Rakor untuk Tingkatkan Kinerja Instansi

WONOSARI (KR) - Bupati Gunungkidul H Suharto SH menyatakan setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diagendakan secara rutin menggelar rakor (rapat koordinasi) dan pemaparan program dan evaluasi dalam upaya peningkatan produktivitas dan kinerja di masing-masing instansi. Program ini mendesak dilakukan agar dalam pelaksanaan pemerintahan dapat lebih terkonsep dan terarah hingga diperoleh hasil yang optimal.

Demikian kata H Suharto SH didampingi Kabag Humas CB Supriyanto SIP kepada KR usai memimpin rakor bidang pertanian di Gedung Sewokoprojo, Wonosari, Kamis (19/2). Dikatakan, melalui rakor banyak kendala dan keberhasilan yang terungkap melalui pemaparan yang dilaksanakan masing-masing kepala dinas. Di antaranya menyangkut hambatan produktivitas pertanian atau terkait perlunya dilakukan penataan dan mekanisme pengadaan pupuk dan lainnya.

Dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura diketahui bahwa produksi pertanian pada tahun ini sekalipun di sejumlah tempat mengalami penurunan produksi, tetapi secara umum mengalami kenaikan sekitar 5 persen. Asumsinya, bahwa faktor iklim dan curah hujan pada musim tanam tahun 2009/2010 terjadi cukup baik hingga menyebabkan pertumbuhan tanaman tak terhambat.

Sementara menyikapi kemungkinan terjadinya kemarau panjang dan adanya kekhawatiran akan terjadi krisis pangan, mulai diantisipasi. Selain mengarahkan masyarakat budidaya tanaman pada musim tanam kedua, juga diarahkan untuk melakukan usaha deversifikasi bidang lain. Di antaranya menyangkut pengembangan bidang peternakan, tanaman hutan, perkebunan dan yang lain berkaitan dengan bidang pertanian. ”Seluruh program dan aktivitas lapangan ini akan terus dievaluasi secara rutin dan berkelanjutan,” katanya.
Untuk mendukung program ini Pemkab telah mengagendakan peningkatan anggaran belanja di masing-masing SKPD. Di antaranya untuk Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura sebesar Rp 4 miliar, Dinas Peternakan Rp 3 miliar, Dinas Kehutanan Rp 2,5 miliar dan Balai Pelatihan Pertanian Rp 2,1 miliar. ”Semua akan terus dievaluasi dan masing-masing SKPD diwajibkan melaksanakan kerja dengan lebih terkonsep dan terarah agar ke depan lebih baik,” tandasnya.

Setelah rakor Bidang Pertanian, giliran pekan mendatang akan dilaksanakan kegiatan serupa yaitu untuk Dinas Pendidikan. Dalam hal ini akan dipaparkan tentang upaya-upaya peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan kinerja dan fungsi agar kualitas yang dihasilkan lebih berkualitas termasuk upaya-upaya peningkatan sumber daya manusia. Dalam rakor ini juga akan ditelusuri adanya sejumlah hambatan untuk kemudian dapat ditindaklanjuti. (Bmp)-n

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Program Super Murah "Back To School" Matahari Godean Toserba & Swalayan

Kasus Corona DIY Tambah 10 Jadi 169, Ada dari Klaster Gereja dan Indogrosir

Bebas 2 Pekan, Napi Asimilasi di Yogya Diciduk Gegara Nyolong Motor