Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

Warga Gunungkidul Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar

Gambar
Gunungkidul - Seorang warga di Desa Hargosari Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Gunungkidul, Tuminem (65), ditemukan tewas gantung diri di atas tempat tidurnya. Motif perbuatan nekat tersebut diduga karena depresi penyakit yang diderita tak kunjung sembuh. Kapolsek Tanjungsari, AKP Sapto Sudaryanto, menjelaskan bahwa kejadian sekitar pukul 09.00 tadi itu bermula saat anak Tuminem, yakni Wastini (37) menghampiri kamar ibunya. Hal itu karena Tuminem tak keluar dari kamarnya sejak pagi hari. "Sampai di kamar, saksi mendapati korban sudah gantung diri di tepi kasur dengan posisi kaki terlipat," kata Sapto kepada detikcom melalui pesan singkat, Sabtu (21/9/2019). Mendapati hal tersebut Wastini langsung berteriak minta tolong. Para tetangga lantas mendatangi lokasi kejadian dan dilanjutkan dengan pelaporan ke Polsek Tanjungsari. "Dari hasil pemeriksaan tim medis tadi tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Sehingga dapat dikatakan korban m

Girikerto Sentra Susu Kambing di Sleman

Gambar
Sleman - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengukuhkan sentra susu kambing etawa di Desa Girikerto, Kecamatan Turi, Selasa. Sentra susu kambing yang terdiri dari 13 unit usaha dan dinamakan Kelompok Sentra Mulya Abadi Susu (MAS) ini dikukuhkan oleh Wakil Bupati, Sri Muslimatun di Dusun Kemirikebo, Girikerto, Turi. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Sleman Tri Endah Yitnani mengatakan bahwa tujuan pengukuhan sentra tersebut adalah untuk penguatan kelembagaan sentra sebagai pengungkit eksistensi pelaku usaha pengolahan susu kambing. "Sentra susu kambing etawa ini telah mampu mendayagunakan 250 warga sekitar," katanya. Ia mengatakan, dalam lima tahun ke depan, pengukuhan sentra industri kecil di Kabupaten Sleman diarahkan untuk menguatkan manajemen kelompok, meningkatkan proses pengolahan dan penjaminan mutu olahan pangan. Selain itu juga diarahkan untuk meningkatkan kapasitas produksi olahan pangan, meningkatka

Kulon Progo Keluarkan Status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan

Gambar
Kulon Progo - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengeluarkan status tanggap darurat bencana kekeringan karena kuota air bersih yang ada di Dinas Sosial sudah habis disalurkan kepada warga terdampak kekeringan. Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo, Suhardiyana di Kulon Progo, Jumat, mengatakan hingga akhir Agustus 2019, kuoata distribusi air bersih sebanyak 175 tangki sudah habis, sehingga BPBD perlu mengeluarkan status tanggap darurat bencana kekeringan supaya dapat menggunakan pos biaya tak terduga. "Status tanggap darurat bencana kekeringan sudah ditandatangani Wakil Bupati Kulon Progo Sutedjo. Saat ini, BPBD yang akan menyalurkan air bersih kepada warga yang membutuhkan air bersih," kaya Suhardiyana. Penetapan status tanggap darurat diperlukan agar BPBD bisa mendapatkan gelontoran dana APBD Kabupaten dari pos biaya tak terduga (BTT). Dana ini digunakan untuk membiayai operasional d

Kronologi Murid SMP Nekat Ancam Guru Pakai Sajam Gegara HP Disita

Gambar
Gunungkidul - Video siswa SMP di Kecamatan Ngawen, Gunungkidul mengancam guru menggunakan senjata tajam karena ponselnya disita viral di media sosial. Begini kronologi lengkap kejadian tersebut. Kamis (5/5/2019) Pukul 10.00 WIB Seorang siswa laki-laki SMPN 5 Ngawen, Gunungkidul kedapatan sedang bermain ponsel di dalam kelas saat jam pelajaran. Hal itu diketahui oleh Guru pendidikan agama Islam. Sang guru langsung menyita ponsel milik muridnya tersebut. Penyitaan ponsel tersebut berdasarkan peraturan di SMPN 5 Ngawen, bahwa setiap siswa tidak boleh membawa ponsel. Apabila siswa kedapatan membawa ponsel, maka ponsel itu akan disita dan akan dikembalikan setelah siswa membuat surat pernyataan yang diketahui oleh orang tua atau wali murid. Ponsel yang disita guru, menurut aturan sekolah, bisa juga diambil oleh orang tua atau wali murid. Hari Jumat (6/9/2019) Pukul 07.00 WIB Siswa tersebut datang ke sekolah dan mengikuti apel. Dia juga sempat mengikuti kegiatan membaca di pe

Lagi, Warga Gunungkidul Ditemukan Tewas Gantung Diri

Gambar
Gunungkidul - Tidak hanya terjadi di Kecamatan Karangmojo saja, peristiwa gantung diri juga terjadi di Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul. MG (53), warga Desa Ngeposari, Semanu diduga nekat gantung diri karena penyakit yang diidapnya tak kunjung sembuh. Kapolsek Semanu, Ahmad Fauzi, menjelaskan peristiwa itu bermula saat korban pergi ke ladang untuk bertani sekitar jam 07.00. Sedangkan Karsinem (50), anggota keluarganya pergi untuk menghadiri acara arisan. "Sekitar jam 14.00 saksi (Karsinem) pulang ke rumah dan mendapati korban dalam keadaan gantung diri di kamar," ujarnya melalui pesan singkat, Kamis (5/9/2019). Mengetahui hal tersebut Karsinem sontak berteriak minta tolong. Warga sekitar yang mendengar langsung mendatangi lokasi kejadian. Dan setelah mengetahui korban gantung diri, salah seorang warga kemudian melapor ke Polsek Semanu. "Anggota bersama petugas medis lalu datang ke TKP. Dari hasil pemeriksaan, korban meninggal dunia karena murni gantun

Warga Gunungkidul Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon Nangka

Gambar
Gunungkidul - Seorang warga Desa Jatiayu, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul berinisial SM (50) ditemukan tewas gantung diri di sebuah pohon nangka. Sri diduga gantung diri karena terbelit permasalahan keluarga. Kapolsek Karangmojo, Kompol Sunaryo, mengungkapkan kejadian berawal saat saksi Tariyono (57) bermaksud menghidupkan diesel air untuk mengairi ladang pertanian pagi tadi. Saat berjalan ke lokasi diesel air, Tariyono mendapati posisi Sri gantung diri di pohon nangka dekat rumahnya. "Jadi belum sampai menghidupkan diesel itu, saksi melihat korban sudah gantung diri di pohon nangka," kata Sunaryo saat dihubungi melalui telepon, Kamis (5/9/2019). Mengetahui hal tersebut, Tariyono langsung berteriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakan saksi lantas berdatangan ke lokasi. Setelah mengetahui ada tetangganya yang gantung diri, warga kemudian melapor ke Polsek Karangmojo. "Dapat laporan itu anggota bersama petugas medis langsung ke TKP. Dari hasil pemeriks

5 Kasus Curanmor Berbagai Modus Terungkap d Gunungkidul, 11 Orang Dibekuk

Gambar
Gunungkidul - Polres Gunungkidul meringkus 11 tersangka kasus pencurian dengan pemberatan (curat), delapan di antaranya adalah residivis. Selain itu, tiga dari sebelas tersangka masih di bawah umur. Kapolres Gunungkidul AKBP Ahmad Fuady menjelaskan, dalam kurun waktu satu bulan, polisi berhasil mengungkap lima kasus curat. Dalam pengungkapan kasus itu, polisi meringkus 11 tersangka, yang terdiri atas empat komplotan, baik komplotan spesialis pencuri motor maupun pembobol rumah kosong. "Dari 11 tersangka yang diamankan, tiga di antaranya masih di bawah umur," katanya saat jumpa pers di Polres Gunungkidul, Selasa (3/9/2019). Fuady melanjutkan kasus pencurian yang terungkap sebagian besar adalah kasus curanmor. Bahkan korban pencurian mulai pedagang sayur hingga pejabat Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul. Seperti halnya pencurian motor jenis bebek milik seorang pedagang sayur di Kecamatan Nglipar pada 23 Agustus 2019. Saat itu dua tersangka berinisial MA (24), war

UIN Meminta Disertasi Soal Hubungan Seksual Nonmarital Direvisi

Gambar
Yogyakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta meminta mahasiswa doktoral Abdul Aziz merevisi disertasi kontroversialnya yang berjudul "Konsep Milk al-Yamin Muhammad Syahrour sebagai Keabsahan Hubungan Seksual non-Marital" sebagai syarat kelulusan. Abdul Aziz yang dihadirkan dalam jumpa pers, di Aula Pascasarjana, UIN Sunan Kalijaga (Suka), Yogyakarta, Selasa, menyatakan siap merevisi disertasinya berdasarkan atas kritik dan masukan dari para promotor dan penguji saat ujian terbuka serta kontroversi yang muncul mengenai disertasinya. "Mempertimbangkan kontroversi terkait disertasi yang saya tulis yang berjudul "Konsep Milk al-Yamin Muhammad Syahrour sebagai Keabsahan Hubungan Seksual non-Marital", maka saya menyatakan akan merevisi disertasi tersebut," kata Abdul Aziz. Abdul Aziz yang juga Dosen Fakultas Syariah IAIN Surakarta sebelumnya menyusun disertasi untuk menyelesaikan program doktoralnya di UIN Sunan Kalijaga dengan

Diduga Bunuh Diri, Seorang Pria Tewas Tabrakkan Diri ke KA di Bantul

Gambar
Bantul - Seorang warga Dusun Ngentak, Desa Argorejo, Kecamatan Sedayu, Bantul, Sumarjo (37) ditemukan tewas di perlintasan kereta api Dusun Panggang, Sedayu, Bantul. Sumarjo diduga bunuh diri dengan sengaja menabrakkan dirinya ke kereta api yang tengah melintas. Kapolsek Sedayu, Kompol Sugiarta mengatakan, bahwa kejadian bermula saat korban menuju perlintasan kereta api di Dusun Panggang, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Bantul sekitar jam 12.00 WIB, Selasa (3/9/2019). Sesampainya di perlintasan tersebut, korban memarkirkan motor jenis bebek bernomor polisi AB 2875 CY di selatan jalur kereta api. "Dari keterangan saksi, sebelum kejadian korban sempat mondar mandir di dekat perlintasan (Kereta Api). Di saat bersamaan ada Kereta Api yang melintas dari Timur ke Barat, selanjutnya korban ditemukan sudah tergeletak dengan posisi meninggal dunia di perlintasan," katanya kepada detikcom melalui pesan singkat, Selasa (3/9/2019). "Dugaannya karena bunuh diri," ujar

Dua Satpol PP Bantul Tersengat Listrik Saat Turunkan Baliho, Satu Orang Meninggal Dunia

Gambar
Bantul (ANTARA) - Dua anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta meninggal dunia dan mengalami luka bakar akibat  tersengat aliran listrik tegangan tinggi saat bertugas menurunkan baliho di Simpang Empat Jambidan, Kecamatan Banguntapan, pada Selasa pagi. Dua anggota Satpol PP Bantul tersebut adalah Sigit Priyatmo dan Ardi Suryo Nugroho. Ardi terkonfirmasi meninggal dunia akibat peristiwa itu, sedangkan Sigit mengalami luka bakar dan dilarikan ke Rumah Sakit Rajawali Citra untuk perawatan medis. Berdasarkan pantauan di Rumah Sakit (RS) Rajawali Citra Bantul, sejumlah anggota Satpol PP Bantul dan Kepolisian Sektor (Polsek) Banguntapan, terlihat berkumpul di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Rajawali Citra menunggu kabar dari korban. Sementara itu, anggota Satpol PP Bantul Murti Indrady yang saat kejadian membantu menurunkan baliho mengatakan, peristiwa tersebut berlangsung sangat cepat, sekitar pukul 09.45 WIB. Saat itu, dirinya bersa

Kota Yogyakarta Kekurangan Guru SD

Gambar
Yogyakarta - Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta mengatakan jumlah guru SD yang ada saat ini masih kurang dari angka ideal yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara optimal di bangku pendidikan dasar. “Hari ini ada penambahan beberapa guru SD. Ini patut disyukuri, meski jumlahnya belum memenuhi kebutuhan ideal yang seharusnya dipenuhi,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Budhi Ashrori di sela pelantikan pejabat fungsional Pemerintah Kota Yogyakarta di Yogyakarta, Rabu. Selain mengalami kekurangan dari segi jumlah, proporsi guru SD yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) juga masih lebih sedikit dibanding guru yang berstatus non PNS, yaitu 40 persen berbanding 60 persen dan laju pensiun guru yang cukup tinggi. Di jenjang SD, guru tidak dikhususkan untuk mengajar satu mata pelajaran tertentu tetapi mengajar di hampir semua mata pelajaran atau lebih dikenal sebagai guru kelas. Guru yang mengampu mata pelajaran secara khusus jumlahnya terbatas, d

Satu penambang di Lereng Merapi Sleman Tewas Tertimpa Longsoran Batu

Gambar
Sleman  - Seorang penambang manual di aliran Sungai Boyong, lereng Gunung Merapi, Dusun Kalireso, Desa Candibinangun, Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, tewas akibat tertimpa longsoran batu besar, Minggu. Korban bernama Jumarno, (60) warga asli Temanggung, yang sudah lama menetap di Kalireso, Candibinangun. "Korban pertama kali, ditemukan Samidi sekitar pukul 10.00 WIB," kata Kapolsek Pakem Kompol Haryanta. Menurut dia, dari keterangan saksi, saat itu saksi hendak mencari pasir di lokasi kecelakaan. Namun saat di lokasi, saksi melihat ada longsoran tebing baru. "Saat itu suasana lokasi tambang juga sepi. Saksi kemudian mencari rekannya yang biasa menambang di sana," ungkapnya. Tidak berselang lama, saksi melihat rekannya sudah berada di bawah batu besar yang diperkirakan berasal dari longsoran tebing setinggi empat meter. "Saat ditemukan, korban dalam kondisi tertimpa batu besar dan hanya terlihat sedikit saja,"