SBY Saksikan Panggih Pengantin

Megawati Pilih Datang Malam Hari
RADAR JOGJA - Prosesi pernikahan puteri ketiga Sultan Hamengku Buwono X, GRAj Nurkamnari Dewi dengan Yun Prasetyo tinggal lima hari lagi. Dipastikan, sejumlah petinggi negara ini hadir dalam perhelatan tesebut.

Meski demikian, momentum itu tampaknya tetap belum bisa mempertemukan sejumlah tokoh nasional yang diundang keluarga Keraton. Misalnya, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan mantan presiden Megawati Soekarnoputri.

SBY yang sudah memastikan datang, hadir bersama ibu negara Ny Ani Yudhoyono pada Jumat (9/5) pagi. Mereka bakal ikut menyaksikan acara panggih pengantin yang dilangsungkan di Tratag Bangsal Proboyekso Keraton Jogja.

"Presiden akan datang bersama mantan Presiden BJ Habibie," terang Ketua Panitia GKR Hemas saat memberikan keterangan pers di Keraton Kilen kemarin. Jalannya pernikahan, kata Hemas, dimulai pukul 09.00 hingga 11.30.

Jika Presiden SBY datang pada pagi hari, sebaliknya Megawati Soekarnoputri terkesan menghindari perjumpaan dengan mantan menterinya tersebut. Presiden kelima RI itu dijadwalkan datang pada saat resepsi, Jumat malam.

Tamu penting lain yang juga hadir pada malam resepsi itu adalah Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. "Malam itu kami juga mengundang raja-raja se-Nusantara," kata Hemas yang juga anggoa DPD RI.

Sampai sekarang, keraton telah menyiapkan semua rangkaian upacara perkawinan sesuai dengan adat keraton. Tahapan itu dimulai sejak Kamis (8/5). Sebagai calon pengatin, Yun Prasetyo yang kelak bakal bergelar KRT Purbodiningrat itu diwajibkan nyantri ke keraton. Selama nyantri, dia akan ditempatkan di Bangsal Kasatrian.

Seluruh rangkaian upacara itu tertera dalam pranatan lampah-lampah yang dikeluarkan Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura GBPH Joyokusumo. Ada 12 tahapan yang tertera dalam buku tersebut. Rangkaian upacara diakhiri dengan acara pamitan yang dilakukan Sabtu (11/5).

Sebagai ibu, Hemas mengaku terharu dengan rencana pernikahan anaknya itu. "Saya merasa bahagia bercampur haru. Anak saya itu baru saja pulang dari belajar di luar negeri. Begitu pulang langsung dipinang," tutur ibu lima puteri ini.

Meski begitu, Hemas mengaku bersyukur karena suami anaknya itu tinggal di Jogja. "Jadi tidak begitu jauh wong masih di Jogja," ucapnya.

Untuk kelancaran acara, pada malam hari sebelum acara pernikahan akan dilakukkan doa di tujuh masjid Patok Negara. (kus)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir