Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

Pelajar Yogya! Kamu Masih Harus Belajar di Rumah Hingga 15 Mei Nanti

Gambar
Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) kembali memperpanjang masa belajar di rumah siswa hingga tanggal 15 Mei 2020. Ini dilakukan guna mencegah penyebaran virus Corona atau COVID-19 di DIY.  "Memperpanjang waktu pembelajaran jarak jauh/online bagi peserta didik SMA, SMK, dan SLB di seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta mulai tanggal 29 April 2020 sampai tanggal 15 Mei 2020," kata Plt Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Bambang Wisnu Handoyo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/4/2020). Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) No. 421/03143 tentang penambahan waktu masa pembelajaran jarak jauh/online dalam masa tanggap darurat bencana Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di SMA, SMK dan SLB di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Selain itu, SE tersebut juga mengatur tentang bagaimana pembelajaran selama bulan Ramadhan. "Selama bulan Ramadhan, pembelajaran jenjang pendidikan SMA, SMK dan SLB di seluruh Daera

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor

Gambar
Yogyakarta - Belum lama menghirup udara bebas, seorang narapidana yang mendapat asimilasi, Randy Bagus Santoso (26) alias Mbendol kembali diciduk polisi. Eks penghuni Lapas Kelas II A Wirogunan diciduk karena mencuri motor dengan modus kunci palsu. Kasus ini bermula kala Mbendol dan rekan-rekannya memancing di Sungai Winongo pada Jumat (17/4) malam hingga Sabtu (18/4) dini hari. Sesampainya di parkiran motor, warga Desa Pendowoharjo, Kecamatan Sewon, Bantul ini melihat satu unit motor RX-KING milik Apriyadi (43) terparkir di Gang Ledok Sari, Kelurahan Pakuncen, Kecamatan Wirobrajan, Kota Yogyakarta. "Dengan menggunakan kunci palsu, tersangka ini berhasil membawa kabur motor korban," kata Kapolsek Wirobrajan, Kompol Endang Sri Widiyanti saat ditemui wartawan di Polsek Wirobrajan, Kecamatan Wirobrajan, Kota Yogyakarta, Senin (27/4/2020). Apriyadi baru mengetahui motornya hilang pada Sabtu (18/4) sore dan langsung melapor ke Polsek Wirobrajan. Dari hasil penyelidikan poli

AP I Hentikan Penerbangan Komersial Melalui Yogyakarta

Gambar
Layanan logistik melalui terminal kargo dan EMPU masih beroperasi seperti biasa. Agus Pandu Purnama/Sumber AntaraNews PT Angkasa Pura I menghentikan penerbangan komersial penumpang melalui Bandara Internasional Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo, DIY, mulai Jumat pukul 20.00 WIB sampai 1 Juni 2020 dalam rangka mendukung aturan larangan mudik untuk mencegah penyebaran COVID-19. "Keputusan tersebut diambil oleh PT Angkasa Pura I (Persero), selaku operator Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) dan Bandara Adisutjipto (JOG) berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan RI (Permenhub) Nomor 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi selama Musim Mudik Idul Fitri 1441 H dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19," kata Pejabat sementara General Manager Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) Agus Pandu Purnama dalam rilisnya di Kulon Progo, Jumat. Namun demikian, lanjut Pandu, layanan logistik melalui terminal kargo dan EMPU masih beroperasi seperti biasa. "Kami

Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta Tiadakan Shalat Tarawih Berjamaah

Gambar
Kita masih dalam kondisi pandemi COVID-19, jadi kita tidak bisa berkerumun sehingga Ramadhan kali ini tidak menggelar tarawih berjamaah, Yogyakarta (ANTARA) - Takmir Masjid Gedhe, Kauman, Yogyakarta, meniadakan kegiatan shalat tarawih berjamaah selama bulan Ramadhan 1441 Hijriah sebagai upaya ikut mencegah penularan COVID-19. "Kita masih dalam kondisi pandemi COVID-19, jadi kita tidak bisa berkerumun sehingga Ramadhan kali ini tidak menggelar tarawih berjamaah," kata Ketua Takmir Masjid Gedhe Kauman Azman Latif saat dihubungi di Yogyakarta, Kamis. Keputusan itu diambil, karena meski pelaksanaan tarawih berjamaah mengikuti protokol kesehatan, yakni dengan menjaga jarak fisik, menurut Azman, tetap tidak ada yang dapat menjamin setiap individu jamaah terhindar 100 persen dari penularan virus corona jenis baru itu. Oleh seban itu, kata dia, fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta imbauan dari PP Muhammadiyah terkait pelaksanaan ibadah selama pandemi COVID-19 sejatinya

9 WN India di Sleman PDP Corona, Kemenag Cek Masjid yang Didatangi

Gambar
Sleman - Sembilan dari 15 warga negara India yang menjalani rapid test dinyatakan pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona atau COVID-19. Saat ini Kementerian Agama (Kemenag) Sleman melakukan pendataan terhadap masjid-masjid yang sempat didatangi para jemaah tabligh itu. "Ini kita sedang melakukan pendataan, melalui organisasi majelis tablig yang berpusat di Masjid Jami' Al Ittihaad, masjid-masjid mana yang pernah dikunjungi, atau tokoh-tokoh mana yang sempat kontak," kata Kepala Kantor Kemenag Sleman, Saban Nuroni saat dihubungi wartawan, Rabu (22/4/2020). Saban menegaskan para jemaah tablig ini tidak termasuk klaster ijtima Gowa. Pasalnya sejak awal tujuan warga negara India itu ke Yogyakarta. "Nampaknya tidak (ke Gowa). Karena sudah sejak Januari mereka (WNA India) sudah tiba di Yogyakarta dan tidak melakukan kunjungan ke Gowa," jelasnya. Selama berada di Yogya, para jemaah tablig asal India ini sempat berkeliling di wilayah DIY. Dari penelusuran

Pasien Corona Ikut Kerja Bakti, 87 Warga Perumahan di Sleman Diisolasi

Gambar
ilustrasi - sumber detikNews Yogyakarta Sleman - Sebanyak 87 warga dari 26 kepala keluarga (KK) di perumahan di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjalani isolasi mandiri. Hal itu karena warga melakukan kontak dengan L (63 tahun) seorang positif virus Corona saat kerja bakti kampung. Kepala Dusun Jetis, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Wagiman membenarkan hal tersebut. Total ada 87 orang yang menjalani isolasi mandiri. "Berkaitan dengan pasien COVID-19 dari Perumahan Kanisius di Dusun Jetis, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, benar ada pasien COVID-19 di Perumahan Kanisius dan saat ini sedang dirawat di RS, yakni laki-laki inisial L (63). Total ada 87 orang yang menjalani isolasi mandiri dari 26 KK," kata Wagiman saat dihubungi wartawan, Selasa (21/4/2020). Informasi warga Dusun Jetis itu positif Corona diterima pada 14 April 2020. Sebelumnya, L diketahui sempat mengikuti kerja bakti penyemprotan disinfektan di perumahan pada 5 April lalu. "Tanggal 5 April a

3 Dokter dan 1 Perawat di RS Sardjito Yogya Positif Corona

Gambar
Thanks You Doctors, nurses and Medical Workers Sleman - Sebanyak tiga dokter dan satu perawat di RSUP Dr Sardjito Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dinyatakan positif terjangkit virus Corona atau COVID-19. Keempatnya diketahui terpapar virus Corona saat berada di Jakarta. "Kami sampaikan sampai saat ini tim medis kita sudah ada yang terpapar," kata Kabag Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan kepada wartawan, Senin (20/4/2020). "Dari dokter ada tiga. Namun kami informasikan tiga dokter ini terpapar ketika yang bersangkutan bersinggungan ketika di Jakarta. Jadi belum ada paparan lokal untuk ketiga tim medis kita," lanjutnya. Satu perawat yang juga dikonfirmasi virus Corona diketahui juga terpapar dari Jakarta. Banu menjelaskan para tenaga medis ini punya kontrol diri sehingga ketika merasa terpapar langsung dilakukan penanganan. "Kebetulan tenaga medis ini ada kontrol diri sendiri, dia merasa tidak enak kemudian terpapar kemudian kita lakukan

Kasus Corona di Sleman Dalam Sepekan Menunjukkan Grafik Naik

Gambar
Sleman, DIY (ANTARA) - Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat penanganan kasus penyebaran virus corona jenis baru di wilayah setempat dalam sepekan menunjukkan grafik yang terus naik. "Memang dalam sepekan terhitung mulai 9 hingga 15 April kasus COVID-19, baik itu orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) terus menunjukkan grafik yang meningkat," kata Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Sleman Shavitri Nurmala Dewi di Sleman, Kamis. Menurut dia, hingga 15 April 2020 di Sleman tercatat ada 1.200 ODP dan selesai pemantauan dengan dinyatakan sehat sebanyak 184, sementara yang masih dalam pemantauan sebanyak 1.016 orang. "Sedangkan untuk PDP tercatat sebanyak 198 orang, 34 orang terkonfirmasi positif, 12 orang sembuh, 17 orang PDP meninggal dunia, empat orang meninggal dunia positif, 31 negatif dan 100 orang proses pengawasan," katanya. Ia mengatakan, jumlah tersebut meningkat dibandingkan pada

Update Corona di Yogyakarta: Positif 62 dan PDP Meninggal 14

Gambar
Data corona-19 DIY | Humas Pemda DIY  15 April 2020 Yogyakarta - Juru bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih mengatakan kasus virus Corona atau COVID-19 di DIY saat ini bertambah 2 jadi 62 orang. Selain itu, tercatat ada 14 pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona yang meninggal dunia. "Penambahan kasus positif pada hari ini sebanyak 2 kasus, sehingga jumlah kasus di DIY menjadi 62 kasus. Kenapa 62 kasus, karena kasus nomor 37 atas kebijakan dari PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) dikembalikan ke daerah asal (Pemalang)," ujar Berty melalui keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (15/4/2020). Tambahan dua orang positif Corona itu adalah pasien Kasus 63, laki-laki (70), warga Sleman, dan pasien Kasus 64, laki-laki (74), warga Bantul. Keduanya memiliki riwayat perjalanan ke luar DIY. "Yang nomor 1 (Kasus 63) ada riwayat dari Batam dan Jabar dan yang nomor 2 (Kasus 64) pulang dari Jakarta," ucapnya Selain itu, Berty

Pemotor Tewas Terlindas Bus di Kulon Progo

Gambar
Kulon Progo - Pengendara sepeda motor Ria Indah Kusumaningrum (38), warga Kelurahan Margosari, Pengasih, Kulon Progo, tewas tertabrak bus di Jalan Wates-Yogyakarta Km 4, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ria diduga kaget setelah disalip bus dari sisi kiri hingga terjatuh dan terlindas roda belakang bus. Peristiwa itu terjadi tepatnya di Jalan Wates-Yogyakarta Km 4, tepatnya di Dukuh Karangasem, Desa Kedungsari, Pengasih, Kulon Progo, Selasa (14/4) pagi tadi. Kala itu korban mengendarai sepeda motor Honda Scoopy dengan nopol AB-2046-QY dari arah barat. Di belakangnya, ada bus Raffal Trans dengan Nopol AD-1455-CG yang dikemudikan Adi Laksana (45), warga Klaten, Jawa Tengah. Bus ini menyalip korban dari sisi kiri. Korban yang kaget lalu oleng dan terjatuh. Nahas, saat terjatuh, korban lantas terlindas roda belakang bus hingga meninggal di lokasi kejadian. "Korban meninggal di lokasi kejadian setelah terjatuh dan tertabrak," kata Kanit Laka Satlantas Polres

Belajar Nyetir Mobil, Pria di Gunungkidul Tabrak Pemotor dan Sepeda

Gambar
Gunungkidul - Bermaksud latihan mengemudikan mobil, seorang pengemudi, Sukadi (55) warga Desa Piyaman, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul, kehilangan kendali dan menabrak motor, sepeda dan pembatas. Akibatnya 2 orang mengalami luka-luka. Kanit Laka Satlantas Polres Gunungkidul, Iptu Sony Yuniawan mengatakan kejadian yang terjadi kemarin, Minggu (12/4) sore itu bermula saat Sukadi latihan mengemudikan mobil di halaman parkir Pasar Hewan Siyono, Desa Logandeng, Kecamatan Playen. Mobil bernomor polisi B 1482 ZEP ini selanjutnya melaju tak terkendali. "Dari informasi, begitu mobil langsung distater langsung melaju lurus, mungkin posisi persneling tidak nol (netral) saat itu dan kemungkinan yang bersangkutan (Sukadi) lupa mengerem," papar Sony saat dihubungi detikcom, Senin (13/4/2020). Mobil melaju lurus dan menabrak motor jenis matic bernomor polisi AB 3009 PW, 3 unit sepeda kayuh yang terparkir di kompleks Pasar tersebut. Laju mobil pun baru terhenti setelah menabrak pemba

Matahari Godean Grup : Belanja Online via Whatsapp

Gambar
Untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga masyarakat Jogjakarta umumnya dan masyarakat Godean khususnya dan untuk mempermudah belanja tanpa antrian  dan tanpa perlu datang ke toko maka Matahari Godean Grup ( Toserba Matahari Godean & Mth Fashion ) Jl. Saronodipoyo - Utara Pasar Godean membuka layanan Belanja Online via Whatsapp sebagai Berikut : Toserba Matahari Godean : Belanja Online via Whatsapp untuk kebutuhan sebagai berikut : Ringkasan Paket Sembako *dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda (check via whatsapp) Mth Fashion : Untuk belanja Online kebutuhan Sandang/Fashion Keluarga, Untuk produk-produk bisa Anda lihat di Instagram : https://www.instagram.com/mth.fashion.online.shop/  (updated) Untuk Informasi Lebih lanjut bisa kontak Nomor Whatsapp masing-masing. Selamat Berbelanja secara Online | Jangan lupa informasikan ke keluarga dan rekan-rekan anda.

Mobil Tabrak Pohon di Kulon Progo, Sopir dan Penumpang Terjepit Bodi

Gambar
Kulon Progo - Kecelakaan tunggal terjadi di jalan nasional Wates-Purworejo KM 3 tepatnya di Pedukuhan Seworan, Kalurahan Triharjo, Wates, Kulon Progo. Sebuah mobil Grand Max menabrak pohon Mahoni hingga tumbang. Pengemudi dan penumpangnya terjepit bodi kendaraan. Sebuah mobil Grand Max dengan Nopol AA 1695 ZW menabrak pohon Mahoni hingga tumbang, Jumat (10/3/2020) siang. Pengemudi dan penumpangnya terluka dan membutuhkan waktu hingga satu jam untuk mengeluarkan karena terjepit bodi kendaraan. "Benturannya keras, saya langsung ke situ tetapi tidak berani mendekat karena ada uap dan bau alkohol menyengat," jelas salah seorang saksi, Hasto Yuwono, di lokasi kejadian. Melihat hal itu, Hasto tidak berani mendekat. Selain baunya menyengat juga takut terjadi kebakaran. Setelah asap hilang dia mendekat dan mendapati dua korban dalam kondisi terjepit. Banit Lakalantas Polres Kulon Progo, Aiptu Heru Saefudin, mengatakan dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, mobil ini mel

Registrasi Online Peserta SNMPTN Lolos Masuk UNY Dibuka hingga 31 Mei

Gambar
Sleman - Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menerapkan registrasi online untuk peserta yang lolos SNMPTN. Hal itu untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona dan menjalankan anjuran pemerintah untuk melakukan pembatasan jarak dan mencegah kerumunan. Rektor UNY, Prof Sutrisna Wibawa menjelaskan hasil SNMPTN akan diumumkan pada 8 April 2020. Alur registrasi juga akan diumumkan di tanggal yang sama. "Jadi registrasi SNMPTN itu diatur oleh PTN masing-masing, untuk UNY ini kita sudah mengeluarkan pengumuman yang nanti akan dibersamakan pengumuman SNMPTN tanggal 8 April 2020," kata Sutrisna, Senin (6/4/2020). "Intinya untuk alur, tahap pertama nanti mengisi data sosial, ekonomi karena akan digunakan untuk dasar penentuan UKT. Setelah itu melakukan registrasi," lanjutnya. Sutrisna menjelaskan, setelah mengisi data maka tahap selanjutnya yakni membayar UKT. Pembayaran dilakukan mulai tanggal 20 April hingga 5 Mei. "Untuk proses registrasi paling akhir dila

Ini Lokasi yang Dipilih Jadi Makam Jenazah Pasien Corona di Sleman

Gambar
Sleman - Pemkab Sleman akhirnya memilih Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Desa Madurejo, Kecamatan Prambanan untuk mengubur jenazah pasien virus Corona (COVID-19). Petugas makam juga turut dibekali dengan alat pelindung diri (APD) serta diberi bimbingan teknis (bimtek). Pj Sekda Sleman, Harda Kiswaya menuturkan sebelumnya Pemkab Sleman menyiapkan TPU Seyegan dan TPU Madurejo sebagai calon lokasi makam jenazah pasien Corona. Namun, akhirnya dipilih makam di Madurejo. "TPU Madurejo, seluas 7 hektare berada relatif jauh dari pemukiman penduduk dan masih cukup luas," kata Harda, Sabtu (4/4/2020). Harda menjelaskan, penyiapan makam khusus jenazah pasien Corona ini untuk mengantisipasi apabila terjadi penolakan warga. Dalam rapat koordinasi tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 menyampaikan bahwa Pemkab Sleman harus mengantisipasi segala kemungkinan fenomena penolakan ini. "Ini mengantisipasi, semoga tidak perlu digunakan. Pemkab bersama dengan kecamatan dan desa bahu-memb

Tangkal Corona, Gedung BUMDes di Bantul Disulap Jadi Karantina Pemudik

Gambar
Bantul - Pemerintah Desa (Pemdes) Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro, Kabupaten Bantul mengalihfungsikan gedung BUMDes menjadi tempat karantina bagi pemudik yang datang ke desa tersebut. Langkah ini diambil karena masyarakat keberatan dengan kedatangan para pemudik. Pengalihfungsian gedung ini dilakukan usai satu keluarga yang beranggotakan lima orang pulang dari Bandung, Jawa Barat. Kepulangan keluarga itu menimbulkan polemik di masyarakat, mengingat selama wabah COVID-19 ini masyarakat sepakat tidak menerima kedatangan orang asing. "Jadi mereka bukan warga kami, satu keluarga ini ngontrak di salah satu dusun (di Desa Sumbermulyo). Kemudian hari Kamis mereka ke Bandung karena ada urusan dan hari Minggu pulang," kata Kepala Desa Sumbermulyo, Ani Widayani saat ditemui wartawan di gedung BUMDes Sumbermulyo, Kamis (2/4/2020). "Warga tidak bisa menerima mereka karena sudah ada kesepakatan tidak menerima orang dari luar," lanjut Ani. Ani menyebut pihaknya lalu