Gratis Sekolah, Siswa Pemegang KMS

JOGJA - Pemkot Jogja melalui Dinas Pendidikan segera mengucurkan dana jaminan pendidikan daerah sebesar 18,8 miliar. Dana itu diambilkan APBD Kota Jogja dan sudah turun pertengahan bulan ini. Namun, pencairan dana diusahakan secepatnya seminggu setelah Lebaran. Kepala Dinas Pendidikan Kota Jogja Syamsuri mengatakan, diundurnya pencairan dana dengan pertimbangan keamanan. ‘’Mendekati Lebaran sekolah libur panjang. Agar dana itu tidak terlalu lama ngendon di sekolah, maka untuk sementara waktu akan lebih baik jika dana disimpan di bank,’’ jelasnya kemarin. Dana jaminan pendidikan bagi keluarga miskin ini rencananya akan dibagikan kepada 19.289 siswa kurang mampu pemegang Kartu Menuju Sejahtera (KMS).

Selain itu, siswa berprestasi non-KMS juga berhak mendapat beasiswa. ‘’Tiap kelurahan akan dialokasikan anggaran beasiswa bagi delapan siswa ber-KMS dan delapan orang non- KMS. Tujuannya, mereka lebih tekun dan termotivasi giat belajar,’’ imbuh Syamsuri. Dikatakan, dengan jaminan pendidikan itu beberapa fasilitas yang akan diberikan ke siswa kurang mampu pemegang KMS adalah beasiswa reguler, registrasi, herregistrasi, bantuan biaya praktik, seragam sekolah dan pakaian olah raga. ‘’Dana itu akan dikelola masing-masing sekolah,’’ ujarnya. Syamsuri menambahkan, dana tersebut tidak hanya bagi siswa dalam kota saja. Semua siswa yang bersekolah di luar kota, baik negeri maupun swasta, tetap mendapatkan dana itu. ‘’Asal mereka memegang KMS,’’ katanya. Ketua Komisi I DPRD Kota Jogja Iriantoko Cahyo Dumadi mengimbau, dana jaminan pendidikan itu bisa berjalan sesuai aturan. Pasalnya, lanjut pria yang akrab disapa Antok ini, komisinya sering mendapat keluhan dari warga yang mengaku masih tetap ditarik iuran sekolah, meski memegang KMS. ‘’Aduan warga ternyata benar setelah kami cek di lapangan,’’ jelasnya. Antok menandaskan, Dinas Pendidikan harus bisa bersikap tegas dan menindak sekolah yang melenceng dari aturan. ‘’Kalau perlu, kepala sekolah yang bersangkutan dicopot dari jabatannya,’’ tegasnya. (yog)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir