Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019

Konsumsi Elpiji Nonsubsidi di Yogyakarta Meningkat

Gambar
Yogyakarta (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat kenaikan tren konsumsi elpiji non subsidi bright gas 5,5 kilogram di wilayah provinsi ini sebesar 54 persen dari tahun 2017 dibanding 2018. "Ada kenaikan 54 persen dari 4.723 matrik ton (setara 858.000 tabung elpiji bright gas 5,5 kg) pada 2017 menjadi 7.294 matrik ton (setara 1.326.181 tabung elpiji bright gas 5,5 kg) untuk tahun 2018," kata Supervisor Communication dan Relation Pertamina MOR IV Arya Yusa Dwicandra di Yogyakarta, Minggu. Menurut dia, tren tersebut memang meningkat setiap tahunnya dimana pada tahun 2016 ke 2017 juga terjadi peningkatan konsumusi elpiji nonsubsidi sebesar 179 persen yaitu dari sebanyak 1.695 matrik ton menjadi 4.723 matrik ton. Menurut dia, tren peningkatan konsumsi elpiji nonsubsudi itu karena seperti bright gas 5,5 kg saat ini digemari oleh masyarakat karena fitur keamanan berkatup ganda (double spin

Lobster Mutiara Muncul Di Perairan Pantai Selatan Gunung Kidul

Gambar
Gunung Kidul (ANTARA) - Nelayan di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, panen tangkapan Lobster Mutiara yang muncul di perairan selatan wilayah ini dalam beberapa hari terakhir. Ketua Nelayan Pantai Baron Sumardi di Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu, mengatakan Lobster Mutiara yang merupakan lobster termahal serta paling langka itu muncul belum lama ini di perairan laut selatan. Beberapa kali para nelayan mendapatkan tangkapan lobster jenis Mutiara, saat mereka melaut. "Hal ini menjadi berkah bagi para nelayan atas kekayaan laut yang ada. Sebab, harga dari hewan laut itu mencapai jutaan rupiah per kilogram," kata Sumardi. Lobster Mutiara ini munculnya musiman, itu pun paling banyak hanya satu bulan setelah itu, kata dia, tidak ditemukan lagi. Ia menambahkan lokasi keberadaan Lobster Mutiara sendiri berbeda dengan lobster jenis lainnya. Biasanya, lobster dapat ditangkap dengan menggunakan jaring dari tepi tebing laut, namun untuk

Sempat Tutup 5 Hari, TPST Piyungan Kembali Buka Hari ini

Gambar
Bantul - Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Kabupaten Bantul kembali beroperasi setelah sejak Minggu (24/3/2019) lalu ditutup warga. Selain itu, untuk pembuangan sampah dilakukan secara bergiliran. "Hari ini memang diawali dibuka (TPST Piyungan). Tapi tampaknya belum bisa optimal karena kita masih ada dua kegiatan yang berjalan di TPST Piyungan," ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DIY, Sutarto saat ditemui detikcom di TPST Piyungan, Bantul, Jumat (29/3/2019). Menurut Sutarto, dua kegiatan yang dimaksud adalah pelayanan terkait masuknya truk-truk pengangkut sampah ke TPST dan memperbaiki akses menuju dermaga pembuangan sampah. Untuk perbaikan akses ke dermaga akan sesegera mungkin diselesaikan. "Ini masih memperbaiki akses untuk masuk itu (ke dermaga pembuangan sampah) melalui pengurukan material. Semoga hari ini tidak hujan dan berjalan lancar," katanya. Pantauan detikcom di lokasi pukul 10.00 WIB, beberapa alat berat dan truk bermu

Camaba Gak Usah Bingung, Ini Caranya Mau Cari Kos di Yogya

Gambar
Yogyakarta - Tiap tahun ada ribuan mahasiswa dari luar DIY yang akan menuntut ilmu di berbagai perguruan tinggi. Saat ini Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2019 telah diumumkan. Di Yogyakarta ada lima perguruan tinggi negeri yang masuk jalur SNMPTN 2019 yakni Universitas Gadja Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, UPN Veteran dan Institut Seni Indonesia (ISI). Bagi calon mahasiswa baru, kebutuhan tempat tinggal atau kos menjadi sangat penting untuk selama belajar di Yogyakarta. Faktor kenyamanan, keamanan dan jarak dengan kampus sangatlah penting Ada cara agar kita mudah mencari kos yang dekat dengan kampus dengan suasana belajar mendukung. Salah satunya bisa menghubungi kakak kelas saat waktu SMA dari daerah yang sama. Mereka lebih dulu belajar/kuliah di Yogyakarta. Selain itu juga bisa menghubungi asrama-asrama daerah masing-masing yang ada di Yogyakarta. Sebab hampir semua daerah di nusantara

TPST Piyungan Akan Dibuka Kembali

Gambar
Bantul - Setelah ditutup warga selama beberapa terakhir ini, TPST Piyungan, Bantul akan dibuka lagi. Pemerintah provinsi DIY berjanji akan segera perbaikan seperti pengaspalan jalan. Selain itu, warga yang mengandalkan hidup dari kawasan itu juga merugi karena tidak beroperasi. "Hari ini memang masih ditutup, tapi saya dapat kabar kalau ada alat berat baru dari Jakarta. Jadi kalau sudah ready, yang bawah (untuk pembuangan sampah angkutan sampah) swasta dan yang bagian atas pemerintah, dan mudah-mudahan 2-3 hari kedepan bisa dibuka lagi (TPST Piyungan)," ujar Ketua Komunitas Pemulung di TPST Piyungan, Bantul, Maryono saat ditemui di area TPST Piyungan, Bantul, Selasa (26/3/2019). Maryono mengatakan rencana pembukaan kembali TPST Piyungan lantaran pihak terkait telah menyanggupi beberapa tuntutan warga. Selain itu, ia menilai penutupan TPST berdampak pada perekonomian warga sekitar TPST. "Karena beberapa janji akan segera dipenuhi, khususnya dermaga (sampah) itu.

Diler Motor di Kulon Progo Ditembaki Orang Misterius

Gambar
Kulon Progo - Aksi teror penembakan terjadi di Kabupaten Kulon Progo, DIY. Sebuah diler motor yang berada di Jalan Wates-Yogya Km 2, Desa Giripeni, Wates, menjadi sasaran tembak orang tak dikenal. "Tembakan mengenai kaca depan, ada dua lubang. Ini masih didalami," kata Kapolres Kulon Progo, AKBP Anggara Nasution, kepada wartawan saat mengecek TKP, Selasa (26/3/2019). Peristiwa penembakan terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dini hari tadi. Penjaga malam diler, Suroto, mengaku terbangun setelah mendengar suara seperti kaca pecah. Saat dicek, dia tidak menemukan pecahan kaca. Kondisi gerbang depan juga masih terkunci rapat. "Baru pagi tadi saya lihat ada dua lubang di kaca, langsung saya melapor ke polisi," jelas Suroto. Polisi masih menyelidiki peristiwa ini dengan melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi. Diler Motor di Kulon Progo Diduga Ditembaki Senjata Jenis Ini Kulon Progo - Sebuah diler motor di Jalan Wates-Yogya Km 2, Desa Giripeni, Kecamatan

Ada Pembaruan di Skema Penerimaan Siswa Baru SMP di Yogya, Seperti Apa?

Gambar
Yogyakarta - Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta berupaya mengatasi persoalan 'blank spot' Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP jalur zonasi yang terjadi tahun lalu. Berbagai pembaruan skema dilakukan untuk mengurainya. Plt Kepala Disdik Kota Yogyakarta, Budi Santoso Asrori mengatakan, pembaruan yang dilakukannya seperti membagi PPDB SMP menjadi tiga jalur. Yakni jalur zonasi dengan kuota 90%, prestasi 5%, dan kepindahan orangtua 5%. Tak hanya itu, kuota 90% jalur zonasi masih dibagi-bagi lagi. Jika tahun lalu Disdik hanya memakai zonasi jarak tempat tinggal calon siswa ke SMP yang dituju, maka tahun ini kuota 90% jalur zonasi dibagi menjadi empat kategori. "(PPDB) zonasi dibagi menjadi empat (kategori). Pertama PPDB bibit unggul sekolah dengan kuota paling banyak 10%. Kedua, PPDB zonasi wilayah dengan kuota paling banyak 30%," ujar Budi kepada detikcom, Senin (25/3/2019). "Ketiga, PPDB dari keluarga tidak mampu dengan kuota paling banyak 10% dari sel

Hari pertama UNBK SMK di Sleman Diwarnai Keterlambatan "Log in"

Gambar
Sleman (ANTARA) - Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin, sempat diwarnai keterlambatan untuk "log in" (masuk) ke sistem sekitar 10 menit. Keterlambatan "log in" tersebut diketahui saat Bupati Sleman Sri Purnomo bersama dengan Kepala Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) DIY Priya Santosa melakukan pemantauan penyelenggaraan UNBK tingkat SMK di di dua SMK yaitu SMKN 1 Tempel dan SMK Muhammadiyah Tempel. "Penyelenggaraan UNBK di hari pertama ini secara keseluruhan dinilai berjalan lancar. Namun, dalam proses awal pelaksanaan, peserta ujian mengalami keterlambatan 'log in' ke dalam sistem selama 10 menit," kata Kepala Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) DIY Priya Santosa. Menurut dia, keterlambatan "log in" tersebut terpantau di kedua Sekolah yang dikunjungi tersebut. "Sistem ini kan 'central' (t

Longsor di Prambanan Timpa Satu Rumah

Gambar
Sleman (ANTARA) - Hujan deras yang turun pada Sabtu Malam (23/3) mengakibatkan tanah longsor di kawasan perbukitan Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan menimpa satu rumah warga. "Akibat hujan deras pada Sabtu (23/3) mengakibatkan sekitar pukul 24.00 WIB terjadi longsor menimpa bagian rumah Ahmad Rodhli Setyoko di Dusun Kikis Rt 04  Rw06 Desa Sambirejo, Prambanan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Makwan di Sleman, Minggu. Menurut dia, akibat kejadian tersebut bagian dapur rumah korban mengalami rusak berat akibat tertimpa material batu dan tanah. "Saat ini masyarakat setempat dengan dipimpin kepala dukuh beserta melakukan giat kerja bakti di lokasi terdampak," katanya. Ia mengatakan, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban luka maupun korban luka. "Tidak ada korban meninggal maupun luka, sedangkan untuk kerugian material berupa tembok rumah jebol," katanya.

Alami Gejala TB 71 Orang Dirujuk Ke Puskesmas

Gambar
Yogyakarta (ANTARA) - Berdasarkan hasil deteksi dini tuberculosis secara “door to door” awal Maret, petugas dari puskesmas Kota Yogyakarta menemukan 81 warga mengalami gejala tuberculosis dan 71 di antaranya sudah dirujuk ke puskesmas. “Kami melakukan deteksi dini dengan ketuk pintu ke 381 kepala keluarga dilanjutkan ‘screening’ terhadap 1.071 orang. Dari hasil pemeriksaan tersebut, 81 diketahui mengalami gejala tuberculosis (TB) dan 71 di antaranya sudah dirujuk untuk menjalani pemeriksaan di puskesmas,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Fita Yulia Kisworini di Yogyakarta, Kamis. Selain di permukiman penduduk, deteksi dini TB juga dilakukan di Lapas Kelas II A Wirogunan. Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta melakukan pemeriksaan terhadap 158 warga binaan, dan 66 di antaranya menunjukkan gejala TB. “Sebanyak 15 warga binaan kami lakukan tes cepat dan hasilnya negatif. Semuanya tidak mengalami TB,” katanya. Kegiatan deteksi dini di masyarakat dan lapas tersebut merupakan

4 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pembakaran Bus di Sleman

Gambar
Sleman - Polisi meringkus empat orang pria buntut peristiwa perusakan yang berujung pembakaran bus angkutan umum di Jalan Wates Km 7, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman. Mereka terlibat langsung dalam aksi perusakan. "Empat terduga pelaku kita amankan terkait tindak pidana secara bersama-sama di muka umum melakukan kekerasan atau perusakan terhadap orang atau barang, perusakan bus di Jalan Wates. Saat ini statusnya sudah tersangka," kata Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Anggaito Hadi Prabowo, Kamis (21/3/2019). Mereka berinisial YS (46), MRJ (33), TW (37) dan YTM (44), seluruhnya warga Balecatur, Gamping. Keempatnya melakukan perusakan bus dengan cara melempari batu, memukul dengan tongkat besi dan mencongkel pintu bagasi. "Hasil pemeriksaan sementara, aksi mereka spontanitas karena rekannya tertabrak bus. Tapi ini masih didalami lebih lanjut karena mereka juga mengaku hanya merusak, tidak sampai membakar," jelasnya. Polisi juga mengamankan barang bukti

Pabrik Uang Palsu di Sleman Terungkap, Nilai Produksi Capai Rp 4,6 M

Gambar
Sleman - Polisi mengungkap pabrik uang palsu di sebuah rumah kontrakan di Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, DIY. Baru sebulan beroperasi, nilai produksi upal mencapai 4,6 miliar. "Empat tersangka diamankan terkait tindak pidana produksi uang palsu di sebuah rumah kontrakan di Desa Sidoluhur, Godean. Barang bukti uang palsu nilainya sekitar Rp 4,6 miliar," kata Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto saat jumpa pers di Mapolsek Godean, Selasa (19/3/2019). Keempat tersangka masing-masing inisial HS (39) dan IK (36) keduanya warga Pati, Jawa Tengah serta EY (61) dan NY (67) keduanya warga Magelang. Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan seorang pedagang di Godean yang menerima uang pembayaran dari salah seorang tersangka, IK. Pedagang itu curiga uang pembayaran bukan uang asli alias upal. "Hasil pengembangan, hari Senin (18/3) kemarin polisi berhasil mengungkap tersangka IK bersama tiga tersangka lainnya yang ternyata memproduksi upal rumah kontrakan,"

2 Orang Tewas Akibat Banjir dan Longsor di Bantul

Gambar
Bantul - Hujan deras yang mengguyur sejak kemarin, Minggu (17/3) mengakibatkan beberapa titik di Bantul terdampak banjir dan tanah longsor. Dua orang meninggal karena kejadian tersebut. "Ada dua (orang) yang meninggal karena banjir dan kelongsoran," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bantul, Dwi Daryanto saat dihubungi detikcom melalui sambungan telepon, Senin (18/3/2019) pagi ini. "Yang banjir di (Dusun) Numpukan dan yang longsor di (Desa) Wukirsari," imbuhnya. Dwi menuturkan, kedua korban tersebut masing-masing bernama Painem (70), warga Dusun Numpukan, Desa Karangtengah, Kecamatan Imogiri, Bantul dan Budi Atmojo (80), warga Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Bantul. Lanjut Dwi, selain dua orang tersebut, saat ini BPBD Bantul tengah melakukan pencarian terhadap dua orang yang terkena longsoran di Desa Wukirsari. Kendati demikian, Dwi belum bisa memastikan kondisi dua orang tersebut. "Ada dua belum ketemu, ini masih dalam proses pencarian karena

Lagi, 3 Warga Yogya Tewas Diduga Karena Miras Oplosan

Gambar
Yogyakarta - Tiga warga Kota Yogyakarta diduga tewas setelah minum miras oplosan. Ketiga korban adalah warga Kampung Jagalan, Kelurahan Purwokinanti, Kecamatan Pakualaman, Kota Yogyakarta. Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Armaini, membenarkan peristiwa ini. "Iya (tiga warga Pakualaman diduga tewas karena miras)," jelas Armaini saat dimintai konfirmasi detikcom, Minggu (17/3/2019). Ketiga korban yakni Kusmedi (50), Ari Prabowo (31), dan HB Kustanto Sutrisno (46). Ketiga warga Kampung Jagalan ini tewas dalam waktu yang berbeda-beda. "K (Kusmedi) meninggal Hari Rabu (13/3) di rumahnya. AP (Ari Prabowo meninggal Hari Kamis (14/3) di RS Wirosaban. Terakhir HBK meninggal pada hari Sabtu kemarin juga di RSUD Wirosaban," tuturnya. Armaini menjelaskan, peristiwa ini berawal saat ketiga korban diduga melangsungkan pesta miras di sekitar Kali Code sejak Sabtu (9/3) lalu. Ternyata pesta miras tersebut berlanjut hingga Rabu (13/3) malam. Setelah mendapat informas

50 persen SD/SMP di Yogyakarta Sudah Berkomitmen Menjadi SRA

Gambar
Yogyakarta (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Yogyakarta akan terus menambah jumlah sekolah untuk berkomitmen menjadi sekolah ramah anak yang saat ini baru mencapai sekitar 50 persen dari SD dan SMP di kota tersebut. “Sudah ada 64 SD dan SMP di Kota Yogyakarta yang berkomitmen menjadi sekolah ramah anak (SRA). Tinggal 51 sekolah yang belum menyatakan komitmennya untuk menjadi sekolah ramah anak,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Yogyakarta Edy Muhammad di Yogyakarta, Minggu. Menurut dia, komitmen sekolah ramah anak tersebut perlu diwujudkan dalam bentuk susunan kepengurusan dan juga penyusunan program yang akan dijalankan untuk merealisasikan sekolah ramah anak. “Artinya, sekolah sudah membangun sistem untuk mewujudkan agar sekolah tersebut benar-benar menjadi sekolah yang ramah terhadap anak,” katanya. Ke depan, lanjut Edy, akan diupayakan penyusunan mitigasi kekerasan anak di

Miris! Ada Orok Dibuang ke Kloset Sebuah Hotel di Yogya

Gambar
Yogyakarta - Orok/janin bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di kloset salah satu hotel di Jalan Margo Utomo, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta sore tadi. Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan kasus tersebut. Berdasarkan informasi yang dihimpun, orok tersebut diduga sengaja dibuang oleh orangtuanya sendiri. Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Armaini, membenarkan penemuan orok tersebut. "Iya (ada penemuan orok di sebuah hotel)," jelasnya kepada detikcom via chat di aplikasi WhatsApp, Jumat (8/3/2019). Ia mengatakan penemuan orok tersebut kini tengah ditangani Polsek Jetis. "(Informasi lebih lanjut) ke Kapolsek Jetis," lanjut dia. Berdasarkan informasi yang dihimpun, orok tersebut pertama kali diketahui oleh karyawan hotel. Saat itu, karyawan sedang membersihkan salah satu kamar di hotel tersebut. Saat membersihkan kloset namun tersumbat. Dia pun melaporkan hal itu ke manajemen hotel. Setelah itu sejumlah karyawan hotel membongkar klo

Perbaikan Jalan Putus Akibat Longsor Gunungkidul Ditarget Rampung Besok

Gambar
Gunungkidul - Akses menuju Dusun Baturturu, Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari, Gunungkidul putus diterjang longsor, Rabu (6/3) petang. Perbaikan akses yang putus dan membuat puluhan warga terisolir ini ditargetkan rampung besok. "Hari ini belum tahu sudah selesai apa belum, yang jelas hari ini masih kerjabakti. Tapi inshaallah besok (Sabtu 9/3) motor dan pejalan kaki sudah bisa lewat," ujar Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Edy Basuki saat dihubungi detikcom, Jumat (8/3/2019). Sedangkan agar bisa dilewati kendaraan roda empat, menurut Edy, perbaikan jalan ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Saat ini masih dilakukan proses pembersihan material longsoran di jalan penghubung Dusun Baturturu dan Dusun Gupit itu. "Karena kan hampir 6 meter itu (jalan) yang tergerus longsoran," ucapnya. Lanjut Edy, selain di Dusun Baturturu, BPBD bersama dengan warga dan instansi terkait juga melakukan kerjabakti di wilayah yang terdampak tanah longsor, seperti di Keca

Suasana Kemacetan di Jalan Gejayan

Gambar
Suasana kemacetan lalu lintas pada waktu pulang jam kerja sekitar habis ashar di jalan gejayan dari pertigaan UNY sampai perempatan ringroad utara condong catur dilanjutkan sebelah utara terminal condong catur Untuk perempatan kentungan saat ini baru di bangun underpass dan menurut kabar yang bisa di percaya untuk perempatan condongcatur akan di buat serupa di tahun yang akan datang, semoga akan menyelesaikan proble kemacetan jalan gejayan di masa yang akan datang

2 Rumah di Gunungkidul Ambruk Diterjang Longsor

Gambar
Gunungkidul - Tanah longsor yang terjadi di beberapa titik di Kabupaten Gunungkidul berdampak pada rusaknya rumah warga. Dua rumah warga di Kecamatan Gedangsari dan Nglipar rata dengan tanah akibat dihantam material longsor. Pantauan detikcom di Dusun Baturturu, Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari, Gunungkidul, Kamis (7/3/2019), rumah milik Adi Kuswoyo (66) tampak berhimpitan dengan tebing. Dinding bangunan rumah rusak parah. Pintu, jendela dan atap rumah berserakan. Adi menceritakan bahwa saat longsor terjadi pada petang kemarin, ia bersama dengan anak dan istrinya sedang berada di dalam rumah. "Karena hujan deras, saya sama anak istri di rumah. Nah, tiba-tiba ada ada suara grudug-grudug dan rumah saya seperti kedorong," ujarnya saat ditemui detikcom di lokasi kejadian, Kamis (7/3/2019). "Tahu posisi rumah kedorong itu saya langsung tahu ini kena longsor dan pasti rubuh. Karena itu saya langsung menyelamatkan anak istri ke luar rumah," imbuh Adi. Sambun

Polres Kulon Progo Tangkap Pejudi

Gambar
Kulon Progo (ANTARA) - Kepolisian Resor Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengamankan tiga pedagang yang sedang berjudi dadu di Pasar Burung Wates setelah mendapatkan laporan masyarakat. Kasat Reskrim Polres Kulon Progo AKP Ngadi di Kulon Progo, Rabu, mengatakan tiga pedagang yang diamankan, yakni RS (70) warga Pengasih, SJ (50) warga Wates dan NT (44) alias B warga Wates. "Penangkapan ketiga pelaku berawal dari laporan sejumlah warga yang mencurigai adanya aktivitas perjudian di area pasar. Atas informasi ini, petugas kemudian melakukan penyelidikan dan pengintaian di lokasi. Setelah memastikan adanya praktik perjudian di kawasan pasar tersebut, petugas langsung melakukan penggerebekan," kata Ngadi. Ia mengatakan dalam penggrebekan, satu orang melarikan diri dan masih menjadi daftar pencarian orang (DPO). Modusnya, para pelaku berjudi dadu kripyik dengan salah satu menjadi bandar dengan taruhan sebesar Rp10 ribu. Para pelaku judi mengaku perjudian dengan da

Sempat Titip Pesan ke Teman, Pria Gunungkidul Ini Bunuh Diri di Kuburan

Gambar
Gunungkidul - Seorang warga Kecamatan Playen, Gunungkidul, Suharto (63) ditemukan gantung diri di area pemakaman Desa Plembutan Barat, Playen. Sebelum gantung diri, Suharto sempat meninggalkan pesan ke temannya. Kapolsek Playen, AKP Jusuf Tianotak mengatakan, kejadian yang terjadi tadi siang, Rabu (6/3/2019) berawal saat Wagiyo (55) warga Dusun Plembutan timur, Desa Plembutan, Kecamatan Playen, Gunungkidul bertemu dengan Suharto di tempat pemakaman Dusun Plembutan Barat, Desa Plembutan, Kecamatan Playen, Gunungkidul. Keduanya sempat mengobrol dan Suharto mengeluh tidak enak badan. "Dari keterangan saksi (Wagiyo), saat bertemu itu korban bilang badannya sudah tidak kuat lagi serta menitipkan keluarganya kepada saksi," ujarnya saat dihubungi detikcom, Rabu (6/3/2019). Sambung Tianotak, karena dianggap hanya candaan semata, Wagiyo lalu melanjutkan perjalanan ke rumahnya. Namun, karena perasaan Wagiyo tidak enak, ia lalu berinisiatif untuk pergi ke tempat pemakaman terse

Polres Kulon Progo Amankan Pelaku Aborsi

Gambar
Kulon Progo (ANTARA) - Kepolisian Resor Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengamankan pasangan kekasih WL,19, warga Desa Tuksno dan NA,18, warga Desa Sukoreno yang melakukan aborsi bayi dalam kandungan berusia tujuh bulan. Kapolsek Sentolo Kompol Kodrat di Kulon Progo, Selasa, mengatakan pada Jumat, mengatakan pada Jumat (22/2), pihaknya mendapat informasi dari masyarakat, bahwa ada warga Desa Sukoreno yang diduga menggugurkan kandungannya. "Atas informasi dari masyarakat tersebut selanjutnya unit reskrim Polsek Sentolo melakukan penyelidikan dan dapat informasi bahwa benar ada warga Desa Sukoreno atas nama NA diduga menggugurkan kandungannya yang dibantu oleh pacarnya WL," kata Kodrat. Ia mengatakan petugas dibeberapa tim melakukan penyidikan. Ada yang mencari informasi di rumah sakit dan mencari informasi di masyarakat atas kejadian tersebut. Dari hasil penyidikan diketahui kedua pelaku adalah sepasang kekasih yang sudah menjalin hubungan dua tahun lebih dan

Pura-pura Cek Keperawanan, Seorang PNS di Gunungkidul Cabuli Anak Tiri

Gambar
Gunungkidul - Seorang PNS di Kabupaten Gunungkidul, S (59) diamankan polisi karena mencabuli anak tirinya hingga depresi. Modusnya, S berpura pura mengecek keperawanan dan merukiyah gadis remaja tersebut. Wakapolres Gunungkidul, Kompol Verena Sri Wahyuningsih mengatakan, aksi bejat yang dilakukan Sumarwan terhadap korban sudah berlangsung sejak tahun 2016. Di mana saat itu S berdalih hendak mengecek keperawanan anak tirinya tersebut. "Pencabulan yang dilakukan tersangka ini sudah dari pertengahan tahun 2016 sampai akhir tahun 2018. Untuk modusnya, tersangka mengecek keperawanan korban dengan cara meraba-raba paha dan payudara," ujarnya dalam jumpa pers di Polres Gunungkidul, Senin (4/3/2019). "Dan yang melakukannya itu (pencabulan) saat ibu korban tidak ada di rumah," imbuh Verena. Lanjut Verena, korban saat itu tidak menaruh rasa curiga terhadap ayah tirinya, terlebih alasan meraba-raba paha dan payudara tersebut bertujuan untuk mengecek keperawanan korb

Polres Kulon Progo Amankan Pengedar Uang Palsu

Gambar
Kulon Progo (ANTARA) - Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Kepolisian Resor Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengamankan pasangan suami istri, Kusnin dan Sri Miharti karena diduga mengedarkan uang palsu di Pasar Jagalan, Desa Banjaroya, Kecamatan Kalibawang, pada Selasa (26/2). Kapolres Kulon Progo AKBP Anggara Nasution di Kulon Progo, Rabu, mengatakan bahwa Kusnin dan istrinya merupakan bagian dari kelompok pengedar uang palsu lintas kabupaten mengingat peredarannya telah masuk Kulon Progo. "Kusnin dan istrinya  merupakan residivis pada kasus yang sama di Kabupaten Kudus (Jateng) dan sudah pernah divonis 2,5 tahun penjara," kata Anggara. Ia mengatakan kasus ini bermula ketika Kusnin membelanjakan uang palsu di Pasar Jagalan. Tersangka membeli pisang Rp10 ribu dengan uang palsu Rp100 ribu. Pedagang yang merasa curiga langsung memberi tahu pedagang lain sehingga mereka melakukan pengeroyokan terhadap pelaku. Dari tangan pelaku, petugas mengamankan barang bukti