Jogja Info [dot] net

Sleman - Pemkab Sleman mendapatkan jatah lebih dari 600 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019. Angka ini menjadi yang terbanyak dibandingkan empat Kabupaten/Kota lainnya di DIY. "Kami (Pemkab Sleman) itu kan mengajukan (formasi CPNS) ke Kemenpan kan lebih banyak dari yang kita (peroleh). Kita mengajukannya sesuai dengan formasi kekurangan kita, seribu lebih," kata Bupati Sleman, Sri Purnomo di kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu (30/10/2019). Namun realisasinya Pemkab Sleman hanya mendapatkan jatah 643 formasi. Meski menjadi yang terbanyak dibanding wilayah lain di DIY, Sri Purnomo menyebut jumlah tersebut jauh dari kata ideal seperti yang diinginkan oleh Pemkab Sleman. "Tapi kita mendapatkan 600 berapa itu. Ya nanti mulai kita laksanakan sesuai dengan aturan-aturan, itu saja. Silakan masyarakat, mereka yang mencari kerja mempersiapkan administrasinya," jelas politikus PAN tersebut. Dari jatah 643 formasi CPNS di Pemkab Sleman, kata Sri Purnomo,

Sleman - Beredar pesan berantai di media sosial yang narasinya menyebutkan bahwa tiga hari ke depan akan terjadi cuaca panas ekstrem di berbagai tempat. Kepala Stasiun Klimatologi Mlati Yogyakarta, Reni Kraningtyas, memastikan pesan berantai tersebut hoaks. "Berita tersebut adalah hoaks karena tidak dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah," jelas Reni dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (23/10/2019). Berikut berita hoaks tersebut: Untuk kawan-kawan semua,.. mulai besok sampai 3 hari ke depan di harapkan kurangi aktifitas di luar rumah karena cuaca panas extreme melanda Indonesia untuk 3 hari ke depan. Banyak minum air mineral dan multivitamin ya Bro... Temperatur panas extreme yang terbaca oleh deteksi satelit hari ini, adalah di daerah : Jakarta 38°C Depok 38°C Serang Banten 44°C Bekasi 38°C Tangerang 44°C Jogjakarta 40°C Malang 44°C Solo 45°C Madiun 39°C Magelang 39°C Purworejo 40°C Madura 42°C Bali 45°C Lombok 43°C Riau 45°C Pekan

Bantul - Polisi meringkus kelompok pencuri spesialis kos-kosan dengan modus kunci duplikat di Bantul. Salah seorang tersangka dihadiahi timah panas oleh polisi karena melawan saat ditangkap. Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Riko Sanjaya menjelaskan, kejadian bermula saat korban, Habibur Rohman (31), mahasiswa asal Kalimantan Timur pergi dari kosannya di Kecamatan Kasihan, Bantul untuk kuliah, Selasa (2/10) pagi. Ketika pulang ke kosnya pada sore hari, korban mendapati pintu kamarnya terbuka. Curiga dengan hal tersebut korban langsung mengecek ke dalam kamar, dan ternyata satu unit laptop miliknya telah raib. Merasa dirugikan, korban lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bantul. "Dapat laporan itu, anggota langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap dua tersangka di Jalan Magelang saat berboncengan menggunakan motor matic," ucapnya saat jumpa pers di kantornya, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul, Rabu (16/10/2019). "S

Bantul - Berawal dari saling ejek, dua murid MTs An-Nur, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, terlibat perkelahian di dalam kelas. Akibatnya, salah satu murid meninggal setelah dipukul dengan tangan kosong di bagian rusuk kanan. Kepala MTs An-Nur, Bantul, Subakir, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian pada Senin (14/10/2019) siang itu berawal saat pergantian jam pelajaran. Korban berinisial R (12), warga Kecamatan Sewon, Bantul, berkelahi dengan M (12), santri Pondok An-Nur. "Kejadian di dalam kelas VII, pas pergantian jam. Jadi pas tidak ada guru saat itu," kata Subakir saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (15/10/2019). Dalam perkelahian itu, M mengepalkan tangan kanannya, lalu diayunkan hingga mengenai rusuk sebelah kanan R. Terkena pukulan tersebut, R langsung tersungkur di lantai kelas VII. "Sebenarnya bercanda, gojek seperti itulah, lalu kejadian itu (perkelahian). Dari keterangan saksi-saksi, dia (M) hanya memukul pakai tangan ko

Peluang untuk sukses di era teknologi yang serba mudah. Apalagi untuk generasi milenial yang memiliki ide-ide yang cemerlang. Tak heran bila saat ini banyak sekali milenial yang sukses, bahkan bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Dewasa ini, semakin banyak entrepreneur milenial yang bisa dijadikan contoh untuk meraih kesuksesan. Contohnya, Merry Riana . Siapa sih yang nggak kenal Merry Riana? Seorang Entrepreneur, Motivator Wanita Indonesia, Educator, dan Penulis Buku "Mimpi Sejuta Dolar". Di saat usia 26 tahun, Merry Riana sudah berhasil menghasilkan S$ 1.000.000. Padahal, awalnya Merry Riana adalah mahasiswi Nanyang Technological University yang berhutang sebanyak S$ 40.000.

Yogyakarta - Satu orang dilaporkan meninggal dunia akibat insiden kebakaran yang melanda sebuah gudang kayu yang berlokasi di kawasan Pasar Kembang (Sarkem), Kota Yogyakarta, Rabu. "Satu orang yang tewas atas nama Udin," kata Kaur Bin Ops Sabhara Polresta Yogyakarta Inspektur Dua Sugiyanto saat ditemui di lokasi kejadian. Sugiyanto menjelaskan kebakaran gudang kayu yang berlokasi di kawasan Pasar Kembang (Sarkem) mulai terpantau sekitar pukul 10.30 WIB. Mengenai identitas korban, ia belum dapat menyampaikan penjelasan secara rinci. Meski demikian, Sugiyanto memastikan kobaran api tersebut telah berhasil dijinakkan satu sejam setelah kejadian. Proses pemadaman sempat mengalami sedikit kendala karena lokasi bangunan yang berada di dalam gang sempit. Kesulitan pemadaman itu juga ditambah dengan tingginya sejumlah bangunan yang berada di sekitar gudang kayu tersebut. "Samping kirinya tinggi," kata dia. Kepala Seksi Operasional dan Penyelamatan Dinas Pemadam