Konsumsi Elpiji Nonsubsidi di Yogyakarta Meningkat
Yogyakarta (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat kenaikan tren konsumsi elpiji non subsidi bright gas 5,5 kilogram di wilayah provinsi ini sebesar 54 persen dari tahun 2017 dibanding 2018. "Ada kenaikan 54 persen dari 4.723 matrik ton (setara 858.000 tabung elpiji bright gas 5,5 kg) pada 2017 menjadi 7.294 matrik ton (setara 1.326.181 tabung elpiji bright gas 5,5 kg) untuk tahun 2018," kata Supervisor Communication dan Relation Pertamina MOR IV Arya Yusa Dwicandra di Yogyakarta, Minggu. Menurut dia, tren tersebut memang meningkat setiap tahunnya dimana pada tahun 2016 ke 2017 juga terjadi peningkatan konsumusi elpiji nonsubsidi sebesar 179 persen yaitu dari sebanyak 1.695 matrik ton menjadi 4.723 matrik ton. Menurut dia, tren peningkatan konsumsi elpiji nonsubsudi itu karena seperti bright gas 5,5 kg saat ini digemari oleh masyarakat karena fitur keamanan berkatup ganda (double spin