Kembangkan Energi Mikrohidro

RADAR JOGJA - KULONPROGO - Pemkab Kulonprogo berniat mengembangkan berbagai energi alternatif. Langkah ini ditempuh guna memenuhi kebutuhan energi seluruh masyarakat yang tinggal di kabupaten bermoto Binangun.
Salah satu langkah itu yakni memanfaatkan tenaga air menjadi energi potensial. Energi ini diharapkan dapat menopang kebutuhan listrik di sejumlah desa yang selama ini belum teraliri listrik. Di antaranya, Desa Purwoharjo di Samigaluh. Desa Purworejo terdiri lima dusun yakni Taman, Sedangrejo, Pagutan, Junut, dan Duwet.

"Kulonprogo memang memerlukan energi alternatif, baik itu tenaga surya, angin, air, maupun biofuel," ungkap Bupati Kulonprogo Toyo Santoso Dipo kemarin.

Mewujudkan energi alternatif tersebut, pemkab menggandeng Jurusan Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik UGM. Kepala Laboratorium Konversi Energi Fakultas Teknik UGM Samsul Kamal menyatakan Kulonprogo memiliki banyak potensi untuk dijadikan sumber penelitian energi alternatif mikrohidro. Potensi itu antara lain terdapat di Kedungrong, Desa Purwoharjo, Kecamatan Samigaluh dan Semawung, Desa Banjarharjo, Kecamatan Kalibawang.

"Program pengembangan energi berbasis mikrohidro ini dilakukan di tiap desa yang menjadi Desa Mandiri Energi. Pengembangan energi ini dapat meningkatkan keamanan pasokan energi dan memberdayakan masyarakat," jelas Samsul. (ila)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor