Yogyakarta, Tuan Rumah Konferensi Asia-Eropa

Diharapkan menghasilkan rekomendasi kerja sama internasional di Asia dan Eropa.
VIVAnews - Yogyakarta akan menjadi tuan rumah pertemuan negara-negara Asia dan Eropa (ASEM) pada 26-27 Mei mendatang. Agenda utamanya adalah masa depan kerjasama Asia-Eropa dalam pembangunan yang berkelanjutan.

Beberapa topik akan dibahas dalam forum ASEM kedua tersebut, antara lain rencana kerjasama negara-negara anggota di bidang pembangunan berkelanjutan, kebijakan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, perubahan iklim dan penggunaan karbon.

Direktur Kerjasama Amerika-Eropa Kementrian Luar Negeri, Dian Wirengjurit, mengatakan, beberapa topik yang akan dibahas merupakan kelanjutan pertemuan pertama yang digelar di Manila, Filipina, pada April 2009.

"Sudah terdaftar 34 negara, 32 negara di antaranya adalah negara anggota ASEM, dan dua negara tambahan dari Rusia dan Australia," kata Dian dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat, 21 Mei 2010.

Delegasi dari Tajkistan, Srilanka, Hongkong dan Bangladesh juga diundang sebagai observer. Demikian pula perwakilan dari beberapa organisasi internasional seperti Bank Dunia, UNDP, IMF, dan lembaga swadaya masyarakat dari Eropa maupun Indonesia.

Dian mengatakan, pertemuan di Yogyakarta diharapkan akan menghasilkan dua dokumen. Salah satunya adalah deklarasi Yogyakarta, yang memuat rekomendasi kerja sama internasional dan pembangunan di Asia dan Eropa di masa mendatang.

Konferensi tersebut akan dibuka oleh Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Armida Alisjahbana, dan Komisaris Uni Eropa sektor Pembangunan, Andris Pielbags. Hasil pertemuan akan disampaikan pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEM ke-8 di Brussles, tanggal 4-5 Oktober mendatang. (umi)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Lowongan Kerja Parsley

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir