CARI MASUKAN UNTUK RUUK DIY; Komisi II DPR ’Turun Gunung’

YOGYA (KR) - Setelah melakukan beberapa kali dengar pendapat terkait pembahasan RUU Keistimewaan (RUUK) Yogyakarta, Komisi II DPR RI ‘turun gunung’ ke Yogyakarta untuk melakukan penyerapan aspirasi masyarakat DIY, Rabu (3/12) besok. Pertemuan dengan berbagai elemen masyarakat ini akan difasilitasi oleh Pemprop DIY. Rencana kedatangan Komisi II tersebut diungkapkan Agus Purnomo SIP (anggota Komisi II DPR RI) dan Kepala Biro Pemerintahan Setda DIY, Tavip A Riyanto kepada KR, Senin (1/12) secara terpisah. ”Kehadiran kita, sekaligus untuk mengetahui kehendak masyarakat Yogyakarta secara langsung,” ujar Agus yang juga merupakan anggota DPR dari daerah pemilihan DIY.

Sejak RUUK diserahkan Mendagri, Mardiyanto, dewan telah melakukan dengar pendapat dengan sejumlah pihak, baik Pemprop DIY, tokoh masyarakat, sejumlah pakar termasuk bidang sejarah, administrasi negara dan terakhir kemarin, pakar pertanahan. Harapannya datang ke Yogyakarta, Komisi II yang ditunjuk Badan Legislasi dapat mengetahui langsung keinginan masyarakat dan berbagai elemen yang ada. Soal bertemu dengan Sultan Hamengku Buwono X, tidak termasuk dalam agenda pertemuan tersebut.

Menurutnya, Komisi II akan mengatur waktu khusus untuk melakukan pertemuan dengan Sultan untuk mendapat masukan Sultan terhadap RUUK. Sedang Tavip mengemukakan, pihaknya telah menyebarkan undangan ke berbagai elemen masyarakat untuk ikut dalam pertemuan dengan Komisi II, termasuk juga wakil dari DPRD DIY. Untuk memenuhi banyaknya elemen masyarakat yang datang, pihaknya membagi pertemuan dalam dua tahap. Pertama, pertemuan di Hotel Garuda (pukul 10.00-12.00) dan kedua di Pracimosono Kepatihan (pukul 14.00-15.00). ”Kita juga mempersilakan keluarga Kraton dan Pakualaman hadir dalam pertemuan itu nanti. Silakan memberikan masukan kepada dewan,” tambahnya.

Sedang aspirasi Pemprop DIY, tambah Tavip, sudah disampaikan pada dengar pendapat di Komisi II beberapa waktu lalu. Saat itu, Pemprop dipimpin Sekda DIY, Tri Harjun Ismaji memberikan pandangan hasil kajian RUUK DIY yang pas dengan kondisi DIY. (Jon)-z

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir