Diaudit, Samsat Sleman Raih ISO 9001:2001
RADAR JOGJA - SLEMAN - Kantor Samsat Sleman meraih sertifikat ISO 9001:2001 setelah diuadit Worldwide Quality Assurance (WQA). WQA adalah lembaga sertifikasi internasional berbasis di London. Audit meliputi pelayanan pendaftaran kendaraan baru, pelayanan mutasi kendaraan bermotor, pelayanan perpanjangan satu dan lima tahun serta penataan arsip dan dokumen.
"Kantor Samsat Sleman juga berkualitas dalam pelayanan," kata Kepala Kantor Pelayanan Pajak Daerah Sleman Agus Supriyanto SH M Hum. Sertifikasi tersebut menunjukan, pelayanan Samsat Sleman memenuhi standar pelayanan internasional dan diakui dunia internasional. Sebelum diaudit, kantor Samsat Sleman melakukan persiapan sebulan.
Idealnya, persiapan membutuhkan waktu sekitar enam bulan. Selain menyangkut pelayanan umum, audit juga dilakukan terhadap performace dari sumber daya manusia (SDM). Para petugas dituntut selalu tampil ramah dalam melayani masyarakat.
"Kualitas pelayanan penting karena dapat meningkatkan kepuasan pelanggan atau masyarakat selain itu berdampak positif pada perolehan PAD," terang mantan staf Bagian Kepegawain Provinsi DIJ ini.
Tahun ini, Samsat Sleman memenuhi target sebesar Rp 158 miliar. Dalam waktu dekat akan dibuka kantor pelayanan baru di Maguwoharjo. Pembukaan kantor baru untuk mengurangi kepadatan layanan di Sleman.
Lead Auditor WQA Ali Mansur mengatakan, kantor Samsat Sleman kantor pertama di DIJ yang memperoleh sertifikasi ISO 9001:2001.
"Di Seluruh Indonesia, tercatat baru ada 10 kantor Samsat termasuk Sleman," katanya. (lin)
"Kantor Samsat Sleman juga berkualitas dalam pelayanan," kata Kepala Kantor Pelayanan Pajak Daerah Sleman Agus Supriyanto SH M Hum. Sertifikasi tersebut menunjukan, pelayanan Samsat Sleman memenuhi standar pelayanan internasional dan diakui dunia internasional. Sebelum diaudit, kantor Samsat Sleman melakukan persiapan sebulan.
Idealnya, persiapan membutuhkan waktu sekitar enam bulan. Selain menyangkut pelayanan umum, audit juga dilakukan terhadap performace dari sumber daya manusia (SDM). Para petugas dituntut selalu tampil ramah dalam melayani masyarakat.
"Kualitas pelayanan penting karena dapat meningkatkan kepuasan pelanggan atau masyarakat selain itu berdampak positif pada perolehan PAD," terang mantan staf Bagian Kepegawain Provinsi DIJ ini.
Tahun ini, Samsat Sleman memenuhi target sebesar Rp 158 miliar. Dalam waktu dekat akan dibuka kantor pelayanan baru di Maguwoharjo. Pembukaan kantor baru untuk mengurangi kepadatan layanan di Sleman.
Lead Auditor WQA Ali Mansur mengatakan, kantor Samsat Sleman kantor pertama di DIJ yang memperoleh sertifikasi ISO 9001:2001.
"Di Seluruh Indonesia, tercatat baru ada 10 kantor Samsat termasuk Sleman," katanya. (lin)
Komentar
Posting Komentar