Lepas Burung Berhadiah Laptop
Cara Berkampanye Roy Suryo
RADAR JOGJA - Beda latar belakang, beda pula cara politisi berkampanye. Setidaknya itulah yang sedang di perlihatkan para politisi yang ikut dalam kompetisi pemilihan calon DPR dan DPRD dalam pemilu yang di gelar 9 April mendatang.
Untuk mendapatkan perhatian dari media massa dan masyarakat, masing-masing caleg harus pintar-pintar mencari sarana atau media komunikasi. Sarana atau media komunikasi yang bisa dijadikan alat berkampanye harus benar-benar efektif serta tetap sasaran terhadap pemilih yang dituju.
Jika caleg itu berasal dari unsur seniman, biasanya media yang digunakan berkampanye juga tak jauh dari kegiatan berkesenian. Seperti halnya cara berkampanye yang telah dilakoni KRMT Roy Suryo Notodiprojo, dalam acara pendeklarasian dirinya sebagai caleg DPR RI Dapel DIJ kemarin.
Selain memasang baliho dan spanduk, yang menarik dari cara berkampanye dan pendeklarasian tersebut adalah caleg nomor urut satu itu memilih berkampanye dengan cara melepas 31 ekor burung merpati. Burung-burung merpati itu ia lepas bersama pendukung dan simpatisannya di rumahnya Jalan Magelang Jogja Sabtu kemarin. Hadir dalam acara tersebut yakni Ketua DPD DIJ Partai Demokrat GBPH Prabukusumo.
"Dari 31 ekor burung yang dilepas, satu ekor burung merpati ditandai dengan kalung bertanda khusus. Dan yang menemukan bisa menghubungi saya dan akan mendapatkan satu buah laptop edukatif spesifikasi terbaru," kata Suryo saat menggelar acara deklarasi dirinya sebagai caleg DPR RI dirumahnya Jalan Magelang Jogja kemarin.
Pria yang akrab di sapa Suryo ini menjelaskan cara berkampanye itu dipilih karena ia ingin berbeda dengan caleg yang lain. Tidak hanya itu, ia mengaku ingin membantu KPU untuk mensosialisasikan kepada pemilih cara memilih partai caleg pada pemilu mendatang.
"Dalam pemilu nanti cara memilih berbeda dengan pemilu tahun sebelumnya. Dan masyarakat masih banyak yang belum paham tentang hal ini. Karena itu, saya telah membuat kalender, stiker dan kartu petunjuk yang akan dibagikan kepada masyarakat," tambah pria yang dikenal sebagai pakar telematika itu. (mar)
RADAR JOGJA - Beda latar belakang, beda pula cara politisi berkampanye. Setidaknya itulah yang sedang di perlihatkan para politisi yang ikut dalam kompetisi pemilihan calon DPR dan DPRD dalam pemilu yang di gelar 9 April mendatang.
Untuk mendapatkan perhatian dari media massa dan masyarakat, masing-masing caleg harus pintar-pintar mencari sarana atau media komunikasi. Sarana atau media komunikasi yang bisa dijadikan alat berkampanye harus benar-benar efektif serta tetap sasaran terhadap pemilih yang dituju.
Jika caleg itu berasal dari unsur seniman, biasanya media yang digunakan berkampanye juga tak jauh dari kegiatan berkesenian. Seperti halnya cara berkampanye yang telah dilakoni KRMT Roy Suryo Notodiprojo, dalam acara pendeklarasian dirinya sebagai caleg DPR RI Dapel DIJ kemarin.
Selain memasang baliho dan spanduk, yang menarik dari cara berkampanye dan pendeklarasian tersebut adalah caleg nomor urut satu itu memilih berkampanye dengan cara melepas 31 ekor burung merpati. Burung-burung merpati itu ia lepas bersama pendukung dan simpatisannya di rumahnya Jalan Magelang Jogja Sabtu kemarin. Hadir dalam acara tersebut yakni Ketua DPD DIJ Partai Demokrat GBPH Prabukusumo.
"Dari 31 ekor burung yang dilepas, satu ekor burung merpati ditandai dengan kalung bertanda khusus. Dan yang menemukan bisa menghubungi saya dan akan mendapatkan satu buah laptop edukatif spesifikasi terbaru," kata Suryo saat menggelar acara deklarasi dirinya sebagai caleg DPR RI dirumahnya Jalan Magelang Jogja kemarin.
Pria yang akrab di sapa Suryo ini menjelaskan cara berkampanye itu dipilih karena ia ingin berbeda dengan caleg yang lain. Tidak hanya itu, ia mengaku ingin membantu KPU untuk mensosialisasikan kepada pemilih cara memilih partai caleg pada pemilu mendatang.
"Dalam pemilu nanti cara memilih berbeda dengan pemilu tahun sebelumnya. Dan masyarakat masih banyak yang belum paham tentang hal ini. Karena itu, saya telah membuat kalender, stiker dan kartu petunjuk yang akan dibagikan kepada masyarakat," tambah pria yang dikenal sebagai pakar telematika itu. (mar)
Komentar
Posting Komentar