HB X Nonton Bareng Laskar Pelangi

RADAR JOGJA - Keseharian Sultan Hamengku Buwono X tak selalu didominasi hal-hal serius seputar masalah politik. Gubernur DIJ itu ternyata juga pemerhati film nasional. Kepedulian raja Keraton Jogja ini ditunjukkan kemarin. Di tengah padatnya agenda kerjanya memimpin DIJ, secara khusus HB X menerima kehadiran produser dan kru film Laskar Pelangi. ‘’Kami datang memenuhi undangan Pak Sultan,” ungkap Mira Lesmana, produser film itu usai diterima di Gedong Wilis Kepatihan, kemarin. Mira mengaku bangga menerima undangan tersebut. Sebab, tidak setiap orang berkesempatan bertemu dan berdialog langsung dengan HB X.

Selama setengah jam Mira didampingi sutradara Riri Reza ngobrol ringan dengan HB X. Tampak pula dalam pertemuan ini, sang penulis novel Laskar Pelangi Andrea Hirata, artis Cut Mini dan Ikranagara yang menjadi pemain pendukung film itu. HB X mengungkapkan dirinya terkesan dengan film yang diawaki para pemaian muda tersebut. Di mata dia, Laskar Pelangi bukan saja film berkualitas dan menarik ditonton. ‘’Film itu juga mengandung pesan edukasi,” pujinya. HB X mengungkapkan, rendahnya moralitas birokrasi yang ada di negeri ini karena kurang peduli dan peka terhadap lingkungan masyarakat di sekitarnya. Oleh karena itu, dengan adanya film itu diharapkan masyarakat menjadi peduli terhadap ilmu dan lembaga pendidikan.

‘’Supaya negeri ini menjadi lebih baik. Kalau moralitas pemimpin negeri ini buruk, mana mungkin negeri ini bisa maju dan makmur. Dan, semoga film Laskar Pelangi mampu menyadarkan mereka,’’ tandasnya. Setelah pertemuan berakhir pukul 12.00, kemudian dilanjutkan nonton bareng. HB X datang ke Studio 21 Ambarukmo Plaza. Mereka nonton bareng pukul 13.15. Terlihat dalam acara nonton bareng ini seniman Jaduk Ferianto. Para penonton pun tidak menyia-nyiakan kesempatan berebut foto bersama dengan para kru Laskar Pelangi. Riri Riza kepada penggemarnya mengatakan, proses produksi film Laskar Pelangi cukup lama, satu tahun. Sedangkan proses pemilihan 10 pemain dengan cara menyeleksi 3.500 foto anak SD Belitung. Jogja dipilih sebagai kota pertama dalam pemutaran perdana Laskar Pelangi karena merupakan salah satu kota yang mempunyai banyak keunikan dan keanekaragaman budaya.

Tak heran jika ratusan pencinta film ini terlihat antre di loket Studio 21 yang terletak di lantai tiga pusat perbelanjaan ini. ‘’Dari pukul 10.00 tadi saya mengantre dan baru jam 12.00 ini aku mendapatkan tiket,’’ kata Fatimah saat ditemui Radar Jogja. (kus/cw1)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir