'One Day Training' PDI Perjuangan

YOGYA (KR) - Perihal seputar kuota 30 % yang dibahas dalam 'One Day Training' Perempuan dalam Politik yang diselenggarakan PDI Perjuangan yang kerja sama dengan International Republican Institute (IRI) menjadi salah satu langkah untuk persiapan menghadapi Pemilu 2009.

Acara yang digelar di Sambisari Room Hotel Inna Garuda Yogya, Minggu (16/3) tersebut menghadirkan Esti Wijayati (Anggota Komisi B DPRD Yogyakarta), yang saat itu membicarakan mengenai UU Pemilu. Dalam satu pasalnya, ditegaskan Esti, pasal 56 daftar bakal calon (balon) memuat paling sedikit 30 % keterwakilan perempuan.
Selain itu, pasal 58 tercantum di dalam daftar balon, setiap 3 orang balon, sekurang-kurangnya terdapat 1 balon perempuan. "Jika memang yang diinginkan perempuan adalah kuota 30 %, perempuan harus bisa masuk dalam urutan nomor yang potensial," ujar Esti.


Pada training tersebut, diformulasikan pula beberapa rekomendasi untuk pimpinan partai. Yaitu partai harus menerapkan sistem zig-zag dalam menetapkan daftar calon legislatif. Juga diberikan pelatihan dan pendidikan politik kepada perempuan yang ingin mencalonkan diri.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan DIY Suryanto mengatakan, partai akan sungguh-sungguh memperhatikan apa yang menjadi keinginan perempuan yang akan mencalonkan diri di legislatif.
"Partai akan menampung setiap usulan, saran, dan juga aspirasi perempuan, karena partai ingin meningkatkan jumlah perempuan di legislatif," tegas Suryanto.

Pada kesempatan itu, Ketua Panitia Ari Hastuti merasa bangga dengan partisipasi perempuan DIY, karena peserta yang hadir dalam acara ini melebihi jumlah yang diperkirakan, yakni 45 orang yang merupakan perwakilan dari tiap kabupaten dan kota. (Rar)-f

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir