Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2008

DIALOG BUDAYA-SENI; Kupas Revitalisasi Semangat Bahari

YOGYA (KR) - Dialog Budaya dan Gelar Seni ‘Yogya Semesta’ seri-17 akan digelar Selasa Wage, 2 Desember 2008, pukul 19.00-22.00 di Bangsal Kepatihan Yogyakarta. Kegiatan ini akan mengambil tema ‘Revitalisasi Semangat Nusantara Bahari’, dengan Prof Dr Dibyo Prabowo MA, Rektor Universitas Atma Jaya Yogyakarta, serta Mayjen TNI Saurip Kadi, Pengamat Kebangsaan dan Prof M Baiquni PhD, Guru Besar Fakultas Geografi UGM, dengan Moderator Drs Bambang Purwoko MA, Pakar Politik Fisipol UGM, didampingi host tetap Hari Dendi. Menurut koordinator ‘Yogya Semesta’ Hari Dendi, untuk gelar seni akan ditampilkan kolaborasi konser musik dan tari nusantara oleh siswa/i SMM dan SMKI Kasihan Bantul, Pimpinan Drs Samsuri Nugroho dan Drs Sunardi. (Rsv)-f

PRIME CUSTOMER GATHERING; WANAARTHA LIFE ; Kembangkan Jalur DistribusiJateng-DIY

Gambar
YOGYA (KR) - Guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya para nasabah, Wanaartha Life terus mengembangkan jalur distribusi baru di Jawa Tengah dan DIY. Kedua daerah ini dinilai sebagai daerah yang punya potensi pasar terus berkembang, didukung tersedianya tim pemasar yang tangguh dan profesional. Untuk itu, berbagai upaya edukasi dan pendekatan kepada masyarakat terus dilakukan, antara lain dengan menggelar Prime Customer Gathering Wanaartha Life di Grand Pacific Yogyakarta, Kamis (27/11) malam. Gathering yang ditujukan untuk nasabah utama ini dipimpin Chief Executive Officer/CEO Wanaartha Life Evelina Fadil Pietruschka MBA yang juga Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI). Selain itu, hadir pula Managing Director Wanaartha Life Eddy KA Berutu, Marketing Director AB Daniel Tan, Asetociate Sales Director Jateng-DIY Clara Rina Krisanti, dipandu Corporate & Marketing Communications Harris P Marpaung. Evelina mengatakan, Wanaartha bertekad menjadi Top 10

Yogya Air Show 2008 Hari Ini Dibuka

Gambar
Images : Bimo Pradityo's HARIAN JOGJA - BANTUL : Yogya Air Show 2008 (YAS 2008) yang bertajuk Gebyar DirgantaraâMinggu (30/11) ini pukul 09.30 WIB akan dibuka secara resmi. Rencananya pembukaan dilakukan oleh Komandan Lanud Adisutjipto, Marsma TNI Hari Mulyono di landasan Pantai Depok. Masyarakat umum bisa menyaksikan atraksi udara yang akan berlangsung 29-30 November ini. Kegiatan yang merupakan event tahunan ini digelar Baparda Provinsi DIY dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bantul, bekerjasama dengan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) DIY, juga TNI AU. YAS 2008 akan menampilkan atraksi udara dari FASI DIY dan FASI dari beberapa daerah lain di Indonesia seperti DKI Jakarta, Bekasi, Kaltim, Bandung dan Jatim, berupa terjun payung bogie, aeromodelling RS/LC, gantole airtow, para layang airtow, paramotor, dragon banner, demo flight, joyflight microlight serta simulasi aeromodelling. Ada juga pameran statik dan pentas musik. Acara memang baru dibuka resmi hari ini,

Cakupan ASI di DIY Rendah

HARIAN JOGJA - DANUREJAN : Cakupan air susu ibu (ASI) eksklusif bagi bayi di DIY cukup rendah dan menurun dalam dua tahun terakhir. Rendahnya pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif menjadi pemicu masalah ini. Konselor air susu ibu (ASI) DIY, Amiruddin SB menegaskan cakupan ASI eksklusif di DIY masih jauh dari target nasional yang mencapai 80%. Tercatat pada 2006 di DIY hanya mencapai 36,51%. Sedangkan pada 2007 mencapai angka 33,09 %. DIY masih jauh dari target, saat ini baru transisi,ujarnya pada acara Pertemuan Sosialisasi Desa Siaga di Kompleks Kepatihan kemarin. Padahal, penggunaan ASI eksklusif enam bulan menurutnya bisa bermanfaat untuk mencegah angka kematian balita, menjaga sistem kekebalan tubuh balita, dan mencegah obesitas ibu. Penggunaan ASI eksklusif terbukti mampu menurunkan kasus angka kematian bayi dan balita di DIY. Data yang ada menunjukkan penurunan kasus kematian bayi, dari 24 kasus menjadi 17 kasus yang pada beberapa tahun terakhir. Sedangkan kasus kematia

Belum Maksimal

RADAR JOGJA - BANTUL - Persiba Bantul dalam lanjutan kompetisi Liga Indonesia Divisi Utama di Stadion Sultan Agung kemarin berhasil mengalahkan Persigo Gorontalo 1-0. Hasil ini ternyata belum memuaskan sang pelatih Nandar Iskandar. Mantan pelatih timnas itu menilai, barisan depannya tidak bermain maksimal. Pasalnya, peluang yang dimiliki Seto Nurdiyantara dkk hanya berhasil menyarangkan satu gol. "Kami bersyukur memenangkan pertandingan ini. Tetapi saya melihat penampilan barisan depan tidak maksimal,"paparnya, kemarin kepada wartawan, usai pertandingan. Kekecewaan Nandar dan beberapa penonton memang beralasan. Barisan depan yang diisi Ezequail dan Ugik banyak membuang peluang. Bahkan, ketika pertandingan berjalan 10 menit, aksi Ugik sempat membahayakan gawang Ade Muhtar. Punggawa The Reds pun tak patah arang. Kahudi dkk kembali menampilkan permainan kolektiv untuk membongkar pertahanan Laskar Lahilote. Seto Nurdiyantara yang kerap mendapat peluang akhirnya memecah kebun

Jalan Bersama, Tingkatkan Persahabatan

RADAR JOGJA - SLEMAN - Sedikitnya 200 orang berjalan kaki bersama Gubernur Hamengku Buwono X dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kojiro Shiojiri di kawasan Candi Prambanan, kemarin. Mereka terdiri atas 50 orang wisatawan Jepang, 100 orang Jogja, 25 orang dari Jakarta-Japan Club, serta puluhan partisipan yang ikut menyemarakkan acara ini. Acara diselenggarakan atas kerja sama Jogja Walking Association, Japan Walking Association, Yayasan Royal Silk Badan Pariwisata Daerah (Baparda) DIJ, Malioboro Hash House Harriers dan Garuda Indonesia. Dibuka secara resmi oleh Gubernur DIJ Sultan HB X, kegiatan yang dikemas dengan nama The 1st Jogjakarta International Heritage Walk 2008 itu diadakan dalam rangka memperingati 50 tahun persahabatan Indonesia- Jepang. Selain memperingati 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang, kegiatan ini juga dilaksanakan untuk memperingati 25 tahun kerja sama Jogja-Kyoto. Gubernur berharap, kegiatan ini dapat dikembangkan di tahun-tahun mendatang. '

Peserta Try Out CPNS Membludak

HARIAN JOGJA - BANTUL: Peserta try out atau latihan ujian pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Gedung Induk Parasamya kemarin membludak. Panitia terpaksa mengundur acara hingga 15 menit untuk menyediakan kursi bagi peserta yang datang belakangan. “Animo peserta di luar dugaan. Peserta yang datang hampir mencapai 250 orang. Sangat meleset dari perkiraan kami sebanyak 150 orang saja,” kata Elisabeth Kuan, panitia penyelenggara. Membludaknya peserta menyebabkan panitia menunda try out hingga 15 menit dan menata kursi cadangan. Sebagian peserta bahkan mengambil sendiri kursi-kursi yang ditumpuk di pinggiran ruangan tersebut. Peserta yang telah hadir lebih awal diminta untuk tidak mengerjakan soal sebelum semua peserta siap. “Mohon maaf kami menunda pelaksanaan sekitar 15 menit karena kurangnya ketersediaan kursi bagi peserta yang baru saja datang. Jadi soal jangan dikerjakan dahulu, namun data pribadi pada lembar jawaban dapat diisikan sekarang,” kata Lisa sesaat sete

Penipuan Berkedok Hadiah Marak

HARIAN JOGJA - UMBULHARJO : Penipuan dalam bentuk undangan berhadiah dengan iming-iming mendapatkan hadiah barang dan uang makin marak di Kota Jogja. Data yang ada di Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Jogja hingga November 2008, tercatat dari 50 kasus aduan yang dilaporkan konsumen ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Jogja. Aduan masih didominasi kasus penipuan dalam bentuk iming-iming berhadiah dengan 10 kasus, pembelian rumah 6 kasus, utang piutang 3 kasus, asuransi 2 kasus, parkir 2 kasus dan kasus lainnya sebanyak 20 kasus. Sementara, dari total 50 kasus itu, 88% kasus bisa diselesaikan oleh BPSK Kota Jogja. “Untuk undangan berhadiah, kebanyakan kasus yang kami tangani dapat diselesaikan dengan mediasi antara pelaku usaha dengan konsumen,” kata Imam Nurwahid, Koordinator BPSK Kota Jogja, Jumat (28/11) kepada wartawan. Dari kasus undangan berhadiah, terang dia, pihaknya menemukan model penebusan terhadap barang yang dijanji

Sepakat Bentuk APPBI

RADAR JOGJA- Para pengelola pusat perbelanjaan di Jateng dan DIJ sepakat untuk membuat sebuah wadah. Wadah yang diberi nama DPD APPBI (Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia) Jateng dan DIJ ini didasari dari kenyataan semakin berkembangnya pusat perbelanjaan akhir- akhir ini. "Keberadaannya diharapkan akan lebih bisa meningkatkan kualitas manajemen pengelola, menambah wawasan tentang pusat belanja, serta bertanggung jawab kepada tenant dan pengunjung," terang Wakil Ketua DPD APPBI Jateng DIJ Djoko Tjatur yang juga GM Galeria Mall Jogja. Karena itulah, sudah saatnya para pengelola pusat belanja membentuk suatu asosiasi, dimana keberadaannya untuk lebih meningkatkan kualitas. Selain itu, lewat perwakilan APPBI di tingkat daerah ini diharapkan ke depannya kerja sama dengan instansi-instansi terkait akan lebih terwakilkan. Sebagai perwakilan daerah dari suatu asosiasi besar yang lahir sejak sepuluh tahun silam dan berpusat di ibu kota tentunya bukan perkara mudah. &quo

Jogja Gagal di Kejurnas Panjat Tebing

RADAR JOGJA - SLEMAN- Ambisi tuan rumah Pengprov Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) merebut emas kandas sudah. Kemarin di Wall Climbing UPN, atlet tuan rumah hanya berhasil menyumbangkan dua perunggu. Sumbangan perunggu itu dihasilkan Gusnida Rahma Annisa dari kategori kecepatan nomor spider kid c. Satu medali lainnya diraih Widiyantari Dyah P yang turun di nomor youth A putri kategori kecepatan. Hasil ini mendapat sorotan dari Ketua Umum Pengcab FPTI Sleman, yang juga Wakil Bupati Sleman Sri Prunomo.Menurutnya, panjat tebing di Jogja harus mulai dikenalkan kepada anak-anak Sekolah Dasar."Permasalahan kami, panjat tebing belum memasyarakat di tingkat usia pemula,"lontarnya, kemarin kepada Wartawan usai menutup kejurnas. Kalimantan Timur yang menurunkan 25 atletnya berhasil menjadi juara umum. Mereka mengumpulkan 14 medali emas, delapan perak, 10 perunggu. Disusul diposisi ketiga Bali dengan torehan tiga medali emas. Dan diposisi ketiga Banten yang juga mengoleksi t

PELAMAR DARI JATIM BANYAK YANG LARI KE YOGYA; Hari Ini TerakhirPendaftaran CPNS Pemkot

YOGYA (KR) - Pendaftaran penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemkot Yogyakarta akan ditutup Sabtu (29/11) hari ini. Karena itu, bagi masyarakat yang akan memasukkan lamaran tinggal punya kesempatan pagi hingga siang nanti. Kasubbid Administrasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Yogya Suhartiningsih mengatakan, menjelang hari terakhir, Jumat (28/11) pelamar cukup padat meski pendaftaran hanya dibuka selama 2 jam, mulai pukul 08.00-10.00 WIB. “Kira-kira ada 300-an pelamar, terutama dari Jawa Timur banyak yang lari mendaftar ke sini, kurang lebih 10 persennya. Karena Jatim waktu ujiannya tidak sama, masih 10 Desember mendatang,” ungkap Suhartiningsih kepada KR, Jumat (28/11). Ditandaskan, meski Sabtu (29/11) ini hari terakhir pendaftaran, namun pihaknya hanya membuka loket sesuai jadwal, yaitu pukul 08.00-12.00 WIB. “Pokoknya maksimal pukul 12.00 WIB, berkas sudah harus masuk ke loket pendaftaran. Dan loket akan ditutup tepat jam 12.00 WIB. Kami tidak akan memberikan

Krisis, Kinerja Ekspor DIY Kacau: SKB 4 Menteri Direvisi

YOGYA (KR) - Dampak krisis finansial global yang berimbas pada ‘kacaunya’ kinerja ekspor pengusaha Yogya, karena penundaan dan pembatalan order, disikapi secara serius oleh Kadin Pusat dan Asmindo Pusat. Secara khusus, Wakil Ketua Kadin Pusat, Rahmat Gobel yang juga Ketua Perhimpunan Indonesia-Jepang, datang ke Yogya, untuk mendata permasalahan dan kemungkinan mengusulkan stimulan bagi pengusaha Yogya, agar tak kolaps. Dalam dialog bersama pimpinan asosiasi/himpunan yang difasilitasi Asmindo dan Komite Percepatan Pemulihan Ekonomi ‘Yogya Bangkit’ (KP2E ‘Yo Bangkit’, di Hotel Bintang Fajar, Yogya, Jumat siang (28/11), Rahmat Gobel menegaskan, pemberian stimulan bagi pengusaha Yogya tak bisa dipukul-rata. ”Harus didata secara detail, per sektor, bahkan per komoditas. Karena, masing-masing komoditas punya tingkat kesulitan dan masalah yang berbeda,” katanya. Sehingga, Ketua Asmindo Pusat, Ambar Tjahjono SE menegaskan, kolaborasi antara Asmindo dengan Kadin bersama KP2E â€

8.933 Terima PKH Tahap Kedua

RADAR JOGJA- GUNUNGKIDUL - Sebanyak 8.933 kepala keluarga keluarga (KK) yang dikategorikan keluarga sangat miskin di Gunungkidul menerima Program Keluarga Harapan (PKH) tahap kedua kemarin. Pencairan dilakukan di kantor-kantor pos di 18 kecamatan di kabupaten berslogan Handayani. Jumlah penerima PKH tahap kedua ini lebih sedikit dibanding penerima pada tahan pertama. Jumlah penerima tahan pertama mencapai 9.233 KK. Dana bantuan tersebut diperuntukkan untuk pembiayaan pendidikan dan kesehatan keluarga miskin. "Pencairannya senetak di seluruh kantor pos yang ada di kecamatan agar mempermudah warga untuk mengakses," ujar Kepala Kantor Pos Wonosari Yulius Dradjat kemarin. Kantor Pos Wonosari mencairkan dana untuk sekitar 400 KK. Saat pencairan tampak antrean terjadi di depan loket pencairan dana. Dana untuk pelaksanaan PKH tahap kedua di Gunungkidul mencapai Rp 3.487.074.000. Jumlah ini ditalangi terlebih dulu oleh PT Pos. Jumlah dana bantuan yang diterima setiap kelu

Dari Seminar Menyiapkan Anak Tangguh di Era Digital

Putarkan Game Tarzan, Ibu-Ibu Nyaris Histeris Pesatnya perkembangan teknologi banyak membawa pengaruh negatif terhadap anak jika tak mendapat pengawasan dan perhatian orangtuanya. Game, komik, serta tayangan televisi yang dikemas untuk segmentasi anak-anak, ternyata banyak dijejali sesuatu yang justru dilarang untuk anak di bawah usia remaja. Hal ini mengemuka dalam Smart Parenting Seminar "Menyiapkan Anak Tangguh di Era Digital" dengan pembicara psikolog Elly Risman dan artis Shahnaz Haque di Kelapa Gading Resto, kemarin. Seminar yang diadakan Female Radio bersama Delta FM serta Yayasan Kita dan Buah Hati ini membahas bahaya apa saja yang dapat berpengaruh pada perilaku dan psikologis anak yang diakibatkan pesatnya era teknologi digital. Dari hasil kunjungan konselor remaja Yayasan Kita dan Buah Hati ke beberapa SD di Jabodetabek didapatkan hasil yang mengejutkan. Dari Januari 2007 hingga Agustus 2008 dengan responden 1.997 siswa diperoleh data yang menunjukkan, mereka

793 CPNS gagal sebelum tes

HARIAN JOGJA - BANTUL : Sebanyak 793 pelamar CPNS gagal melanjutkan perjuangannya untuk menjadi abdi negara. Pasalnya, surat lamaran yang mereka masukkan tidak sesuai dengan kebutuhan Pemerintah Kabupaten Bantul. Dengan demikian, dari 9.344 pelamar CPNS, hanya 8.551 orang yang akan mengikuti tes tertulis pada 7 Desember 2008. “Pelamar tersebut tidak gagal karena kekurangan syarat, tapi karena posisi yang mereka incar tidak sesuai dengan formasi yang dibutuhkan serta tingkat pendidikan,” ujar Maman Permana, Kepala Bagian Kepegawaian Pemerintah Kabupaten Bantul, di kantornya, Kamis (27/11). Menurut Maman, peserta yang tidak lolos untuk melaksanakan tes tertulis sudah memperoleh pemberitahuan. “Setelah mereka memasukkan lamaran, peserta yang lolos administrasi langsung dipanggil untuk memperoleh nomor tes,” kata Maman. Sementara yang tidak lolos, memperoleh pemberitahuan di tempat pendaftaran. “Untuk formasi yang tidak ada pelamarnya adalah tenaga kesehatan dokter kesehatan

DBD Mulai Menyerang Warga

HARIAN JOGJA - UMBULHARJO: Beberapa pekan setelah masuk musim hujan, pasien demam berdarah dengue (DBD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wirosaban mulai bermunculan. Diperkirakan puncak penyakit ini akan terjadi pada Desember nanti. Berdasarkan data yang ada di RSUD Wirosaban, pada minggu ketiga November sebanyak 3 penderita DBD dirawat, sedangkan 8 orang lainnya sedang menjalani perawatan klinis untuk memastikan terkena penyakit yang disebabkan oleh nyamuk aides aigepty itu. Jumlah tersebut memang turun dibandingkan pekan kedua November yang jumlah pasiennya mencapai 5 pasien. Namun Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Wirosaban, Agus Sudrajat penurunan tersebut bukan berarti penyebaran penyakit ini menurun. Karena pihaknya memperkirakan justru akan terjadi peningkatan pada pekan depan dan akan mencapai puncak pada Desember. “Meski tidak akan KLB [kejadian luar biasa] seperti yang terjadi dua tahun lalu, namun jumlah yang ada saat ini akan semakin meningkat,” katanya, kepada H

PELAMAR CPNS MAKIN MEMBLUDAG; Pelatih Atlet Baru Satu, Dokter SpesialisMasih Kosong

YOGYA (KR) - Jumlah pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemprop DIY terus melonjak dalam beberapa hari terakhir ini. Hingga Kamis (27/11), jumlah pelamar yang telah lengkap berkas-berkasnya sebanyak 2.908 orang. Sementara jumlah pendaftar keseluruhan sekitar 3.000-an. Pelamar yang mendatangi lokasi pendaftaran CPNS Pemprop DIY di Gedung Transito Disnakertrans DIY Jalan HOS Cokroaminoto 156 Yogyakarta pun semakin meningkat intensitasnya. Kepala Bagian Pengembangan Pegawai Biro Kepegawaian Pemprop DIY Drs Bayu Haryono mengatakan, untuk pelatih atlet kini sudah ada yang memasukkan lamaran, tapi juga baru satu orang yakni pelatih atlet yudo dan telah memenuhi persyaratan yang ditentukan, yakni atlet yang dilatihnya pernah mendapatkan medali emas PON. “Memang masyarakat mengeluhkan beratnya persyaratan CPNS untuk pelatih atlet. Tapi karena yang menentukan itu Pemerintah Pusat, kami tidak bisa apa-apa kecuali mematuhi ketentuan yang berlaku,” jelas Bayu Haryono. Sedang untuk f

Kurang, Tenaga PPAT di Kota

YOGYA (KR) - Hingga saat ini jumlah Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) di kota Yogyakarta masih kurang, baru sebanyak 82 orang. Padahal idealnya untuk Kota setidaknya terdapat 100 PPAT. Meski demikian, kekurangan jumlah tersebut tidak sampai memengaruhi pelayanan pengurusan akta tanah di Kota Yogya, mengingat wilayahnya yang terlalu luas. “Untuk formasinya seharusnya ada 100 PPAT di Kota Yogya. Tapi untuk formasi ini ditentukan dari Pusat, kami hanya menerima saja,” ujar Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Yogyakarta Triyono SH menjawab pertanyaan KR usai melantik 6 PPAT Kota di Balaikota, Kamis (27/11). Keenam PPAT yang dilantik dan diambil sumpah jabatannya tersebut adalah Windri Astuti WS SH, Tabitha Sri Jeany SH MKn, Andi Mukram SH MKn, Dra Ria Sukariyah SH MKn, Eduard Ardyanto SH serta Yohanes Sardi Priyanto SH. Dikatakan, 82 PPAT tersebut terdiri dari 14 PPAT sementara (camat), 62 PPAT yang telah ada sebelumnya serta 6 yang baru saja dilantik tersebut. Tidak ada u

Trans Jogja Tambah 20 Shelter

HARIAN JOGJA - DANUREJAN: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DIY akan menambah 20 shelter Trans Jogja pada 2009 nanti. Kepala Bidang Angkutan Sigit Haryanto mengatakan untuk pembangunan sebuah shelter dibutuhkan dana sebesar Rp50-60 juta. Selain itu, dibutuhkan juga sebuah mesin dengan biaya sebesar Rp40 juta. “Sehingga total biaya untuk pembangunan 20 shelter ini diperkirakan sebanyak Rp20 miliar,” ujarnya, kemarin. Sigit menambahkan pembangunan shelter itu bertujuan untuk melengkapi shelter-shelter Trans Jogja yang sudah ada. “Saat ini, jarak antar shelter masih lumayan jauh sehingga dengan pembangunan itu diharapkan jaraknya semakin dekat sehingga pelayanan kepada masyarakat semakin meningkat,” tambahnya. Sigit menambahkan shelter tersebut nantinya akan dibangun antara lain di Jalan Gejayan, AM Sangaji, Bayangkara, ataupun Pakualam. Badan pengawas Di bagian lain Sigit mengatakan pihaknya segera membentuk badan pengawas untuk mengawasi operasional ataupun kinerja dari PT Jog

Ekspor Kerajinan Bambu Terhenti

HARIAN JOGJA - MLATI: Perajin bambu di Sleman mulai merasakan imbas krisis ekonomi global. Selama dua bulan terakhir, pesanan dari luar negeri berkurang drastis. Bahkan sejumlah perajin mengaku tidak lagi menerima pesanan untuk pasaran luar negeri. Berdasarkan pantauan Harian Jogja di sentra industri kerajinan bambu Sendari, Desa Sumberadi, Kecamatan Mlati, beberapa perajin mengaku kini mereka hanya mengandalkan pasar lokal untuk menjual hasil kerajinan. Radiyono (41), salah satu perajin bambu menyatakan, pesanan dari luar negeri menurun sejak peristiwa bom Bali pada 2005. Penurunan itu semakin drastis menyusul terjadinya krisis ekonomi global. “Bulan ini sama sekali belum ada pesanan dari buyer (pembeli) asing. Beberapa tahun terakhir, pesanan dari luar negeri memang cenderung menurun. Tapi sejak sekitar satu atau dua bulan lalu, pesanan semakin menurun drastis. Padahal, dulu ekspor kerajinan bambu dapat kami andalkan, tapi sekarang situasinya sudah beda,” ujarnya saat ditemu

Ratusan Pengajar di DIY Menunggu Lebih Setahun; Tunjangan Profesi Guru,Macet

YOGYA (KR) - Meski sudah lulus sertifikasi hampir setahun lalu, namun hingga kini ratusan guru swasta di DIY belum menerima tunjangan profesi. Padahal, menurut Ketua Umum DPD Perkumpulan Guru Karyawan Sekolah Swasta Indonesia (PEGKSSI) DIY Maruli Taufiq SE, dana tersebut sudah dikirim ke DIY. Yang dikhawatirkan, jika tak segera dicairkan, dana tersebut ditarik kembali ke pusat karena sudah hampir habisnya tahun anggaran. ”Bahkan konon hak kami selama empat bulan sudah dihanguskan. Kalau informasi ini benar, tak menutup kemungkinan kami melakukan gugatan,” kata Maruli Taufiq kepada KR tadi malam. Maruli Taufiq sendiri lulus sertifikasi pada Desember 2007. Dengan demikian hingga saat ini sudah hampir setahun. Mengenai jumlah guru yang bernasib sama dengan dirinya cukup banyak. Untuk Gunungkidul ada sekitar seratus orang, bahkan kini mereka sudah membentuk tim untuk bersama Dinas Pendidikan setempat melakukan pelacakan hingga ke Jakarta guna mengetahui penyebab belum cairnya tunja

JUMLAH PENGANGGURAN TERUS MENINGKAT; Pemkot Siapkan Tenaga KerjaBerkualitas

YOGYA (KR) - Menurut data Disnakertrans Kota Yogyakarta jumlah pencari kerja (updating 2007) mencapai 34.641 orang. Jumlah angkatan kerja ini setiap tahun terus meningkat sehingga pengangguran juga bertambah. Akibatnya kesempatan kerja sangat terbatas sementara angkatan kerja yang membuka usaha mandiri juga masih rendah. Hal itu dikemukakan Kepala Disnakertrans Kota Yogya, Widorisnomo ketika membuka Rapat Koordinasi Jejaring Informasi Bidang Pelatihan Dan Produktivitas di Wisma Batik, Selasa (25/ 11). Rakor yang bertujuan untuk menjembatani komunikasi tripartit antara pemerintah, buruh dan pengusaha ini diikuti oleh perwakilan asosiasi pengusaha, perwakilan tenaga kerja penyandang cacat (penca) dan instansi terkait. “Pelatihan kerja merupakan langkah strategis untuk menangani kesenjangan kualitas kerja maupun mempersiapkan tenaga kerja untuk usaha mandiri,” katanya. Kebijakan yang ditempuh Pemkot di bidang tenaga kerja dengan mendorong penciptaan lapangan kerja formal yang se

Sudah Mulai Terjadi PHK

Idham Minta Antisipasi Pengangguran RADAR JOGJA - BANTUL - Krisis global yang terjadi saat ini sudah menelan korban di Bantul. Sudah terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) di sejumlah perusahaan di Bantul. Tercatat sebanyak 165 karyawan yang bekerja di sektor furniture di-PHK sejak beberapa pekan terakhir. Jumlah ini, kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemkab Bantul Sugeng Sudaruno baru tercatat di sektor perusahaan furniture. Bukan tidak mungkin sektor lain juga mengalami hal serupa. Hanya saja hingga saat ini sektor lain belum terdata. Sugeng menduga, penyebab lain terjadinya krisis di sejumlah perusahaan yang beroperasi di Bantul ini akibat kebanyakan pemiliknya adalah pemodal asing. Mereka juga memasarkan sebagian besar produknya ke luar negeri, seperti Amerika dan Eropa serta Timur Tengah. Sugeng berharap agar PHK besar-besaran tidak terjadi di wilayahnya. Jika itu terjadi dipastikan menimbulkan persoalan pelik bagi Bantul. Bupati Bantul HM Idham Samawi memi

Jogja Kota Spesial Tour d'Indonesia

RADAR JOGJA - Etape V Speedy Tour d'Indonesia dari Semarang bakal finis di Jogja Kamis (27/11) hari ini. Diperkirakan peserta akan finis mulai pukul 12.30. Berbeda dari even sebelumnya, kali ini, finis akan dilakukan di Lapangan Denggung Sleman. Serangkaian even pendukung pun telah disiapkan untuk menyambut para peserta balap sepeda level internasional ini. "Etape Jogja ini memang spesifik. Jika di kota lainnya hanya semalam beristirahat, Jogja ada dua malam para pembalap berada di Jogja," ungkap Adiwarman, Deputy General Manager Telkom Jogja kemarin. Beberapa even pendukung yang akan disuguhkan diantaranya Speedy Writing Competition untuk SMP dan SMA. "Panitia membuka secara online untuk mengupload tulisan dan registrasi pada situs http/tour.telkomspeedy.com dari 19-26 November," tambahnya. Panitia Daerah (Panda) Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) telah mempersiapkan acara penyambutan finis kejuaraan secara matang. Ketua Panda ISSI Jogja Joko Tirtono m

BIROKRASI HAMBAT PENDISTRIBUSIAN KE PETANI; Pupuk Langka, Hasil PanenTerancam Turun

WONOSARI (KR) - Carut marutnya distribusi pupuk bersubsidi, mengancam terjadinya keberhasilan panen MT 2008/2009 ini. Hingga menjelang akhir masa pemupukan pertama, sekitar 30 persen tanaman padi di Kabupaten Gunungkidul belum dipupuk. Jika sampai akhir November 2008 petani tetap belum mendapatkan pupuk, dipastikan bakal terjadi penurunan produksi, bahkan mungkin terjadi gagal panen. Untuk itu apapun alasannya paling lambat 25 November 2008 pupuk sudah harus sampai pada petani, terutama kepada kelompok tani yang sudah menyerahkan RDKK atau bahkan sudah menitip uang pada pengecer dan distributor. "Kami tidak mau tahu, yang penting pupuk harus sudah sampai pada petani akhir bulan ini karena pemupukan tak bisa dilakukan sembarang waktu, harus patuh dengan umur tanaman jika ingin hasilnya bagus," kata Ketua Komisi B DPRD Gunungkidul Nurhadi Rahmanto usai mengikuti rapat evaluasi pupuk di Dinas Pertanian, Jumat (21/11). Menurut Nurhadi Rahmanto yang didampingi anggotanya H

Depdiknas Dianggap Salah Alamat; 1,7 Juta Murid SD Dapat Beasiswa

YOGYA (KR) - Karena krisis ekonomi global yang, dikhawatirkan bakal menambah jumlah anak putus sekolah di Indonesia. Adanya gejala bakal terjadi PHK besar-besaran tahun 2009, mengkhawatirkan bagi dunia pendidikan. Untuk mengantisipasinya Depdiknas mengucurkan dana beasiswa bagi siswa kurang mampu terutama siswa SD. Jumlahnya untuk tahun 2009 mencapai 1,7 juta paket dengan nilai masing-masing siswa Rp 360 ribu per tahun.”Tahun 2008 hanya disiapkan 600 ribu paket. Namun seiring terjadinya krisis ekonomi global, paketnya ditambah hingga tiga kali lipat,” tutur Direktur Pembinaan TK/SD Depdiknas Mudjito AK di sela penyerahan bantuan peningkatan kualitas pendidikan bagi 5 SD di Kab Kepulauan Seribu Jakarta , Sabtu (22/11) . Total Rp 750 juta dan 200 paket beasiswa kepada anak-anak setempat. Bantuan diterima langsung oleh Camat Kepulauan Seribu Utara Edy Junaedi. Selain menambah jumlah paket beasiswa, upaya lain yang dilakukan pemerintah adalah meningkatkan unit cost bantuan ope

Kembalikan Jazz ke Aslinya

Gejog Lesung Awali Ngayogjazz 2008 JOGJA - Gelaran Ngayogjazz 2008: Njajazz Desa Milangkori yang berlangsung di Desa Wisata Tembi sore sore kemarin hingga tadi malam, sarat makna. Tak hanya sekadar sebuah upaya untuk mengembalikan citra jazz sebagai musik yang tidak eksklusif. Lebih dari itu, ini adalah upaya mengangkat perekonomian masyarakat, khususnya lewat pariwisata. Dan, dipilihnya kawasan Desa Tembi yang masuk dalam segitiga Gabusan Manding Tembi (GMT) sebagai kawasan pengembangan pariwisata terpadu, adalah salah satu alasannya. ''Lewat even ini, kami ingin mengembalikan jazz ke aslinya. Ibaratnya sebagai sebuah kesenian rakyat,'' terang Djaduk Ferianto kemarin. Lewat ajang ini pula, anggapan bahwa musik jazz hanya bisa dinikmati kalangan elite dan harus dinikmati dengan biaya besar, coba ditepis. Menurutnya, musik jazz sebenarnya tidak mengenal batas budaya, kelas sosial, ras dan apalagi agama. Musik jazz bisa menerima aliran musik apa pun dan musik jazz

Jogja Kembali Bersepeda Didukung 1.500 Pengguna Sepeda Tua Senusantara

RADAR JOGJA- Puncak acara ulang tahun Podjok 9Paguyuban Onthel Djokjakarta) berlangsung meriah. Ratusan orang bersepeda keliling kota Jogja. Tak kurang dari 30 kilo ditempuh oleh para anggota paguyuban sepeda tua dari seluruh Indonesia. Menurut data panitia, sekitar 1.500 anggota paguyuban yang datang ke Jogja untuk mendukung kampanya Jogja Kembali Bersepeda, Stop Global Warming Save Our Planet. Kirab keliling kota dengan sepeda menempuh rute Benteng Vredeburg- Kebun Binatang Gembiraloka-Gedongkuning-Jalan Solo-Tugu dan berakhir di Benteng Vredeburg, Minggu (23/11). Setelah berkumpul kembali di Benteng Vredeburg, para peserta asyik mengobrol dan melihat-lihat koleksi sepeda komunitas lain. Kebanyakan dari mereka memakai kostum antik karena perlombaan kostum akan diadakan hari itu juga. Ada yang berkostum ala noni belanda, lelaki jawa tempo dulu, hingga tampil sangat niat dengan kostum pakaian adat. Paguyuban terjauh yang mengikuti pesta sepeda onthel ini rupanya berasal dari Med

'Pemerintah Harus Tanggungjawab'

HARIAN JOGJA - SLEMAN: Wakil Ketua DPRD Sleman, Rohman Agus Sukamta membantah pernyataan beberapa pejabat di Pemkab Sleman yang menyebutkan bahwa suplai pupuk bersubsidi untuk petani mencukupi. Kenyataannya masih banyak petani yang mengeluh kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. “Jangan hanya asal bilang cukup. Mari kita buktikan di lapangan. Kalau petugas mengatakan cukup, mereka harus bisa mempertanggungjawabkan bila petani ternyata mengeluh sulit mendapatkannya," ujarnya, Minggu (23/11) kemarin. Dia menyebutkan, meski dinas Pertanian dan Pemkab sudah meminta penyaluran pupuk dengan dasar RDKK, bukan berarti itu akan menjamin ketersediaan pupuk di tingkat petani. Sebab sangat mungkin, distribusi pupuk bersubsidi ini dipermainkan, sehingga petani tetap sulit mendapatkannya. Terkait dengan masalah ini, politisi dari PAN tersebut menegaskan, sebaiknya dinas terkait tidak hanya berwacana dan mengatakan distribusi dan suplai pupuk cukup untuk petani. Mereka harus bisa membukt

Sultan minta PT AMI tetap disuntik

HARIAN JOGJA - DANUREJAN: Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta DPRD DIY untuk membahas kembali penyertaan modal kepada PT AMI. Dia mengatakan manajemen yang baru saja dibentuk tetap harus diberi kesempatan untuk memulihkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut. Permintaan itu secara resmi disampaikan Sultan saat pidato penghantaran nota keuangan dan RAPBD DIY 2009 pada rapat paripurna DPRD DIY, Sabtu (22/11) lalu. Sultan berharap dana suntikan untuk PT AMI tetap dimasukan dalam pos pengeluaran pembiayaan. “Biarlah manajemen baru kita beri kesempatan untuk dapat membuktikan diri terhadap keseriusannya, sambil kita juga membenahi dari sisi pengawasannya,” ujarnya.

Kejurnas Silat Antar Perguruan Tinggi di UPN Veteran

Jogja Info [dot] Net - Kejuaraan Nasional Pencak Silat Antar Perguruan Tinggi VI se-Indonesia akan kembali di gelar oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pencak Silat Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, dalam rangka kegiatan Dies Natalis ke-50 UPN Veteran Yogyakarta. Kejuaran tersebut akan memperebutkan Piala Bergilir Presiden di Auditorium UPN Veteran Yogyakarta. Acara tersebut akan diselengarakan pada hari Minggu, 30 November 2008 s.d. Sabtu, 6 Desember 2008. Ketua Panitia Penyelenggara kali ini adalah Totos Andi Taruna yang saat ini berlatih di Perguruan Pencak Silat Beladiri Tangan Kosong (PPS Betako) Merpati Putih Yogyakarta. Menurut Ketua Panita, Kejurnas tersebut akan dipertandingkan Pencak Silat Olah raga (Fight) 9 Kelas untuk Putra dan 5 kelas untuk Putri. Selain silat olahraga, pada kejurnas tersebut juga akan dipertandingkan Pencak Silat Seni kategori tunggal, ganda dan berebu. Untuk tunggal dengan tangan kosong dan senjata menggunakan golok dan toya

Akhirnya Jogja memilih Laksmi Wulandari

HARIAN JOGJA - BANGUNTAPAN: Lewat penilaian juri dan perolehan SMS yang ketat, akhirnya Jogja memilih Laksmi Dewi Wulandari Tjahjono sebagai Miss Jogja 2008. Ia berhasil menyisihkan sembilan finalis yang disaring dari ratusan pendaftar. Sejak polling SMS dibuka sehari sebelum acara dimulai tiga nama sudah bersaing ketat yakni Laksmi Dewi Wulandari Tjahjono yang memperoleh angka 24,77 % (681), PM Bonita Lauwoie sebanyak 21,64 % (595) dan Geovani Ajeng Finisha sebanyak 13,35 % (367). Polling ini akan mempengaruhi penilaian juri sebayak 25 %. Akhirnya menjelang pukul 20.30 malam, Laksmi Dewi Wulandari Tjahjono dinobatkan sebagai Miss Jogja 2008, PM Bonita Lauwoie sebagai Miss Genie, Herawati sebagai Miss Angkringan serta Agnes Catur Dian Anggraeni sebagai Miss Kampus. Keempat pemenang tersebut menampilkan pose terbaik lantaran banyak kamera yang tertuju ke arah mereka. Tadi malam mereka memang menjadi pusat perhatian para pengunjung Jogja Fair 2008 di Jogja Expo Center (JEC). Ari

Calo CPNS Mengaku Sebagai Korban

HARIAN JOGJA - WONOSARI : Dua orang yang selama ini diduga sebagai calo penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS), berinisial B dan Ng warga Playen, angkat bicara. Keduanya mengaku keduanya juga menjadi korban penipuan, sama seperti 24 nama peminat CPNS jalur titipan. Pengakuan ini diungkapkan B dan Ng saat bertemu secara khusus dengan Harian Jogja, Jumat (21/11). B dan Ng sendiri menampik tuduhan disebut sebagai calo maupun makelar CPNS. Meski dalam percakapan dengan koran ini keduanya sempat saling menyalahkan dan nampak tidak kompak. Dari pengakuan mereka, disebut nama Abdul Hafid salah seorang PNS di Departemen Agama Jakarta yang selama ini bisa menjamin seseorang menjadi PNS tanpa melalui seleksi. “Jadi bukan kami. Kami hanya dijanjikan seseorang bernama Abdul Hafid PNS di Depag pusat karena kami sudah bertemu di Jakarta. Kami juga korban karena kami juga sempat menitipkan saudara-saudara kami, yang sampai saat ini belum mendapatkan kejelasan, sebagaimana nama-nama yang

MINGGU 30 NOVEMBER DI GRAHA WANA BAKTIYASA ; Temu Ustadz-ustadzah TKA-TPA se DIY

Gambar
YOGYA (KR) - Guna meningkatkan semangat ustadz dan ustadzah dalam berjuang penyebarluasan pendidikan akhlak dan agama, Badan Koordinasi TK Alquran & Taman Pendidikan Alquran (Badko TKA-TPA) DIY berencana menggelar temu ustadz dan ustazdah TKA-TPA se-DIY di Graha Wana Bhaktiyasa, Jl Kenari, Yogya, Minggu 30 November mendatang pukul 08.00-selesai. Demikian disampaikan Ketua Panitia Arif Noor Hartanto SIP saat bersilaturahmi ke redaksi SKH Kedaulatan Rakyat, Jumat (21/11). Rombongan terdiri Ketua Umum Badko Arifin Hafidz, Sekretaris Rachmat Taufik, Bendahara Riswanto dan Kabiro Umum Muhammad Indarto diterima Wapemred SKH KR Drs H Ahmad Luthfie.

Pemkot Bongkar Bangunan Tak Ber-IMBB

Gambar
YOGYA (KR) - Pemkot Yogyakarta menindak tegas pemilik bangunan yang tidak memiliki Izin Mendirikan Bangun Bangunan (IMBB). Tindakan tegas dilakukan dengan membongkar bangunan tersebut. Sebab hal ini melanggar Perda No 5 Tahun 1988 tentang IMBB. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Ketertiban Kota Yogyakarta, Wahyu Widayat, terkait pembongkaran sebuah bangunan di Jalan Kusumanegara No 100, Kamis (20/11). Bangunan tersebut terbukti tidak memiliki IMBB juga melanggar rooi jalan seluas 4,7 x 24 meter. Tindakan tegas Pemkot untuk pembongkaran bangunan tersebut sesuai prosedur sehingga pembongkaran berjalan lancar. "Bangunan yang dibongkar melanggar Perda Nomor 5 Tahun 1988 tentang IMBB dan IPBB serta dikuatkan dengan putusan Pengadilan Negeri Yogyakarta tanggal 22 Mei 2008," ujarnya.

Gubernur Terima Koreksi Dewan

Gambar
Sekprov Tak Bisa Lagi Kirim Surat ke DPRD RADAR JOGJA - DPRD DIJ akhirnya memangkas peran Sekretaris Provinsi (Sekprov) DIJ Tri Harjun Ismaji. Ke depan, Tri Harjun tak bisa lagi berkirim surat ke dewan dengan mengatasnamakan gubernur DIJ. ''Surat-surat penting tak boleh lagi diteken Sekprov. Bila gubernur berhalangan, maka yang berhak mewakili adalah wakil gubernur," kata Wakil Ketua DPRD DIJ Isti'anah ZA kemarin.

Wawali Berharap Jadi Obyek Wisata

Gambar
JOGJA - Wakil Wali Kota Jogja Drs Hariyadi Suyuti mendambakan bantaran Sungai Code kelak bisa setara dengan sungai-sungai di luar negeri. Untuk itu Hariyadi sangat mendukung dilaksanakannya gerakan Sampoerna Hijau Kali Code Bejo (SAH Code Bersih dan Ijo) yang digagas Harian Radar Jogja dan PT HM Sampoerna Tbk serta didukung Jogja TV dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja. ''Saya membayangkan suatu saat nanti akan muncul ruang-ruang publik di sepanjang bantaran Sungai Code. Masyarakat bisa nyaman saat berada di situ dan bisa jadi obyek wisata unggulan,'' harap Hariyadi Suyuti saat menerima panitia Sampoerna Hijau Kali Code Bejo (SAH Code Bersih dan Ijo) di ruang dinasnya beberapa waktu lalu. Lebih jauh Wawali juga siap bergabung menyusuri Bantaran Sungai Code. ''Saya akan bergabung di putaran kedua,'' tegasnya.

13.000 Naker Se-Indonesia Terancam PHK; Gubernur DIY Diharap Tanggap

Gambar
YOGYA (KR) - Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) memberikan warning terkait dampak krisis finansial dan banyaknya pembatalan dan penundaan order. Tahun 2009, diperkirakan 13 ribu karyawan atau tenaga kerja (naker) anggota HIPMI se Indonesia, terpaksa akan di-PHK. Jumlah ini diperkirakan bisa bertambah dan terus dipantau. Sekjen BPD HIPMI DIY, Ajiek Tarmidzi SH kepada KR, Jumat (21/11), membenarkan adanya warning dari BPP HIPMI terkait dengan rencana PHK besar-besaran tersebut. Kami akan terus memantau informasi dari BPP HIPMI yang disebarkan melalui milis tersebut. Untuk sementara ini, dari anggota HIPMI di DIY, belum ada laporan mengenai rencana PHK di Yogya. Justru kami terus berusaha melakukan pembelaan riil terhadap pekerja dan mengupayakan semaksimal mungkin agar tak terjadi PHK di Yogya, kata Ajiek.

ANALISIS : Dolar Makin Liar

Gambar
Oleh : Prof Dr Sukmawati Sukamulja DALAM beberapa wawancara di KR, sering saya katakan bahwa pada bulan November jika banyak ekspor yang gagal, maka dolar akan mencapai Rp 13 ribu. Hari yang tidak diharapkan ini akhirnya tiba pula. Hari Jumat, 21 November dolar telah menembus di angka Rp 13 ribu per dolar AS. Malahan pada pukul 14.20 WIB dolar diperdagangkan pada harga Rp 13.200. Melemahnya rupiah menjalar ke Bursa Efek Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi 1 langsung melorot tajam sebesar 2, 45%. Walaupun kemarin pemerintah telah melakukan intervensi pasar tetapi dolar tetap sulit dikendalikan. Dolar bergerak liar di kisaran Rp 13 ribu. Kenyataan pahit ini mau tidak mau harus diterima oleh kita bangsa Indonesia yang terimbas resesi dunia. Mengapa resesi keuangan dunia yang dimulai dari Amerika Serikat justru memperkuat dolar? Gagalnya kridit perumahan (subprime mortgage) dibarengi dengan defisit ganda (Neraca Pembayaran dan Fiskal) dan inflasi tinggi telah men