Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2013

Muncul Tiga Alur Baru Merapi

Gambar
Sleman - Muncul tiga alur berwarna putih di puncak Gunung Merapi sebelah barat menuju hulu Sungai Senowo, Kabupaten Magelang, pascaletusan freatik gunung berapi itu Senin pagi. Petugas Pengamatan Gunung Merapi Pos Babadan, Purwono, Senin, mengatakan tiga alur baru itu diduga bekas lontaran material berupa lumpur atau mungkin karena awan panas. Ia mengatakan, tiga alur putih itu berada di hulu Sungai Senowo dengan panjang sekitar 700 meter dari puncak Merapi. "Kejadian pagi tadi secara visual tidak terpantau dari Pos Babadan karena tertutup kabut. Kami hanya mendengar suara gemuruh," katanya. Ia mengatakan, tiga alur putih itu terlihat pukul 08.58 WIB setelah kabut menghilang dari puncak Merapi sisi barat. Menurut dia alur putih tersebut sangat berbahaya jika penduduk mendekat ke wilayah tersebut. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magelang, Joko Sudibyo mengatakan, alur baru itu adalah bentukan hasil erupsi tadi pagi dan semua mengarah ke aliran Sungai Senowo. I

Merapi Alami Letusan Freatik

Gambar
Yogyakarta, - Gunung Merapi di perbatasan DIY-Jawa Tengah kembali meletus pada Senin sekitar pukul 04.53 WIB, namun dengan jenis letusan freatik yakni yang terjadi akibat adanya akumulasi gas di permukaan, berbeda dengan jenis letusan terakhir pada awal November 2010 yaitu berjenis eksplosif. "Jenis letusan kali ini adalah freatik, yaitu letusan yang terjadi akibat adanya akumulasi gas di permukaan dan bukan disebabkan oleh aktivitas magma," kata Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi Subandriyo di Yogyakarta, Senin. Oleh karena itu, lanjut dia, material vulkanik yang disemburkan oleh gunung api aktif tersebut berupa gas dan material kecil seperti abu dan kerikil, bukan lava atau awan panas. Subandriyo menengarai, gempa tektonik yang terjadi di Ciamis Jawa Barat pada pukul 04.52 WIB dengan kekuatan 4,7 skala richter menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya letusan freatik tersebut. "Karena sifatnya adalah letusan permukaan dan bu

Temuan Struktur Candi di Sleman, Umur Belum Dapat Diduga

Gambar
YOGYAKARTA — Temuan struktur candi di kompleks perumahan Griya Tiara Indah di Dusun Bedingin Wetan, Desa Sumberadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai diteliti. Belum dapat diperkirakan, usia ataupun masa pembuatan struktur itu. Ekskavasi alias penggalian di tempat yang diduga mengandung benda purbakala dilakukan oleh tim dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Daerah Istimewa Yogyakarta. Penggalian melibatkan para mahasiswa Arkeologi Universitas Gadjah Mada (UGM). Ekskavasi dilakukan untuk mengumpulkan lebih banyak data dari struktur tersebut. "(Struktur itu) ditemukan dalam keadaan runtuh. Ekskavasi penyelamatan ini untuk mencari data struktur candi," ujar salah satu staf Perlindungan BPCB DIY, Anjar Nugroho, di lokasi ekskavasi, Jumat (15/11/2013). Terlihat 19 batu jenis andesit berukuran 40 x 20 sentimeter dan tumpukan batu bata merah di lokasi tersebut. Sebelumnya, temuan batu candi berukir (makara) dan balok vertikal

Komplotan Pencuri Sepeda Motor di Yogya Diringkus

Gambar
YOGYAKARTA - Sebuah komplotan pencuri sepeda motor diringkus jajaran Reskrim Polresta Yogyakarta, Jumat (1/11/2013). Dari komplotan Bagong dan kawan-kawan itu, polisi menyita 15 sepeda motor keluaran tahun 2012-2013. "Dalam melakukan aksinya Bagong cs ini menggunakan alat letter T. Targetnya motor-motor keluaran terbaru," terang Kapolres Kota Yogyakarta, AKBP Slamet Santoso, Rabu (6/11/2013). Slamet menjelaskan, pihaknya meringkus tiga anggota komplotan, yakni SN, TN, dan BG. Penangkapan itu komplotan berawal dari anggota polisi yang menemukan barang bukti satu sepeda motor yang dicuri di daerah Gondokusuman, Yogyakarta. Dari barang bukti itu, polisi akhirnya bisa membongkar komplotan itu. Komplotan Bagong biasa beraksi di malam hari dan tidak pernah mematok lokasi khusus. Target mereka adalah motor keluaran terbaru yang tidak dikunci pengaman oleh pemiliknya. "Aksinya tak hanya di Sleman, tapi seluruh wilayah DIY bahkan Magelang dan Klaten," ungkap Slamet. Berda

Persaingan Perhotelan di Yogyakarta Semakin Ketat

Gambar
YOGYAKARTA - Persaingan industri perhotelan di wilayah Yogyakarta semakin ketat seiring munculnya hotel-hotel baru. Hotel non-bintang paling terdampak pembangunan hotel baru tersebut. Mengantisipasi penurunan okupansi, hotel kelas Melati didorong menerapkan pemasaran secara elektronik atau e-commerce. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Istidjab M Danunegoro, mengatakan, hingga saat ini jumlah hotel di wilayah Yogyakarta tercatat sebanyak 1.160 hotel. Sebanyak 60 di antaranya merupakan hotel bintang dengan 6.000-an kamar dan 1.100 hotel lainnya merupakan hotel kelas Melati dengan 12.660 kamar. Istidjab mengatakan, pada tahun ini saja terdapat 12 hotel yang baru beroperasi dan 30 lainnya sudah keluar izin pendiriannya. "Dengan munculnya hotel-hotel baru ini yang paling terdampak hotel melati. Kami khawatir okupansi rata-rata hotel kelas ini tahun depan tersisa 5 persen saja," ujar Istidjab, di Yogyakarta, Rabu (30/10/2013). Menurutnya, berdasarkan dat