Objek Wisata Dibanjiri Pengunjung

PAKEM: Jumlah pengunjung objek wisata Kaliurang meningkat tajam selama libur Natal dan Tahun Baru. Hingga Sabtu (27/12) kemarin, kenaikan wisatawan mencapai dari dua kali lipat. Berdasarkan data yang dihimpun Harian Jogja dari pos retribusi objek wisata Kaliurang, jumlah wisatawan pada libur Natal mencapai 3.970. Sehari kemudian, pengunjung relatif menurun menjadi 3.794. Meski menurun, jumlah kunjungan itu masih jauh melebihi hari biasa dan libur akhir pekan. Sementara, pada Sabtu (27/12) akhir pekan kemarin, jumlah pengunjung berkisar pada angka 3.800-3.900.

“Untuk hari ini kami belum dapat menghitung secara pasti karena masih harus menunggu hingga nanti malam, apalagi ini malam Minggu. Tapi kami memperkirakan jumlah wisatawan tidak berbeda dengan kemarin dan ketika Natal,” terang petugas retribusi objek wisata Kaliurang, Mudhofir.
Pada hari biasa di luar libur akhir pekan, jumlah wisatawan di Kaliurang hanya berkisar pada angka 300 sampai 700 pengunjung. Sedangkan pada dua hari di akhir pekan, jumlah kunjungan sekitar 1.600 sampai 2.000.

Mudhofir memperkirakan puncak kunjungan akan jatuh pada malam Tahun Baru 2009 mendatang. Menurutnya, jumlah pengunjung pada malam tahun beru bisa menembus angka lebih dari 4.000. Dia juga mengatakan, kebanyakan pengunjung pada malam tahun baru biasanya adalah wisatawan lokal Jogja. Hal itu, imbuhnya, dapat dilihat dari kendaraan yang digunakan pengunjung.

“Pengunjung dari luar kota biasanya mengendarai mobil pribadi, sementara pengunjung yang berasal dari Jogja umumnya menggunakan sepeda motor. Kalau dari libur Natal sampai sekarang, peningkatan kunjungan berasal dari luar kota, seperti Jakarta dan Surabaya,” paparnya.
Di Gunungkidul, jumlah wisatawan yang berkunjung ke objek wisata pantai juga terus meningkat. Jumlah wisatawan diperkirakan akan mencapai puncaknya pada Minggu (28/12) hingga Kamis (1/1/2009) mendatang. PAKEM: Jumlah pengunjung objek wisata Kaliurang meningkat tajam selama libur Natal dan Tahun Baru. Hingga Sabtu (27/12) kemarin, kenaikan wisatawan mencapai dari dua kali lipat. Berdasarkan data yang dihimpun Harian Jogja dari pos retribusi objek wisata Kaliurang, jumlah wisatawan pada libur Natal mencapai 3.970. Sehari kemudian, pengunjung relatif menurun menjadi 3.794. Meski menurun, jumlah kunjungan itu masih jauh melebihi hari biasa dan libur akhir pekan. Sementara, pada Sabtu (27/12) akhir pekan kemarin, jumlah pengunjung berkisar pada angka 3.800-3.900.

“Untuk hari ini kami belum dapat menghitung secara pasti karena masih harus menunggu hingga nanti malam, apalagi ini malam Minggu. Tapi kami memperkirakan jumlah wisatawan tidak berbeda dengan kemarin dan ketika Natal,” terang petugas retribusi objek wisata Kaliurang, Mudhofir.
Pada hari biasa di luar libur akhir pekan, jumlah wisatawan di Kaliurang hanya berkisar pada angka 300 sampai 700 pengunjung. Sedangkan pada dua hari di akhir pekan, jumlah kunjungan sekitar 1.600 sampai 2.000.

Mudhofir memperkirakan puncak kunjungan akan jatuh pada malam Tahun Baru 2009 mendatang. Menurutnya, jumlah pengunjung pada malam tahun beru bisa menembus angka lebih dari 4.000. Dia juga mengatakan, kebanyakan pengunjung pada malam tahun baru biasanya adalah wisatawan lokal Jogja. Hal itu, imbuhnya, dapat dilihat dari kendaraan yang digunakan pengunjung.

“Pengunjung dari luar kota biasanya mengendarai mobil pribadi, sementara pengunjung yang berasal dari Jogja umumnya menggunakan sepeda motor. Kalau dari libur Natal sampai sekarang, peningkatan kunjungan berasal dari luar kota, seperti Jakarta dan Surabaya,” paparnya.
Di Gunungkidul, jumlah wisatawan yang berkunjung ke objek wisata pantai juga terus meningkat. Jumlah wisatawan diperkirakan akan mencapai puncaknya pada Minggu (28/12) hingga Kamis (1/1/2009) mendatang. “Peningkatan jumlah pengunjung terjadi sejak Sabtu (27/12) dan akan mencapai puncaknya pada perayaan Tahun Baru, Kamis mendatang,” ungkap Birowo Edi, Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemkab Gunungkidul, kemarin.

Birowo Edi menambahkan, meski saat ini kondisi cuaca di Pantai Baron dan beberapa pantai lain di pesisir Selatan Gunungkidul kurang bersahabat, namun ia tetap yakin target pendapatan retribusi pada 2008 tetap akan tercapai bahkan melebihi target. “Meski target kami hanya Rp1,025 miliar, namun kami yakin pendapatan kami akan mencapai Rp1,2 miliar,” jelas dia. Melihat hasil pendapatan yang terus membaik, Birowo menyatakan jika Pemkab berencana akan menaikan target pendapatan.

Sementara di Magelang, sejak libur Natal, jumlah wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Candi Borobudur terus meningkat mencapai 20.000 orang sehari. Lonjakan kunjungan wisatawan diperkirakan terjadi Sabtu (27/12) kemarin dan Rabu (31/12) mendatang.
Kemarin, kepadatan wisatawan di Candi Borobudur tampak mulai dari arus lalu lintas menuju kawasan wisata itu. Jalan menuju Kawasan Candi Borobudur padat kendaraan, mulai kendaraan roda dua, mobil keluarga hingga bus wisata. Bahkan dari pelat nomor kendaraan itu bisa diketahui kebanyakan berasal dari luar kota dan luar pulau.

Di kompleks Bangunan Candi Borobudur sendiri dipenuhi oleh ribuan wisatawan. Semua wisatawan tak ingin melewatkan kesempatan untuk naik ke Candi Budha peninggalan Dinasti Syailendra sejak abad ke-8 itu.

Dari data di Kantor TWCB, jumlah pengunjung pada hari Kamis (25/12) berjumlah 15.389 terdiri 15.126 wisatawan domestik dan 263 mancanegara. Pada hari Jumat (26/12) naik menjadi 17.005 terdiri 16.607 domestik dan 398 mancanegara. “Sedang hari ini [kemarin] hingga pukul 12.00 WIB, tiket yang terjual telah mencapai 11.000. Diperkirakan hari ini dan tanggal 31 akan menjadi puncaknya dan jumlah pengunjung akan mencapai lebih dari 20.000 sehari,” kata Wakil Kepala Unit TWCB, Agus Anggoro Murti, kemarin. Menurutnya, jumlah ini meningkat tajam dari hari biasa. Ia menyebutkan, pada hari biasa, kunjungan wisatawan di itu rata-rata 10.000 pengunjung.

Meski meningkat tajam, Agus mengatakan jumlah pengunjung ini masih dalam taraf normal. Kondisi wisata di bangunan candi masih lancar dan tidak membahayakan. Pihak TWCB, katanya, telah mengatur agar para wisatawan dapat nyaman menikmati wisata. “Kami membuat pengaturan pintu masuk dan keluar agar tidak terjadi penumpukan dan antrian di setiap pintu. Petugas keamanan juga ditambah, dari 22 orang menjadi 42 orang per hari. Selain itu kami juga memberdayakan warga sekitar untuk membantu keamanan dan parkir,” ujarnya. Bahkan untuk memantau langsung kondisi wisatawan, telah dipasang empat CCTV yang dapat disaksikan dari kantor TWCB. Pemantauan ini untuk lebih meningkatkan pengamanan candi.

Pada liburan akhir tahun ini, Agus menargetkan kunjungan wisatawan mencapai 100.000 orang, sehingga total kunjungan tahun 2008 ini akan mencapai 2 juta. Ia menyebutkan sebelum mulai liburan akhir tahun ini, jumlah kunjungan telah mencapai 1,9 juta. Jumlah ini telah melebihi target tahun ini yakni 1,8 juta pengunjung.

Oleh Budi Cahyana, Nina Atmasari & Mediani Dyah Natalia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor