Peminat CPNS Masih Menunggu
WONOSARI: Mengawali tahapan pendaftaraan CPNS Pemkab Gunungkidul, yakni tahap penyerahan berkas surat lamaran, rencananya akan dipusatkan di UPT Balai Latihan Kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (BLK-Disnakertran) Pemkab Gunungkidul di Siraman, Wonosari. Penyerahan surat lamaran dan berkas persyarataan lain akan dilayani sejak pukul 08.00 WIB. Panitia tidak akan melayani berkas lamaran yang diserahkan di luar jam yang ditentukan, atau di atas pukul 12.00 WIB. Pelamar juga diwajibkan mencantumkan nomor ponsel atau telepon rumah di berkas lamaran.
Meskipun Pemkab menyiapkan lebih dari tiga loket untuk tiga jalur penerimaan tenaga guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis guna mengantisipasi ledakan antrean pelamar, namun diprediksi pada hari pertama penerimaan CPNS belum akan terjadi penumpukan. Hal ini disebabkan waktu pendaftaran yang masih panjang yakni hingga 29 November mendatang.
Sejumlah peminat CPNS yang ditemui Harian Jogja mengaku masih akan melihat dan menunggu, dan belum akan memasukkan lamaran dan berkas persyaratan yang dibutuhkan pada hari pertama proses pendaftaran. Hal ini dilakukan untuk melihat situasi sekaligus memantau pesaing untuk masing-masing formasi.
“Saya belum akan memasukkan surat lamaran. Tapi akan melihat-lihat dulu jurusan yang saya bidik peminatnya banyak atau tidak,†kata Elis, salah satu calon pendaftar saat ditemui Harian Jogja di sebuah gerai foto kopian di Wobnosari. Ia mengaku tertarik untuk memantau lebih dulu bidang yang akan dilamar, meski dirinya tidak akan memasukkan dulu berkas lamarannya. “Yang jelas lihat-lihat dulu untuk mengetahui persaingan dalam tes CPNS nanti,†terangnya.
Hal senada juga disampaikan Sutrisno, peminat CPNS yang membidik guru bidang pelajaran kimia. Ia mengaku belum akan gegabah memasukkan berkas lamarannya dengan alasan menyiapkan strategi agar bisa diterima menjadi PNS. “Yang jelas melihat peta persaingannya seperti apa,†kata warga Desa Wonosari Kecamatan Wonosari ini kepada Harian Jogja, kemarin.
Terkait persiapan penerimaan berkas lamaran CPNS, panitia penerimaan CPNS Gunungkidul memberlakukan tiga jenis warna map untuk membedakan tiga jalur CPNS, yakni warna merah untuk tenaga guru, warna hijau untuk tenaga kesehatan dan warna kuning untuk tenaga teknis. Selain itu, panitia penerimaan CPNS juga mewajibkan peminat untuk menuliskan nomor telepon atau nomor ponsel di map berkas lamaran, selain nama lengkap, jabatan yang dilamar dan kualifikasi pendidikan.
Sementara, kabar adanya praktik percaloan CPNS juga mulai merebak. Seorang calon pendaftar mengaku menerima tawaran dari 'orang dalam' yang mengaku siap membantu lolos dalam proses seleksi CPNS. “Kabarnya memang seperti itu. Tapi mohon jangan dulu. Nanti saja kalau ada perkembangan saya kasih info,†terang sumber Harian Jogja.
Oleh Endro Guntoro
HARIAN JOGJA
Meskipun Pemkab menyiapkan lebih dari tiga loket untuk tiga jalur penerimaan tenaga guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis guna mengantisipasi ledakan antrean pelamar, namun diprediksi pada hari pertama penerimaan CPNS belum akan terjadi penumpukan. Hal ini disebabkan waktu pendaftaran yang masih panjang yakni hingga 29 November mendatang.
Sejumlah peminat CPNS yang ditemui Harian Jogja mengaku masih akan melihat dan menunggu, dan belum akan memasukkan lamaran dan berkas persyaratan yang dibutuhkan pada hari pertama proses pendaftaran. Hal ini dilakukan untuk melihat situasi sekaligus memantau pesaing untuk masing-masing formasi.
“Saya belum akan memasukkan surat lamaran. Tapi akan melihat-lihat dulu jurusan yang saya bidik peminatnya banyak atau tidak,†kata Elis, salah satu calon pendaftar saat ditemui Harian Jogja di sebuah gerai foto kopian di Wobnosari. Ia mengaku tertarik untuk memantau lebih dulu bidang yang akan dilamar, meski dirinya tidak akan memasukkan dulu berkas lamarannya. “Yang jelas lihat-lihat dulu untuk mengetahui persaingan dalam tes CPNS nanti,†terangnya.
Hal senada juga disampaikan Sutrisno, peminat CPNS yang membidik guru bidang pelajaran kimia. Ia mengaku belum akan gegabah memasukkan berkas lamarannya dengan alasan menyiapkan strategi agar bisa diterima menjadi PNS. “Yang jelas melihat peta persaingannya seperti apa,†kata warga Desa Wonosari Kecamatan Wonosari ini kepada Harian Jogja, kemarin.
Terkait persiapan penerimaan berkas lamaran CPNS, panitia penerimaan CPNS Gunungkidul memberlakukan tiga jenis warna map untuk membedakan tiga jalur CPNS, yakni warna merah untuk tenaga guru, warna hijau untuk tenaga kesehatan dan warna kuning untuk tenaga teknis. Selain itu, panitia penerimaan CPNS juga mewajibkan peminat untuk menuliskan nomor telepon atau nomor ponsel di map berkas lamaran, selain nama lengkap, jabatan yang dilamar dan kualifikasi pendidikan.
Sementara, kabar adanya praktik percaloan CPNS juga mulai merebak. Seorang calon pendaftar mengaku menerima tawaran dari 'orang dalam' yang mengaku siap membantu lolos dalam proses seleksi CPNS. “Kabarnya memang seperti itu. Tapi mohon jangan dulu. Nanti saja kalau ada perkembangan saya kasih info,†terang sumber Harian Jogja.
Oleh Endro Guntoro
HARIAN JOGJA
Komentar
Posting Komentar