Layanan YES 118 Kegawatdaruratan 24 Jam

RADAR JOGJA - Pemkot Jogja terus berusaha meningkatkan layanan kesehatan untuk masyarakat. Tak mau kalah dengan layanan 911 di Amerika Serikat, pemkot segera meluncurkan program layanan serupa dengan label Yogya Emergency Service (YES) 118. Program ini akan diresmikan operasionalnya awal November 2008.  Kami siap melayani warga 24 jam penuh, ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Jogja Choirul Anwar kemarin. YES 118, kata Choirul, adalah bagian dari program Emergency Medical Services System (EMSS) yang telah disahkan melalui Peraturan Wali Kota Nomor 45 tahun 2008.

Choirul mengatakan YES 118 yang menelan anggaran sekitar Rp 700 juta dari pos APBD itu dibentuk lantaran masih banyak temuan kasus kegawatdaruratan yang tidak tertangani di Kota Jogja. Ia berharap YES 118 nantinya bisa terbentuk sistem terpadu untuk melayani pasien gawat darurat dengan lebih efisien, murah, dan efektif. Operator 118 menjadi tugas PMI, ujarnya. Adapun kasus kegawatdaruratan yang dilayani dan dijamin dengan sistem itu, antara lain kasus yang berkaitan dengan gangguan sirkulasi darah atau pendarahan, gangguan pernafasan, kecelakaan serta masalah kesehatan yang terkait kehamilan dan kelahiran. Kabag Komunikasi dan Informasi PMI Jogja Anggun Gunadi menjamin setiap kali ada panggilan, ambulans akan datang ke lokasi kegawatdaruratan kurang dari 15 menit. Transportasi berupa ambulans kita sediakan gratis,ujarnya.

Dalam program itu, dari PMI disediakan dua operator dan dua orang perawat kegawatdaruratan untuk memandu penelpon melakukan tindakan gawat darurat awal, sebelum petugas datang. Kita juga menyediakan seorang sopir ambulans yang terlatih dan cekatan, ujar Gunadi. Ditambahkan Kasie pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Jogja Mardoyo, melalui YES masyarakat juga bisa mendapatkan panduan dalam menangani kasus gawat darurat fase awal. Mardoyo mengatakan setiap kali ada panggilan, operator YES 118 akan menelepon balik untuk memastikan benar tidaknya kasus gawat darurat yang dikabarkan. Selanjutnya operator akan menghubungi rumah sakit terdekat dengan tempat kejadian perkara (TKP), agar langsung mengirimkan ambulans.

Ada sembilan rumah sakit di Kota Jogja yang telah menjalin kerja sama dalam program YES 118. Jika rumah sakit terdekat tidak mampu, maka pasien akan dirujuk ke RS Dr Sardjito. Sembilan RS yang dimaksud adalah RSUD Kota Jogja, RS Bethesda Jogja, RS Bethesda Lempuyangwangi, RS DKT/RS Dr Soetarto, Happy Land Medical Center, RS Ludira Husada Tama, RS Panti Rapih, dan RS PKU Muahmmadiyah. Sayangnya, nomor kontak 118 baru bisa dihubungi melalui telepon kabel atau Telkom Flexi. Kami berupaya saat program ini dilaunching, 118 bisa dihubungi dari semua operator seluler. Beberapa operator telah menyatakan ikut mendukung program ini, ujar Mardoyo. Mardoyo menjelaskan, bagi pasien gawat darurat yang tidak memiliki penjamin, dalam waktu 24 jam akan ditanggung melalui program YES 118.

รข€Jika ternyata ada keluarganya, maka akan diserahkan sesuai kemampuan penjamin. Misalkan warga miskin ya akan dibantu mengurus asuransi miskin (askin) sesuai standar dalam program Jamkesmas,jelasnya. Ditambahkan, program YES 118 tidak hanya untuk warga Kota Jogja saja, namun juga bagi semua orang yang mengalami kegawatdaruratan di wilayah Jogja. (yog)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir