AGAR TAK TIMBULKAN PERSOALAN ; Kelurahan Prioritaskan Penerima Raskin

YOGYA (KR) - Jatah raskin di Kota Yogyakarta tahun 2009 yang mengalami penurunan membuat kelurahan harus memberikan pemahaman pada warga agar tidak menimbulkan persoalan. Sebab diperkirakan banyak warga yang tidak mendapat raskin karena jatah raskin untuk Kota Yogyakarta turun hingga 7.451 Rumah Tangga Sasaran (RTS). Pengelola harus memprioritaskan penerima raskin agar tepat sasaran.
Lurah Pringgokusuman Kecamatan Gedongtengen Saptohadi SIP kepada KR Rabu (25/2) mengemukakan hampir semua wilayah juga merasakan kekhawatiran tersebut. Sebab jika jatah se Kota Yogyakarta turun dipastikan distribusi ke wilayah juga berkurang.

"Kebijakan ini akan kami musyawarahkan kepada pengelola dan pengurus raskin supaya nanti tidak timbul masalah. Dengan alokasi tahun lalu saja masih banyak warga yang belum menerima jika tahun ini berkurang pasti lebih banyak lagi yang tidak menerima," ungkapnya.
Ia menjelaskan jatah raskin akan diprioritaskan kepada warga miskin yang sangat membutuhkan. Namun demikian jika di lapangan akan dibagi berdasarkan kearifan lokal asal sesuai kesepakatan bersama tidak masalah. Yang penting tidak ada paksaan.
Bagi warga yang secara ekonomi sudah meningkat dibanding tahun lalu tidak akan mendapat jatah raskin karena jumlahnya berkurang. Teknis pembagian raskin di Kelurahan Pringgokusuman berdasarkan kesepakatan setiap wilayah, ada yang dikelola RW maupun RT.
"Kami berharap jatah raskin benar-benar tepat sasaran dan membantu warga. Kalau soal kualitas dari tahun ke tahun sudah mengalami peningkatan. Hanya saja waktu pelunasannya belum bisa sehari," kata Saptohadi seraya menambahkan ada 23 RW di Pringgokusuman.
Ditemui di ruang kerjanya Lurah Bumijo Subarjilan SIP mengatakan sampai saat ini pihaknya belum mengetahui secara detail jumlah penerima raskin di Kelurahan Bumijo. Karena sosialisasi terkait dengan hal itu baru dilaksanakan hari ini Kamis (26/2). Supaya pendistribusian raskin bisa optimal pihaknya berencana melibatkan pengurus RT/RW.
"Tahun kemarin tiap KK mendapatkan jatah 15 Kg, tapi untuk tahun 2009 kami belum tahu. Berdasarkan pengalaman yang ada pembagian Raskin selalu mendapatkan respons positif dari masyarakat. Buktinya, meski ada yang terlambat semua jatah diambil," terang Subarjilan. (Nik/Ria)-f

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor