Mina Mulya Adakan Pelatihan Budidaya Ikan

PANJATAN (KR) - Masih rendahnya pengetahuan para pembudidaya ikan darat dalam mengelola usaha ternak ikan mereka, menyebabkan angka kematian terutama benih ikan di wilayah Kabupaten Kulonprogo masih cukup tinggi. Jika masalah tersebut tidak segera diatasi maka bukan tidak mungkin pembudidaya ikan akan mengalami kerugian hingga menutup usahanya. Atas pertimbangan untuk menguasai seluk beluk beternak ikan darat dan meningkatkan produktivitas ikan di Kecamatan Panjatan, Koordinator Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) Mina Mulya, Desa Garongan, Adrul Mardi bersama pengurus lainnya berencana mengadakan pelatihan pembudidayaan ikan darat di Balai Desa Depok, Kecamatan Panjatan, selama dua hari, Rabu-Kamis (7-8/1).

Pelatihan akan diikuti 120 anggota dari 76 Pokdakan se-Kecamatan Panjatan. Disamping itu, untuk memudahkan pengelolaan dan penjualan hasil produksi bagi para Pokdakan, panitia juga berencana membentuk paguyuban pokdakan se-Kecamatan Panjatan. Untuk nama paguyuban dan pengurusnya saya belum tahu, karena pembentukan paguyuban baru akan dilakukan setelah pelatihan selesai,รข€ jelas Adrul Mardi kepada KR, di rumahnya, Minggu siang (4/1).

Selain Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan drh Sabar Widodo sebagai pembicara, panitia juga menampilkan pembicara lain yakni Kepala Bidang (Kabid) Perikanan dan Budidaya pada Dinas Kelautan, Perikanan dan Kelautan Ir Prabowo Suganda, Ir Hardiningsih MSi (dosen Fakultan Peternakan UGM), Ketua Kelompok Tani (Kelomtan) Truno Joyo, Toyan Kecamatan Wates Wagiran dan Ketua Kelomtan Argo Mino, Nanggulan Suhardi serta Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Perikanan Kecamatan Panjatan. Untuk melengkapi pengetahuan para anggota Pokdakan, pelatihan akan dilanjutkan dengan studi banding di Kelomtan Truno Jojo, Toyan Kecamatan Wates dan Kelomtan Argo Mino, Nanggulan. Dipilihnya dua Kelomtan tersebut sebagai tempat studi banding atas pertimbangan karena pengelola kedua Kelomtan ini dinilai berhasil dan sukses dalam mengela budidaya ikan darat khususnya ikan lele dan gurameh. Perkembangan usaha dan hasil produksi serta kualitas komuditas perikanan Kelomtan Truno Joyo dan Argo Mino saat ini luar biasa pesatnya, sehingga kesejahteraan anggota mereka mengalami peningkatan, jelasnya. (M-2)-n

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir