Pedagang Pulsa Geruduk Graha XL
RADAR JOGJA- Tak puas dengan kebijakan distribusi penjualan pulsa yang diberlakukan Excelcomindo, sejumlah pedagang pulsa mendatangi Graha XL Jogja. Tiga puluhan pedagang yang tergabung dalam Komunitas Pedagang Pulsa (KPP) DIJ itu melakukan orasi di depan kantor yang berada di Jl P Mangkubumi ini. Mereka juga membentangkan spanduk.
Para pedagang itu meminta penjelasan dari pihak XL terhadap kebijakan terbaru yang diambil. Koordinator Komunitas Pedagang Pulsa (KPP) DIJ Yohanes Adi Santoso mengungkapkan bila perubahan sistem dan distribusi yang diberlakukan tidak memberikan manfaat positif.
"Justeru yang kami alami adalah dampak negatif seperti sulitnya melakukan deposit dompet dan tidak dapatnya Top-Up ke User dikarekan terhapus secara resmi oleh pihak XL," papar Yohanes.
Para pedagang pulsa tersebut juga menuntut pembagian area yang jelas. Sehingga, pedagang yang sudah mempunyai banyak downline dan tersebar tidak hilang karena diberlakukannya sistem tersebut. "Sekarang ini kami dipaksa mulai dari awal lagi dengan diler atau distributor yang mungkin belum pernah berhubungan atau berbisnis dengan kami. Sedangkan downline yang ada terbentuk dari mekanisme pasar dan bukannya ditunjuk seperti ini," papar pemilik Melon Cell Gunungkidul ini.
Hal senada diungkapkan oleh perwakilan pedagang Bantul, Albab dari Card Seluler. Dengan adanya aturan baru tersebut, secara material pedagang mengalami penurunan margin karena tidak dapat bertransaksi dompet pulsa serta pembatasan deposit dompet pulsa hanya pada satu diler atau distrubutor saja.
Sedangkan kerugian immaterial, munculnya ketidakpercayaan dari masyarakat terhadap kredibilitas konter atau outlet karena terhambatnya Top-Up XL.
Setelah satu jam tidak ditemui satu pun jajaran manajemen XL akhirnya rombongan membubarkan diri dan terus berharap tuntutan untuk berdialog bisa terlaksana.
Terpisah General Manager Sales and Promotion Central Region XL Nurudin Al Fitroh mengungkapkan bila pihaknya tidak melakukan perubahan sistem. Nurudin mengakui bila pihaknya memberlakukan perubahan pada pendistribusian tanpa mengurangi dan menambahi distributor yang sudah ada. "Dengan harapan agar terjadi penataan terhadap sistem yang lama," ungkapnya.
Namun, penataan distribusi berdasarkan wilayah untuk menjaga dan memonitor perkembangan bisnis bersama. "Jadi tidak ada niat untuk merugikan pedagang pulsa yang selama ini menjadi mitra kerja XL. Dimungkinkan adanya demo dikarenakan belum adanya komunikasi yang intensif antara XL dengan pedagang. Dan ini akan segera kami lakukan," tegasnya. (hes)
Para pedagang itu meminta penjelasan dari pihak XL terhadap kebijakan terbaru yang diambil. Koordinator Komunitas Pedagang Pulsa (KPP) DIJ Yohanes Adi Santoso mengungkapkan bila perubahan sistem dan distribusi yang diberlakukan tidak memberikan manfaat positif.
"Justeru yang kami alami adalah dampak negatif seperti sulitnya melakukan deposit dompet dan tidak dapatnya Top-Up ke User dikarekan terhapus secara resmi oleh pihak XL," papar Yohanes.
Para pedagang pulsa tersebut juga menuntut pembagian area yang jelas. Sehingga, pedagang yang sudah mempunyai banyak downline dan tersebar tidak hilang karena diberlakukannya sistem tersebut. "Sekarang ini kami dipaksa mulai dari awal lagi dengan diler atau distributor yang mungkin belum pernah berhubungan atau berbisnis dengan kami. Sedangkan downline yang ada terbentuk dari mekanisme pasar dan bukannya ditunjuk seperti ini," papar pemilik Melon Cell Gunungkidul ini.
Hal senada diungkapkan oleh perwakilan pedagang Bantul, Albab dari Card Seluler. Dengan adanya aturan baru tersebut, secara material pedagang mengalami penurunan margin karena tidak dapat bertransaksi dompet pulsa serta pembatasan deposit dompet pulsa hanya pada satu diler atau distrubutor saja.
Sedangkan kerugian immaterial, munculnya ketidakpercayaan dari masyarakat terhadap kredibilitas konter atau outlet karena terhambatnya Top-Up XL.
Setelah satu jam tidak ditemui satu pun jajaran manajemen XL akhirnya rombongan membubarkan diri dan terus berharap tuntutan untuk berdialog bisa terlaksana.
Terpisah General Manager Sales and Promotion Central Region XL Nurudin Al Fitroh mengungkapkan bila pihaknya tidak melakukan perubahan sistem. Nurudin mengakui bila pihaknya memberlakukan perubahan pada pendistribusian tanpa mengurangi dan menambahi distributor yang sudah ada. "Dengan harapan agar terjadi penataan terhadap sistem yang lama," ungkapnya.
Namun, penataan distribusi berdasarkan wilayah untuk menjaga dan memonitor perkembangan bisnis bersama. "Jadi tidak ada niat untuk merugikan pedagang pulsa yang selama ini menjadi mitra kerja XL. Dimungkinkan adanya demo dikarenakan belum adanya komunikasi yang intensif antara XL dengan pedagang. Dan ini akan segera kami lakukan," tegasnya. (hes)
Komentar
Posting Komentar