Batal, Terbang Perpisahan Adam Air
RADAR JOGJA - Terbang perpisahan Adam Air rute Jogja-Jakarta yang sedianya dilakukan tadi malam, akhirnya batal. Sebelumnya Adam Air Cabang Jogja masih memberi kesempatan kepada pengguna maskapai berwarna orange ini untuk terbang 19 Maret. Namun, hal itu urung dilaksanakan menyusul pengumuman pemerintah menutup operasional maskapai yang dirintis Agung Laksono itu.
District Manager Adam Air Jogjakarta Ambar Prakoso mengungkapkan, kemarin siang siang pihaknya mendapatkan informasi dari Adam Air pusat untuk menutup semua rute dan tidak mengoperasikan penerbangan semua rute. Dengan adanya informasi itu, akhirnya Adam Air Jogja langsung menginformasikan ke seluruh penumpang bila kemarin sudah tidak ada lagi penerbangan.
"Demikian juga rencana penerbangan terakhir pada malam hari 19 Maret kemarin, juga ditiadakan," tegas Ambar kepada Radar Jogja kemarin. Ambar mengatakan, sebelumnya semua calon penumpang dihubungi dan bisa mengembalikan uang tiket di dua tempat, konter Adam Air Bandara Adisutjipto dan Kantor Cabang Jogja Jalan Diponegoro.
"Sebenarnya jika jadi terbang, load factor mencapai 60 persen dari kapasitas seat yang ada. Sampai hari ini (kemarin, Red) sudah sekitar 98 persen calon penumpang yang dihubungi untuk pengembalian uangnya," tegas Ambar.
Ambar berharap dalam minggu ini persoalan uang pengembalian uang calon penumpang dan mitra agen sudah selesai. Dia juga mengungkapkan bila seluruh karyawan di Cabang Jogja bekerja seperti biasa, walaupun tidak ada penjualan tiket.
"Selain menyelesaikan dengan mitra agen dan calon penumpang, kami juga membereskan urusan administrasi dengan pihak ketiga. Seperti dengan pihak bandara, Angkasa Pura dan lainnya," papar Ambar.
Sementara itu, kepastian selesainya pencairan deposit dari mitra agen Adam Air belum ada. Tanpa koordinasi Asita (Asosiation of Indonesian Travel Agent) DIJ seperti rencana semula yang tertuang dalam pembicaraan Asita dengan Adam Air, tidak berjalan mulus.
Kebanyakan para agen yang menjadi mitra bisnis Adam Air mencairkan depositnya langsung ke Kantor Cabang Adam Air, Jalan P Diponegoro. Ketua Asita DIJ Drs Mahidin A Desky SH MHum mengungkapkan, dirinya belum mendapatkan laporan dari anggotanya soal ini.
"Biasanya kalau ada keluhan disampaikan kepada kami. Tetapi hari ini (kemarin, Red) belum ada yang melaporkan. Itu artinya pihak Adam Air lancar mencairkan uang deposit para mitra yang tergabung dalam Asita," tukas Desky kemarin.
Desky mengakui, untuk teknis pencairan dana itu sepenuhnya ditangani Divisi Tiketing yang diketuai Andreas Perdana Putra. "Coba hubungi Pak Donny (Andreas Perdana Putra), mungkin ada kejelasan soal itu," katanya.
Donny yang dikonfirmasi mengungkapkan, sampai kemarin dirinya tidak mendapatkan daftar yang menjadi anggota member mitra Adam Air. Padahal data di Adam Air terungkap ada sekitar 80 agen yang menjadi mitra agen. Dari jumlah itu, mitra agen yang berasal dari Asita DIJ tidak diketahui.
Direktur Pasar Tiket Jogja Faroki Syayidi mengungkapkan, deposit dari perusahaannya yang jumlahnya Rp 10 juta sudah dikembalikan sejak Senin (17/3) lalu. "Cepat dan hanya butuh waktu sekitar tiga jam saja semuanya sudah beres," kata pria asal Tegal ini. (hes)
Komentar
Posting Komentar