Natal, Polisi Amankan 82 Gereja

RADAR JOGJA - APARAT kepolisian akan disiagakan di 82 gereja yang melaksanakan Misa Natal. Tempat ibadah Umat Nasrani yang tersebar di Wilayah Kedu itu akan dijaga oleh sejumlah personel. "Kami tidak bisa menyebut jumlah personel yang akan ditempatkan untuk mengamankan masing-masing gereja. Tentunya akan disesuaikan dengan besar kecilnya gereja," kata Kapolwil Kedu Kombes Budhi Suprayitno usai gelar pasukan operasi Lilin Candi 2008 di alun-alun Kota Magelang kemarin.

Terkait sterilisasi masing-masing gereja, lanjut Budhi, juga akan disesuaikan dengan peringatan natal yang digelar di gereja tersebut. ''Yang pasti tetap akan dilakukan antisipasi. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Menurut Budhi, wilayah Kedu masih aman dari gangguan yang menonjol, seperti teror. Namun, masyarakat diminta tetap waspada. Jangan lengah terhadap berbagai tindak kriminal lainnya.

Budhi menyebutkan telah disiapkan sebanyak 2.397 personel dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru. Jumlah itu masih ditambah dari instansi lain sebanyak 781 personel. Sehingga personel yang diterjunkan dalam operasi mencapai 3.178 orang. "Khusus dari kepolisian jumlahnya tiga per empat dari kekuatan yang ada," paparnya.

Sedangkan di Temanggung, gelar pasukan dilaksanakan Polres Temanggung menghadapi Hari Raya Natal 2008 dan Tahun Baru 2009. Kegiatan dilaksanakan di halaman Mapolres setempat dengan dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP M Zari, kemarin. Gelar pasukan melibatkan petugas Polri, TNI, Satpol PP, Dishubpar dan lainnya. "Pengamanan mulai dilakukan hari ini, Selasa (23/12). petugas akan kami tempatkan di tempat-tempat ibadah umat kristiani yang ada di Temanggung dan area polsek atau tiap kecamatan," kata Zari.

Menurut Zari, untuk wilayah Temanggung belum ada tempat-tempat yang perlu pengamanan khusus. "Namun kita liat nanti situasinya, dan tetap kita antisipasi kemungkinan diperlukannya pengamanan khusus," tuturnya.

Mereka yang terlibat dalam pengamanan adalah 272 orang dari unsur Polri, Kodim 1 SST (30 orang) dan Satpol PP (1 pleton). Ditambah Dishubpar 1 pleton, satuan komunikasi ORARI dan RAPI (20 personel), pemuda lintas agama (sembilan orang) serta PMI (enam personel). (uui/dem)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor