Kampanyekan Jogja Sebagai City of Batik

RADAR JOGJA – Para anggota Paguyuban Pedagang Malioboro (PPM) bertekad untuk terus mengampanyekan Jogja sebagai city of batik. Dengan kampanye tersebut, batik yang sudah menjadi salah satu ikon Kota Jogja akan lebih dikenal, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Ketua PPM Suryadi Suryadinata mengatakan, kampanye tersebut sudah dilakukan beberapa bulan ini. Itu dilakukan melihat batik juga diperebutkan oleh beberapa kota lain di Jawa.
’’Seperti Solo, Pekalongan, dan bahkan diklaim oleh negara tetangga Malaysia,’’ papar Suryadi di kantornya Batik Surya, kompleks Malioboro kemarin.

Suryadi yakin, dengan terus-menerus melakukan kampanye, batik Jogja bakal menonjol. Apalagi, keinginan menjadikan Jogja sebagai City of Batik juga direspons segenap komponen masyarakat dan pemerintah. ’’Dukungan juga sudah bergulir dari komponen masyarakat Jogja. Ini yang menggembirakan kami,’’ imbuhnya.
Keanggotaan PPM sekitar 100 pengusaha yang ada di kawasan Malioboro. Dari jumlah tersebut, 20 persen terjun dalam bisnis batik. Walau begitu, Suryadi meyakini semua bisnis batik yang diikuti 20 pengusaha anggota PPM berjalan bagus.
’’Jogja masih menjadi tujuan pariwisata para wisatawan. Salah satu yang dilakukan adalah wisata belanja dan pilihan barang d iantaranya adalah batik,’’ katanya. (hes)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir