswa menepi dan tetap melanjutkan aksinya. Dalam aksinya, mahasiswa menolak kebijakan neo liberalisme, penegakan supremasi hukum, menghapus hutang lama dan tolak hutang baru, dan lain-lain. Aksi dim

Tiket KA Yogyakarta Tujuan Jakarta Ludes Terjual

Gambar
Yogyakarta  - Tiket kereta api keberangkatan dari Yogyakarta pada Minggu (28/10) telah habis dipesan untuk semua kelas. "Untuk keberangkatan Minggu (28/10), tiket ke Jakarta sudah habis. Untuk tujuan ke arah timur, masih ada namun jumlahnya tidak terlalu banyak. Sedangkan di luar tanggal itu, tiket masih tersedia," kata Kepala Humas PT Kereta Api Daerah Operasi VI Yogyakarta Eko Budiyanto di Yogyakarta, Jumat. Menurut dia, sudah habisnya tiket kereta untuk ke Jakarta tersebut disebabkan banyak calon penumpang yang sudah harus kembali bekerja di kantor masing-masing pada Senin (29/10), sehingga memilih hari libur terakhir untuk kembali ke Jakarta. Untuk mengantisipasi penambahan jumlah penumpang saat libur panjang Idul Adha, PT Kereta Api Daop VI Yogyakarta akan menjalankan kereta api tambahan yaitu Argo Lawu Ekstra yang diberangkatkan dari Stasiun Solo Balapan tujuan Stasiun Gambir Jakarta. "Kereta itu diberangkatkan dari Solo sekitar pukul 21.00 WIB. Tetapi,

Ribuan Warga Yogya Berebut Gunungan Grebeg Besar

Gambar
Yogyakarta - Kraton Yogyakarta menggelar Grebek Besar dengan mengarak lima gunungan di halaman Masjid Besar Kauman, Yogyakarta. Gunungan berisi barang-barang, buah-buahan dan sayuran itu menjadi rebutan ribuan warga karena dianggap gunungan itu membawa berkah. Lima gunungan yang terdiri dari gunungan Kakung, Putri, Gepak, Pawuhan dan Darat tersebut, diarak dari Kraton menuju Masjid Besar Kaumanan oleh Prajurit Kraton. Kontan, ribuan warga Yogyakarta rela berdesak-desakan untuk memperebutkan sajian dalam gunungan itu. Mereka meyakini gunungan yang telah didoakan tersebut membawa berkah dan dapat memberi ketentraman. Seroang warga, Ibu Darmo (65) mengatakan, untuk sayur-sayuran yang didapatnya dari gunungan akan dimasak, sementara untuk benda-benda seperti bambu disimpan dirumah. Ia mengaku setiap Grebeg dirinya selalu datang untuk mendapatkan barang-barang dari gunungan, meski sudah tidak lagi ikut berdesakan karena usianya yang sudah tua. “Sayuran seperti tomat, terong dari gu

Jalan Lagi, Prameks Gratis 3 Hari

Gambar
Yogyakarta -  PT KAI Daop 6 Yogyakarta akhirnya memutuskan mengoperasikan kembali Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE) Prambanan Ekspress (Prameks) kemarin. Pascaanjloknya Prameks,PT KAI Daop 6 menyatakan akan menghentikan operasional kereta yang melayani rute Solo-Yogyakarta- Kutoarjo itu hingga unitnya mencukupi. Untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat,selama tiga hari,mulai Kamis hingga Minggu, (28/10), Daop 6 menggaratiskan tiket KA Prameks dari Solo hingga Kutoarjo. ”Ini namanya program KA Mancarli alias aman lancar dan terkendali,” ujar Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Eko Budiyanto. Eko berharap masyarakat bisa memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya. ”Kami layani untuk jadwal perjalanan KA Prameks seperti biasanya,”sambungnya. Seperti diketahui, PT KAI Daop 6 pada Rabu (24/10) menghentikan operasional Prameks. Penghentian operasional tersebut dilakukan karena minimnya rangkaian kereta setelah anjloknya KRDE Prameks di Kalasan,Sleman Selasa (23/10). Kondisi ini me

Sudah Menghamili, Foto Bugil juga Disebar

Gambar
Kulonprogo - Ayah korban, MY, 45,mengaku tak terima dengan perbuatan pria yang bekerja sebagai petani tersebut.Perbuatannya telah menghancurkan masa depan putri tercintanya.“Saya tidak bisa terima ini ,”kata My,kemarin. MY mengaku memperoleh informasi bahwa foto bugil putrinya sudah tersebar di ponsel teman-teman Agus. Namun, sejauh ini dia mengaku belum tahu pasti seperti apa foto yang disebarluaskan tersebut. “Saya akan laporkan kembali kelakuan Agus,”ujar dia. Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Kulonprogo, Ipda Satiyem mengatakan, kepolisian dapat menjerat Agus dengan UU ITE jika terbukti menyebarluaskan foto bugil korban. “Kami menunggu laporan resmi keluarga korban,”kata Satiyem. Sebelumnya diberitakan, A, siswi kelas 2 SMA hamil enam bulan setelah digauli Agus sebanyak lima kali. Aksi bejat dilakukan di pinggiran Pantai Trisik, siang hari sejak perkenalan keduanya delapan bulan silam. A kini tidak lagi sekolah. Perkenalan dengan Agus diawali saat handphone mil

Kereta Prameks Anjlok, Puluhan Penumpang Luka-luka

Gambar
SLEMAN- Kereta Api Prambanan Ekspress (Prameks) anjlok di dekat RS Panti Rini Kalasan, Sleman Jawa Tengah sekitar pukul 17.00 WIB, Selasa (23/10/2012). Dari pantauan di tempat kejadian, ada dua gerbong kereta yang anjlok. Diperkirakan ada puluhan penumpang yang mengalami luka-luka. Mereka langsung dilarikan ke RS Panti Rini yang berada di dekat lokasi kejadian untuk mendapatkan perawatan. Sejauh ini, tidak dilaporkan adanya korban dalam insiden kecelakaan tersebut. Belum ada keterangan resmi dari PT KAI terkait penyebab anjloknya kereta tersebut. Akibat anjloknya kereta tersebut, jalur kereta api Yogyakarta-Solo maupun sebaliknya terputus. Sumber : Tribun Jogja Gambar : Tomy Hermawan via akun Twitter tomrawk

Mahasiswa UIN Yogyakarta Bakar Kursi dan Ban Bekas

Gambar
YOGYAKARTA-Ratusan mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta membakar ban bekas dan kursi di kampus mereka, Senin (22/10). Aksi tersebut dilakukan sebagai tuntutan agar Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Noorhaidi dipecat dari jabatannya karena dianggap tidak becus mengembangkan keilmuan di kalangan sekaligus menjadi birokrat yang buruk sehingga menyulitkan perkuliahan. Sebelum membakar ban dan kursi, mereka berjalan bersama-sama di Jalan Sunan Kalijaga yang membelah kampus tersebut. Dilanjutkan berkeliling kompleks kampus barat. Mahasiswa bahkan menolak penjelasan dari dekan. Oleh karena itu, mereka kemudian membakar ban dan kursi di dalam gedung di lantai dua. Namun aksi tersebut berhasil diredakan. Tetapi kericuhan terjadi saat mereka turun dari lantai dua untuk keluar. Tiba-tiba mahasiswa memecahkan kaca pintu, hingga pecahan kaca berserakan di mana-mana. Sumber : Media Indonesia

Banjir Material dari Erupsi Merapi Masih Mengancam

Gambar
SLEMAN - Banjir material Gunung Merapi atau banjir lahar dingin diperkirakan masih terjadi pada musim penghujan akhir 2012 dan awal  2013. Demikian diungkapkan Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Kegunungapian (BPPTK) DI Yogyakarta, Subandriyo. Ia menjelaskan, dari survei di lapangan, masih ada sekitar 77 juta meter kubik endapan material dari Erupsi Gunung Merapi yang terjadi pada 2010 lalu. Di wilayah Barat ada sekitar 30an juta meter kubik, sedangkan di wilayah Selatan masih ada sekitar 40an juta meter kubik. "Total ada 77 juta meter kubik endapan material," terangnya ketika dihubungi melalui telepon di Sleman, Minggu (21/10). Menurut Subandriyo, banjir material Merapi belum akan terjadi dalam waktu dekat. Pasalnya, perlu waktu dan intensitas hujan yang tinggi untuk bisa melarutkan material menjadi banjir material. Ia memprediksi, bajir material Merapi baru akan terjadi pada bulan Desember, Januari, dan Februari. Pada tiga bulan tersebut, intensitas hu

Bus Terbalik di Sleman, Satu Orang Tewas

Gambar
Sleman - Bus Mira bernomor polisi S 7175 US jurusan Surabaya-Yogya terbalik di Jalan Solo KM 14, Sleman, Yogyakarta, tepatnya di depan Rumah Sakit Bhayangkara. Akibat kecelakaan ini satu orang tewas. "Satu orang meninggal, perempuan," kata salah satu penumpang bus, Poniti, kepada detikcom, Jumat, (20/10/2012). Poniti mengatakan perempuan yang belum diketahui identitasnya itu hendak menyeberang, namun tertabrak bus yang sedang melaju. Menurutnya, saat kejadian bus melaju dengan kecepatan normal. "Melaju kecepatan lumayan dari arah Yogya, tiba-tiba di depannya ada penyeberang. Bus kemudian menghindar, banting setir ke kanan, menabrak trotoar dan pohon kemudian terguling," ucap Poniti. Saat ini jenazah perempuan tersebut sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara. Sedangkan bus yang mengakut 20 penumpang itu belum bisa dipindahkan dari lokasi dan masih dalam penanganan petugas. "Kaca depan bus pecah, masih berada di tengah jalan. Posisi bus miring me

Rusak, Kereta Maguwo Ekspres Berhenti Operasi

Gambar
Yogyakarta - Kereta rel diesel elektrik (KRDE) Maguwo Ekspres tujuan Purwokerto-Yogyakarta berhenti operasi sampai batas waktu yang tidak ditentukan karena rusak. Tim teknis PT Industri Kereta Api (Inka) belum dapat memastikan kapan perbaikan kereta tersebut rampung. Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) V Purwokerto Surono mengatakan, sejak dioperasikan pada 14 Agustus lalu Maguwo Ekspres mengalami dua kali kerusakan. "Kerusakan pertama terjadi pada 26 Agustus, kemudian diperbaiki dan sempat jalan. Lalu KRDE tersebut harus diperbaiki lagi karena pada 8 Oktober lalu kembali rusak. Sampai sekarang masih diperbaiki," katanya, Jumat (19/10). Mandeknya Maguwo Ekspres merugikan PT KAI Daop V karena sebetulnya okupansi kereta yang melayani Purwokerto-Yogyakarta dua kali dalam sehari telah mencapai 40%. Banyak calon pengguna angkutan tersebut memrotes terhentinya operasional kereta tersebut. "Namun mau bagaimana lagi, perbaikannya memang b

HIV/AIDS Rambah Pelosok

Gambar
GUNUNGKIDUL – Penyebaran virus HIV/ AIDS tak hanya di kota saja. Di Gunungkidul Sejak 2006 lalu, tercatat sebayak 61 warga mengidap virus yang membahayakan ini. Kepala Seksi (Kasi) Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Gunungkidul,Dwi Prasetyono mengatakan,dari 61 penderita tersebut,34 orang di antaranya mengidap AIDS.Sedangkan sisanya adalah pengidap HIV.”Mereka yang mendidap penyakit ini kebanyakan berusia antara 30 hingga 39 tahun,” terangnya usai Diskusi penanggulangan AIDS bersama Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) DIY di Patuk kemarin. Dari data yang ada di Dinkes setempat, penyakit ini paling banyak ditularkan melalui hubungan seks. Selain itu juga penggunaan jarum suntik atau narkoba. ”Peningkatan siginifikan terjadi di tahun 2012 ini.Sejak Januari hingga Juni saja,tercatat 19 kasus HIV/ AIDS yang berhasil didata,”imbuhnya. Angka menonjol juga terjadi pada 2009 lalu.Waktu itu tercatat 21 kasus HIV/AIDS yang berhasil ditemukan Dinkes. Dengan minimnya anggaran yang dimili

Hari Pangan, Mahasiswa UGM Bagi-bagi Ketela Rebus

Gambar
YOGTAKARTA - Memperingati Hari Pangan Sedunia, mahasiswa UGM Yogyakarta menggelar aksi bagi-bagi ketela rebus kepada pengguna jalan yang melewati kawasan Bundaran UGM. Dalam kesempatan itu, mahasiswa DARI Fakultas Peternakan itu mendesak pemerintah untuk lebih mengutamakan produktivitas pangan lokal. "Impor bahan pangan bukan menjadi solusi bagi masyarakat. Negara kita negara agraris jadi kenapa kita harus mengimpor bahan makanan kalau kita bisa memproduksinya," terang Hasta, koordinator aksi, Selasa (16/10/2012). Hasta menuturkan, terlepas dari politisasi atau tidaknya diversifikasi pangan, masyarakat Indonesia dihadapkan pada meningkatnya jumlah penduduk. Dengan meningkatnya jumlah penduduk, maka kebutuhan akan beras pun akan semakin tinggi. Sementara lahan produktif di negara ini sudah semakin menyempit karena beralih fungsi. "Anak-anak muda saat ini juga sudah malu dan enggan menjadi petani, ini menjadi keprihatinan kita bersama dalam meningkatkan produktivi

Polisi Baku Tembak dengan Pencuri

Gambar
Sleman – Anggota unit Buru Sergap (Buser) Polresta Yogyakarta kemarin terlibat baku tembak dengan kawanan pencurian dengan pemberatan. Satu anggota Buser terluka terkena tembakan pelaku. Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Mustaqim mengatakan penembakan terjadi sekitar pukul 09.30 WIB di simpang tiga Jalan Pasar Sorogenen,Kalasan, Sleman. Briptu Ardian Setiadi Damai, anggota yang tertembak pelaku pencurian, mengalami luka di bagian pergelangan tangan kanan dan menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara Polda DIY. ”Total pelaku ada empat orang. Kondisi anggota kami saat ini sudah membaik,” ujar Mustaqim. Kejadian penembakan itu berawal saat korban bersama anggota polisi lain tengah melakukan pengintaian terhadap dua orang yang dicurigai sebagai pelaku kejahatan pencurian dengan pemberatan. Pengintaian itu dilakukan menyusul ditangkapnya dua orang pelaku lain yang diduga masih satu kelompok. Saat hendak dilakukan penangkapan,polisi yang memberikan tembakan peringatan justru dibalas

Presiden: Negara Hormati Keistimewaan Yogyakarta

Gambar
Yogyakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan bahwa Undang-Undang No. 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta adalah bentuk pengakuan sekaligus penghormatan negara atas satuan-satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus dan bersifat istimewa. "Negara mengakui ke-Istimewaan Yogyakarta sebagai suatu pemerintahan daerah yang berbeda dengan daerah-daerah provinsi lainnya," kata Presiden Yudhoyono di Gedung Agung, Yogyakarta, Rabu, usai melantik Sri Sultan Hamengkubuwono X sebagai Gubernur DIY. Undang-undang tersebut, kata Presiden, juga merupakan instrumen yuridis demi mendukung pemerintahan Daerah Istimewa Yogyakarta yang demokratis dan terwujudnya kesejahteraan dan ketenteraman masyarakat. "Bersamaan dengan itu, ingin saya tegaskan bahwa Yogyakarta adalah bagian utama dari Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Presiden. Yogyakarta, tambah Presiden, juga menjadi bagian penting bagi proses demokratisasi dan transforma

Yogyakarta gelar lomba PKL antar kecamatan

Gambar
Yogyakarta  - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian Kota Yogyakarta menggelar lomba pedagang kaki lima (PKL) antar kecamatan sebagai salah satu upaya membantu penataan pedagang kaki lima di wilayah. "Ada empat faktor yang akan dinilai, yaitu perizinan, lokasi berjualan, peralatan dagangan dan kebersihan lokasi berjualan," kata Anggota Tim Penilai Lomba PKL Agus Priyono di Yogyakarta, Senin. Lomba PKL antar kecamatan tersebut telah digelar sejak 2007 dan pada tahun lalu Kecamatan Pakualaman tampil sebagai juara. Agus mengatakan, Kecamatan Pakualaman mampu melakukan penataan PKL dengan baik sesuai aturan yang berlaku yaitu Peraturan Daerah Nomor 26 Tahun 2002 dan Peraturan Wali Kota Yogyakarta Nomor 45 Tahun 2007 tentang penataan PKL. "Dalam melakukan penilaian, kami juga akan melihat apakah PKL tersebut sudah tergabung dalam sebuah paguyuban. Di setiap ruas jalan yang diperbolehkan menjadi lokasi PKL, wajib memiliki sebuah paguyuban," kata

Miliki Ganja, Mahasiswa Asal Malaysia Ditangkap

Gambar
SLEMAN-Seorang mahasiswa asal Malaysia, Amin, 22, ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Sleman karena tertangkap menyimpan ganja seberat 68 gram, baru-baru ini. Barang itu diperolehnya  di Jl Babadan Baru, Condongcatur, Sleman. Kasat Reserse Narkoba Polres Sleman AK Heri Yugo mengatakan polisi menangkap mahasiswa asal 'Negeri Jiran' setelah menerima keluhan dari masyarakat. Gerak-gerik mahasiswa di sebuah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Yogyakarta itu dinilai mencurigakan. Heri mengatakan, polisi segera menyelidiki dan menguntit pelaku hingga akhirnya terungkap Amin menyimpan ganja. Berdasarkan pemeriksaan sementara, tersangka mengaku memperoleh ganja itu dengan cara memesan melalui internet. "Setelah membayar, barang haram itu harus diambil di suatu tempat," kata Heri di Sleman, Selasa (9/10). Ia tidak memerinci kapan peristiwa penangkapan itu berlangsung. Polisi, imbuhnya juga sedang melacak jaringan penjualan ganja melalui internet ini. Sumber : Med

Dua Gajah Ramaikan Upacara HUT Yogyakarta Ke-256

Gambar
YOGYAKARTA- Sekitar 5.000 peserta akan mengikuti upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-256 Kota Yogyakarta di halaman Balai Kota Yogyakarta, Minggu (7/10) malam. "Upacara ini selain diikuti oleh pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta, juga akan diikuti oleh elemen-elemen masyarakat lainnya. Ini yang membedakan dari tahun-tahun sebelumnya," kata Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan Achmad Fadli di Yogyakarta, Sabtu (6/10). Tidak ketinggalan, dua ekor gajah koleksi Kebun Binatang Gembira Loka juga akan ambil bagian dalam prosesi upacara tersebut. Menurut dia, upacara tersebut akan digelar dalam nuansa tradisional Yogyakarta karena seluruh peserta upacara harus mengenakan pakaian khas Yogyakarta yaitu surjan untuk laki-laki dan kebaya untuk perempuan. Pada upacara tersebut, seluruh aba-aba dalam upacara juga akan disampaikan dalam Bahasa Jawa dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X direncanakan bertindak sebagai inspektur upacara. Untuk

Rampok Berpistol Satroni BLK-Lumpuhkan Penjaga Malam, Gasak Uang Tunai Rp25 Juta

Gambar
KULONPROGO – Aksi perampokan bersenjata api (senpi) terus terjadi di wilayah Jateng dan DIY. Kemarin pukul 03.15 WIB, uang tunai Rp25 juta milik Balai Latihan Kerja (BLK) Kulonprogo digasak kawanan perampok. Selain uang tunai,kawanan perampok BLK yang bersenjata pistol juga membawa kabur sebuah laptop, dompet beserta handphone.Para pelaku leluasa membongkar brankas dan mengobrak abrik ruangan tempat brankas berada setelah berhasil melumpuhkan penjaga malam, Ahmad Hari Wibowo,30. Aksi ini merupakan rentetan kasus perampokan tiga toko emas yang berlangsung secara serentak pada Rabu (3/9) di Pasar Grabag, Kecamatan Grabak, Purworejo. Wilayah Purworejo berada di sebelah Kulonprogo. Menurut Ahmad Hari Wibowo alias Nanang,kehadiran tamu tak diundang di kantor BLK itu diketahui sekitar pukul 03.15 WIB. Saat itu, dirinya yang tengah berjaga mendengar ada kegaduhan dari dalam kantor.Karena penasaran, Ahmad kemudian mendekati asal suara.Tiba-tiba warga Tambak,Triharjo,Wates ini didekati p

Kasus Kekerasan Perempuan di DIY Tinggi

Gambar
YOGYAKARTA– Komisi Nasional (Komnas) Perempuan menilai jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan di DIY cukuptinggi.Dari119.107kasus kekerasan terhadap perempuan di Indonesia yang dirangkum Komnas Perempuan dari 18 lembaga, sebanyak 4.154 di antaranya terjadi di DIY. Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) menempati ranking teratas dalam kasus kekerasan terhadap perempuan. “KDRT ini termasuk juga kekerasan seksual,” ujar Wakil Ketua Komnas Perempuan Masruchah di Yogyakarta,kemarin. Kendati begitu, dia mengakui DIY memiliki kebijakan yang cukup baik dalam penanganan kasus kekerasan perempuan. Komnas Perempuan DIY mencatat ada 19 kebijakan kondusif yang tersebar di Kabupaten Kulonprogo, Sleman, dan Kota Yogyakarta. Kebijakan kondusif yang mendapat apresiasi,yakni adanya komitmen dari pemerintah daerah untuk menangani kasus kekerasanterhadapperempuan. Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat (BPPM) menjadi salah satu bentuk komitmen yang ditunjukkan.Keberadaan lembaga khusus itu sec

Biaya Hidup Layak di Yogyakarta Rp1 jutaan

Gambar
YOGYAKARTA--MICOM: Kebutuhan hidup layak Kota Yogyakarta untuk 2012 ditetapkan sebesar Rp1.046.514,56 berdasarkan penghitungan yang dilakukan Dewan Pengupahan kota setempat. "Survei kebutuhan hidup layak (KHL) dilakukan rutin setiap bulan di dua pasar mengacu pada parameter-parameter yang telah ditetapkan. Setelah dilakukan penghitungan, diperoleh besaran KHL tersebut," kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta M Sarjono di Yogyakarta, Jumat (5/10). Survei KHL di dua pasar tradisional, Beringharjo dan Kranggan, dilakukan sejak Januari hingga September, kecuali pada Agustus tidak dilakukan karena bersamaan dengan Bulan Ramadhan. Namun, berdasarkan kesepakatan dengan seluruh anggota Dewan Pengupahan, KHL pada Agustus tersebut mengacu pada hasil survei yang dilakukan oleh Pemerintah DIY. Penentuan KHL 2012 kemudian dilakukan dengan perhitungan regresi berdasarkan hasil KHL per bulan tersebut sehingga diperoleh besaran Rp1.046.514,56. &qu

Penyalahgunaan Obat Dextro - Apotek Sengaja Jual di Luar Batas

Gambar
YOGYAKARTA – Kepolisian menengarai maraknya kasus penyalahgunaan obat di kalangan remaja terjadi karena ada apotek yang sengaja menjual obat-obatan di luar batas kewajaran. Itu diketahui dari kasus penyalahgunaan obat batuk dextro oleh pelajar SMK swasta di Bantul. Direktur Reskrim Narkoba PoldaDIYKombesPol Widjanarko mengatakan,penjualan obat yang dilakukan apotek itu tidak hanya untuk obat yang masuk dalam golongan psikotropika,tapi juga obat bebas yang dapat diperoleh tanpa menggunakan resep dokter. Selain itu, penjualan obat itu diduga karena adanya keterlibatan oknum dokter yang sengaja memberikan resep tanpa dilakukan diagnosa. “Untuk apotek yang ada di Jalan Parangtritis yang menjual dextro untuk pelajar itu, kita akantindaklanjuti,”ungkapnya. Para pelajar SMK swasta di Bantul yang tertangkap tangan mengonsumsi dextro itu membeli obat dalam jumlah yang banyak tanpa menggunakan resep dokter. Untuk mengetahui apotek yang sengaja menjual obatobatan di luar batas kewajaran,

Jenderal Gadungan Ditangkap di Yogyakarta

Gambar
SLEMAN-Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/2 Yogyakarta, Senin (1/10) petang menangkap AR, 64, warga Gunungkidul bersama empat rekannya. Ia diduga sebagai jaringan kelompok pemeras dan penipu yang beraksi sebagai jenderal bintang tiga. Komandan Denpom IV/2 Yogyakarta, Mayor (CPM) Jefriding mengatakan dalam penangkapan itu Polisi Militer mendapatkan sejumlah barang bukti. "Kami menemukan antara lain sepucuk pistol jenis FN 46 standar TNI AD beserta delapan butir peluru aktif, sejumlah ponsel dan mobil serta atribut perwira tinggi bintang tiga," ujar Jefriding, Senin (1/10) malam. Penangkapan bermula dari kecurigaan seorang warga Gamping yang didatangi oleh anggota komplotan pelaku. Anggota komplotan ini berjanji membantu menyelesaikan masalah orang tersebut. Namun,  diperlukan dana untuk mendatangkan seorang jenderal bintang tiga ke Yogyakarta. Karena curiga, orang yang namanya dirahasiakan oleh Denpom IV/2 kemudian bercerita pada temannya lalu disarankan melapor ke

Gula Semut Kulon Progo Dipasarkan hingga China

Gambar
KULON PROGO- 'Gula Semut' siap seduh sebagai minuman kesehatan produksi Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dipasarkan hingga ke China dan Belanda. "Kami menjual berbagai jenis produk itu melalui eksportir di Bali. Kami belum mampu memasarkan ke luar negeri secara mandiri," kata staf 'Sumber Rejeki', Alip Budianto, di Kulon Progo, Senin (1/10). Menurut Alip, prospek pasar produk minuman organik ini sangat tinggi, selain permintaan dari luar negeri, permintaan pasar lokal juga cukup besar. "Toko jamu tradisional hingga toko ternama di Kota Yogyakarta siap menampung produk gula semut ini," katanya. Ia mengatakan sedikitnya ada 10 jenis minuman kesehatan organik itu, di antaranya gula semut jahe, kunyit, temu lawak, kencur, dan madu murni. "Produk ini sudah mendapat izin dari BPOM, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo. Kami juga menjamin produk kami memenuhi standar kesehatan," katanya. Menurut dia, masing-m