HT SYAMSUL ADHAR KETUA P3RI ; Bertekad Perjuangkan Kenaikan Manfaat Pensiun

YOGYA (KR) - Adanya keresahan yang timbul di arus bawah akibat gagalnya Kenaikan Manfaat Pensiun (KMP) 2006 dan KMP 2007 yang tidak menjadi lebih baik (hanya 5 persen). Sangat berpengaruh pada pemenuhan hidup para pensiunan Dapenbun dan akhirnya berdampak pada problem sosial dan psikologis. Apalagi penerimaan manfaat pensiunan (MP) Dapenbun BUMN PTPN bagi pensiunan karyawan rata-rata hanya sebesar Rp 800 ribu. Pensiunan karyawan pelaksana sebesar Rp 180.000/bulan dan janda/duda sebesar Rp 90 ribu. Manfaat pensiun tersebut tentunya jauh dari cukup untuk hidup layak, mengingat saat ini harga kebutuhan pokok, tarif angkutan dan listrik mulai merambat naik.

Hal itu dikemukakan oleh Ketua Umum Terpilih Persatuan Purnakaryawan Perkebunan Republik Indonesia (P3RI) hasil Musyawarah Besar Luar Biasa HT Syamsul Adhar di Hotel Jogjakarta Plaza, Selasa (27/5).

Menurutnya, adanya faktor internal di Dapenbun, belum efisiensinya anak-anak perusahaan, kelemahan SDM dan paradigma baru manajemen. Secara tidak langsung menjadikan dirinya termotivasi untuk meningkatkan konsistensi kontrol sosial publik. Untuk itu Mubeslub PB. P3RI telah menyusun beberapa rencana. Baik yang bersifat jangka pendek maupun jangka panjang.(R-5)-f

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor