Kompetisi Matematika Jelang UASBN
RADAR JOGJA - BANTUL - Segala sesuatu akan lebih baik jika dipersiapkan lebih awal dan matang. Setidaknya itu lah prinsip yang telah dilakoni ribuan siswa SD dan SMP yang telah mengikuti kompetisi Matematika yang di gelar pemerintah desa Sidomulyo Bambanglipuro Minggu kemarin.
Even yang digelar sejak 2004 itu bertujuan untuk menanamkan rasa kepercayaan diri siswa terhadap mata pelajaran Matematika. Kepada Desa Sidomulyo Bambanglipuro Edi Murjito mengatakan kompetisi Matematikan ini diikuti 600 siswa dari 104 SD dan 500 siswa dari 190 SMP. Para siswa ini tidak hanya datang dari Bantul saja, tapi banyak juga peserta dari Kulonprogo.
"Peserta kompetisi ini tidak hanya dari Bantul saja, tapi untuk umum. Tujuannya biar siswa lebih senang dan cinta terhadap Matematika," kata Kepada Desa Sidomulyo Bambanglipuro Edi Murjito kemarin.
Pembuatan soal kompetisi Matematika kali ini pihaknya telah menggandeng Primagama Godean. Edi menjelaskan tahun ini pihaknya dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Sidomulyo telah menganggarkan dana untuk pendidikan sebesar Rp Rp 40 juta. Jumlah itu lebih sedikit dibandingkan tahun lalu yakni Rp 60 juta, namun Edi berharap dana sebesar itu dapat dimanfaatkan masyarakat supaya tidak ada lagi anak yang putus sekolah akibat biaya.
"Setelah kompetisi Matematika, Akhir Maret nanti kami juga akan menggelar try out secara gratis untuk siswa SD dan SMP yang tinggal di Sidomulyo," jelas Edi. (mar)
Even yang digelar sejak 2004 itu bertujuan untuk menanamkan rasa kepercayaan diri siswa terhadap mata pelajaran Matematika. Kepada Desa Sidomulyo Bambanglipuro Edi Murjito mengatakan kompetisi Matematikan ini diikuti 600 siswa dari 104 SD dan 500 siswa dari 190 SMP. Para siswa ini tidak hanya datang dari Bantul saja, tapi banyak juga peserta dari Kulonprogo.
"Peserta kompetisi ini tidak hanya dari Bantul saja, tapi untuk umum. Tujuannya biar siswa lebih senang dan cinta terhadap Matematika," kata Kepada Desa Sidomulyo Bambanglipuro Edi Murjito kemarin.
Pembuatan soal kompetisi Matematika kali ini pihaknya telah menggandeng Primagama Godean. Edi menjelaskan tahun ini pihaknya dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) Sidomulyo telah menganggarkan dana untuk pendidikan sebesar Rp Rp 40 juta. Jumlah itu lebih sedikit dibandingkan tahun lalu yakni Rp 60 juta, namun Edi berharap dana sebesar itu dapat dimanfaatkan masyarakat supaya tidak ada lagi anak yang putus sekolah akibat biaya.
"Setelah kompetisi Matematika, Akhir Maret nanti kami juga akan menggelar try out secara gratis untuk siswa SD dan SMP yang tinggal di Sidomulyo," jelas Edi. (mar)
Komentar
Posting Komentar