Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

Kronologi Murid SMP Nekat Ancam Guru Pakai Sajam Gegara HP Disita

Gambar
Gunungkidul - Video siswa SMP di Kecamatan Ngawen, Gunungkidul mengancam guru menggunakan senjata tajam karena ponselnya disita viral di media sosial. Begini kronologi lengkap kejadian tersebut. Kamis (5/5/2019) Pukul 10.00 WIB Seorang siswa laki-laki SMPN 5 Ngawen, Gunungkidul kedapatan sedang bermain ponsel di dalam kelas saat jam pelajaran. Hal itu diketahui oleh Guru pendidikan agama Islam. Sang guru langsung menyita ponsel milik muridnya tersebut. Penyitaan ponsel tersebut berdasarkan peraturan di SMPN 5 Ngawen, bahwa setiap siswa tidak boleh membawa ponsel. Apabila siswa kedapatan membawa ponsel, maka ponsel itu akan disita dan akan dikembalikan setelah siswa membuat surat pernyataan yang diketahui oleh orang tua atau wali murid. Ponsel yang disita guru, menurut aturan sekolah, bisa juga diambil oleh orang tua atau wali murid. Hari Jumat (6/9/2019) Pukul 07.00 WIB Siswa tersebut datang ke sekolah dan mengikuti apel. Dia juga sempat mengikuti kegiatan membaca di pe

5 Kasus Curanmor Berbagai Modus Terungkap d Gunungkidul, 11 Orang Dibekuk

Gambar
Gunungkidul - Polres Gunungkidul meringkus 11 tersangka kasus pencurian dengan pemberatan (curat), delapan di antaranya adalah residivis. Selain itu, tiga dari sebelas tersangka masih di bawah umur. Kapolres Gunungkidul AKBP Ahmad Fuady menjelaskan, dalam kurun waktu satu bulan, polisi berhasil mengungkap lima kasus curat. Dalam pengungkapan kasus itu, polisi meringkus 11 tersangka, yang terdiri atas empat komplotan, baik komplotan spesialis pencuri motor maupun pembobol rumah kosong. "Dari 11 tersangka yang diamankan, tiga di antaranya masih di bawah umur," katanya saat jumpa pers di Polres Gunungkidul, Selasa (3/9/2019). Fuady melanjutkan kasus pencurian yang terungkap sebagian besar adalah kasus curanmor. Bahkan korban pencurian mulai pedagang sayur hingga pejabat Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul. Seperti halnya pencurian motor jenis bebek milik seorang pedagang sayur di Kecamatan Nglipar pada 23 Agustus 2019. Saat itu dua tersangka berinisial MA (24), war

Dua Satpol PP Bantul Tersengat Listrik Saat Turunkan Baliho, Satu Orang Meninggal Dunia

Gambar
Bantul (ANTARA) - Dua anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta meninggal dunia dan mengalami luka bakar akibat  tersengat aliran listrik tegangan tinggi saat bertugas menurunkan baliho di Simpang Empat Jambidan, Kecamatan Banguntapan, pada Selasa pagi. Dua anggota Satpol PP Bantul tersebut adalah Sigit Priyatmo dan Ardi Suryo Nugroho. Ardi terkonfirmasi meninggal dunia akibat peristiwa itu, sedangkan Sigit mengalami luka bakar dan dilarikan ke Rumah Sakit Rajawali Citra untuk perawatan medis. Berdasarkan pantauan di Rumah Sakit (RS) Rajawali Citra Bantul, sejumlah anggota Satpol PP Bantul dan Kepolisian Sektor (Polsek) Banguntapan, terlihat berkumpul di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Rajawali Citra menunggu kabar dari korban. Sementara itu, anggota Satpol PP Bantul Murti Indrady yang saat kejadian membantu menurunkan baliho mengatakan, peristiwa tersebut berlangsung sangat cepat, sekitar pukul 09.45 WIB. Saat itu, dirinya bersa