Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2019

Polda DIY Tangkap Mahasiswa Pemalsu Dokumen Nasabah Bank

Gambar
Yogyakarta (Antaranews Jogja) -  Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta membekuk mahasiswa berinisial KBS (21) tersangka pemalsuan dokumen seorang nasabah sebuah bank di Yogyakarta dan berhasil meraup uang mencapai ratusan juta rupiah. Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda DIY Kombes Pol Hadi Utomo saat jumpa pers di Mapolda DIY, Selasa, mengatakan selain melakukan tindak pidana pemalsuan surat, dalam kasus itu KBS juga melakukan tindak pidana pencurian, dan pencucian uang sekaligus. "KBS mendatangi bank dan mengaku sebagai pemilik kartu ATM (Anjungan Tunai Mandiri) milik korban yang berinisial HK ," kata Hadi. Menurut Hadi, KBS dan HK merupakan teman dekat yang sama-sama kuliah di salah satu kampus di Yogyakarta. Namun ketika keduanya ada dalam satu mobil, KBS tega mencuri ATM milik HK saat sedang lengah. Saat itu, total uang di rekening HK sebanyak Rp500 juta. "Melihat ATM dan KTP yang menonjol di tas milik HK kemudian diambil sama KBS," ka

Satu Wisatawan Tewas Tertimpa Pohon di Kaliurang

Gambar
Sleman - Seorang pengunjung objek wisata Kaliurang, Kabupaten Sleman, DIY, Asmawah (45) tewas setelah tertimpa pohon yang tumbang. Peristiwa itu terjadi di sekitar air terjun Tlogo Muncar yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM). "Korban tewas seorang ibu-ibu, warga Tamanmartani, Kalasan, Sleman," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan dalam keterangannya, Minggu (24/2/2019). Dijelaskannya, korban bersama 3 orang keluarganya sedang duduk berdampingan di pinggir kolam Muncar, sekitar pukul 11.28 WIB tadi. Tiba-tiba sebuah pohon di dekatnya tumbang dan menimpa para korban. "Tiga korban selamat mengalami luka-luka di pinggang, kaki, tangan, bahu dan pipi. Untuk korban tewas saat dalam perjalanan ke rumah sakit," jelas Makwan. Korban luka yakni Sri Paryati (50), warga Tamanmartani, Kalasan, Lisa Sulatri (14) anak dari Asmawah, dan Dedi Irawan (27) warga Kadisono, Kalasan. "Para korban dirawat di Panti Nugroho, Pakem,&

Heboh Video Siswa di Yogya Tantang dan Dorong Guru Gegara HP Disita

Gambar
Yogyakarta - Viral di media sosial dan Whatsapp grup, video yang merekam ulah seorang siswa kelas X SMK N 3 Yogyakarta mendorong dan menantang gurunya di dalam kelas. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (20/2) saat para siswa akan mengikuti ulangan harian. "Iya di sekolah kami peristiwa yang videonya viral itu. Kejadiannya Rabu kemarin sekitar pukul 11.00," kata Kepala SMK N 3 Yogya, Bujang Sabri ditemui wartawan di kantornya, Kamis (21/2/2019). Peristiwa itu ternyata dipicu reaksi siswa yang tidak terima ponselnya diambil guru saat ulangan akan dimulai. Guru yang ada di dalam video, Sujianto (55) mengaku awalnya dia akan memulai kegiatan ulangan harian bagi siswanya. Saat itu para siswa baru masuk ruang kelas setelah usai jam istirahat. Ketika mengecek para siswa, dia melihat dua siswa mengaktifkan ponsel. Padahal sesuai aturan ponsel harus diserahkan dulu kepada guru atau menonaktifkannya hingga jam pelajaran selesai. "Kemarin itu mau ulangan untuk persiapan

Bikin Geram! Monumen Serangan Umum 1 Maret Yogya Jadi Sasaran Vandalisme

Gambar
Yogyakarta (DetikNews Yogyakarta)  - Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949 di Kompleks Benteng Vredeburg, tepatnya di Titik Nol KM Yogyakarta menjadi sasaran vandalisme. Diduga aksi perusakan ini terjadi. Jumat (15/2) malam. Namun pengelola museum tak memiliki bukti petunjuk. Pengamatan detikcom, di beberapa bagian monumen berceceran cat warna-warni. Sementara di relief monumen tampak goresan cat berbentuk telapak tangan. Relief Jenderal Soedirman dan Presiden Soeharto juga tak luput dari sasaran vandalisme. Koordinator Konservator Benteng Vredeburg, Darsono (55), mengatakan aksi vandalisme ini pertama kali diketahui cleaning service museum pada Sabtu (16/2) pagi. Mengetahui hal itu mereka langsung mengadu ke pengurus Museum Vredeburg. "Sudah ada laporan dari cleaning servis itu (adanya aksi vandalisme di monumen) Hari Sabtu," ujar Darsono saat ditemui wartawan di Kompleks Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Selasa (19/2/2019). Pengelola museum, kata Darsono, sudah m

Polresta Yogya Ringkus Pengedar dan Penanam Ganja 1,5 Hektare

Gambar
Yogyakarta - Polresta Yogyakarta berhasil membongkar jaringan pengendar ganja di wilayah DIY dan sekitarnya. Selain itu petugas juga menemukan ladang ganja 1,5 hektare di lahan Perhutani di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat yang jumlahnya kurang lebih 1.083 batang ganja yang ditanam di polybag. Ribuan batang pohon ganja itu ditanam oleh jaringan pengedar yang sebelumnya tertangkap Polresta Yogyakarta. Ribuan pohon itu ditanam di Kecamatan Sukasari, tepatnya di wilayah Cigunung Beruk, Kampung Bedeng, Desa Kutamanah. Tiga orang tersangka yakni Erwin (42) petani asal Karawang, Jawa Barat. Yohan (21) kurir asal Karawang, dan seorang mahasiswa Ari (22) pengedar asal Sleman ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto, mengatakan pengungkapan kasus ini bermula ketika Sat Resnarkoba Polresta Yogyakarta berhasil mengamankan Ari di wilayah Sleman pada Rabu (13/2) sore. Petugas mengamankan 101 paket ganja siap edar dari tangan Ari. "Dari hasi

Pasar Prawirotaman Yogyakarta Dibangun Dengan Konsep "Green Building"

Gambar
Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kota Yogyakarta akan mewujudkan bangunan berkonsep “green building” saat melakukan revitalisasi fisik Pasar Prawirotaman yang sekaligus menjadi bangunan publik pertama milik Pemerintah Kota Yogyakarta dengan konsep tersebut. “Pada dasarnya, akan ada efisiensi terhadap berbagai sumber daya yang digunakan untuk bangunan pasar, baik itu energi listrik, air, dan sumber daya lain untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kota Yogyakarta Agus Tri Haryono di Yogyakarta, Sabtu. Menurut dia, bangunan pasar akan didesain secara khusus sehingga mampu menekan penggunaan energi, bahkan diperkirakan bangunan vertikal tersebut mampu menghemat energi sebesar 20-30 persen dibanding bangunan dengan jumlah lantai sama namun tidak menerapkan konsep “green building”. Penerapan konsep “green building” untuk Pasar Prawirotaman dilakukan dengan menerapkan sensor gerak untu

Pemkab Gunung Kidul Segera Kembangkan e-Tourism

Gambar
Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan mengembangkan e-Tourism untuk mengangkat dunia pariwisata dan memudahkan para wisatawan untuk mengakses informasi dan teknologi.     Kepala Bidang Layanan Informatika, Dinas Komunikasi dan Informatika Gunung Kidul Kelik Yuniantoro di Gunung Kidul, Jumat, mengatakan program e-Tourism akan menjadi program dalam andalan dengan memanfaatkan smart city yang tengah dibangun oleh Pemerintah DIY.     "Bidang pariwisata dengan e-Tourism dianggap yang paling cocok diterapkan di Gunung Kidul dengan kondisi pariwisata dan letak geografis," kata Kelik.   Nantinya dalam pemanfaatan e-Tourism ini, dari pihak pemkab dengan masyarakat atau wisatawan dapat berinteraksi.     "Bagi pengunjung mengakses aplikasi ini sapat disuguhkan digitalisasi mulai obyek wisata, e-tiketing saat hendak masuk ke objek wisata, hotel, kuliner hingga beberapa pilihan lain,” katanya.     Memurut di

Heboh Acara Valentine Komunitas Pria se-DIY di Sleman

Gambar
Sleman (DetikNews Yogyakarta) - Heboh di media sosial poster yang mengonfirmasikan rencana acara 'Pertemuan Komunitas Pria se-DIY' di Kabupaten Sleman. Poster itu salah satunya dibagikan oleh netizen ke grup facebook Progo Sakti Polda DIY. Seperti dilihat detikcom, poster yang diunggah di akun Progo Sakti bertuliskan acara Valentine's Day 2019 bertema Metamorphosis All for Love. Di pojok kanan atas tertulis Pertemuan Komunitas Pria se-DIY. Saat dimintai konfirmasi, Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto menyebut jajaran Polres Sleman telah menerima informasi itu pada Rabu (13/2) kemarin. "Polres Sleman sudah mengecek dari kemarin," kata Yuliyanto melalui pesan singkat kepada wartawan, Kamis (14/2/2019). Acara digelar pada Kamis 14 Februari 2019 pukul 18.00-selesai di GSG Building, Villa Seturan Indah D-10 Seturan, Yogyakarta. Acara dimeriahkan penampilan dance dan fashion show. Dalam kolom komentar akun Progo Sakti, banyak netizen yang mempertanyakan m

Lempari Mobil yang Melintas dengan Batu di Sleman, 3 Remaja Dibekuk

Gambar
Sleman (DetikNews Yogyakarta) - Tiga orang remaja diciduk polisi karena melakukan aksi teror dengan modus melempar batu ke kaca mobil yang melintas di jalan raya di Kabupaten Sleman. Dua remaja masih berstatus pelajar, sedangkan satu orang putus sekolah. "Tiga pelaku aksi lempar batu ke kaca mobil diamankan jajaran Polres Sleman dan Polsek Mlati," kata Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto di Mapolsek Mlati, Sleman, Rabu (13/2/2019). Tiga pelaku berinisial D (16, putus sekolah), R (16, pelajar SMP) dan S (18, pelajar SMK). Mereka beraksi di sembilan lokasi kejadian pada Minggu (3/2) dini hari. Ketiganya diciduk polisi setelah salah satu korban melapor ke Polsek Mlati. Korban saat kejadian sedang mengemudi mobil pikap di Jalan Gajah Mada, Mlati. Kaca depan mobilnya tiba-tiba dilempar bongkahan batu hingga pecah. Korban tidak mengalami luka meski batu menembus kaca depan sisi kanan. Berdasarkan pengakuan dari pelaku, mereka nekat melakukan aksinya karena sengaja ingi

Gubernur DIY Evaluasi Perda Toko Swalayan Sleman

Gambar
Sleman (Antaranews Jogja) - Peraturan Daerah (Perda) tentang Pusat Perbelanjaan dan Toko Swalayan di Kabupaten Sleman hingga saat ini belum dapat diundangkan karena masih ada catatan atau evaluasi dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB X.     "Evaluasi dari Gubernur DIY tersebut terkait aturan jarak toko swalayan dengan pasar tradisional.  Harus ada jarak," kata  Wakil Ketua DPRD Sleman Inoki Azmi Purnomo seusai mediasi dengan Forum Peduli Pasar Rakyat (FPPR) Sleman di aula DPRD Sleman, Senin.     Menurut dia, hingga saat ini, Perda Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern belum diundang-undangkan, karena berdasarkan hasil evaluasi Gubernur DIY ada beberapa catatan.     "Evaluasi dari Gubernur juga baru kami terima hari ini," katanya.     Ia mengatakan, evaluasi gubernur terhadap perda tersebut cukup banyak sehingga membutuhkan waktu untuk mempelajari lebih lanjut.     "Ada beberapa catatan, ada di Pasal 14, 19, 20, banyak tapi kami harus

Gunung Merapi Kembali Keluarkan Awan Panas, Jarak Luncur 400 Meter

Gambar
Sleman (DetikNews Yogyakarta) - Gunung Merapi kembali menggugurkan awan panas. Peristiwa itu terjadi pada pagi tadi. "Telah terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi, pada pukul 08.58 WIB," kata petugas jaga Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Kaliurang, Kabupaten Sleman, Lasiman saat dihubungi detikcom, Senin (11/2/2019). Dijelaskannya, jarak luncur guguran sejauh sekitar 400 meter mengarah ke hulu Kali Gendol. Durasi guguran 35 detik. "Guguran terpantau dari kamera CCTV. Untuk kondisi puncak secara visual terlihat cerah. Status Gunung Merapi masih Waspada," lanjutnya. Catatan BPPTKG Soal Aktivitas Merapi Sepekan Terakhir Sleman - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) merangkum aktivitas Gunung Merapi selama sepekan terakhir. Tercatat Merapi mengalami satu kali guguran awan panas pada Kamis 7 Januari 2019 petang. Berdasarkan laporan aktivitas Merapi tanggal 1-7 Februari 2019, hasil pengamatan secara vi

Pemkab Sleman Benarkan Viral Video Air Tersedot ke Dasar Sungai

Gambar
Sleman (DetikNews Yogyakarta) - Viral di media sosial dan whatsapp grup, video yang merekam peristiwa air sungai Kali Kuning di wilayah Selomartani, Kecamatan Kalasan, Sleman, DIY, tersedot ke dasar sungai. Seperti ini faktanya. Saat detikcom menonton video itu, terlihat air sungai mengalir ke dasar sungai, tidak mengalir mengikuti aliran sungai. Air itu seolah tersedot menuju sebuah lubang cukup besar yang tepat berada di tengah sungai. detikcom menelusuri ke lokasi kejadian untuk memastikan peristiwa tersebut. Video itu ternyata memang betul direkam oleh warga di aliran Kali Kuning yang tepat berada di antara jembatan dan bendungan Sidorejo. "Betul kejadiannya pada hari Jumat kemarin," kata Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman, Akhmad Subhan ditemui di lokasi, Minggu (10/2/2019). Menurut Subhan, peristiwa itu diduga dipicu faktor alam. Derasnya aliran air disertai material pasir dari wilayah hulu menggerus dasar s

Gunung Merapi Dua Kali Luncurkan Guguran Lava

Gambar
Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat dua kali guguran lava meluncur dari Gunung Merapi pada Jumat (8/2). Melalui akun twitter BPPTKG yang dipantau Antara di Yogyakarta, berdasarkan data seismik, pada Jumat pukul 00.00-06.00 WIB, di gunung api itu tercatat 13 kali guguran dengan durasi 16-77 detik. Selanjutnya, dua kali kejadian guguran lava teramati meluncur dari Gunung Merapi ke arah Kali Gendol dengan jarak luncur 200-750 meter. Sementara cuaca di kawasan Gunung Merapi pada Jumat pagi mendung dengan suhu udara berkisar 21,1 derajat Celsius, kelembaban udara 90 persen RH, angin tenang, dan tekanan udara 919,1 Hpa. Sebelumnya, pada Kamis (7/2) petang, BPPTKG menyebutkan awan panas guguran teramati di Gunung Merapi pada pukul 18.28 WIB dengan jarak luncur 2 kilometer ke arah hulu Kali Gendol. Awan panas guguran itu meluncur dengan amplitudo 70 dan memiliki durasi 215 detik. Kepala BPPTKG Hanik Hu

Anggrek di Boulevard Kotabaru Yogyakarta Hilang

Gambar
Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta menyayangkan ulah usil  oknum tidak bertanggung jawab yang diduga sengaja mengambil anggrek yang ditanam untuk memperindah suasana boulevard Kotabaru.  “Ada beberapa yang hilang tetapi sudah langsung kami ganti dengan yang baru karena tujuan penambahan anggrek adalah untuk memperindah taman,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta Suyana di Yogyakarta, Rabu. DLH Kota Yogyakarta sengaja menambahkan sejumlah tanaman hias untuk mempercantik suasana pedestrian Kotabaru yang baru saja direvitalisasi. Selain anggrek, juga terdapat tanaman jenis lain yaitu tanduk rusa dan kadaka. Tanaman-tanaman hias tersebut ditambahkan di seluruh pohon berdiameter besar yang tumbuh di boulevard Kotabaru dengan cara diikat ke pohon. “Memang membutuhkan perawatan ekstra dengan melakukan pemupukan rutin agar tanaman-tanaman tersebut tumbuh dengan baik dan bisa berbunga. Oleh karena itu, kami berharap agar masyar

Jalan Gito-Gati Sleman Ditutup Untuk Pembangunan Empat Jembatan

Gambar
Sleman (Antaranews Jogja) - Ruas Jalan Gito-Gati di Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta resmi mulai ditutup dalam rangka pembangunan empat unit jembatan, yaitu Gondanglegi, Tambakrejo, Tlacap, dan Denggung, Rabu.     Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Energi Sumber Daya Mineral, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Bambang Sugaib mengatakan bahwa pembangunan jembatan Gondanglegi dan Tambakrejo ditargetkan selesai pada akhir Mei 2019.     "Sedangkan jembatan Tlacap dan Denggung ditargetkan selesai hingga akhir Juli 2019," katanya.     Menurut dia, Jembatan Denggung dan Tlacap yang dibangun sejak 1984 tersebut kondisinya sudah cukup membahayakan dan perlu diperbaiki.     "Berdasarkan hasil inventarisasi dan survei yang kami lakukan, kondisi konstruksi bagian bawah jembatan tersebut sudah cukup membahayakan karena mulai mengalami kerusakan dan berpotensi mengalami longsor," katanya.     Ia mengatakan, bahwa jalur tersebut ditut

Kapolda DIY Larang Kampanye Pakai Knalpot Blombongan

Gambar
Gunungkidul (DetikNews Yogyakarta) - Konvoi kendaraan bermotor yang dilakukan simpatisan partai politik di Yogyakarta tak jarang menimbulkan suara berisik dan mengganggu masyarakat. Karena itu, Kapolda DIY, Irjen Pol Ahmad Dofiri secara tegas melarang penggunaan knalpot blombongan. "Mereka yang misalnya yang akan kampanye ya gunakan atribut-atribut, kendaraan (Boleh), tapi jangan sampai mengganggu masyarakat dengan kendaraan knalpot blombongan dan lain-lain, ini kan tidak bagus," ujar Dofiri usai meresmikan Masjid Baiturrahman di Polres Gunungkidul, Desa Baleharjo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Selasa (5/2/2019). "Jadi (silakan berkampanye) tapi dengan cara yang santun dan beradab," imbuhnya. Disinggung mengenai situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) pascabentrokan antar simpatisan Parpol di Yogyakarta beberapa hari lalu, Dofiri menyebut situasi kini sudah kondusif. Terlebih, saat ini polisi terus berupaya untuk meredam setiap k

Awal 2019, Kasus DBD di Gunungkidul Meningkat 2 Kali Lipat

Gambar
Gunungkidul - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Gunungkidul mengalami peningkatan hampir 2 kali lipat dibanding Januari tahun lalu. Kasus DBD paling banyak terjadi di Kecamatan Karangmojo dan Wonosari. "Jumlah kasus DBD sampai akhir (Bulan) Januari 2019 ada 37 kasus, kalau pas Januari tahun lalu hanya 19 kasus. Jadi untuk kasus DBD di awal tahun ini memang ada peningkatan," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Priyanta Madya Satmaka kepada wartawan, Senin (4/1/2019). "Dari 37 kasus itu paling banyak terjadi di (Kecamatan) Karangmojo dan Wonosari," imbuhnya. Mengenai korban meninggal dunia akibat DBD di Kabupaten Gunungkidul, Priyanta menyebut pihaknya belum mendapat laporan. Namun, ia tak memungkiri bahwa tahun 2017 ada satu orang yang meninggal dunia akibat DBD. "Sampai hari ini (Senin 4/2/1019) belum ada laporan kasus (Orang) meninggal (Karena DBD di Gunungkidul), dan semoga tidak ada. Untuk tahun lalu juga nihil korb

Yogyakarta Masih Menjadi Target Pengedar Narkoba

Gambar
Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Peredaran narkoba menjadi momok yang hingga kini masih sulit dihentikan di Yogyakarta. Kota yang dikenal sebagai kota pariwisata sekaligus pendidikan ini masih menjadi sasaran target para pengedar narkoba dari provinsi lain bahkan mancanegara. Hingga penghujung 2018, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DIY telah menangani 23 kasus peredaran narkoba jenis sabu-sabu yang berusaha menembus pasar Yogyakarta dengan berbagai macam modus baru. Satu yang paling besar adalah penyelundupan sabu-sabu seberat 1,1 kilogram oleh dua orang asal Thailand namun berhasil digagalkan petugas Bea Cukai dan BNNP DIY di Bandar Udara Adisutjipto Yogyakarta pada akhir Juli 2018. Mengacu hasil Survei Nasional Penyalahgunaan Narkoba pada 2017 di 34 provinsi, prevalensi penyalahguna narkoba di Yogyakarta 35.170 orang (1,19 persen). Kelompok sasaran survei ini adalah pekerja, pelajar, mahasiswa dan rumah tangga. Kepala Bidang Pemberantsan Narkoba BNNP DIY Ajun Komisa

Tanah Ambles, Ada Lubang Menganga di Ladang Jagung Gunungkidul

Gambar
Gunungkidul (DetikNews Yogyakarta) - Warga Dusun Dadapan, Desa Petir, Kecamatan Rongkop, Gunungkidul, dikagetkan dengan sebuah lubang yang berada di tengah ladang jagung. Diduga lubang itu terbentuk akibat tanah ambles karena guyuran hujan deras. Pantauan di lokasi, lubang tersebut memiliki diameter sekitar 1 meter jika dilihat dari permukaan. Namun, setelah didekati, lubang tersebut ternyata memiliki kedalaman 5 hingga 6 meter. Di dalam lubang terdapat rongga besar dengan diameter sekitar 5 meter. Dijelaskan pemilik ladang jagung, Sujoko (45), bahwa sebelumnya tidak ada tanda-tanda terbentuknya lubang tersebut. Hari Rabu (30/1) dia masih beraktivitas di ladang. Kemarin (Kamis, 31/1) pagi, sudah ada lubang itu," ujarnya kepada wartawan, Jumat (1/2/2019). Polisi yang mendapat laporan segera datang dan memasangi garis polisiagar tidak ada warga yang terperosok. Munculnya lubang itu kemungkinan karena tanah ambles akibat guyuran hujan deras. Sementara itu Kepala Pelaksana

Inovasi Lampu Darurat Hemat Energi

Gambar
Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Fadhiela Noer Hafiezha (kanan) dan Chaieydha Noer Hafiezha (kiri) menunjukan inovasi lampu darurat hemat energi dan ramah lingkungan karyanya saat jumpa pers di UGM, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (1/2/2019). Lampu hemat energi dan ramah lingkungan dengan nama La Helist (Lampu Hemat Listrik) dengan daya 3 watt dan 9 Watt yang menggunakan energi dari baterai kecil tipe AAA 1,5 volt serta mampu bertahan hingga sekitar 12 jam karya inovasi Fadhiela Noer Hafiezha dan Chaieydha Noer Hafiezha itu diharapkan mampu menjadi solusi bagi masyarakat dalam situasi darurat khususnya saat terjadi pemadaman listrik. Sumber : ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko.