Kelangkaan Pupuk Segera Teratasi

DIJ Dapat Pasokan 10.520 Ton
RADAR JOGJA - Kelangkaan pupuk di DIJ diperkirakan bakal segera teratasi. Ini menyusul adanya tambahan pasokan pupuk urea dari pusat untuk Provinsi DIJ sebanyak 10.520 ton untuk tahun 2008 ini.
Dengan adanya tambahan itu, boleh dikatakan 90 persen kebutuhan pupuk urea sebanyak 82.621 ton dapat teratasi. ''Sisa kekurangan sebanyak 10 persen atau Rp 1 miliar kami talangi dengan dana APBD 2008,'' ujar Kepala Dinas Pertanian DIJ Nanang Suwandi kemarin.

Menurut Nanang, pupuk yang harus ditalangi dengan dana APBD itu mencapai 7103 ton. Seperti diberitakan, sebelum terjadi kelangkaan pupuk urea, DIJ mendapatkan subsidi sebanyak 64.998 ton.

Dengan tambahan bantuan pupuk sebanyak 10.520 ton, kelak bakal didistribusikan ke kota dan kabupaten se-DIJ dalam pekan ini. Untuk setiap kabupaten rata-rata kebutuhannya 2500 ton, kecuali Kota Jogja.

Dikatakan, kelangkaan pupuk di DIJ tak separah bila dibandingkan dengan Jateng dan Jatim. Petani di provinsi tetangga itu terpaksa harus antre.

Di sisi lain, anggota Komisi B DPRD DIJ Esti Wijayati meminta agar semua kebutuhan pupuk urea secepatnya dipenuhi dengan adanya tambahan pupuk yang digelontorkan pusat. Esti juga wanti-wanti agar pemberian pupuk bersubsidi tak didasarkan pada rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) semata.

Namun didasarkan atas luas lahan yang memerlukan pupuk. Berdasarkan pantauan Esti, tak semua petani punya kelompok. ''Mekanisme dan aturannya harus diubah. Pemprov jangan paksakan aturan kepada petani," pintanya. (kus)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir